Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74086 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratna Tjahjono
"Dari uraian tokoh Woyzeck dalam bab-bab yang baru lalu dapat disimpulkan, bahwa tokoh Woyzeck dapat mewaki_li setiap orang miskin yang tertindas oleh lingkungan masyarakat yang mempengaruhinya. Tokoh Woyzeck adalah tokoh yang menjadi korban ketidakadilan dan perbuatan sewenang sebagai tokoh yang berasal dari lapisan masyarakat yang rendah. Sikapnya sederhana dan is menjalankan hidupnya dengan wajar. Ia mempunyai seorang istri dan seorang anak. Eeskipun hidupnya sulit,tokoh itu tidak pernah melakukan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia berusaha mencari pekerjaan yang halal dan jujur. Keadaan sosialnya yang rendah diterima - nya dengan pasrah. Ia tidak pernah mengeluh dengan keadaannya itu, karena yang terjadi pada dirinya itu merupakan keadaan yang memang sudah demikian menurut..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14658
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edowita Samad Sukaton
"Sandiwara radio merupakan bentuk kesusastraan baru sejak tahun dua puluhan, tetapi bentuk kesusastraan ini mulai berkembang dengan pesat di Jerman sesudah tahun 1945. Hal ini disebabkan oleh hancurnya gedung-gedung teater, gedung-gedung opera, tempat pembuatan film dan tempat-tempat pertunjukan lainnya di Jerman pada waktu Perang Dunia II; dan yang ada hanyalah stasiun radio yang pada waktu itu diduduki oleh sekutu. Oleh karena itu beberapa dramawan Jerman memilih bentuk sandiwara radio dan mempergunakan radio sebagai sarana untuk dapat menyiarkan karya-karya mereka. Sandiwara radio yang di_siarkan di Jerman antara tahun 1933 dan tahun 1945 meru_pakan propaganda politik, tetapi sesudah tahun 1945 umumnya merupakan kritik sosial. Sejak itu sandiwara ra_dio mulai mendapat tempat di hati masyarakat Jerman. Untuk menutupi kebutuhan akan sandiwara radio sesudah tahun 1945, radio Jerman harus secepat mungkin mencari karya-karya baru. Akhirnya dengan adanya system federal"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Luky Susanti
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa seorang anggota masyarakat harus tunduk pada peraturan masyarakat yang berlaku pada jamannya. Penelitian yang dipakai dalam pembahasan ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Di dalam perabahasan ini jelas bahwa anggota masyarakat dimanapun ia berada tidak terlepas dari norma-norma yang berlaku pada masa itu. Judith sebagai tokoh utama dalam drama ini harus tunduk pada norma-norma yang ada, meskipun ia telah menyelamatkan bangsanya dari ancaman musuh. Perjuangan untuk menyelamatkan bangsanya inipun menimbulkan konflik batin di dalam diri Judith yaitu konflik antara cinta pada Holofernes dan kewajiban membela bangsanya. Konflik tersebut berkembang menjadi perasaan bersalah karena kemungkinan akan hamil di luar pernikahan yang pada saat itu merupakan aib dan tidak dapat diterima oleh masyarakat. Drama ini berakhir dengan kematian Judith."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwari
"Konflik Sosial dan Konflik Batin dalam Drama Terdakwa karya Ikranegara (pembimbing: Ibnu Wahyudi, M.A.). Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1997.
Untuk banyak kasus, penentuan tema atau klasifikasi tema terhadap karya sastra tidak terlalu sulit, tema dapat ditangkap secara tegas. Namun untuk sejumlah kasus, penentuan tema tidak mudah. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan latar belakang pembaca atau penelaah. Akan tetapi ada kalanya perbedaan interpretasi dapat terjadi karena memang karya sastra itu sendiri yang sangat berpotensi untuk menimbulkan interpretasi ganda dalam hal tema. Dalam hal ini contohnya ialah drama Terdakwa karya Ikranegara. Drama Terdakwa memiliki kandungan tema sosial dan tema kejiwaan, yakni masalah konflik sosial dan konflik batin. Kedua tema tersebut terlihat sama kuat untuk disandangkan pada drama Terdakwa.
