Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62943 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Badollahi Mustafa
"Sudah lama masyarakat Indonesia mengenal Sembilan bahan pokok kebutuhan manusia, yakni sejumlah kebutuhan dasar yang paling tidak harus dimiliki orang untuk dapat hidup secara layak. Akan tetapi dewasa ini, seiring dengan perkembangan ilmu dan tehnologi yang mengakibatkan pula peningkatan peradaban manusia, timbul kebutuhan tambahan yang semakin terasa bahwa kebutuhan itu menjadi kebutuhan pokok manusia modern. Kebutuhan pokok baru itu adalah informasi. Tidak kurang dari Menteri Penerangan Republik Indonesia Harmoko, menyatakan bahwa informasi adalah kebutuhan pokok manusia Indonesia yang ke sepuluh. Toffler menyatakan bahwa abad ini adalah abad revolusi informasi.
Manusia modern tidak bisa dipisahkan dengan informasi. Gonick menggambarkan ledakan informasi dengan karikatur berupa gelombang pasang kertas-kertas/berkas surat-surat yang menggulung manusia bagai gelombang laut yang menghempas dan memberikan istilah 'tidal wave' untuk melukiskan fenomena tersebut. Informasi adalah unsur penting dalam pengambilan keputusan. Orang mengenal berbagai bentuk media informasi, baik lisan maupun tertulis, namun sejak manusia mengenal tulisan, maka informasi tertulis semakin memegang peranan penting dalam sistem informasi. Penyampaian informasi melalui sarana tulisan berkembang pesat setelah ditemukan alat cetak pada abad ke 15. Dengan adanya sarana pencetakan tersebut, mulailah diterbitkan buku ilmiah. Bentuk media informasi tertulis berkembang terus hingga dikenal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Septian
"Salah satu bagian dari siklus transfer informasi adalah ketika informasi disebarkan dari pusat informasi ke masyarakat penggunanya. PUSTAKA (Pusat Perpustakaan clan Penyebaran Teknologi Pertanian) sebagai sebuah pusat informasi juga melakukan kegiatan penyebaran informasi, terutama informasi hasil penelitian Badan Litbang Pertanian. Penclitian ini menggambarkan bagaimanakah peran dan kegiatan PUSTAKA dalam menyebarkan informasi tersebut melalui pemanfaatan jaringan informasi. Penggunaan metode studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Dari Penelitian ini diketahui bahwa terdapat peran-peran dan kegiatan_kegiatan yang spesifik dari PUSTAKA dalam memanfaatkan setiap jaringan informasinya dalam rangka penyebaran informasi tersebut. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa masih terdapat kendala dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.

One part of the information transfer cycle is when the information is disseminated from the center of information to the user community. PUSTAKA (Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian) as an information center also conducts the process of disseminating information, especially information from the results of research that conducted by Badan Litbang Pertanian. This study describes The roles and activity of PUSTAKA on disseminating that information through the utilization of information networks. Case study research method was used in this study. From this study, it was found out that there are specific roles and activities of PUSTAKA in each information network in order to disseminating the information. this study also note that on the implementations of these activities was still facing a problems."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15667
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Depok : Perpustakaan FPsi-UI, 2005,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Bidang Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi. Perpustakaan Nasional RI
050 PIT 1:1 (1997)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Rohanda
"ABSTRAK
Inti persoalan yang dikaji pada tesis ini: adalah Pola panyebaran informasi yang digunakan oleh Jaringan Dokinfo TTG kepada para pemakai. Tujuan dari kajian tersebut adalah untuk mengetahui sejauhmana efektivitas pola penyebaran informasi yang dipakai selama ini. Selain daripada itu ingin pula mengetahui aktivitas, interaksi antara satu pusat sumber informasi dengan yang lainnya, dan faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah jaringan Dokinfo TTG.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deakrotifanalisis,yaitu mulai mengumpulkan, mentabulasi, menginterpretasi, dan menganalisis data. Selanjutnya dirumuskan dalam kesimpulan. Teknik pengumpulan datanya melalui daftar pertanyaan, wawancara dan observasi. Kenyataan yang ada pada jaringan Dokinfo tersebut bahwa pada penyebaran informasi yang digunakan selama ini adalah pola penyebaran informasi dua tahap, di mana tahap pertama produsen TTG menyebarkan sumber informasi kepada pusat-pusat sumber informasi, setelah dikelola dan dikemas dalam media tertentu, kemudian tahap kedua baru disampaikan kapada pemakai. Dengan demikian masyarakat pemakai tidak dapat langsung berhubungan dengan produsen TTG.

ABSTRACT
This thesis is concerned to the analysis of information dissemination pattern of appropriate technology information and documentation network. The objectives are to approach the effectivities of the information services; to study activities, interaction among information centers, and networking.
