Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97527 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rohadi Triatmono
"Die analysierten Passivsatze sind Vorgangspassiv, Zustandspassiv und Passivvarianten. Wean Passivsatze nut funktionale Grammatik von Eisenberg nicht direkt analysiert werden kann, wird eine andere Teori als Erganzung namlich Konverse Theori von Pape-Muller verwendet, um eine Losung zu finden. Als Korpus werden Passivsatze aus CHIP Magazine, August 1993 genornmen. Die Satzanalyse umfalit Struktur von Passivsatz ( im Baumdiagramm ), Analyse mit funktionale Grammatik von Eisenberg and Erklarung der Analyse. Schlu_folgerung : (1) Vorgangspassiv and Zustandspassiv konnen mit funktionale Grammatik direkt analysiert werden. (2) Passiwarianten kann rnit funktionale Grammatik nicht direkt analysiert werden. Also mu_ man den Passivsatz durch Konverse entweder gramatikalisch Oder lexikalisch umformen. (3) Ajektive muff zu Adj gehoren, nicht zu Nomen / N ( im Theori von Eisenberg gehort Adj zu Nomen / N )."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S16211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Sinta
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama berisi pendahuluan. Bab kedua menjelaskan tentang teori yang saya gunakan untuk menganalisis kalimat pasif bahasa Jerman, yaitu teori gramatika transformasi generatif. Pada bab ketiga saya akan menguraikan, bagaimana kalimat pasif bahasa Jerman dapat dianalisis menurut teori gramatika transformasi generatif.Berdasarkan analisis tersebut dapat ditarik beberapa kesimpuIan, yaitu : -Kalimat pasif dibentuk dari transformasi pasif. Dalam transformasi tersebut terjadi proses-proses seperti proses penambahan, pelesapan, permutasi, dan substitusi. Dari hasil analisa saya dalam artikei majalah CHIP tidak semua bentuk kalimat pasif dapat saya temukan. -Beberapa konstruksi kalimat pasif bahasa Jerman tidak dapat langsung dianalisis dengan teori gramatika transformasi generatif. Kalimat pasif jenis ini harus ditransformasikan terlebih dahulu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S14609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Setiawidi
"Analyse einiger deutschen Satze, die Prapositionalgruppe enthalten, In der funktionalen Grammatik von Eisenberg werden die drei grammatischen Komponenten aus der Sicht von Syntax beschrieben, namlich die syntaktischen Strukturen, Kategorien and Funktionen. Aufgrund den Kategorie- and Funktionkomponenten werden die Komponenten der syntakti_schen Relation im Deutschen weiter beschrieben. Naoh der Theorie von Eisenberg gibt es im Deutschen zwei Typen von syntaktischen Relationen: die Bestimmungsrelation, die sich auf syntaktische Funktionen bezieht; die Bereichs_relation, die sich mit Konstituentenkategorien befa_t. Au_erdem werden Satzanalysen von Strukturen zur Funk_tionen and umgekehrt, and auch systematische vollstandigen Beschreibungen von den Beziehungen zwischen Struktur and Funktion erlautert. Als Korpus sind Satze, die Prapositionalgruppe (PrGr) enthalten. Die Satze werden aus einigen thematisch ver schiedenen Artikeln -- wie z.B. Politik, Wirtschaft, Kultur, Sport und allgemein -- in Frankfurter Allgemeine Zeitung Nr. 262 (10. November 1992), 275 (28. November 1992) und 276 (27. November 1992) entnommen. Die Satzanalyse umfa_t der Analyse der Konstituenten-struktur, der syntaktischen Funktionen and Relationen zwischen Konstituenten von jeden Satzen. Fernerhin, nach der Struktur- und der syntaktischen Funktiansanalyse wird die Beziehung zwischen Struktur and Funktion untersucht, namlich die Satzkonstituenten, die gleiche Strukturen haben, konnen in unterschiedlichen syntaktischen Funk_tionen vorkommen. Die Schlu_folgerung sind u.a.: ein Satz kann entweder nur eine PrGr mit bestimmter syntaktischer Funktion oder mehrere PrGr mit verschiedenen syntaktischen Funktionen haben; Um die funktionale Grammatik von Eisenberg zu ver_wenden, werden die sehr Bute Beherrschung der untersuchten Sprache and das genaue Verstehen der syntaktischen Funk_tion jeder Konstituenten eines Ausdrucks/Satzes von einem Forscher vorausgesetzt, so da_ die Konstituentenstruktur und die syntaktischen Relationen zwischen Konstituenten des Satzes genau bestimmt werden konne."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Kristianti
"
ABSTRAK
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama berisi pendahuluan. Bab kedua menjeiaskan tentang teori yang saya gunakan untuk menganalisis kalimat pasif bahasa Jerman, yaitu Tata Bahasa Relasional.
