Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rozali Said
"Beberapa alasan mengapa masalah Bibliografi Nasional Indonesia perlu dibahas dan kemudian perlu dijajagi ke_mungkinan penggunaan cara-cara yang lebih mutakhir dalam penyusunannya, antara lain ialah :Bibliografi Nasional Indonesia dikelola oleh Peme_rintah Indonesia dengan kegiatan-kegiatan berupa pe_ngumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengawetan semua penerbitan Indonesia, dan pencatatan data bibliografi_nya dalam Majalah Bibliografi Nasional Indonesia beser_ta kumulasi-kumulasinya. Pada hakekatnya Bibliografi Nasional Indonesia mengemban suatu tugas Bangsa, yak_ni: Meyelematkan dan melestarikan khasanah kebudayaan bangsa tertulis.Bahan-bahan tersebut tak ternilai harganya jika dipelajari oleh bangsa Indonesia untuk kepentingan pembangunan dan pengembangan kebudayaan Bangsa. Selain, itu sangat pula bermanfaat bags bangsa lain untuk me_ngenal dan memahami bangsa Indonesia. Bibliografi Nasional Indonesia bukan hanya merupa_kan alat pengawasan bibliografi secara nasional, teta_pi juga adalah suatu komponen dalam sistem pengawasan bibliografi internasional (Universal Bibliographic Control)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wartini
"Bibliografi adalah suatu daftar terbitan yang memberikan informasi meng enai data kepengarangan, judul, edisi, tempat terbit, penerbit, tahun terbit dan keterangan fisik buku yang disebut kolasi. Ada pula yang dilengkapi dengan nonor baku buku internasional (International Standard Book Number, disingkat ISBN), harga dan lainnya. Seiring dengan melajunya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin pesatnya perkembangan dunia penerbitan, maka keberadaan suatu bibliografi sangat diperlukan. Selain untuk sarana penyebarluasan informasi yang bersumber pada literatur, bibliografi berfungsi pula sebagai alat pengawasan terbitan. Dengan tersebarnya informasi mengenai terbitan. dapat memudahkan para ilmuwan untuk mengetahui berbagai karangan mengenai berbagai karangan mengenai berbagai hal atau masalah baru. Paling sedikit ilmuwan dapat memperoleh informasi literature sebagai studi perbandingan dalam bidang atau cabang ilmu pengetahuan yang sedang ditekuninya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2000
R 015.598 Bib
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Wawa Rustini
"Abad ini adalah abad otomatisasi. Alat utamanya adalah komputer. Dinegara-negara maju, Amerika Serikat umpamanya, kemanapun seseorang pergi ia dihadapkan pada komputer. Komputerlah yang akan melayani telepon interlokalnya. Komputer yang menolongnya dalam pemesanan karcis pesawat terbang. Komputer yang mempercepat penaklukan angkasa luar. Dan komputer pula yang mencatat belanja nya di toko serba ada. Pendek kata komputer telah memasuki berbagai aspek kehidupan manusia. Komputer juga melanda bidang perpustakaan. Di negara-negara berkembang Asia Tenggara penggunaan komputer memang belum seluas itu, tetapi penggunaannya di bidang perpustakaan, khususnya pengolahan majalah, mulai dirintis. Pada tahun 1968 Perpustakaan Asian Institute of Technology (AIT) di Bangkok dengan menggunakan fa silitas komputer IBM 1130 yang dimilikinya, mulai mengotomatisasi penyusunan daftar majalahnya dan pengawasan anggaran majalah. Ketika itu majalah yang dilanggan baru berjumlah 1000 judul. Pada tahun 1972 Perpustakaan Universitas Nanyang di Singapura mencoba mengembangkan sistim per buatan katalog induk majalah dengan komputer. Komputer yang digunakan ialah IBM 1130. Ketika itu ada kira-kira 2000 judul majalah dalam koleksinya. Kemudian pada tahun _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Priyadi
"ABSTRAK
Pada zaman informasi sekarang ini, perpustakaan dituntut agar mampu mengolah koleksi yang dimiliki dengan cepat dan cermat sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Searah dengan kemajuan teknologi pengolahan informasi, komputer telah digunakan untuk berbagai tugas di perpustakaan. Pelayanan teknis di Perpustakaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (disingkat Perpustakaan P3B) sedang dipersiapkan menuju ke otomatisasi. Berpangkal tolak dari Lima Hukum Ilmu Perpustakaan, penelitian ini bertujuan menemukan langkah-langkah yang tepat diambil untuk mengolah bahan pustaka buku dan bagaimana merapikan sistem manual dalam pelayanan teknis di Perpustakaan P3H agar otomatisasi dapat segera terwujud. Pada pelayanan teknis inilah letak inti kegiatan perpustakaan, yakni kegiatan menyediakan informasi untuk digunakan. Sejak tahap prakatalogan perlu mendapat perhatian, karena memiliki dampak efektivitas pemanfaatan koleksi yang berkaitan dengan efisiensi kerja perpustakaan. Ketidak-terpakaian koleksi merupakan