Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178842 dokumen yang sesuai dengan query
cover
NLP. Dina Susanti
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab satu adalah pendahuluan yang berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, sumber data, prosedur kerja, dan sistematika penyajian. Bab dua merupakan uraian mengenai kerangka teori. Ada pun teori yang digunakan adalah Teori Tindak Tutur dari Austin yang menjabarkan tiga jenis tindakan yang dilakukan seseorang ketika mengatakan sesuatu, yaitu tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi. Teori yang juga digunakan adalah teori Implikatur Percakapan Grice yang di dalanmya menjelaskan mengenai konsep Prinsip Kerja Sama, yaitu suatu panduan agar percakapan berlangsung efektif dan efisien. Analisis korpus data berdasarkan teori-teori di atas ditempatkan dalam bab tiga. Bagian percakapan dari drama Der Prinz von Portugal karya Joachim Knauth yang dianalisis seluruhnya berjumlah 27 buah. Bab empat berisikan simpulan analisis, yaitu dalam drama tersebut terjadi ketidaksinambungan antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi. Selain itu, muncul pula pelanggaran terhadap maksim-maksim dari Prinsip Kerja Sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rigelina S.P.
"Skripsi ini menganalisis tindak lokusi , tindak ilokusi dan tindak perlokusi dalam komik Hagar. Tujuannya adalah untuk melihat hubungan antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi dalam masing-masing cerita komik Hagar, menganalisis apakah terjadi ketidaksesuaian antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi dan penyebab ketidaksesuaian tersebut, serta apa penyebab kelucuan di dalam masing_-masing cerita.
Dari kelima cerita yang menjadi korpus data, dua cerita merupakan cerita dimana tindak ilokusinya menghasilkan tindak perlokusi yang sesuai, satu cerita merupakan cerita dimana tindak perlokusi yang muncul tidak dapat sepenuhnya memenuhi tindak ilokusinya, satu cerita lain merupakan cerita dimana tindak perlokusi yang muncul merupakan tindak ilokusi yang tidak diharapkan, sedangkan dalam satu cerita terakhir, tidak ada tindak perlokusi yang terjadi, karena cerita tersebut, merupakan sebuah monolog.
Ketidaksesuaian antara tindak ilokusi pembicara dan tindak perlokusi mitra bicaranya hanya terdapat pada cerita pertama, yang disebabkan karena situasi dimana ada pihak yang merasa berkepentingan terhadap isi pembicaraan pembicara dengan mitra bicaranya, walaupun pihak tersebut sebenarnya berada di luar pembicaraan itu. Di dalam tiga cerita lainnya, tindak perlokusi yang terjadi adalah tindak perlokusi yang sesuai dengan tindak ilokusinya. Sedangkan di dalam satu cerita terakhir, tindak ilokusi pembicara tidak menghasilkan tindak perlokusi, karena di dalam cerita ini si pembicara tidak memiliki mitra bicara.
Kelucuan terjadi di dalam semua cerita. Kelucuan itu terjadi karena reaksi yang terjadi pada mitra bicara si pembicara. Akan tetapi, khusus untuk satu buah cerita yang merupakan monolog, kelucuan terjadi karena reaksi yang terjadi pada diri si tokoh sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Suryani
"Skripsi ini membahas penerapan Prinsip Kerja Sama terkait dengan tindak ilokusi dalam naskah sandiwara ketoprak, Suminten Edan. Data-data diperoleh dari percakapan pada naskah sandiwara ketoprak Suminten Edan yang menunjukan penerapan terhadap maksim-maksim Prinsip Kerja Sama. Kerangka pikir dilandasi oleh pendapat Grice (1975) yang menjelaskan bahwa bertutur adalah social yang dapat berjalan apabila para peserta tuturan terlibat aktif dalam proses bertutur. Tindak ilokusi adalah tindak melakukan sesuatu dengan maksud tertentu. Kesimpulan yang diperoleh yaitu maksim yang paling banyak dipatuhi oleh adalah maksim kuantitas pada tindak ilokusi kategori asertif.

