Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109017 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agnes
"Majalah ilmiah merupakan sarana komunikasi yang penting bagi ilmuwan. Berdasarkan pertimbangan tersebut penelitian dengan menggunakan metode statistik ini dilakukan. Hasil penelitian memperlihatkan seki'tar 60% dait majalah ilmiah Indonesia tahun 1953-1982 mempunyai masa terbit paling sedikit 10 tahun, yang paling banyak menerbitkan majalah adalah badan pemerintah, penyebaran majalah pada berbagai disiplin ilmu tidak serasi. Berbagai kendala terutama kurangnya tenaga ahli dan dana menghambat perkembangan majalah dan menyebabkan majalah sering terlambat terbit. Mutu majalah ilmiah Indonesia masih perlu mendapat perha-tian serius..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Suryati
"ABSTRAK
Majalah ilmiah adalah terbitan berseri yang direncanakan untuk terbit terus menerus dengan kala terbit tertentu (bulanan, ningguan, ) yang diterbitkan oleh suatu lembaga, memiliki judul khas dan format seragam dan berisi artikel dari suatu bidang ilnu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi atau keadaan majalah ilmiah bidang ekononi di Indonesia selama tahun 1969-1994 yang di indeks dalan Indeks Majalah Ilmiah Indonesia, yaitu dengan melihat jumlah (presentase) judul majalah menurut sub-disiplin bidang ekonomi, junlah penerbit, kala terbit dan usia terbit majalah ilmiah. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: 1. majalah ilmiah ekononi berjumlah 60 judul (sampel), yaitu : Ekonomi (umum) berjumlah 14 judul (23,37%), Industri dan perdagangan 12 judul (20,03%), manajemen 8 judul (13,33%), buruh dan tenaga kerja 5 judul (8,33%), perbankan dan koperasi masing-masing 4 judul (6,67%), keuangan 3 judul {5%), administrasi, akuntansi, asuransi, denografi dan pajak masing-masing 2 judul (3,33%). 2. Lembaga pendidikan menerbitkan 20 judul (33,33%), lembaga penerintah 19 judul (31,67%), organisasi profesi 11 judul (18,33%), lembaga riset independen dan penerbit swasta masing-masing 5 judul (8,33%). 3. Sebagian besar majalah ekononi menpunyai kala terbit dua bulanan 17 judul (28,33%), bulanan 15 judul (25%), tiga bulanan 14 judul (23,33%). 4. Usia terbit majalah yang tertinggi adalah 25 ? 28 tahun sebanyak 2 judul (3,33%) yaitu Ekonomi Indonesia dan Berita Pajak. Sedangkan yang terendah adalah 1 ? 4 tahun sebanyak 11 judul (18,33%). Majalah ekonomi yang terbanyak adalah berusia terbit antara 13 ?16 tahun yaitu sebanyak 14 judul (23,33%).

"
1995
S15664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Susi Rosdianasari
"Penelitian ini mengenai perkembangan penerbitan majalah ilmiah sejak tahun kemerdekaan Republik Indonesia (1945) hingga perkembangannya saat ini (1998 - Okt.). Penerbitan yang dimaksud adalah penerbitan majalah ilmiah, baik yang dilakukan oleh lembaga pemerintah. lembaga pendidikan, organisasi profesi, Iembaga swasta dan Iembaga lainnya, sepanjang majalah yang diterbitkannya dianggap sebagai majalah ilmiah. yaitu majalah yang memuat artikel atau makalah ilmiah mengenai ilmu pengetahuan berdasarkan hasil penelitian yang tidak jarang mengandung uraian bersifat teknis. Penelitiannya sendiri dilakukan pada bulan Juli - September 1998 di Pusat Dakumentasi llmiah [ndonesia - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII - LIPI). Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui penelusuran literatur dan pengumpulan data melalui kardeks atau kartu pencatatan majalah di PDII-LIPI. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi dan lembaran talli adalah sarana bantu penelitian yang digunakan. Dari penelitian ini diperoleh data bahwa adalah majalah ilmiah pertama kali terbit di Indonesia tahun 1779 yaitu majalah yang berjudul Verhandelingen van het bataviaasche Genootchap van kunsten en wetenschappen yang memiliki masa terbit kurang Iebih 171 tahun. Pada awal kemerdekaannya, Indonesia memiliki 24 judul majalah ilmiah. Sedangkan pencatatan majalah ilmiah telah dilakukan oleh OSR (Organization of Scientific Research) yang merupakan cikal bakal Pusat Dokumentasi lnformasi llmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI) yang sekarang. OSR melakukan pencatatan majalah ilmiah dan menerbitkannya tahun 1948 dalam Buletin OSR no. 2, Oktober 