Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103583 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kalangie-Pandey, A.A.M.
"Akhir-akhir ini bidang kesehatan masyarakat telah mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya, sebagaimana nyata pada Rencana Pembangunan Lima Tahun II yang sedang berjalan ini. Masalah kesehatan di negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia mempunyai ciri-ciri yang khusus dan rumit. Banyak masalah lain yang erat berhubungan dengannya, seperti taraf pendidikan umum, kemampuan ekonomi penduduk, nilai kebudayaan, kepercayaan keagamaan, adat -istiadat, dan lain-lain. Selain golongan maealah itu, setiap suku bangsa memiliki sistem-sistem medis tradisional sebagai bagian dari kebudayaannya. Karenanya adalah tidak berlebih-lebihan kalau dikatakan bahwa masalah kesehatan dan usaha penanggulangannya bukan hanya merupakan pusat perhatian dari ilmu kedokteran. Pendekatan-pendekatan dari berba_gal ilmu sosial akan sangat membantu dalam mempelajari dan memecahkan masalah ini. Untuk memahami masalah kesehatan penduduk Indonesia yang beraneka ragam, diperlukan pengetahuan tentang sistem-sistem media tradisional yang berhubungan dengan konsep-konsep sebab penyakit, cara--cara pangobatan penyakit, dan perawatan kesehatan yang terdapat dan berkembang dalam kebudayaan suku-suku bangsa di Indonesia. Pengetahuan yang di_maksudkan di atas biasanya disebutkan dengan istilah etnomedisin (eth-nomedicine). Pengetahuan mengenai etnomedisin mutlak diperlukan untuk menyusun rencana dan strategi inovasi kesehatan yang bertujuan menga_tasi berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan taraf kesehatan penduduk_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozali Said
"Beberapa alasan mengapa masalah Bibliografi Nasional Indonesia perlu dibahas dan kemudian perlu dijajagi ke_mungkinan penggunaan cara-cara yang lebih mutakhir dalam penyusunannya, antara lain ialah :Bibliografi Nasional Indonesia dikelola oleh Peme_rintah Indonesia dengan kegiatan-kegiatan berupa pe_ngumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengawetan semua penerbitan Indonesia, dan pencatatan data bibliografi_nya dalam Majalah Bibliografi Nasional Indonesia beser_ta kumulasi-kumulasinya. Pada hakekatnya Bibliografi Nasional Indonesia mengemban suatu tugas Bangsa, yak_ni: Meyelematkan dan melestarikan khasanah kebudayaan bangsa tertulis.Bahan-bahan tersebut tak ternilai harganya jika dipelajari oleh bangsa Indonesia untuk kepentingan pembangunan dan pengembangan kebudayaan Bangsa. Selain, itu sangat pula bermanfaat bags bangsa lain untuk me_ngenal dan memahami bangsa Indonesia. Bibliografi Nasional Indonesia bukan hanya merupa_kan alat pengawasan bibliografi secara nasional, teta_pi juga adalah suatu komponen dalam sistem pengawasan bibliografi internasional (Universal Bibliographic Control)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wartini
"Bibliografi adalah suatu daftar terbitan yang memberikan informasi meng enai data kepengarangan, judul, edisi, tempat terbit, penerbit, tahun terbit dan keterangan fisik buku yang disebut kolasi. Ada pula yang dilengkapi dengan nonor baku buku internasional (International Standard Book Number, disingkat ISBN), harga dan lainnya. Seiring dengan melajunya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin pesatnya perkembangan dunia penerbitan, maka keberadaan suatu bibliografi sangat diperlukan. Selain untuk sarana penyebarluasan informasi yang bersumber pada literatur, bibliografi berfungsi pula sebagai alat pengawasan terbitan. Dengan tersebarnya informasi mengenai terbitan. dapat memudahkan para ilmuwan untuk mengetahui berbagai karangan mengenai berbagai karangan mengenai berbagai hal atau masalah baru. Paling sedikit ilmuwan dapat memperoleh informasi literature sebagai studi perbandingan dalam bidang atau cabang ilmu pengetahuan yang sedang ditekuninya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo Iswantoro
"Terbitan pemerintah merupakan terbitan yang memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri dibandingkan dengan jenis terbitan swasta. Ciri yang menonjol terlihat dari sifat informasinya yang antara lain memuat perkembangan-perkembangan baru dalam bidang pemerintahan. Bahkan dikatakan bahwa terbitan pemerintah merupakan satu-satunya sarana untuk mengetahui kegiatan pemerintahan. Namun demikian, permasalahan akan segera ditemui pada saat terbitan-terbitan pemerintah diproses, yaitu pada saat pengkatalogan, terutama pada saat pembuatan tajuk entri untuk nama-nama badan yang bertanggung jawab atas karya tersebut. Badan-badan pemerintah sebagai tajuk merupakan sumber permasalahan tersendiri bagi para pengkatalog, karena sifat-sifatnya yang khas.
