Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanang Syaiful Fadillah
"Ada dua masalah pokok yang diajukan skripsi ini. Pertama, faktor-faktor apakah yang menyebabkan Pechorin terasing dari masyarakatnya? Dan kedua, apa yang diperbuat Pechorin dalam keterasingan dirinya tersebut? Faktor pertama dan utama penyebab keterasingan diri Pechorin bersumber pada konflik psikis dirinya yang berwujud konflik oedipal serta frustrasi. Konflik oedipal ini menyebabkan Pechorin selalu memandang wanita lain sebagai ibunya, yang ia lihat sebagai sosok menarik sekaligus berbahaya. Dikatakan berbahaya, karena di saat bersamaan naluri erotis Pechorin dikekang oleh bayangan ancaman kastrasi ayahnya, sehingga dalam interaksi sosialnya Pechorin hanya menggoda wanita dan tidak berniat menikahi mereka. Akan halnya lelaki lain, Pechorin memandang mereka sebagai refleksi sosok ayahnya yang berpotensi mengebirinya. Tidak mengherankan bila selanjutnya konflik senantiasa terjadi dalam interaksi sosial Pechorin dengan lelaki lain. Akan halnya frustrasi sebagai produk lain dari konflik psikis Pechorin, berkaitan erat dengan kehidupan kecil tokoh ini yang dilumuri kemanjaan. Akibat kemanjaan tersebut kemudian membentuk persepsi dirinya sebagai raja kecil yang harus dipenuhi segala keinginannya. Ketika Pechorin dewasa, persepsi ini (yang dilandasi oleh prinsip kesenangan dalam Id) mau tidak mau harus mengakui dan berdamai dengan prinsip realita (yang melandasi Ego Pechorin). Frustrasi yang kemudian timbul merupakan wujud konflik antara prinsip kesenangan dengan prinsip realita. Akibat lanjut dari kedua konflik psikis di atas, kemudian membentuk kepribadian neurosis obsesional dalam diri Pechorin. Kepribadian ini bersifat dualistik dengan ciri-ciri antara lain sifat gila kebersihan, mempercayai tahyul, sifat kontrol diri dan ketelitian yang berlebih-lebihan. Dalam praktek interaksi sosial, kualitas kepri badian inilah yang menyebabkan konflik Pechorin dengan dunia eksternalnya. Sebab memang, seseorang yang memiliki kepribadian neurosis obsesional telah ditakdirkan hidup dalam keterombang-ambingan sikap dan tidak pernah menemui ketentraman jiwa. Untuk meredam kenyataan pahit konflik dirinya, Pechorin kerap mengasingkan diri dari dunia sosialnya. Dalam kesendiriannya ini, Pechorin merasakan hadirnya sebentuk kebahagiaan dan kemanunggalan dengan semesta. Tuhan dan alam lalu menjadi bahan puja-pujanya. Begitu pula rencana berpetualang, introspeksi diri serta mengamati dunia batin orang lain merupakan aktifitas menonjol yang dikerjakan Pechorin. Namun ketika dirasa_kannya aktifitas yang ia perbuat telah terlalu lama dan monoton, rasa kejenuhan dalam kebahagiaan demikian lalu memaksa Pechorin untuk kembali ke kehidupan nyata guna memperoleh rangsangan emosional dan intelektual tertentu dari luar yang dapat mengusir kejenuhannya pada hidup. Mekanisme siklus gerak dari ketenangan ke keributan dan sebaliknya ini, berlangsung kaleidoskopis dan teus menerus, serta mempunyai makna eksistensial yang meniadi pilihan etis bagi pola dan cara hidup Pechorin. Gerak ini akan berakhir dengan sendirinya bila faktualitas kematian kelak menjemput dan mengakhiri eksistensi diri Pechorin."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S16216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Maharjanti
"Skripsi ini mengangkat masalah citra perempuan Rusia pada masa paganisme hingga masuknya orthodoksi di Rusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pelawi, Meydina Andriani
"Keterasingan yang dirasakan Beck, si Vogel, dan si Asielzoeker sebagai pendatang dapat dilihat dari latar tempat yang sepi dan jauh dari kehidupan. Keterasingan yang dirasakan ketiga tokoh utama ini adalah perasaan tersisih dalam diri mereka akan ketidakmampuan mereka. Mereka teru-menerus mencari naungan karena perasaan termarjinalkan. Konflik antarpersonal terjadi karena adanya perbedaan prinsip hidup, seperti yang terjadi dalam relasi Beck dan Si Vogel. Sedangkan konflik antara Beck dan Asielzoeker terjadi karena adanya prasangka dan perbedaan budaya. Konflik antara Asielzoeker dan masyarakat timbul karena adanya ketentuan hukum, status 'peminta suaka' yang dianggap rendah masyarakat, dan kerena adanya perbedaan budaya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15825
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jacobs, Michael
London: Sage Publications, 2003
150.19 JAC s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Prentice-Hall, 1989
300.924 SIG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lermontov, Mikhail Yurjevich
"Buku yang berjudul Geroj nashego vremeni ini ditulis oleh Mikhail Yurievich Lermontov; editor, I. S. Krishtofova dan B. S. Portyanskij; teknik, V. S. Mescsheryakova. Buku ini merupakan sebuah novel berbahasa Rusia."
Moskwa: Izdatel'stvo Literatury na Inostrannyx Yazykax, 1961
RUS 891.74 LER g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Gramedia, 2006
150.195 PSI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York : The Modern Library, 1938
150.19 BAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2016
150.195 PSI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>