Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F.X. Soesmoyo
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Soesmoyo
"Bahasa Rusia modern adalah bahasa Rusia yang di_gunakan pada tahun tujuh puluhan - delapan puluhan abad KK. (Rozental, 1984:9). Dalam arti luas, yang disebut bahasa Rusia Modern pada mulanya adalah bahasa Rusia yang digunakan pada periode Pushkin sampai dengan periode Gorki. Kemudian pada masa Lenin, jangkauan periodesasinya diperluas menjadi dari periode Pushkin sampai saat sekarang. Dalam suatu negara yang secara sosial beraneka ragam, biasanya timbul masalah kebahasaan. Negara Uni Republik-republik Soviet Sosialis (selanjutnya disebut Uni Soviet) adalah negara yang penduduknya terdiri dari keanekaan etnis dan budaya. Karena itu, diperlukan alat komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, baik untuk pergaulan dan kerja sama antar sesama warga, maupun untuk keperluan komunikasi resmi kenegaraan. Untuk keper_luan itu, pemerintah Uni Soviet telah menetapkan bahasa Rusia modern sebagai bahasa resmi kenegaraan. Dengan kata lain, secara politis bahasa Rusia modern adalah bahasa nasional dan bahasa resmi negara Uni Soviet_"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sudarti
"Dalam Bahasa Rusia, pengungkapan pikiran seseorang dapat diwujudkan dalam kalimat personal, yaitu kalimat yang mempunyai subyek gramatikal maupun kalimat impersonal, yaitu kalimat yang tidak mempunyai subyek gramatikal. Keduanya bisa saling menggantikan, bisa juga tidak.Tergantung pada pesan apa yang ingin disampaikan.
Skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran.tentang kalimat impersonal kala lampau dalam ruang lingkup predikator. Pemilihan ini didasarkan atas banyaknya variasi penafsiran yang dapat muncul dalam bentuk kalimat tersebut.
Kalimat impersonal Bahasa Rusia adalah kalimat yang mempunyai satu anggota utama saja, yaitu predikat. Predikat ini menunjukkan kegiatan atau tindakan yang berdiri sendiri, berbentuk persona ketiga tunggal pada kala kini dan kala mendatang, dan berjenis netral pada kala lampau. Pelaku dalam kalimat ini tidak dinyatakan secara formal dalam kasus Nominatif, melainkan dalam bentuk infleksinya, disebut subyek logis."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15064
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Sahrizal
"Penggunaan kala dalam anak kalimat subyek dan pelengkap penderita bahasa Rusia modern selalu dikaitkan dengan pengertian tentang kala absolutif dan kata relatif faktor yang menentukan dalam menganalisa anak kalimat di atas adalah, adanya dua titik pandang dalam bahasa Rusia, yaitu pembicara yang berada di luar bahasa (deiktis) dan unsur yang terdapat dalam bahasa, subyek.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang makna kala yang terdapat dalam anak kalimat bahasa Rusia modern, sehingga informasi yang diterima oleh pendengar atau pembaca tidak meragukan. Adanya informasi yang meragukan, disebabkan oleh adanya dua macam bentuk verba yang dipergunakan, yaitu verba ujaran dan verba keadaan. Pada verba ujaran informasinya selalu berdasarkan fakta pada saat kalimat itu dihasilkan, sedangkan verba keadaan tidak selalu terikat dengan fakta.
Anak kalimat subyek dan pelengkap penderita dalam kalimat kompleks berfungsi sebagai keterangan untuk induk kalimat. Oleh sebab itu penggunaan kala dalam anak kalimat tidak tergantung pada kala predikat verba yang terdapat pada induk kalimat."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Melani Supardi
"Skripsi ini bertujuan untuk membedakan maksud kegiatan predikat verba modus indikatif dan predikat verba modus impe_ratif dalam kalimat tunggal bahasa Rusia. Dalam bahasa Rusia modus predikat memiliki maksud dan makna modalitas yang berbe_da. Untuk mencari bata5an yang jelas antara modus indikatif dan imperatif predikat verba dari kaidah-kaidah yang berlaku, pemulis menggunakan data tertulis bahasa Rusia dari karya sastra Puskin berbentuk Cerpen, yang berjudul 'Putri Kapten' dan 'Permaisuri Skop' sebagai bahan penelitian. Dalam pembaha_sannya, penulis menggunakan metode analisis yang bersifat des_kriptif untuk meneliti korpus. Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa modus indikatif predikat verba dijumpai dalam kalimat deklaratif se_dangkan modus imperatif predikat verba dijumpai dalam kalimat imperatif bahasa_Rusia. Modus predikat verba bahasa Rusia sangat dipengaruhi oleh makna modalitasnya. Modus indikatif predikat verba memiliki makna modalitas obyektif dan nyata. Dan, Modus imperatif predikat verba morniliki makna modalitas suruhan, perintah dan dorongan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Endahwarni
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Njaju Jenny Malik
