Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141054 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andriyana Puspitasari
"Penelitlan ini dilakukan terhadap pars pustakawan di lingkungan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Cabang Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai tingkat kepuasan kerja pustakawan, khususnya pustakawan dalam lingkup penelitian ini, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan, yaitu dari bulan Januarl hingga Mei 1996. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui cara penelitian kepustakaan yaitu mengkaji bahan-bahan tertulis atau literatur _literatur yang memuat masalah kepuasan kerja dalam profesi kepustakawanan atau yang relevan dengan topik yang dibahas dalam penelitian ini. Cara yang kedua adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada para pustakawan, yang merupakan alat pengumpul data utama dalam penelitian ini. Kuesioner yang disebarkan merupakan kuesioner hasil modifikasi dari Job Descriptive Index (JDI), yaitu suatu instrumen yang sudah baku dalam penelitian kepuasan kerja yang dapat diterapkan dalam jenis pekerjaan apa saja. Instrumen ini memuat 72 butir pernyataan yang mencakup lima aspek."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kamus merupakan salah satu koleksi yang tergolong referensi yang tidak dipinjamkan untuk di bawa pulang....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kaniasari
"Dewi Kaniasari. Motivasi Kerja Staf Perpustakaan Umum Pemda DKI Jakarta dalam Hubungannya dengan Jenjang Pendidikan Sekolah. (di bawah bimbingan Putu Laxman Pendit, MA). Fakultas Sastra Universitas Indonesia. 1993. Penelitian ini dilakukan pada staf di 5 (lima) per_pustakaan Pemda DKI yaitu Perpustakaan Umum Jakarta Timur, Utara, Barat, Pusat dan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja staf perpustakaan umum baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Penulis ingin mengetahui apakah motivasi intrinsik dan ekstrinsik staf sama pada tiap jenjang pendidikan. Penulis juga ingin mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi intrinsik atau ekstrinsik yang dimiliki oleh staf dengan pendidikan dasar dan menengah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilaku_kan melalui cara dokumenter untuk mengetahui data kepega_waian responden. Cara kedua adalah dengan wawancara ter_bimbing, dimana responden diminta untuk memberikan data tentang keberadaan faktor-faktor motivasi intrinsik (pres_tasi, pengakuan atas hasil kerja, pekerjaan, kesempatan untuk berkembang dan tanggung jawab) dan ekstrinsik (kebi_jakan dan peraturan, pengawasan, hubungan dengan atasan, bawahan dan teman sekerja, gaji, keamanan kerja, kondisi kerja, dan status sebagai karyawan perpustakaan umum) serta pendapat responden tentang masing-masing faktor. Untuk menganalisa data penulis mempergunakan tabel persentase untuk melihat banyaknya jumlah faktor intrinsik dan ekstrinsik yang dimiliki responden berdasarkan jenjang pendidikan. Penulis juga mempergunakan penghitungan dengan khi kuadrat untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan antara motivasi dengan jenjang pendidikan. Hasil penelitian membuktikan bahwa motivasi intrinsik staf tidak sama pada tiap jenjang pendidikan. Motivasi intrinsik tertinggi ada pada staf berpendidikan SLTP, kedua pada staf berpendidikan SLTA dan terakhir pada staf berpen_didikan SD. Motivasi ekstrinsik staf juga tidak sama pada tiap jenjang pendidikan. Motivasi ekstrinsik tertinggi ada pada staf berpendidikan SLTP. Kedua dan Ketiga pada staf berpen_didikan SD dan SLTA. Tidak ada hubungan (yang signifikan) antara motivasi intrinsik dengan pendidikan dasar (SD dan SLTP) dan menen_gah (SLTA). Antara motivasi ekstrinsik dengan pendidikan dasar dan menengah juga tidak ada hubungan yang signifikan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pelayanan pemakai atau pelayanan informasi berupa kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan informasi pemakai...