Skripsi ini berusaha menelusuri liku-liku pembuatan tajuk badan pemerintahan Indonesia di perpustakaan PIN-PPMK, berdasar peraturan pengkatalogan AACR2 edisi revisi 1988. Dalam skripsi ini akan terlihat apakah penentuan tajuk dan bentuk tajuk untuk badan-badan pemerintahan telah dibuat sesuai dengan peraturan. Penelitian berhasil mengelompokkan terbitan-terbitan ke dalam 10 jenis terbitan berdasarkan karakteristik pengarang, yaitu karya badan tunggaI, karya badan berhubungan secara hirarkis, karya resmi, karya badan pemerintahan dengan tajuk pada nama orang, karya berhubungan, kumpulan karya, konferensi dan sejenisnya, karya kepala negara, karya badan yang tidak diketahui namanya dan karya badan pemerintahan yang tidak termasuk kategori peraturan 21.113."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar Zen
"Ilmu pengetahuan tidak mengenal batas geografis dan bahasa. Hal ini mengakibatkan perpustakaan menampung bahan pustaka dari berbagai negara dalam bahasa apapun. Perpustakaan-perpustakaan tertentu di Indonesia memiliki koleksi hasil karya pengarang Arab yang ditulis dalam bahasa Arab. Adanya koleksi tersebut, besar kemungkinan disebabkan oleh hal-hal berikut ini: Agama Islam diturunkan Allah SWT di dazirah Arab, kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. AI-Qur'an dan Hadis sebagai pedoman ajaran Islam terdapat dalam bahasa Arab. Literatur pelajaran agama Islam, seperti Tauhid,Tafsir, Akhlaq, Fiqih, dan sebagainya banyak yang ditulis dalam bahasa Arab dan merupakan karya pengarang Arab. Sekitar abad ke-81) Islam masuk ke Indonesia, kemudian berkembang dengan pesatnya, saat ini 90% lebih kurang penduduk Indonesia memeluk agama Islam). Umat Islam Indonesia, terutama para ulamanya menerlukan literatur agama Islam, termasuk yang berbahasa Arab. Bahkan sebelum Indonesia merdeka kebanyakan sekolah-sekolah banyak menggunakan literatur berbahasa Arab dalam pengajarannya. Kepentingan terhadap agama Islam ataupun ilmu pengetahuan, menyebabkan bahasa Arab dipelajari di _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jumariam
"Tajuk Entri Utama (dalam penelitian ini disebut juga. tajuk) merupakan salah satu bagian dalam uraian katalog pada sebuah buku, majalah, atau bahan pustaka lain_nya. Bagian ini selalu menempati posisi awal dalam sebuah katalog. Penempatan posisi awal untuk tajuk ini rupanya bukan tidak beralasan. Pada kenyataannya tajuk selalu menjadi kunci utama untuk mendapatkan informasi tentang sebuah dokumen. Ketepatan dalam menentukan tajuk sela_lu diharapkan dari seorang pustakawan agar pemakai jasa informasi perpustakaan tidak dikecewakan karenanya. Di samping itu, bentuk tajuk itu sendiri mempunyai ni_lai dalam urutan penempatannya pada laci tempat penyim_panan kartu katalog. Tugas membuat katalog (katalogisasi) adalah salah satu dari rangkaian pekerjaan pengolahan pada perpustakaan yang merupakan bagian tugas mencatat informasi bibliografis bahan pustaka. Tugas tersebut da_pat dibagi dalam empat tahap, yakni: menentukan tajuk dalam bentuk nama diri, nama..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J.M. Henny Wiludjeng
Jakarta: Pusat Penelitian Unika Atma Jaya , 1998
015 HEN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J.M. Henny Wiludjeng
Jakarta: Pusat Penelitian Unika Atmajaya, 1995
R 378.598016 HEN p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yuan Oktafian
"Pengawasan terkendali bertujuan untuk meningkatkan presisi dan mengumpulkan hasil pencarian, tetapi hal ini hanya bisa terjadi bila pengindeksan dilakukan dengan analisis subjek yang tepat. Konsistensi merupakan kata kunci dari pengawasan terkendali, tetapi dengan selalu menggunakan istilah sccara konsisten, bukan berarti pengawasan terkendali sudah terlaksana, tanpa adanya rujukan silang yang menunjukan hubungan antara istilah maka pengawasan terkendali belum terjadi.