1948 dengan judul Centrale Cataloqqus van de Centrale Natuurwetenschappeiijke Bibliotheek. Sampai saat ini PDII-LIPI masih merupakan satu-satunya lembaga yang melakukan dokumentasi majalah ilmiah segala bidang. Selanjutnya secara umum jumlah penerbitan majalah ilmiah di Indonesia terus mengalami peningkatan sejak tahun 1945 hingga kurun waktu 1985-1989. Anomali terjadi pada kurun waktu 1960-1964 dimana terjadi penurunan jumlah terbitan majalah ilmiah pada semua bidang. Penurunan kembali terjadi pada kurun waktu 1990-1994 dan kemudian mulai merangkak naik pada tahun berikutnya. Sedangkan kelompok penerbit yang pertama kali menerbitkan majalah ilmiah adalah kelompok organisasi profesi. Pada perkembangannya kemudian kelompok dan lembaga pendidikan adalah kelompok penerbit yang paling banyak memberikan andil pada penerbitan majalah ilmiah di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LIPI,
016 IMII
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Penerbit, 1989
070.51 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amin
"Penelitian Pemanfaatan Majalah Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan dilakukan di UPT Perpustakan UI (Perpustakaan Pusat UI), Depok pada bulan Maret s/d Mei 2002. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah dalam bidang ilmu perpustakaan yang masih dilanggan dan pernah dilanggan dimanfaatkan oleh pemakai (11 judul yang masih dilanggan sampai th. 2002, dan 50 judul yang pernah dilanggan).Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan analisis dokumen (documentary analysis), yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil pemanfaatan fotokopi selama 5 tahun ( tahun 1997 ski 2001) dan pendapat pengguna melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel.Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 61 judul majalah bidang ilmu perpustakaan yang diteliti: 1) Hasil pemanfaatan fotokopi: 50 judul (82 %) yang dimanfaatkan,sedangkan judul yang tidak pernah dimanfaatkan sebanyak 11 judul (18 %). 2) Hasil Kuesioner: 55 judul (90 %) yang dipilih responden, sedangkan judulyang tidak dipilih sebanyak 6 judul (10 %). 3)n Terdapat Perbedaan antara judul yang terbanyak dimanfaatkan melalui fotokopi dengan yang dipilih (sering digunakan) oleh pengguna (responden) yaitu, Computer in Libraries (hasil fotokopi) dan Library Journal (hasil kuesioner)Untuk perbedaan hasil tersebut disimpulkan, untuk Computer in Libraries karena adanya minat yang sama terhadap suatu topik oleh banyak pengguna (adanya isu yang sedang trend saat judul tersebut digunakan), sedangkan untuk Library Journal banyak dipilih responden karena merupakan majalah tertua di bidangnya, lebih favorit dan merupakan majalah umum dalam bidang ilmu perpustakaan.Terdapat persamaan antara judul majalah yang tidak pernah difotokopi dengan judul majalah yang tidak dipilih (tidak digunakan) oleh responden, sebanyak 5 judul, antara lain: Emergency Librarians (EL.), The Library of Congress Information Bulletin, NTIS Alert: Computers Control and Information, Online Libraries and Microcomputers, dan Specialist: Newsletter of the Special Libraries Association.."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusly Marzuki
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Irawati Roesma
"Majalah ilmiah memegang peranan yang amat penting sebagai sumber informasi, karena dalam majalah dimuat laporan-laporan penelitian dan karangan-karangan mengenai perkembangan terbaru dalam dunia ilmu pengetahun. Informasi yang tercntum pada majalah lebih baru dari informasi yang tercantum pada buku. Banyak informasi di dalam majalah yang tidakpernah diterbitkan dalam bentuk buku, karena hanya terdiri dari beberapa ribu kata saja. Pencatatan yang tetap mengenai kemanjaun ilmiah biasanya dimuat dalam majalah. Artikel majalah tidak hanya mutakhir, tetapi keuntungannya yang lain adalah singkat, tepat dan menyeluruhdalam penyajiannya. Komunikasi melalui majalah lebih cepat sampai pada sasarannya, karena menerbitkan majalah lebih cepat dari pada buku. Pentingnya majalah ini juga terlihat pada kebijaksanaan di berbagai perpustakaanyang memanfaatkan sebahagian besar dari anggaran belanjanya untuk melanggan majalah. Jumlah majalah yang ada di dalam suatu perpustakaan merupakan gambaran yang paling tepat tentang nilai dari seluruh koleksinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S15484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaerul Anwar
