Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120036 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Made Susilawati Elisabeth
"Dimulai dari pernyataan ahli-ahli sastra, bahwa Gerhart Hauptmann bukan naturalis murni. Kebenaran atau kesalahan dari pernyataan ini diteliti melalui analisis drama Fuhrmann Henschel, suatu drama dari periode naturalistis pengarang. Supaya drama ini dapat diteliti dan diinterpretasi sepenuhnya dengan seksama, dipelajari dulu teori aliran naturalisme, sejarah sosial dari jaman yang melatarbelakangi aliran tersebut serta latar belakang pengarangnya. Analisis drama membawa hasil, bahwa Gerhart Hauptmann menerapkan tema-tema utama aliran naturalisme dengan baik dan benar, tetapi terungkap juga hal-hal khas pengarangnya yang pertama-tama memberi kesan seolah-olah Gerhart Hauptmann menyimpang dari aliran naturalisme. Baru sesudah hal-hal khas dari pengarang diteliti lebih dalam lagi, dapat ditarik kesimpulan bahwa ia adalah pengarang naturalistis yang baik, karena hal-hal khusus yang diolah di dalam drama tidak mengurangi sifat naturalistis drama Fuhrmann Henschel, melainkan membuatnya lebih menarik lagi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yachya
"ABSTRACT
Tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah menjelaskan bahwa Verfrerndungseffekt tidak hanya dapat ditemukan di dalam karya Brecht yang berbentuk drama, namun juga dalam bentuk lainnya sepereti Geschichten vom Herrn Kenner yang berbentuk prosa. Selain itu, skripsi ini juga menjelaskan tentang makna dan pengaruh Verfremdungseffekt dalam karya Brecht ini.
Teori yang dipakai dalam skripsi ini adalah perbandingan konsep Yerfremdungseikt menurut Aristoteles dan Bertolt Brecht, juga dijabarkan tentang spesifikasi Geschichten vom Herrn Keuner.
Dari hasil penulisan skripsi ini, saya dapat menyimpulkan bahwa Verfremdungseffekt tidak hanya dapat ditemukan dalam karya Brecht yang berbentuk drama, namun juga dalam bentuk lainnya, misalnya prosa. Karena bentuknya yang berbeda dengan drama, maka Brecht menggunakan cara yang berbeda dalam menerapkan Verfremdungsefekt tersebut dalam karyanya ini, namun tujuan utama dari Verfremdungseffekt tetap dapat diraih, yaitu sikap kritis pembaca.

"
1999
S14979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiorini
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa selain masalah pertentangan kelas dalam masyarakat atau nasib kaum buruh, pengarang naturalis Jarman, Gerhart Hauptmann juga menampilkan masalah wanita dalam karyanya. Karya yang dibahas dalam skripsi ini adalah drama Vor Sonnenaufgang, Einsame Menschen dan Rose Bernd. Penelitian yang dipakai dalam pembahasan ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan secara ekstrinsik. Tokoh wanita dalam ketiga drama ini dipandang oleh masyarakat sebagai kaum yang lebih rendah daripada pria. Tokoh pria memandang wanita hanya sebagai penghasil anak dan obyek seksual. Ada tokoh wanita yang menerima begitu saja pandangan ini sebagai suatu keharusan tetapi ada pula yang menentang. Sikap menentang diwujudkan dengan tin_dakan yang positif maupun negatif. Tindakan yang positif ialah mencari pengetahuan dimanapun dapat ditemukan. Sedangkan tindakan yang negatif adalah bunuh diri dan pembunuhan bayi. Dalam drama ini juga terlihat bahwa wanita sangat menonjol sebagai korban dari setiap konflik yang terjadi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martini Indah Widodo
"Bila karya Hauptmann yang berjudul Bahnwarter If ini dilihat dari waktu penulisannya, yaitu pada 1887, jelaslah termasuk periode Naturalisme (1880-atau lebih jauh lagi} dikategorikan dalam periode"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryolinda
"ABSTRAK
Dalam skripsi ini saya ingin mengangkat masalah tentang motivasi Frau Wolff sebagai wakil masyarakat kelas bawah melakukan pencurian saat industrialisasi sedang mencapai puncaknya di Jerman, dan apa yang menyebabkan ia berhasil melakukan beberapa pencurian tersebut dengan ba-lik? Skripsi ini menggunakan metode penelitian kepusta_kaan dengan pendekatan ekstrinsik dan intrinsik.
