Ditemukan 152965 dokumen yang sesuai dengan query
Djuhar
"
ABSTRAKAbad ke-20 disebut oleh para ilmuwan sebai;ai abad le_dakan ilmu pengetahuan. Hasil-hasil penelitian dan pengem_bangan disusun dalam bentuk paket-paket ilmu pengethuan, umumnya dalam bentuk literatur, dan disebarluaskan Demi_kian seterusnya, sehingga terjadilah apa yang disebut se_bagai ledakan literatur atau yang lebih dikenal dengan sebutan ledakan informasi (information explosion).
Timbulnya ledakan informasi membuat pemakai informasi tidak lagi dapat mengikuti perkembangan ilmu yang diminati_nya atas swadaya sendiri. Waktu yang terbatas untuk mencari informasi, lokasi tempat kerja yang berjauhan dengan per_pustakaan atau pusat-pusat informasi, semakin meningkatnya pertumbahan jumlah dan macam literatur yang diterbitkan, serta meningkatnya harga-harga terbitan, merupakan bebera_pa faktor yang menyebabkan para ilmuwan menjadi tergantung pada layanan perpustakaan dan pusat-pusat informasi dalam mendapatkan dan memenuhi kebutuhan mereka akan informasia Di pihak lain, keterbatasan dana dan sarana telah menyebab_kan kebanyakan perpustakaan dan pusat informasi tidak mung_kin lagi berswasembada dalam pelayanannya. Kerjasama dalam bentuk sistem jaringan menjadi keharusan.
"
1984
S15229
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sri Atmakusumah
"
ABSTRAKSkripsi ini akan membahas masalah pengembangan dan prospek Perpustakaan ABRI untuk menjadi suatu Pusat Jari_ngan Informasi. Penulis menyadari bahwa menggambarkan pembinaan dan pengembangan perpustakaan tidak bisa tidak ha_rus menghubungkan dengan tujuan akhir yang ingin dicapai yaitu pelayanannya pada para pemakai jasa perpustakaan. Aspek ini akan sangat dipengaruhi oleh faktor organisasi, status, managemen perpustakaan serta tenaga pengeloianya. Ketiga faktor ini akan dibahas dalam skripsi ini. Satu aspek lain yang juga menentukan pelayanan ia_lah gedung dan tata letak ruangan-ruangannya. Tata letak ini akan sangat mempengaruhi kelancaran hubungan kerja an-tar unit. Dalam hal ini penulis tidak akan membahasnya secara terperinci, hanya akan dinicarakan selintas sejauh diperlukan. Sebab masalah dengan gedung perpustakaan da_pat merupakan satu bahasan tersendiri yang mandiri leng_kap dan terperinci. Untuk menguji yang telah ditetapkan sebagai arahan pembahasan maka penulis menggunakan metode deduktif anali_tis yang berorientasi pada studi literatur terutama untuk tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah yang ada kaitannya dengan skripsi ini sejauh yang dapat diperoleh. Studi literatur ini bermaksud memperoleh perban_dingan mengenai organisasi dan managemen perpustakaan khu_sus dan pusat informasi, perpustakaan referensi dan per_pustakaan deposit. Untuk mendapatkan gambaran dan tata keadaan perpus_takaan di lingkungan Departemen HANKAM penulis mengadakan survei perpustakaan dan wawancara dengan pengelola perpus_takaan tersebut. Di samping itu pengalaman dan pengamatan penulis yang sudah bekerja di Perpustakaan ABRI selama lebih dari 10 tahun kiranya juga ada manfaatnya.