Dengan menggunakan analisis intrinsik, yakni tokoh, latar, alur, kandungan masalah sosial dan kejiwaan dalam Terdakwa, serta dibantu dengan analisis ekstrinsik, yakni melihat kecenderungan tema karya-karya lain dari pengarang yang bersangkutan, penulis dapat menentukan tema utama dari drama Terdakwa."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S10752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Rimny Rohana
"Konflik batin akibat dua peran yang saling bertentangan menarik perhatian untuk mengupasnya lebih lanjut dalam skripsi. Saya melihat adanya kecenderungan manusia, yang hidup di jaman modern seperti dewasa ini, mempunyai peran lebih dari satu dan manusia dituntut untuk dapat menyelaraskan peran-peran tersebut secara harmonis, karena jika tidak akan timbul konflik dalam dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa yang dituntut dari pemilikan banyak peran ini bukan saja kecakapan manusia dalam menjalankan peran tersebut, namun sekaligus manusia harus mampu menjalankan kehidupannya sebagai makhluk sosial, yang juga terikat oleh peraturan-peraturan yang berlaku dalam masyarakat di mana ia hidup. Seandainya gagal, manusia akan mengalami nasib tragis yang membawanya ke kehancuran. Sehubungan dengan tujuan di atas, digunakan dua pendekatan, yakni pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Kedua pendekatan ini berkaitan erat, karena aspek yang akan dibahas dalam drama adalah cerminan kehidupan pengarang dan masyarakat pada jaman Realisme. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara peran-peran yang ada pada diri seseorang. Seorang penguasa tidak mungkin melepaskan statusnya sebagai individu karena sekali pun ia menjalankan statusnya sebagai seorang penguasa, karakter-karakter yang dimilikinya sebagai seorang individu akan selalu menyertainya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Prayitno
"Tolstoy sebagai pengarang Rusia telah diakui kebesaran namanya oleh dunia kesusastraan. Bapa Sergius merupakan salah satu bentuk gambaran dari keinginan Tolstoy keluar dari kehidupan yang dijalaninya. Permasalahan yang terdapat dalam Bapa Sergius dianalisa dengan mengingat bahwa setiap manusia termasuk tokoh utama dalam cerita Bapa Sergius di dalam menjalani hidupnya selalu mengalami konflik sehingga bagaimana tokoh utama dapat mengatasi konflik yang berkecamuk dan faktor apa saja yang menjadi penyebabnya merupakan hal yang menarik untuk diteliti.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana tokoh utama dapat mengatasi konflik yang berkecamuk di dalam dirinya dengan cara mendeskripsikan serta menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konflik batin tersebut dengan bantuan ilmu psikoanalisa.
Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah tokoh utama dalam mengatasi konflik yang melanda dirinya telah mengambil berbagai macam tindakan, seperti menyakiti diri sendiri dan berdoa memohon ampunan kepada Tuhan agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak sesuai dengan norma-norma agama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mumbunan, Erma Elda
"Kebebasan adalah lmplan setiap manusia Beragam upaya dilakukan manusia untuk mencapai kebebasan, termasuk melalui kreasl sastra sebagal alat yang memerlkan realita. Karenanya, karya tldak terlepas darl lingkungan, pengarang, dan gagasan yang disertakan pengarang ke dalamnya.
Salah satu kelompok sastrawan yang banyak mendasari gagasan kesusastraan mereka pada kebebasan ialah Junges Deutschland yang hidup di masa Restorasi (1815-1848). Mereka bersandar pada ide kebebasan ideal Revolusl Perancis yang berintikan demokratisasl sosial dan ekonoml Salah seorang sastrawan Jerman Muda ialah Georg Buchner. Ia banyak melahlrkan karya yang, berbeda dengan rekan seangkatannya, banyak berkonsentrasi pada kebebasan dan revolusi sosial. lde kebebasan sosial Bilchner dltuangkan dalam salah satu adikarya yang menjadi karya terakhimya, drama Woyzeck. Adalah siratan makna kebebasan dalam drama ini yang menjadi masalah utama tesis.
Untuk kepentingan analisis digunakan dua teori. Pertama ialah drama terbuka Volker Klutz yang rnencirikan drama Woyzeck, dari segi alur, sebagai das Ganze in Ausschnirten, yakni terdiri dari potongan adegan yang sifatnya utuh dan otonom hingga tidak membentuk alur secara linear. Hal ini membuat kesatuan ruang clan waktu tidak dijumpai dan memungklnkan terjadinya satu atau lebih kejadian dalam satu satuan waktu pada satuan ruang yang berbeda dalam cerita, Dari segi penokohan, drama Woyzeok tidak diterjemahkan dalam makna 'kejatuhan? seperti tragedi pada umumnya. Karena karakter utama dalam drama juga tldak digolongkan sebagai pro-maupun antagonis. Melalnkan, dianggap sebagai wakil dari golongan miskin kebanyakan. Dari segl bahasa, terdapat kemungkinan keragaman pemakaian bahasa token, yaknl pertukaran darl banasa tlnggl (Hochsprache) ke bahasa rendan (Umgangssprache).