The method used was descriptive analysis, and the technique of data collecting were questionnaire, interview, observation, and study literature. The result showed that the information dissemination pattern of appropriate Technology information was effective because more than 70 % of the users used information optimally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gufran Pribadi
"Penelitian ini mengenai penyebaran informasi koleksi audio-visual yang terdapat di Pusat Dokumentasi dan Penelitian Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI). Penyebaran informasi dilakukan untuk pemenuhan fungsi informasi (Sulistyo-Basuki, 1991:27) perpustakaan terhadap pemakainya. Aspek terpenting dalam manajemen perpustakaan adalah interaksi antara layanan perpustakaan terhadap pemakainya. Secara umum, perpustakaan dipandang sebagai suatu institusi yang terlibat dalam penyebaran informasi (the dissemination of information)_perpustakaan menjadi penghubung antara pengguna dan informasi yang diciptakan. Penyebaran informasi memiliki cara dalam proses terjadinya yakni melalui penyaluran informasi. Saluran informasi dalam proses penyebaran informasi yakni melalui perpustakaan, industri tercetak, radio, telepon, industri pangkalan data, serta televisi. (Rubin, 1998:10) Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, penyebaran informasi koleksi audio-visual di Pusat Dokumentasi dan Penelitian (Pusdoklit) Audio-Visual (AV) Departemen Berita (biasa disebut Redaksi atau News Departement) RCTI dapat melalui saluran informasi (1) tatap muka, (2) telepon, (3) faksimili, (4) surat, (5) intramail, (6) internet, (7) downlink, dan (8) tapeless. Masalah penelitian ini adalah penyebaran informasi koleksi audio-visual yang dilakukan di Pusdoklit AV Redaksi RCTI melalui saluran informasi yang digunakan. Masalah ini muncul dari pertanyaan penelitian, mengapa penyebaran informasi di Pusdoklit AV Redaksi RCTI dilakukan melalui saluran informasi tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian tentang penyebaran informasi koleksi audio-visual di Pusdoklit AV RCTI adalah untuk memahami penyebaran informasi koleksi audio-visual yang berlangsung di Pusdoklit AV Redaksi RCTI. Metode penelitian ini dengan analisis semiosis yakni analisis yang menginterpretasikan penyampaian tanda (signs) berupa pesan kebutuhan informasi audio-visual dari pihak yang ditandai (signified) yakni pengguna kepada penanda (signify) yakni petugas. Diadaptasi dari Aart van Zoest (1992:3) dalam Serba-serbi Semiotika. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini tentang penyebaran informasi koleksi audio-visual di Pusdoklit AV Redaksi RCTI adalah penghubung antara interpretasi petugas yang menerima pesan berupa kebutuhan informasi audiovisual pengguna dengan saluran informasi yang digunakan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mataram: Departemen Pendidikan Nasional UPT. Perpustakaan Universitas Mataram, 2000
017 DATAKOL
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Prananda
"Bahasa prokem akhir-akhir ini semakin menggejala di kota Jakarta . Sebagai salah satu cara berkomunikasi yang khas khususnya di kalangan pemuda bahasa ini menjadi menarik untuk diteliti. Khususnya mengenai asal perolehan informasi dan penyebaran bahasa dalam kelompok tertentu. Skripsi mi mempertanyakan permasalahan Darimanakah pertama kali mahasiswa memperoleh informasi bahasa prokem serta bagaimanakah pola komunikasi penyebaran bahasa ini didalam kelompok mahasiswa tersebut Skripsi ini hendak menggambarkan arus penerimaan dan penggunaan bahasa tersebut didalam kelompok mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Angkatan 1989 di Universitas Indonesia, Depok. Melalui kerangka pemikiran yang didasarkan pada teori komunikasi dalam kelompok, pola komunikasi dan penyebaran pesan dengan menggunakan bahasa prokem dianalisis dan digambarkan pada suatu sosiogram. yang digunakan adalah metode survai dengan teknik penerimaan Metode pengumpulan data kuesioner dengan cara sensus. Skripsi ini juga memperhitungkan pendapat terhadap bahasa ini serta bagaimana ciri-ciri pemakai bahasa ini didalam kelompok yang dianalisis. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa sumber informasi bahasa prokem terbesar bagi kelompok berasal dari media massa, khususnya Radio. Selain itu medium responden Majalah, Film , Buku, Televisi (TVRI) serta Surat Kabar juga turut berperan dalam penyampaian informasi bahasa mi khususnya di kalangan kelompok yang diteliti. Selain dari media massa ternyata para responden juga memperoleh sumber informasi bahasa ini dari teman-teman mereka dalam kelompok yang diteliti melalui komunikasi interpersonal diantara mereka di lingkungan kampus. Selanjutnya beberapa anggota kelompok yang diteliti ternyata juga berperan sebagai Cosmopolite atau mereka yang banyak memperoleh pesan dari luar kelompoknya Ada pula yang berperan sebagai orang yang paling banyak memberikan informasi bahasa prokem kepada anggota kelompoknya. Dan ada yang jarang mempunyai dengan anggota lainnya dalam kelompok isolates). Sebuah struktur komunikasi juga terbentuk pada kelompok ini yakni struktur Circle (Lingkaran) Terakhir melalui studi ini juga terlihat munculnya hubungan komunikasi ( dua buah klik yang mempunyai anggota-anggota yang memiliki kesamaan. Semua ini dapat terlihat pada sosiogram yang menggambarkan pola komunikasi mengenai penerimaan pesan dari media massa ke dalam kelompok, penerimaan pesan antar individu di dalam kelompok serta pola komunikasi mengenai penggunaan pesan dalam kelompok."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S3974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Prijono