"
1984
S15606
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Besin Gaspar
"Karena ledakan informasi pada abad modern ini, tidak ada satu perpustakaan pun yang mampu memiliki semua terbitan dalam koleksinya. Pemikiran ini telah membawa perubahan penting bagi dunia perpustakaan dalam melayani pemakainya. Para pengelola perpustakaan mulai manyadari keterbatasan koleksi, tenaga dan sarana fisiklain yang ada di perpustakaan mereka. Mereka disadari bahwa tidak mungkin bagi sebuah perpustakaan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pemakainya dengan kemampuan sendiri. Perlu ada suatu usaha saling membantu antar perpustakaan. Dan timbulah bebagai bentuk kerjasama antar perpustakaan yang dikenal sekarang ini. Kita mengenal kerjasama pengadaan koleksi, kerjasama pengakatalokan besama dan terpusat, kerjasama pinjam antar perpustakaan dan kerjasama pembuatan katalog induk."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15182
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sukarman
"Keterbukaan informasi akan mendorong pengelola perpustakaan untuk menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada pemakai, bukan hanya pemakai tradisional saja tetapi di luar perpustakaan yang bersangkutan. Informasi yang disebarkan adalah informasi terpilih baik secara kuantitas maupun kualitas. OIeh karena itu adanya kerjasama antar perpustakaan, di mana dengan kesadaran bahwa tidak ada satu pun perpustakaan yang bisa memuaskan dan menyediakan kebutuhan informasi dari pemakainya, maka pemakaian bersama koleksi menjadi penting dan perlu. Masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sistem jaringan informasi adalah kurang nya koordinasi, dana dan dukungan dari lembaga induk di mana perpustakaan anggota jaringan informasi bidang bisnis dan manajemen. Pelayanan yang dihasilkan dari adanya jaringan informasi ini mempunyai peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan nilai yang baik sulit untuk diukur tetapi dapat dirasakan oleh perpustakaan dan tentunya lembaga induk di mana perpustakaan berada. Berbagai upaya pengembangan jaringan informasi telah dikerjakan di Indonesia. Tetapi pada realisasinya belum maksimal, apalagi jika harus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat. Jadi apapun alasannya pengembangan sistem jaringan bisa mengikuti kemajuan pesat teknologi informasi, minimal sejalan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15362
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harkrisyati
"Tak dapat diingkari bahwa Indonesia sebenarnya memiliki sumber informasi yang kuat untuk bidang Ilmu-Ilmu Sosial dan Kemanusiaan. Sampai saat ini tercatat sebanyak 470.663 judul buku untuk koleksi bidang itu. Namun sangat disayangkan bahwa pengembangan dan penyebaran informasi ini belum menunjukkan hasil yang menggembirakan dibandingkan dengan ilmu dan teknologi, misalnya. Padahal kita tahu bahwa informasi bidang ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan panting sekali artinya bagi kelestarian budaya bangsa.Bila kita kaji, sesungguhnya informasi bidang ini memerlukan penanganan yang lebih kompleks daripada bidang lainnya. Hal ini disebabkan antara lain, pemakai informasi bidang ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan tidak hanya memerlukan informasi yang bersifat mutakhir, akan tetapi juga informasi retrospektif. Selain itu bidang-bidgng lain seperti biologi dan pertanian serta kesehatan dan kedokteran telah memiliki badan resmi bertaraf nasional yang bertindak sebagai pusat informasi, sedangkan bidang ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan tidak demikian halnya. Tanpa mengurangi arti sistem yang telah ada, Indonesia memerlukan adanya suatu badan yang berperan sebagai koordinasi informasi bidang ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan pada tingkat nasional."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15133
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. Suprayogi
"Penelitian mengenai Jaringan Informasi Pengkajiam Islam (JIPI) te1ah di lakukan di Pusat Dok:umentasi dan Informasi Pengkajian Islam (PUSDIPI-PPII) Masjid Istiglal, Jakarta, pada bulan Juni dan Juli 1989. Tujuannya ialah untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman para peserta JIPI tentang arti, fungsi dan tujuan jaringan informasi dan sarana pendukung yang digunakan dalam melakukan jaringan serta tanggapan dari peserta JIPI terhadap pendayagunaan program BISIS (Bibliograhic Information System of Islamic Studies). Pengumpulan data di lakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 36 perpustakaan peserta JIPI. Teknik pengolahan data menggunakan prosentase dan Skala sikap Likert. Prosedur pengolahan data dijelaskan.Hasi1 penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang arti. penting suatu jaringan cukup baik, namun peran aktif para peserta JIPI masih belum nampak, karena belum sepenuhnya di pahami. masalah mekanisme sistem jaringan. Disamping itu hambatan sarana komunikasi dan kesenjangan tingkat heterogenitas masing-masing peserta JIPI_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15604