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam rangka pengembangan bidang dan tugas ,perlu dilakukan pembinaan jabatan struktural dan jabatan fungsional . Jabatan struktural bersifat manajerial yang memerlukan keahlian tersendiri. Sedangkan jabatan fungsional memerlukan ilmu pengetahuan/kwoledge,keahlian /skill kemitraan/corporateness,kemandirian dan tanggungjawab/responsibility. Jabantan funsional pustakawan bergerak di bidang informasi yg hasil kerjanya sangat diperlukan oleh pejabat-pejabat fungsional lain.Sebab pustakawan melaksanakan tugas dalam bidang ilmu pengetahuan, pendididkan dan iformasi.Ketiga elemen ini diperlukan oleh para pengambil keputusan .policy maker ,pendidik tenaga medis ,penegak hukum ,pranata komputer maupun pekerja sosial di sektor formal maupun di sektor nonformal. Perkembangan jabatan fungsuonal pustakawan di Indpnesia masih mengalami berbagai kendala antra lain kurang dipahaminya makna profesi dan fungsional pustakawan , rendahnya image masyarakat ,masalah administrasi,kurang pembinaan dan kurang perhatian lembaga yang bersangkutan.Untuk itu perlu adanya sosialisasi dan pembinaan terus-menerus,berkesinambungan dan terarah untuk meningkatkan eksistensi pustakawan."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Seorang pustakawan merupakan pejabat fungsional di bidang perpusdokinfo yang telah memperoleh pengakuan dari pihak pemerintah dengan SK Menpan 132/2002 dan telah memiliki suatu norma berupa kode etik yang syarat dengan muatan berbagai kewajiban dan haknya terhadap profesi....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nelwaty
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi gambaran atas positif atau negatifnya persepsi responden terhadap organisasi pustakawan IPI. Pustakawan yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah pustakawan Pegawai Negeri Sipil (PNS} yang bekerja di Perpustakaan Nasional R.I., Perpustakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Instansi atau Khusus wilayah DKI-Jakarta. Populasi pustakawan tersebut betjumlah 613 orang. Karena keterbatasan dana dan waktu, jumlah sampel ditetapkan sebanyak 40 responden. Jumlah tersebut telah memenuhi persyaratan sampel untuk suatu penelitian karena telah melebihi batas minimum unit analisis suatu penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan survai. Penelitian ini membahas tiga variabel utama yakni peugenalan responden terhadap organisasi IPI, persepsi dan harapan responden terhadap keanggotaan organisasi, dan persepsi dan harapan responden terbadap peran IPI dalam meningk.atkan profesionalisme pustakawan Indonesia. Data dikumpulkan dengan metode angket atau kuesioner yang terlebih dahulu telah diujicobakan kepada l0 responden di luar sampeL Di samping itu digunakan juga metode wawancara sebagai alat pengumpul data tambahan. Wawancara singkat dilakukan kepada 8 responden yang tidak melengkapi pengisian angket. Hasil penelitian mengenai variabel pengenalan responden terhadap organisasi IP1 dapat dikatakan cukup tinggi atau positif, sebab 85% dari responden adalah anggota IPI yang tentunya mengenal keberadaan IPI sebagai organisasi profesi pustakawan. Rincian dari 40 respanden untuk 16 butir pemyataan adalab 2381. Skor tersebut berada pada polar persepsi positif. yaitu antara 2177-3200. Mengenai variabel persepsi dan harapan responden terhadap peran IPI dalam meningkatkan profesionalisme pustakawan Indonesia juga ditanggapi positif oleh 40 respanden. Jumlah skor yang dikumpulkan untuk 40 responden dari 10 pernyataan adalah 1570. Skor tersebut berada pada polar persepsi positif, yaitu 1360 - 2000.