Teori kedua ialah strulcturalisme genetllc Lucien Goldmann Goldmann menekankan pada model atau slruktur global yaitu struldur yang tersusun dari struktur formal yang leblh kecil dan berfungsi menyatakan skema dasar sistem bubungan antarmanusia dan manusia dan semestanya. Setiap karya memuat pandangan dunla, yakni struldurasi mental, berupa gagasan atau konsep teoritis sebagai respon pengarang terhadap kondlsl tertentu dalam konteks keseiaranan tertentu. Sehlngga karya diartikan sebagai totalitas bermakna yang mellbatkan pengarang, karya, clan lingkungan yang melatarbelakangi kecluanya.
Pada analisis dijumpal model global "gerak tertahan" yang menyatakan akllvitas, harapan, dan tentangan, sekallgus disertai keterbatasan dan represi balk pslkologis, sosial, maupun ilmiah- Model ini memetakan pertentangan dua golongan masyarakat Jerman Muda: miskin dan tak berpendidikan vs. kaya dan berpendidikan yang terbagi secara horisonlal dan vertikal. Hubungan horisontal antargolongan miskin dilandai dengan tema isolasi, kebisuan bahasa, moral, kerja, 'Natur?, dan posisi objek, Hubungan antargolongan kaya ditandai dengan tema kekuasaan, represi, bahasa yang berbicafa, dan posisi subjek. Secara vertikal, model global tersebut menyatakan slstem dasar hubungan masyarakat, yakni ketertindasan golongan bawah darl golongan atas sebagai gambaran realita fatalismus masyarakat bawah. Tampilan model global lnl merupakan pindahan realita ketimpangan sosial masyarakat Jerrnan Muda Dari fakta tersebut, Bdchner berharap rakyat dapat berkaca dan mengenall dlrl dan nasib mereka dan berjuang demi kebebasan mereka. Harapan ini merupakan slratan makna kebebasan sebagal pandangan dunia Bflohner yang dldasari pada makna demokralisasi soslo-elronomi sepertl dildealkan Revolusi Perancis.

Freedom is every man?s dream. Men have done many to have their freedom, including through literary creation that depicts reality. Within this concern, a work is much more functioned as a tool to get the freedom.
One of literary groups that bases much of their literary ideal on freedom is Young Germany which exists around the Restoration period (1815-1848). Mostly, they lean against the French Revolutionarys idealism of freedom that centers on socio-economic democratization. One of the Young Germany writers is Georg Buchner. He produces works that, quite different from his literary generation, concentrate much on the idea of social revolution and freedom. His idea of social freedom is inserted in one of his masterpiece that happenned to be his last work, the play of Woyzeck. If is the implied idea of freedom within that very work that becomes the main problem of this thesis.
Two theories used for the analysis. Hrst is Volker Klotz's opened drama that characterizes Woyzeck, by its plot, as das Ganze in Ausschnitten, i.e. consists of many fragmented scenes which completed and autonomous so that they do not form such a linear plot. This, in turn, makes no unities of time and place be found; rather, makes possible one or more events take place within one unit of time and different unit of place. By its characterization, Woyzeck cannot be perceived in the sense of "tragic fall" as usuatly a tragedy is. For the play's main character is neither a pro- nor an antagonist. Except that he is just a common representative of the poor masses. By the language, there is possibility of diverse language usage by its characters, i.e. a switching from high-language (Hochsprache) into low-language (Umgangssplache).
Second is Lucien Gofdmann?s genetic structuralism_ Goldmann stresses on a global structure or model consisting of others more partial formal structures which constitutes the global schema or system of relationship between men and between them and universe. Each work contains world view, ie. mental structuring, in form of idea or theoretical concept as the writer?s response towards specific condition within specific historical context. A work, then, is assumed to be a meaningful totality that includes the writer, the work, and the surrounding environment backgrounding the two.