This thesis defines the application of Cooperative Principle in the Javanese drama script, Suminten Edan. Data are collected from dialogues inside of Suminten Edan which show the application of Cooperative Principle maxims. Grice (1975) define that speaking to others is a social activity and it can only take place if the people involved. Illocutionary acts is the act of doing something. The conclusion is dominant of the application of Cooperative Principle in this case is the maxim of quantity. The application of this maxim connected with assetives category in the illocutionary act."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11687
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Tullisan ini membahas kajian tindak tutur direktif dalam wancana bahasa Jepang yang menekankan pada segi pragmatik, yang berhubungan dengan tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi, yang ditandai oleh verba yarimorai (VYM), yaitu kata kerja dengan makna 'memberi' dan 'menerima. Pada bahasa Jepang VYM terdiri atas tujuh bentuk, lima mempunyai arti 'memberi', yaitu yarimasu, agemasu, sashiagemasu, kureru, kudasaru..."
MET 12:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Gabriella
"ABSTRAK
Karakter Donald Duck atau yang kita kenal dengan Donald Bebek mempunyai satu ciri khas yaitu sebagai tokoh yang suka marah, Hal tersebut membuat karakter ini menjadi sangat menarik untuk diteliti dari tindak tuturnya. Tulisan ini menganalisis mengenai permasalahan tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi apa yang terdapat dalam tindak tutur emosi (marah) karena kecemburuan pada karakter Donald Duck. Dengan tujuan mengetahui tindak tutur tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ada beberapa hal dimana apa yang Donald katakan tidak bermakna sama dengan apa yang ia inginkan sebenarnya.
Kesimpulan penelitian ini adalah kemarahan Donald yang disebabkan oleh kecemburuan banyak menimbulkan perlokusi tidak langsung dan menunjukkan kemarahannya dengan penggunaan tanda seru dan juga huruf kapital dalam penulisan.

ABSTRACT
Donald Duck or "Donal Bebek" is well known as a character who gets angry easily. This makes this character interesting to be analysed from his speech acts. This study analyses locutionary acts, illocutionary acts, and perlocutionary acts in the main character Donald Duck?s anger speech act caused by jealousy. By knowing the speech act as the purpose, this study uses the qualitative method.
The result of this study is that there are moments when things Donald says are not what he really means. As the conclusion of this study Donald?s jealousy makes many indirect-perlocutionary acts, and he shows his anger in the use of exclamation marks and capital letters in text.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Lidya Devi
"Dalam kesehariannya, manusia secara rutin berkomunikasi dengan lingkungannya. Dalam proses komunikasi, bahasa merupakan hal yang tidak dapat dihindari, baik bahasa verbal maupun non-verbal. Tindak komunikasi adalah proses penyampaian ide dari penutur kepada lawan tutur yang dapat dilakukan melalui berbagai media, salah satunya adalah komik. Jurnal ini membahas tindak tutur yang diujarkan oleh tokoh polisi pada komik Kiekeboe (In het Spoor van Dede) karya Merho. Tokoh utama pada komik ini tentu saja Kiekeboe, namun polisi memiliki peran yang sangat dominan dalam komik ini. Merho adalah seorang komikus asal Belgia yang menerima penghargaan tertinggi untuk komikus di Flandria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan teori tindak tutur dari Searle.
On daily basis, human constantly communicate with their surroundings. In the process of communication, language is inevitable, verbally or non-verbally. Moreover, speech of act is a progress of delivering ideas between communicators through various of medium, such as comic books. This journal will discuss about ?speech of acts? that is represented by the police character in ?Kiekeboe? (In het Spoor van Dede), a detective genre comic by Merho. The main character in this comic is Kiekeboe, but the police character has a dominant role in this comic. Merho is a comic author from Belgium who received the highest recognition awards for comic author in Flanders. This research uses literature review method. Speech of act theory from Searle is used on this writings."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Thalita Aria Suryani
"ABSTRAK
Komunikasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi yang baik bersifat komunikatif, yaitu apabila pesan/tuturan yang disampaikan penutur dapat diterima dengan baik oleh mitra tutur. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk menganalisis ketidakberhasilan sebuah komunikasi dalam film Erbsen Auf Halb 6 dengan menggunakan teori tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dari John Langshaw Austin. Selain itu, jurnal ini juga bertujuan untuk mengetahui penyebab dan akibat dari ketidakberhasilan komunikasi tersebut.