Pada Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, seringkali ditemukan subjek yang tersebar karena adanya ketidakkonsistenan pada penggunaan subjek dan sulit sekali ditemukan rujukan dari istilah yang tidak digunakan menuju istilah yang digunakan.Permasalahan pada pengawasan terkendali pada tajuk subjek di UPT Perpustakaan Universitas Indonesia banyak ditimbulkan oleh perubahan penggunakan daftar tajuk subjek dari Daftar Tajuk Subjek Universitas Indonesia menjadi Library of Congress Subject Headings. Tidak hanya itu saja, konsistensi dalam penulisan tajuk juga menyebabkan tersebarnya subyek yang sama sehingga pengunjung harus mencoba dengan berbagai istilah untuk mendapatkan dokumen yang diinginkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S14906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minanuddin
"Sepanjang sejarah, upaya-upaya memperkembangkan pemikiran umat manusia melalui berbagai media seperti buku, majalah, atau surat kabar, sering menghadapi hambatan_-hambatan baik yang muncul secara wajar/tanpa kesengajaan manusia maupun hambatan yang dilakukan secara sengaja oleh manusia sendiri. Hambatan-hambatan yang muncul secara wajar dan tanpa disengaja, tidak merupakan persolan benar karena manusia akan segera berfikir mencari cara untuk mengatasinya. Tetapi hambatan tersebut merupakan persoalan yang sulit ketika hambatan tersebut adalah hambatan yang diciptakan oleh manusia sendiri. Apalagi, jika kesengajaan itu dilakukan oleh manusia_manusia yang memiliki otoritas atau kekuasaan atas manusia lainnya. Hambatan terhadap perkembangan pemikiran manusia yang dilakukan secara sengaja merupakan persoalan besar bagi manusia dan peradabannya. Pemikiran manusia merupakan perwujudan dari kualitas dan esensi keberadaan manusia sebagai makhluk yang berakal budi. Pemikiran manusia merupakan modal utana manusia dalam memajukan peradabannya. Ketika perkembangan itu dihambat maka kualitas dan esensi keberadaan manusia serta kemajuan peradabannya terancam. Pemikiran manusia memerlukan keleluasaan dalam arus persebaran dan pertukaran pemikiran antar-manusia. Hambatan-hambatan seeara sengaja terhadap perkembangan pemikiran manusia terjadi dengan mengambil beberapa bentuk tindakan dan dalam berbagai media. Penolakan (memberi ijin bagi persebaran media penuangan pemikiran), pelarangan, sampai kepada pemberian sanksi merupakan sebagian dari bentuk-bentuk tersebut yang bisa diberlakukan terhadap penuangan pemikiran manusia baik melalui media-media seperti buku majalah, surat kabar, maupun yang lainnya. Hambatan-hambatan tersebut, dengan bentuk-bentuk tindakan serta media-media sasarannya, kemudian sering disebut sebagai 'sensor' atau 'penyensoran'. Satu istilah lain yang lebih luas pengertiannya, dan ini sering digunakan oleh pihak-pihak penguasa, adalah 'kontrol'; yaitu istilah yang muncul atas dasar anggapan bahwa pemikiran manusia perlu dikendalikan agar tidak merugikan manusia sendiri, dan yang berwenang mengendalikan adalah penguasa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>