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Maria Anna Koesmarjati
"Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini berakibat pada terjadinya ledakan informasi. Majunya ilmu dan teknologi menyebabkan semakin banyak orang melakukan penelitian. Kemutakhiran informasi yang terkandung dalam hasil penelitan tersebut tentunya harus dapat dimanfaatkan oleh pihak lain. Perpustakaan dan pusat informasi dituntut untuk memenuhi kebutuhan pemakai akan informasi tersebut. Pengelolaan dan cara kerja yang tepat dan berhasil guna mutlak diperlukan. Untuk tujuan ini, teknologi komputer dan telekomunikasi mulai dilibatkan.Sarana komputer semakin mendorong terciptanya berbagai sistem informasi. Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan pemakai akan informasi antar disiplin yang mengisyaratkan perlunya tukar-menukar informasi, system komputer yang satu harus dapat berkomunikasi dengan sistem lain..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15174
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Di era teknologi informasi yang sangat pesat seperti sekarang dimana informasi kini bukan lagi hanya sebuah kebutuhan tetapi sudah menjelma menjadi sumber kekuatan baru, seharusnya menjadi momen bagi perpustakaan - perpustakaan di Indonesia untuk membangkitkan the power of library networking -nya.Perpustakaan menjadi kiblat sumber informasi, sumber segala informasi bagi semua orang...."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Heddy Poerwandari Soewondo
"Di zaman modern sekarang ini banyak penelitian yang diadakan sehingga makin banyak pula bahan pustaka yang diperlukan sebagai bahan bacaan untuk menunjang penelitian. Penelitian itu sendiri bulan hanya dalam satu bidang, tapi berkaitan dengan bidang lain, sehingga dibutuhkan bahan pustaka. yang ada di perpustakaan lain. Untuk bahan pustaka yang tidak ada di perpustakaannya sendiri, bila biaya mencukupi dan masih dalam cakupan subyek koleksi perpustakaannya, bahan bisa dibeli.Namun, jika bahan tersebut di luar cakupan subyek koleksinya atau berkaitan subyeknya , biaya perpustakaan terbatas dan bahan pustaka itu sangat diperlukan bagi penelitian, maka pustakawan harus memikirkan bagaimana supaya bahan tersebut didapat. Atau bagainana supaya dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada para peneliti.Dengan berdirinya pusat-pusat jaringan informasi dan dokumentasi ilmiah nasional pada bulan Juli 1971 maka dibentuklah kerja sama antara perpustakaan menurut cakupan serta kaitan bidang masing-masing. Walaupun kerja sama pinjam antar perpustakaan sudah dilaksanakan di pusat-pusat tersebut, namun baru pusat jaringan infornasi dan dokumentasi dalam bidang biologi dan pertanian yang nampergunakan peraturan serta formulir seragam untuk perpustakaan pesertanya. Kordinasi dilakukan oleh perpustakaan Bibliotheca Bogorien_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15441
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hartati
"Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (P4K) didirikan oleh Pusat Penyelidikan dan Pemberantasan Penyakit Kelamin pada tahun 1954. Dalam periode permulaan perpustakaan ini berdiri, koleksi buku dan majalah sebagian besar adalah mengenai bidang penyakit menular, khususnya pemberantasan penyakit kulit dan kelamin. Pada tahun 1965 Pusat Penyelidikan dan Pemberantasan penyakit Kelamin diubah menjadi Lembaga Kesehatan Nasional (LKN). Sejak saat itu kegiatan LKN meliputi bidang kesehatan masyarakat. Dengan sendirinya koleksi perpustakaan juga disesuaikan dengan tujuan Lem_baga tersebut. Pada tahun 1975 LKN diubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (PlK). Tugas utamanya adalah penelitian di bidang pengembangan pelayanan kesehatan, epidemiologi dan hubungan kesehatan dengan masyarakat termasuk juga keluarga berencana. P4K terdiri dari beberapa bagian, sub-bagian, bidang dan sub-bidang (untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Struktur Or_ganisasi pada Lampiran 1).Perpustakaan P4K merupakan sub-bagian dibawah Bagian Tata Usaha. Staf peneliti di P4K terdiri dari 21 orang. Skripsi ini merupakan studi mengenai pelayanan perpustakaan untuk para peneliti di P4K guna memenuhi kebutuhan mereka akan bahan pustaka dan informasi ilmiah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15132
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library