masalah yang perlu dicari jalan pemecahannya.Otomatisasi perpustakaan dalam penulisan ini terbatas pada pengertian pemakaian komputer dalam perpustakaan. Sistem administrasi dan informasi yang dilakukan secara manual jelas sudah tidak dapat diandalkan lagi, sebab informasi yang relevan, cermat dan cepat telah menjadi tuntutan pemakai perpustakaan. Komputer tidak hanya merupakan alat bantu bagi perpustakaan untuk menciptakan kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan ketaatazasan dalam pekerjaan sehari-hari, tetapi juga dapat menghemat tenaga dan biaya operasional dalam mengusahakan pelayanan yang bermutu. Prinsip efisiensi kerja di Perpustakaan P3B dapat dikembangkan dengan melaksanakan otomatisasi terutama pada bagian pelayanan teknis. Dengan sistem computer, orang dituntut bekerja lebih teliti. Untuk itu perlu diadakan sarana pembantu berupa jajaran-jajaran untuk menjamin kecermatan kerja sejak prakatalogan, seperti Jajaran Permintaan, Jajaran Tangguhan, Jajaran Pesanan, dan Jajaran Buku Dalam Proses. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.2/M/1983 mengenai pengadaan buku, merupakan hambatan bagi Perpustakaan P3B untuk bekerja secara efektif dan efisien, karena itu disarankan supaya dicabut. Waktu sudah tiba untuk mewujudkan tujuan otomatisasi Perpustakaan P3B. Kegunaan komputer dalam usaha meningkatkan mutu, kecepatan dan ketepatan pelayanan kepada pemakai, tidak perlu ditunda lagi. Perpustakaan P3B sekarang sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan otomatisasi.

"
1989
S14925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Irawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah HyperText Markup Language (HTML) yang merupakan bahasa penanda untuk membangun homepage di internal dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pangkalan data bibliografi hiperteks dengan menggunakan data keluaran dari perangkat lunak Micro CDS/ISIS.
Pertimbangan yang mendasari penelitian ini adalah karena perangkat lunak Micro CDS/ISIS paling banyak digunakan oleh kalangan perpustakaan dan pustakawan dalam membangun pangkalan data untuk koleksi perpustakaan. Akan sangat berguna bila C'DS/ISIS dapat memanfaatkan bahasa penanda HTML untuk meningkatkan fungsinya dalam bentuk pangkalan data hiperteks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua penanda HTML dapat dibuat secara otomatis dengan menggunakan data keluaran Micro CDS/ISIS. Akan tetapi, pangkalan data yang dihasilkan masih terbatas dalam bentuk pangkalan data yang _datar_. Hal ini disebabkan karena metode yang dipakai merupakan metode permbuatan pangkalan data yang paling sederhana. Untuk membuat pangkalan data bibliografi yang ideal, lengkap dengan fasilitas penelusuran dan data entry, dibutuhkan beberapa program tambahan dan kegiatan pemrograman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Setio Pudjono
"Sistem automasi di Perpustakaan Lembaga Penelitian Universitas Indonesia (LPUI) dirancangbangun berbasis CASLib versi 2.02. Sistem mengelola data untuk menghasilkan informasi bersifat indikatif (sebagai wakil dokumen) dan informatif (sebagai wakil karya). Tujuan pembangunan pangkalan data adalah : (1) memudahkan temu balik informasi bibliografis (khusus laporan penelitian); (2) menyediakan informasi tentang penelitian yang sedang berjalan yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika di lingkungan Universitas Indonesia; (3) menyediakan informasi tentang abstrak berbagai bidang penelitian yang dikelola oleh LPUI.
Peraturan yang digunakan untuk identifikasi data bibliografis adalah Anglo American Cataloguing Rules 2nd Edition dengan beberapa penyimpangan, khususnya untuk daerah pernyataan kepengarangan. Sedangkan format informasi yang digunakan adalah format informasi tingkat I dan tingkat 2. Informasi dalam pangkalan data dapat diakses melalui berbagai titik sibak seperti peneliti, judul laporan, kelompok bidang ilmu, subjek, kata kunci, tahun anggaran, dan sumber dana penelitian.
Rancangbangun dikerjakan dengan melibatkan partisipasi calon pemakai dengan cara uji coba program secara langsung. Uji coba dilakukan terhadap 100 data laporan penelitian yang dipilih berdasarkan keragaman tingkat kolaborasi peneliti dalam dokumen tersebut. Pada waktu uji coba, perangkat lunak dijalankan pada perangkat keras PC 486DX. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan umpan balik tentang kemudahan cara pengoperasian , estetika tampilan, kelengkapan informasi yang ditampilkan, serta kecepatan temu balik informasi. Hasil uji coba menunjukan bahwa pangkalan data relatif mudah dioperasikan, estetika tampilan cukup memadai, informasi tampilan cukup lengkap dan memadai, serta kecepatan temu balik informasi relatif tinggi.