The analysis shows "hindered move" as global model constituting activities, hopes, even protests that psychologically, socially, or scientifically barricaded or repressed. This model charts the clash between poor and uneducated vs. rich and educated classes of Young German society that divided horizontally and vertically. Horizontal relationship among poor masses typitied by themes of isolation, muted language, morality, working, ?literature, and object position; while among the rich power, repression, sounding language, and subject position. Vertically, the model constitutes basic system of societal relationship, i.e. subjugation of folks by the nobles, as a portrait of fafalism reality among the folks. The depiction of global model is nothing but a removal of the reality of social unequality into text as to people can mirror and recognize their own fates and selves. It is the people?s consciousness that they are being subjugated and, in turn, willing to fight for their freedom that becomes Buchner's implied meaning of freedom as his work's world view."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T4833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Artalia Putri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai konflik-konflik yang terjadi di antara tokoh utama dengan tokoh-tokoh lain yang ada di dalam cerita Kayoi no Guntai dan bagaimana cara pengatasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara apa saja yang dipakai untuk mengatasi konflik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analisis. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa dalam mengatasi konflik, seseorang dapat memilih lima cara untuk mengatasi konflik-konflik yang terjadi pada dirinya, yaitu dengan cara bersaing, berkerja sama, berkompromi, menghindar atau mengalah.

ABSTRACT
The Focus of this study is about the conflicts that happen between the main character and the other characters in the story Kayoi no Guntai and how they solve those conflicts. The purpose of this study is to know what kind of ways that are used to solve the conflicts. This research uses a qualitative descriptive interpretive. The researcher suggests that in solving conflicts that happen, one can use five ways, which are competing, collaborating, compromising, avoiding or accomodating."
Depok: 2010
S13484
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mina Elfira
"Di dalam khasanah. sastra Rusia, Leo Nikolaivich Tolstoy dikenal sebagai pengarang yang mampu menampilkan segala kompleksitas permasalahan manusia dalam karya-karyanya. Anna Karenina, sebuah novel psikologis merupakan salah satu bukti akan kemampuan Tolstoy dalam mengungkapkan dan menyuruk kepada kedalaman akan sikap dan watak manusia; yang menjadi subyek sekaligus obyek dari kehidupan itu sendiri. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis novel ini, yaitu sejauh mana novel ini menampilkan konflik batin Anna-Karenina; salah seorang tokoh utama novel ini. Novel Anna Karenina ini memang menarik untuk dibahas, rneskipun pada karya-karya sebelumnya, Tolstoy telah cukup banyak mengupas masalah wanita, namun barulah dalam Anna Karenina ini penulis melihat kematangan Tolstoy dalam menggeluti, memahami, serta menampilkan pribadi wanita seutuhnya, yang terwakili pada tokoh Anna Karenina; seorang wanita yang mengalami konflik batin, akibat keberaniannya untuk menentukan langkah hidup secara jujur, dalam upayanya mencari kebahagiaan hidup."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"ABSTRAK
Sastra Skripsi ini membahas tentang konflik batin tokoh Yurij dalam novel ?????? ??????/Doktor _ivago/Doktor Zivago melalui pendekatan psikologi sastra. Pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan dalam sastra yang mengkaji tentang kejiwaan tokoh. Analisis terhadap novel ?????? ??????/Doktor _ivago/Doktor Zivago dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra khususnya teori Sigmund Freud mengenai Id, Ego, Superego, Kecemasan dan Metode Pertahanan Diri. Melalui penelitian ini terlihat bahwa tokoh Yurij mengalami konflik batin ketika keinginannya terhadap wanita lain terhalang karena ia telah memiliki seorang istri. Segala permasalahan muncul mengakibatkan perasaan yang beragam dalam hati Yurij serta kecemasan yang ditimbulkan akibat perasaannya tersebut.

Abstract
This thesis discusses the inner conflict of Yurij character in ?????? ?????? / _ivago Doctor/Doctor Zivago through approach of psychological literature. This approach is using one of literary study on the psychological character. Analysis of novel ?????? ??????/Doctor _ivago/Doctor Zivago using psychological approaches of Sigmund Freud's theory of literature, especially concerning the id, ego, superego, Anxiety and Self Defense Method. Through this research shows that the figure Yurij experiencing inner conflict when his desire for another woman because he has been hampered with a wife. various problems arise causing mixing feelings and anxieties in his heart because of his desire."
2010
S15045
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>