Pada bab ketiga saya akan menguraikan, bagaimana kalimat pasif bahasa Jerman dapai dianalisis menurut Tata Bahasa Relasional dan apa kekurangan dan kelebihan teori ini. Analisis kalimat mencakup Karakter Universal Kalimat Pasif, penerapan hukum-hukum Tata Bahasa Relasional, dan diagram lapisan. Berdasarkan analisis tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu 1.Kalimat pasif bahasa Jerman yang menggunakan verba intransitif dapat dianalisis langsung dengan Tata Bahasa Relasional Kalimat refleksif yang bermakna pasif dapat langsung dianalisis dengan Tata Bahasa Relasional tanpa harus ditransformasikan terlebih dahulu. 2. Beberapa konstruksi kalimat pasif bahasa Jerman tidak dapat langsung dianalisis dengan Tata Bahasa Relasional. Kalimat pasif jenis harus ditransformasikan tertebih dahulu. 3. Diagram lapisan tidak cukup jelas menerangkan perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif.
"
1998
S14751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indana Zulfa
"ABSTRAK
Anak kalimat dalam Bahasa Jerman memiliki banyak fungsi sintaksis. Beberapa fungsi di antaranya sebagai pengganti subjek, objek, menunjukkan keterangan tempat, keterangan waktu, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis anak kalimat dalam buku Die blauen und die grauen Tage karya Monika Feth berdasarkan fungsi sintaksis yang teorinya dikemukakan oleh Karin Pittner dan Judith Berman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak kalimat yang berfungsi sebagai Akkusativsatz dan Adverbialsatz sering muncul. Sementara itu, anak kalimat yang berfungsi sebagai Genitivobjektsatz dan Pr dikativsatz tidak ditemukan dalam data.

ABSTRACT
Dependent clauses in German language has various syntactic functions. Some of those functions are as subject replacement, object replacement, adverb of place, adverb of time, etc. This research aims to discover kinds of dependent clause on Die blauen und die grauen Tage by Monika Feth based on its syntactic function whose theory is found by Karin Pittner and Judith Berman. The result of this research shows that the dependent clause that often appear as Akkusativsatz and Adverbialsatz. On the other hand, the dependent clauses that function as Genitivobjektsatz and Pr dikativsatz are not found in the data. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Titiasari Indayani
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama terdiri dari Latar Belakang Penelitian, Permasalahan Penelitian, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Sumber Data, Prosedur Kerja dan Sistematika Penyajian.
Dalam bab kedua dijabarkan landasan teori. Teori Lyons digunakan sebagai dasar konsep makna referensial, sementara konsep makna konotatif menggunakan teori dari Blanke. Teori mengenai idiom berdasarkan teori dari Palm dan sebagai teori pendukung digunakan teori dari Drosdowski dan Burger.
Bab ketiga- merupakan analisa data. Seluruhnya terdapat 24 idiom yang danalisis. Kesimpulan penelitian terdapat pada bab keempat.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa dari 24 idiom, sebanyak 17 idiom merupakan idiom penuh, scdangkan 7 idiom lainnya adalah semi-idiom. Pada idiom penuh, 13 idiomnya berbentuk frase, sernentara 4 idiom lainnya berbentuk kalimat. Pada semi-idiom, seluruh idiomnya berupa frase.