ABSTRACT
Communication is a necessary thing in everyday life. Good communication is communicative. Communicative is when a communication that is delivered by a speaker can be accepted well by a partner. This journal intend to analyze failure of communication through a film ldquo Erbsen Auf Halb 6 rdquo using the theory of locutionary, illocutionary, and perlocutionary speech act from John Langshaw Austin. In addition, this journal intend to know the causes and consequences of the unsuccessful communication."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hestiyana
"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelanggaran prinsip kerja sama dalam humor Madura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam menganalisis data dilakukan tiga langkah kerja, yaitu tahap penyediaan data; tahap analisis data; dan tahap penyajian hasil analisis data. objek penelitian, yaitu humor Madura. Dalam penyediaan data juga digunakan teknik catatt. Dari hasil pembahasan ditemukan pelanggaran prinsip kerja sama, berupa pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara. Pelanggaran terhadap maksim kuantitas berupa pemberian kontribusi yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan dan berlebihan. Pelanggaran terhadap maksim kualitas berupa tuturan sesuatu yang salah dan tidak memiliki bukti-bukti yang memadai atas kebenaran isi tuturan yang disampaikannya serta tidak masuk akal. Pelanggaran terhadap maksim relevansi berupa tuturan yang tidak relevan atau tidak ada hubungannya dengan konteks. Pelanggaran terhadap maksim cara berupa tuturan yang tidak jelas dan penutur menggunakan bentuk taksa sehingga mitra tutur salah memaknai tuturan yang disampaikan penutur.

The purpose of this study to describe the violation of the principle of cooperation in Madura humor. This research used descriptive method with qualitative approach. the data were analyzed on three steps, they were the step of providing data; data analysis stage; and the result presentation stage. The source of the data was taken from humor Madura and it used taking notes technique the discussion found violations of the principles of cooperation, such as violation of the maxim of quantity, quality, relevance, and way. Violation of the maxim of quantity was the unsuitable and excessive contributions than its required. Violation of the maxim of quality was the incorrect and unreasonablet speec and did not have sufficient evidence to prove it.. Violation of the maxim of relevance was the unrelevant speech of the context. Violation of the maxim of the way was unclear speech and the speakers used any form of taxa that made the partners got wrong interpretation"
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016
400 JIKKT 4:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Chairunisa
"ABSTRAK
Skripsi ini meneliti pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan dalam humor singkat Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia sampai Jabodetabek (KKBHBJ). Tujuan penelitian ini adalah menentukan dan mendeskripsikan pelanggaran-pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan pada humor singkat KKBHBJ dan menjelaskan fungsi pelanggaran-pelanggaran tersebut dalam humor singkat KKBHBJ. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah semua pelanggaran-pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut ditemukan pada teks humor singkat tersebut dan pada beberapa teks ditemukan lebih dari satu pelanggaran terhadap kedua prinsip tersebut. Selain itu, fungsi-fungsi pelanggaran tersebut, di antaranya untuk menimbulkan kelucuan, mempertegas informasi yang akan disampaikan kepada orang lain, dan menyatakan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain.

ABSTRACT
The study examines violations of the cooperation principles and politeness principles in short humor Ketawa Ketiwi Betawi: Humor dari Batavia sampai Jabodetabek (KKBHBJ). The purpose of this study is to determine and describe the violations of the cooperation principles and the politeness principles in a short humor KKBHBJ. The research method used in this research is qualitative research methods. The results of this study are all violations of these two principles are found in such a short humorous text and some text found in more than one violation of their principles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S492
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Julia Sarah
"Skripsi ini menganalisis Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan dalam facebook. Tujuan dari analisis ini ialah untuk mengetahui pematuhan dan pelanggaran terhadap Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan dalam interaksi mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia angkatan 2007 serta mendeskripsikan alat kohesi yang digunakan dalam mempertahankan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan. Kesimpulan dari analisis ini ialah pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Kesantunan lebih sering terjadi dibandingkan dengan pematuhannya. Pelanggaran Prinsip Kerja Sama yang paling sering muncul ialah pelanggaran terhadap maksim kuantitas sedangkan pelanggaran Prinsip Kesantunan yang paling sering muncul ialah pelanggaran terhadap maksim kerendahhatian. Alat kohesi yang paling sering digunakan dalam percakapan tersebut ialah repetisi dan referensi persona.

This undergraduate thesis analyzes the Principle of Cooperative and the Principle of Modesty in facebook. The purpose of this analysis is to determine compliance and violation of the Principle of Cooperation and the Principle of Modesty in interaction of the student from Indonesia Literary Studies Program of 2007 and describe the tools that are used in maintaining the cohesion of the Principle of Cooperation and Principle of Modesty. The conclusion of this analysis is the violation of the Principle of Cooperation and the Principle of Modesty are more common than the obedience. The more common violation of the Principle of Cooperation is violation of the maxims of quantity while the more common violation of the Principle of Modesty is violation of the maxims humility. Cohesion tool most often used in conversation it are repetition and reference persona."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S145
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>