Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Di dalam percaturan Sastra Rusia, Fyodor Mikhailovich Dostoyevski dikenal sebagai pengarang yang sangat produk_tif, dan mempunyai orientasi pemikiran baru. Prestuoleniye Nakazaniye, sebuah novel psikologis merupakan salah satu bukti keunggulan Dostoyevski dalam merangkaikan pelbagai aspek kenyataan yang saling bertentangan di dalam diri ma_nusia. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis novel ini, dari segi tokoh dan penokohan; yaitu sejauh mana novel ini menampilkan pertentangan batin sambil mencoba untuk menja lankan refleksi tentang manusia, tentang diri kita sendi_ri. Dua tema pokok dipaparkan di dalam skripsi ini: latar belakang dan anali sis novel Prestuoleniye Nakazaniye. Novel Prestuoleniye Nakazaniye memang menarik untuk dibahas, karena sarat dengan persoalan manusia yang hanya dapat dipahami sebagai mahluk paradoksal, penuh ketegangan abadi dalam dirinya. Gambaran manusia sebagai sebuah misteri, sebuah masalah yang tidak pernah selesai dimengerti. Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah analisis."

"The virtual suppression of ethical and evaluative discourse by current literary theory can be seen as the triumph of one post-Enlightenment tradition over others vital to a full account of humanity and literary value. In Ethics, Theory and the Novel David Parker shows that current silences about ethics are as damaging as the earlier political silences of Leavisism and New Criticism. He goes on to examine Middlemarch, Anna Karenina, and novels by D.H. Lawrence, exploring the consequences for major literary works of the suppression of ethical traditions."

"Drawing on interdisciplinary work in the field of ethics by a diverse range of thinkers, including Martha Nussbaum, Richard Rorty, Emmanuel Levinas and Paul Ricoeur, Jil Larson offers new readings of late-Victorian and turn-of-the-century British fiction. Focusing on novels by Thomas Hardy, Sarah Grand, Olive Schreiner, Oscar Wilde, Henry James, and Joseph Conrad, Larson explores the conjunction of ethics and fin-de-siècle history and culture through a consideration of what narratives from this period tell us about emotion, reason, and gender, aestheticism, and such speech acts as promising and lying."

"Buku ini ditulis oleh Lee Jeong-Myeong. Buku ini adalah kumpulan cerita roman historis dengan latar tahun 1944."

"Buku ini ditulis oleh Lee In-Hwa. Buku ini adalah novel fiktif yang menceritakan kekuasaan dan intrik politik di awal abad 19."