"ABSTRAK
Penelitian mengenai Buletin Informasi Kilat PPPTMGB LEMIGAS terbitan periode tahun 1985 hingga tahun 1987. Selain itu, secara ringkas juga ditinjau tentang pengertian informasi dan hal lain yang terkait dengan penyebaran informasi. Tujuan pokok penelitian adalah : pertama, untuk mengetahui gambaran secara deskriptif mengenai keberadaan buletin ditinjau dari segi isi maupun fisik. Kedua, untuk membuktikan apakah materi yang dicakup memang benar mutakhir dan telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemakai jasa informasi di lingkungan PPPTMGB LEMIGAS. Ketiga, untuk mengukur daya guna buletin ditinjau dari segi pemanfaatan artikel yang dicakup serta pemerataan penyebarannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari segi urutan subjek bidang kegiatan menurut persentase jumlah artikel yang dicakup buletin, urutan teratas di duduki oleh subjek bidang eksplorasi (29%). Sementara itu, subjek bidang lingkungan hidup menempati posisi terbawah (3,79%) Selanjutnya, jika dilihat dari data kemutakhiran materi yang dicakup buletin yakni 39,35 % mutakhir, 45,16 % cukup mutakhir, dan hanya 15,48 % yang kurang mutakhir, maka dapat disimpulkan bahwa buletin informasi kilat ini cukup memenuhi syarat sebagai sarana penyebaran informasi mutakhir. Kemudian, menunjuk angka persentase pemanfaatan artikel yang tercakup buletin pada masing-masing subjek bidang kegiatan, terlihat bahwa daya guna buletin informasi kilat ini rendah. Sebagaian besar persentase pemanfaatannya, masih jauh di.bawah angka 50 %. Penyebab yang membuktikan kurang berdayagunanya buletin informasi kilat ini, diduga akibat : pertama, penyampaian artikel kepada pemakai informasi dengan jumlah yang tidak sesuai,dengan permintaan (dengan alasan untuk menghemat biaya fotokopi). Kedua, kurang cermatnya pihak pengelola informasi, dalam memilih judul majalah yang akan dicakup buletin informasi kilat, yang secara potensial berisi artikel yang paling diperlukan oleh pemakai jasa informasi. Namun jika ditinjau bahwa seluruh satuan kerja di PPPTMGB LEMIGAS telah memanfaatkan Buletin Infomnasi Kilat PPPTMGB LEMIGAS, maka tujuan dari penerbitan buletin informasi kilat ini, nampak berhasil mencapai sasaran yakni telah dijadikan media serta sumber penyebaran informasi mutakhir bagi masyarakat pemakai jasa informasi di lingkungan PPPTMGB LEMIGAS. Atas dasar hasil penelitian, nada akhir tulisan disampaikan beberapa saran dalam kaitannya untuk lebih meningkatkan kualitas dan pemanfaatan buletin. Dengan demikian, buletin termaksud diharapkan dapat didayagunakan sepenuhnya.

"
1989
S15110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Wahyuningsih
"Berangkat dari tujuan pengembangan Media Center oleh LIN yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik sesuai dengan visi : memberikan pelayanan inforrnasi publik, meIaIui fungsi penyediaan dan penyebaran informasi publik, masalah penelitian ini adalah, "Bagaimana manajemen Media Center dalam penyediaan dan penyebaran informasi publik, sehubungan dengan terbatasnya kesiapan SDM yang memiiiki kompetensi keahlian khusus dalam memanfaatkan teknologi informasi".
Tujuan penelitian adaIah (1) Mengetahui manajemen yang diterapkan oleh Media Center- LIN dalam penyediaan dan penyebaran informasi publik; (2) Mengetahui manajemen yang seharusnya diterapkan Media Center LIN agar SDM pelayanan informasi siap dalam memanfaatan teknologi Informasi, sehingga fungsi penyediaan dan penyebaran Informasi Publik berjalan secara optimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis berpedoman pada perspektif komunikasi organisasi dan teori manajemen, George R. Terry (1977) tentang proses manajemen dalam organisasi dan konsep COBIT (1996) tentang manajemen penerapan teknologi informasi_ Data diperoleh dengan metode wawancara dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelayanan informasi publik di Lembaga lnformasi Nasional (LIN) merupakan implementasi konsep e-govemment, dan untuk mencapai tujuan pengembangan sesuai dengan visi lembaga, diperlukan kesiapan SDM yang memiliki kompetensi keahlian khusus dalam memahami, mengelola, memproses serta memanfaatkan teknologi informasi. Kondisi SDM di bidang teknologi dan informasi masih terbatas secara kuantitas dan kualitas."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>