The purpose of this research is to find out whether the perception of the librarian toward organization IPI is positive or negative. The population of the research is librarians who work at the National Library of Indonesia, Public Library, University Library, and Institution or Special Library, located in DKI-Jakarta. The result of document and field survey shows that number of librarians who meet the above criteria is 613. The sample of this research is determined 40 respondents, a little more than number required for the minimum analysis unit. The research is a descriptive one with a survey approach. The discussion includes three main variables, namely: 1) knowledge of the respondents about the IPI organization, 2) perception and expectation of the respondents toward and from the membership of IPI, and 3) perception and expectation of the respondents toward and from the role of IPI in increasing the profesionalism of Indonesian librarians. The first step taken was to carry out document observation and field survey. The second step was to select the respondents out of the population using simple random sampling method. The third step was to give the questionnaires and short interview to the respondents out of the population. The questionnaires had been tested to 10 respondents beyond the real sample. The short interview is he1d to 8 respondents. The data from the questionaires and short interviews are described in the form of tables and naration. The knowledge of the respondents about the IPI is turns out almost exellent. Eightyfive percent are member of the IPI; 62,50% understand the purposes of the IPI, 25% ever participated in the organization arrangement, 75% participated in the activities carried out by IPI, and just once only 15% which often (more than 5 times) participated in the IPI activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T31972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan di era globalisasi dewasa ini serba digital,aktivitas dan produk serta macam koleksi yang dimilikinya diolah dalam dalam bentuk serba digital.. Untuk memanfaatkannya,maka pengguna dan pustakawannya pun harus mampu menggunakan komputer dan iunternet.Tanpa menguasai semuanya itu , pengguna akan ketinggalan dan sulit melakukan pemanfaatan layanan serta fasilitas pustakawan perpustakawan di era global,yang tepatnya kita kenal dengan perpustakaan digital. Dengan demikian kemampuan dan profesionalisme pustakawan sangat menentukan dalam melaksanakan kiprahnya di dunia perpusdokinfo era global."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mizmir
"Skripsi ini membahas hubungan burnout dengan kepuasan kerja pustakawan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Responden sebanyak 50 orang pustakawan Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan menggunakan Maslach Burnout Inventory (MBI) dan kuesioner kepuasan kerja. Hubungan burnout dengan kepuasan kerja dihitung menggunakan uji korelasi pearson dengan nilai r = 0,427. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang cukup erat antara burnout dengan kepuasan kerja pustakawan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

This research discusses the relationship between burnout and job satisfaction of the librarians who work in the Center of Library and Information services of the National Library of Indonesia. This is a correlative descriptive research using quantitative approach. Fifty librarians of the Center who are all civil servants became respondents of this research. The research tools used are a job satisfaction quetionnare and Maslach Burnout Inventory. Pearson correlation test is used to score the relationship value between librarian burnout and librarian job satisfaction. The result of the correlation test of r = -0,427 so that there is a very close relationship between burnout and job satisfaction among the librarian working in the Center of Library and Information services of the National Library of Indonesia"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S15590
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rushendi
"ABSTRAK
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya merupakan sarana mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pengajuan daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) bagi pustakawan, yang berisi penjelasan rinci tentang kegiatan pustakawan, pembinaan karier pustakawan, angka kredit pustakawan, dan tim penilai pustakawan. Permasalahan dihadapi Pustakawan Kementerian Pertanian dalam pengajukan DUPAK belum adanya kesamaan persepsi, kesulitan memahami prosedur, tidak adanya motivasi, dan belum memahami benar setiap unsur kegiatan. Tujuan dari pengkajian untuk menyamakan persepsi di tingkat Pus taka wan Kementerian melalui sikap, motivasi, dan harapan pribadi serta mengidentifikasi butir-butir kegiatan yang perlu ditambah terhadap Perka Perpusnas No. 11 Tahun 2015 mengenai petunjuk teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya lingkup Kementerian Pertanian. Pengkajian dilaksanakan bulan Juli-Agustus 2017 dengan metode survei bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Populasi adalah Pustakawan Kementerian Pertanian berjumlah 137 orang, penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dengan taraf kelonggaran 10% dengan jumlah sampel sebanyak 58 pustakawan. Hasil kajian menunjukkan sikap pustakawan pada unsur pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, pengembangan
sistem kepustakawan, pengembangan profesi dan kegiatan penunjang kepustakawanan kategori baik dan sesuai dengan pekerjaan di Perpustakaan, namun unsur pengembangan sistem kepustakawanan, pengembangan profesi dan
penunjang kepustakawanan cukup keberpihakan akan pada perpustakaan Kementerian Pertanian. Motivasi pustakawan dalam mengajukan DUPAK pada unsur kegiatan pengembangan profesi kategori sangat tinggi, tetapi unsur kegiatan penunjang kepustakawan motivasinya berkategori sedang. Harapan pustakawan terkait dengan angka kreditnya sesuai yang diharapkan namun perlu ditambah pada unsur-unsur kegiatannya dan jumlah angka kreditnya serta dapat disesuaikan dengan kegiatan yang ada di Perpustakaan Kementerian Pertanian."
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>