Hasil rancangbangun adalah terbentuknya pangkalan data bibliografi dan informasi penelitian yang didukung oleh perangkat lunak CASLib Versi 2.02 dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kepentingan data di LPUI. Program pendukung pangkalan data (CASLib Versi 2.02) dapat dioperasikan secara singleuser pada l. unit PC atau secara muItiuser pada LAN ataupun WAN. Perangkat lunak pendukung sistem terdiri dari 3 modul, yaitu ; 2 modul utama yang terdiri dari modul penelusuran dan modul katalogisasi serta 1 modul pembantu yang merupakan modul utilitas.
Program dilengkapi dengan fasilitas keamanan untuk pangkalan data berupa sandi program yang dipegang oleh manajer sistem dan sandi operator."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP 1998 62
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Kalangie-Pandey, A.A.M.
"Akhir-akhir ini bidang kesehatan masyarakat telah mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya, sebagaimana nyata pada Rencana Pembangunan Lima Tahun II yang sedang berjalan ini. Masalah kesehatan di negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia mempunyai ciri-ciri yang khusus dan rumit. Banyak masalah lain yang erat berhubungan dengannya, seperti taraf pendidikan umum, kemampuan ekonomi penduduk, nilai kebudayaan, kepercayaan keagamaan, adat -istiadat, dan lain-lain. Selain golongan maealah itu, setiap suku bangsa memiliki sistem-sistem medis tradisional sebagai bagian dari kebudayaannya. Karenanya adalah tidak berlebih-lebihan kalau dikatakan bahwa masalah kesehatan dan usaha penanggulangannya bukan hanya merupakan pusat perhatian dari ilmu kedokteran. Pendekatan-pendekatan dari berba_gal ilmu sosial akan sangat membantu dalam mempelajari dan memecahkan masalah ini. Untuk memahami masalah kesehatan penduduk Indonesia yang beraneka ragam, diperlukan pengetahuan tentang sistem-sistem media tradisional yang berhubungan dengan konsep-konsep sebab penyakit, cara--cara pangobatan penyakit, dan perawatan kesehatan yang terdapat dan berkembang dalam kebudayaan suku-suku bangsa di Indonesia. Pengetahuan yang di_maksudkan di atas biasanya disebutkan dengan istilah etnomedisin (eth-nomedicine). Pengetahuan mengenai etnomedisin mutlak diperlukan untuk menyusun rencana dan strategi inovasi kesehatan yang bertujuan menga_tasi berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan taraf kesehatan penduduk_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar Zen
"Ilmu pengetahuan tidak mengenal batas geografis dan bahasa. Hal ini mengakibatkan perpustakaan menampung bahan pustaka dari berbagai negara dalam bahasa apapun. Perpustakaan-perpustakaan tertentu di Indonesia memiliki koleksi hasil karya pengarang Arab yang ditulis dalam bahasa Arab. Adanya koleksi tersebut, besar kemungkinan disebabkan oleh hal-hal berikut ini: Agama Islam diturunkan Allah SWT di dazirah Arab, kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. AI-Qur'an dan Hadis sebagai pedoman ajaran Islam terdapat dalam bahasa Arab. Literatur pelajaran agama Islam, seperti Tauhid,Tafsir, Akhlaq, Fiqih, dan sebagainya banyak yang ditulis dalam bahasa Arab dan merupakan karya pengarang Arab. Sekitar abad ke-81) Islam masuk ke Indonesia, kemudian berkembang dengan pesatnya, saat ini 90% lebih kurang penduduk Indonesia memeluk agama Islam). Umat Islam Indonesia, terutama para ulamanya menerlukan literatur agama Islam, termasuk yang berbahasa Arab. Bahkan sebelum Indonesia merdeka kebanyakan sekolah-sekolah banyak menggunakan literatur berbahasa Arab dalam pengajarannya. Kepentingan terhadap agama Islam ataupun ilmu pengetahuan, menyebabkan bahasa Arab dipelajari di _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jumariam
"Tajuk Entri Utama (dalam penelitian ini disebut juga. tajuk) merupakan salah satu bagian dalam uraian katalog pada sebuah buku, majalah, atau bahan pustaka lain_nya. Bagian ini selalu menempati posisi awal dalam sebuah katalog. Penempatan posisi awal untuk tajuk ini rupanya bukan tidak beralasan. Pada kenyataannya tajuk selalu menjadi kunci utama untuk mendapatkan informasi tentang sebuah dokumen. Ketepatan dalam menentukan tajuk sela_lu diharapkan dari seorang pustakawan agar pemakai jasa informasi perpustakaan tidak dikecewakan karenanya. Di samping itu, bentuk tajuk itu sendiri mempunyai ni_lai dalam urutan penempatannya pada laci tempat penyim_panan kartu katalog. Tugas membuat katalog (katalogisasi) adalah salah satu dari rangkaian pekerjaan pengolahan pada perpustakaan yang merupakan bagian tugas mencatat informasi bibliografis bahan pustaka. Tugas tersebut da_pat dibagi dalam empat tahap, yakni: menentukan tajuk dalam bentuk nama diri, nama..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>