Ditinjau dari fungsinya, 17 idiom berfungsi sebagai predikat, 1 idiom menempati fungsi predikatif, dan 2 idiom berfungsi sebagai adverbial. Sedangkan ditinjau dari kestabilannya, dari 24 idiom, 17 idiom bersifat stabil dan 7 idiom lainnya lidak stabil. Analisa data juga menunjukkan bahwa antara makna harafiah dan makna idiomatis sebuah idiom terdapat suatu hubungan. Namun, untuk melihat hubungan tersebut, kita harus mengetahui terlebih dahulu kebudayaan dan. kebiasaan niasyarakat Jerman di masa lalu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Puspasari
"Skripsi ini berisikan analisis alat-alat stilistika pada iklan asuransi kesehatan berbahasa Jerman. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat alat-alat Satzstilistik dan Stilwerte des Wortschatzes apa saja yang muncul dalam iklan asuransi kesehatan. Alat-alat stilistika ini ditinjau dari segi sintaksis. Artinya, alat-alat stilistika dilihat dari kalimat dan kosakatanya.
Metode penelitiannya bersifat kuantitatif. Dasar teori yang saya gunakan adalah teori stilistika dari Bernhard Sowinski. Data yang digunakan adalah iklan asuransi kesehatan BKK yang diambil dari majalah Der Spiegel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Satzstilistik yang paling banyak muncul adalah penggunaan kalimat pendek. Dan segi Stilwerte des Wortschatzes, terlihat bahwa 2 dan 3 teks yang diteliti menuliki Substantivstil. Kelas kata yang paling banyak muncul dalam kedua teks ini adalah nomina."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparwati
"
ABSTRAK
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama berisi penjelasan tentang latar belakang tema, permasalahan, tujuan penelitian, metode penelitian, batasan penelitian, sumber data, prosedur kerja dan sistematika penyajian. Pada bab dua dikemukakan teori-teori yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu teori pragmatik dari Levinson, teori tindak tutur dari J.L. Austin, teori tindak tutur tidak langsung dari J.R. Searle, teori implikatur percakapan dari. H.P. Grice dan teori mengenai kalimat ironi dari G. Leech. Analisis data ditempatkan pada bab tiga. Bab terakhir berisi simpulan dari hasil analisis data.
"
1998
S14732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Ariani
"Proses nominalisasi merupakan salah satu cara membentuk nomina yang terdapat di dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. bahasa Jerman membedakan pemakaian istilah nominalisasi, yaitu Nominalisierung untuk tatatran frase dan kalusa, dan substantivierung untuk tataran kata; bahasa Indonesia hanya memiliki satu istilah untuk tataran kata, frase dan klausa yaitu nominalisasi.
Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan penggunaan alat pembentuk, yaitu afiks. Dalam bahasa Jerman hanya sufiks yang dapat mengubah kelas kata, sedangkan bahasa Indonesia dapat dilakukan oleh prefiks, sufiks, konfiks dan kombinasi afiks.
Kedua proses nominalisasi tersebut masing-masing diuraikan dan dianalisis secara terpisah, baik dari segi bentuk maupun dari segi makna semantis. Hasil analisis yang didapat digambarkan dalam bentuk tabel.
Pada analisis kontrastif diperlihatkan perbedaan dan persamaan bentuk serta makna semantis dari hasil proses nominalisasi.
Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pada proses nominalisasi dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia walaupun berbeda bila ditinjau dari segi bentuk tetapi memiliki persamaan dari segi makna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Agus Setianingsih
"Skripsi ini meneliti kesalahan pelafalan yang dilakukan para mahasiswa Indonesia yang mempelajari bahasa Jerman sebagai bahasa asing (Fremdsprache). Tujuannya adalah untuk memerikan dan menganalisis kesalahan pelafalan bunyi segmental yang dilakukan oleh penutur bahasa Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan induktif yang berbentuk studi kasus. Data yang ada direkam dengan bantuan sebuah tape perekam kecil untuk dianalisis dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan umum. Kesimpulan akhir dari penelitian menunjukkan bahwa para responden melakukan kesalahan dalam mengucapkan bunyi bahasa Jerman. Kesalahan pelafalan terjadi akibat pengaruh bahasa sumber (Ausgangsprache) terhadap bahasa yang sedang dipelajari (Zielsprache)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>