"Walaupun aspek terdapat di dalam banyak bahasa, tetapi masalah aspek kurang mendapat perhatian sehingga masih sedikit pembahasannya bila dibandingkan dengan masalah lainnya seperti kala (tense) dan modus. Kata dan aspek mempunyai hubungan yang lama di dalam kalimat, yaitu menggambarkan keadaan, kejadian, atau kegiatan dalam hubungannya dengan waktu; tetapi hubungan itu di_terangkan dengan Cara-cara yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalah ini, dalam tulisan ini terlebih dahulu akan di_bandingkan aspek dengan kata, kemudian masalah aspek dalam bahasa Rusia akan dibahas secara terperinci. Tula (tense) dan aspek dalam bahasa-bahasa Indo Eropa, seperti halnya dengan modus, terbatas pada kata kerja. Modus me_rupakan salah satu variasi yang dimiliki dalam konjugasi suatu kata kerja untuk memperlihatkan keadaan atau ke_jadian. Bentuk modus ini bermacam-macam, di antaranya modus imperatif, modus konjungtif, dan modus indikatif. Jadi, sebenarnya dengan kala, modus, dan aspek, pembicara suatu bahasa berupaya memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu situasi. Aspek dalam suatu bahasa tertentu mungkin tidak di_ungkapkan secara nyata, sedangkan dalam beberapa bahasa lain, misalnya bahasa Rusia, aspek mempunyai peranan yang panting. Kalinina dan Anikina dalam bukunya Morfo_loginya Savremennawa Russkawa Yazeika tahun 1975 menulis bahwa kategori aspek merupakan salah satu sifat yang paling panting dalam kata kerja bahasa Rusia. Bagi orang Indonesia yang mempelajari bahasa Rusia masalah aspek merupakan hal yang cukup menyulitkan, karena setiap kata kerja tidak lepas Bari hubungannya dengan aspek, padahal hal yang seperti itu tidak dijumpai dalam bahasa Indonesia..."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S15090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Badegheis, Mubarak Said
"Urutan kata pada umumnya ikut menentukan makna gramatikal suatu bahasa. Bahasa Rusia yang mempunyai kekayaan dalam sistem fleksi, mempunyai kekayaan pula dalam sistem pembentukan varian-varian urutan kata, dimana masing-masing varian tersebut dapat menghasilkan makna yang berbeda. Jadi dari suatu kalimat yang sama dalam bahasa Rusia, bermacam-macam makna dan fungsi ekspresif yang berbeda dapat terjadi, yaitu melalui perubahan atau pemindahan susunan kata-kata dalam kalimat, yang kesemuanya tergantung dari tujuan komunikasi yang ingin disampaikan oleh pembicara atau penulis. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa urutan kata dalam bahasa Rusia mempunyai sifat yang dinamis.
Fungsi utama urutan kata dalam Bahasa Rusia adalah komunikatif. Dalam urutan kata tercermin apa yang dinamakan anggota aktual kalimat. Anggota aktual kalimat membedakan antara informasi awal dan informasi utama. Informasi awal dalam kalimat yang berisi pokok pembicaraan, yaitu tentang apa yang diberitakan dikamakan Tema, sedangkan bagian kalimat yang menerangkan tentang apa yang dikatakan atau dilakukan oleh Tema dinamakan Rema. Pembagian dari suatu kalimat ke dalam Tema dan Rema dinamakan Perspektif kalimat Fungsional. Perspektif kalimat Fungsional pada dasarnya menyatakan bahwa ujaran itu berstruktur dua lapis, lapis pertama ialah pola gramatikal yang terjadi dari subyek dan predikat, lapis yang kedua ialah struktur pembawa informasi yang tenjadi dari Tema atau Rema. Dengan dua cara ini bahasa Rusia mampu menyatakan fungsi-fungsinya.
Skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai tujuan komunikasi yang ingin disampaikan oleh pembicara berdasarkan varian-varian urutan kata yang terdapat dalam kalimat tunggal bahasa Rusia, dimana dalam pembahasannya beranjak melalui pendekatan perspktif kalimat fungsional."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S15052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Roland
"Skripsi ini mengenai bagaimana penggunaan predikat dalam kalimat impersonal bahasa Rusia dan apakah terdapat makna persona sebagai pelaku kegiatan dalam kalimat impersonal tersebut. Penelitian ini dibatasi pada kalimat impersonal yang berupa kalimat tunggal. Tujuannya ialah untuk memberi gambaran yang jelas tentang predikat yang digunakan dalam kalimat impersonal dan makna persona yang terkandung di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan menganalisis sumber data dari karya sastra Anton Chekov, yang berbentuk kumpulan cerpen, sebanyak tiga belas (13) cerita.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa bentuk predikat kalimat impersonal adalah bentuk persona ketiga tunggal kala kini atau kala Iampau jenis netral dan terdiri dari predikat verbal tunggal, verbal majemuk dengan verba bantu, verbal majemuk dengan nominal bantu, nominal majemuk dan infnitif. Kalimat impersonal merupakan kalimat satu susunan yang tidak memiliki subyek dan kebanyakan tidak tergantung pada pelaku kegiatan, namun jika ada pelaku kegiatan maka dinyatakan dalam kasus datif, akusatif atau genitif."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Sapta Ramadhi
"Penelitian mengenai pemilihan pronominal Ty dan Vy dalam bahasa Rusia yang dipengaruhi oleh unsur kekuasaan dan solidaritas iai merupakan kajian Sosiolinguistik. Penelitian ini telah dilakukan dengan inenganalisis drama Dyadya Vanya (Paean Vanya), Tri Sestry (Tira Bersaudari) dan Vishnavy Sad (Kabun Cheri) karya Anton P. Chekov. Tujuannya adalah untuk memahami pemakaian pronomina Ty dan Vy bukan hanya sebagai bagian dari tata Bahasa Rusia namun juga sebagai kata sapaan dalam berkomunikasi. Data yang berhasil dikumpulkan adalah : Ty sebanyak 539 dan Vy sebanyak 762 yang berasal dari percakapan-percakapan antar tokoh dalam ketiga drama tersebut. Kemudian data tersebut dikelompokkan berdasarkan peran dan status. Hasilnya terdapat 8 kelompok Ty yang resiprokal. 6 kelompok Vy resiprokal dan 3 kelompok pemakaian Ty-Vy yang nonresiprokal."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>