"Penelitian penggunaan majalah ilmiah tercetak ini dilakukan di Perpustakaan Riset Bank Indonesia, yang berada di lantai 2, Menara Sjafruddin Prawiranegara komplek perkantoran Bank Indonesia, Jalan M.H Thamrin No.2 Jakarta Pusat, pada bulan September 2006 sampai dengan bulan Pebruari 2007. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah ilmiah tercetak yang dilanggan (58 judul) digunakan oleh pemakai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis dokumen (Documentary Analysis) yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil penggunaan permintaan peminjaman, permintaan fotokopy, permintaan lewat telepon, fax, dan e-mail selama 6 bulan, dan pendapat pengguna melalui kuesioner, serta data dari slip isian ceklis yang diselipkan dalam setiap judul yang dipajang di rak. Data yang diperoleh kemudian diananlisis dengan menggunakan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 58 judul majalah ilmiah tercetak yang dilanggan perpustakaan Riset Bank Indonesia bisa di simpulkan seperti dibawah ini: a. Semua judul yang dilanggan masih digunakan. Frekuensi penggunaan majalah ilmiah tercetak ini sebanyak 888 kali. b. Judul majalah ilmiah yang paling banyak digunakan adalah Jurnal of Money, Credit, and Banking dengan penggunaan sebanyak 40 kali atau 4.52%. Judul majalah ilmiah tercetak yang jarang digunakan adalah Journal of International Arbitration dengan penggunaan sebanyak 2 kali atau 0.23%. c. Subyek-subyek yang banyak diminati adalah: 1.Bank Credit and Collection, 2.Economics, 3.Asia _ Economics, 4.Research Banking, 5.Market Research, 6.Financial Management, 7.Indonesia _ Financial Management, 8.Monetary Items, 9.Business Research, 10.Indonesia _ Economics, 11.Financial Analysis, 12.Econometrics, 13.Central Banking, 14.Economic Research, 15.Economic Models, 16.Statutes and Regulation, 17.Current Assets, dan 18.Forecasting"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayi Retno Savitri
"ABSTRAK
Perlindungan Hukum Hak Cipta di bidang penerbitan majalah merupakan salah satu dampak dari berlangsungnya era globalisasi dalam hal perdagangangan internasional. Menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, perlindungan Hukum Hak Cipta di bidang penerbitan majalah meliputi perwajahan (lay out) dari mulai cover depan, isi majalah, hingga cover belakang, artikel, gambar (ilustrasi), karya fotografi, terjemahan, saduran dan hasil pengalihwujudan. Pengalihan Hak Cipta atas Ciptaan-ciptaan yang dilindungi tersebut dapat dialihkan, dilakukan dengan tetap melindungi Hak Moral dan Hak Ekonomi si Pencipta. Adapun majalah Her World Indonesia merupakan lisensi dari majalah Her World Singapore sebagai majalah prinsipalnya. Segala hal menyangkut perlindungan Hukum Hak Cipta diatur oleh para pihak dalam Perj anj ian Lisensi Majalah Her World Indonesia, yakni meliputi Pasal 1 tentang Grant of License, Pasal 2 tentang Royalty, Pasal 3 tentang Terms of Payment dan Pasal 8 tentang Intellectual Property. Konsekuensi utama atas pengaturan ini yakni pihak Pemberi Lisensi nempunyai status hukum sebagai Pemegang Hak atas merek "Her World" dan Pemegang Hak Cipta atas materi editorial majalah Her World, sedangkan Penerima Lisensi berkedudukan sebagai Pemegang flak Eksklusif untuk mempublikasikan majalah Her :orld Indonesia ke dalam bahasa Indonesia, mendistribusikan dan menjualnya di wilayah Indonesia. Penerapan atas aspek perlindungan Hukum Hak Cipta menyangkut royalti, penggunaan materi editorial, upaya untuk menjaga kualitas majalah Her World Indonesia, Hak Moral dan pengakuan atas hak-hak yang dimiliki oleh Pihak Pemberi Lisensi. Penerapan atas perlindungan aspek-aspek Hukum Hak Cipta juga penting dari segi kepentingan bisnis para pihak dalam bidang penerbitan majalah. Penerapan dengan itikad baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku akan melancarkan kerja sama yang terjalin di antara para pihak sehingga diharapkan akan mendatangkan investasi yang terus meningkat, yang bermanfaat untuk kepentingan para pihak, bangsa dan negara."
2007
T19525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>