Melalui skripsi ini dapat kita lihat bahwa kemajuan perekonomian yang juga tentunya di barengi dengan kuatnya persaingan, dapat menyebabkan rendahnya moral masyarakat sehingga timbul berbagai kejahatan, seperti pencurian. Keberhasilan pencurian tersebut selain tergantung pada kecerdikan pelaku juga tergantung pada adanya peluang dari pemerintah dan masyarakat sekelilingnya.
Dapat disimpulkan bahwa perkembangan industrialisasi yang tidak dibarengi dengan adanya kesadaran moral yang tinggi di diri penguasa dan masyarakat akan menyebabkan timbulnya kejahatan dan tidak adanya keadilan.

"
1989
S14725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widhiandari Kristianti
"Salah satu cara menganalisis sebuah karya sastra, sebagai hasil karya tangan yang terdiri dari rangkaian beberapa peristiwa, ialah menggolongkan karya tersebut secara keseluruhan atau hanya peristiwa tertentu ke dalam kelompok kenyataan dan kelompok fantasi. Analisis. semacam inilah yang sulit diterapkan pada karya E.T.A. Hoffmann yang berjudul Der Sandmann. Kejadian-kejadian yang mewarnai kehidupan Nathanael sebagai tokoh utama tidak dapat secara tegas dipisahkan menjadi kenyataan dan fantasi. Hal ini ditunjang oleh cara penulisan Hoffmann yang melukiskan tiap kejadian tersebut melalui dua sudut yang berbeda, yaitu Nathanael dan Clara. Sekalipun keduanya mengalami kejadian yang sama, namun hasil persepsi mereka saling berbeda. Di samping itu, pemakaian kata-kata yang tepat dalam membedakan pengamatan melalui panca indera dan pengamatan jiwa turut membantu Hoffmann dalam memperjelas pandangannya mengenai kenyataan dan fantasi. Hoffmann, pengarang terkenal dari jaman Romantik, telah berhasil membuktikan, bahwa penentuan isi sebuah karya sastra sebagai kenyataan atau fantasi tidak dapat dilihat dari kemasan luarnya saja, namun memerlukan penggalian karya secara mendalam. Kenyataan bagi seseorang, belum tentu berarti kenyataan bagi yang lain. Judul Der Sandmann mencerminkan usaha Hoffmann dalam memperkuat opininya; karena judul yang berbau dongeng itu, bukan merupakan indikasi jaminan digolongkannya karya tersebut sebagai sebuah fantasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S14764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulis Setiawati
"ABSTRAK
Johann Wolfgang Goethe adalah salah seorang sastrawan besar dalam dunia kesusastraan Jerman, sehingga tak heran jika namanya diabadikan sebagai nama pusat kebudayaan Jerman yang tersebar di berbagai negara di dunia. Namun sayang sekali pada lingkup strata satu program studi Jerman FSUI belum ada penelitian tentang karya-karya Goethe. Oleh sebab itu saya memberanikan diri untuk meneliti aspek kritik sosial yang dilancarkan oleh Goethe dalam roman Die Leiden des jungen Werther.
Teori realisme milik Georg Lukacs saya jadikan pegangan dalam penelitian ini. Teori tersebut menyatakan; terdapat hubungan antara seniman, karya sastra dan masyarakat tempat sang seniman tinggal. Untuk menghasilkan karya seni realis, seniman harus terlibat dalam persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di sekitarnya.
Kehidupan pribadi Goethe (antara lain kisah cintanya dengan Charlotte Buff, kecenderungannya terhadap Maximiliane La Roche, kematian Karl Wilhelm Jerusalem) dan keadaan sosial politik pada zaman Sturm and Drang menjadi latar belakang penciptaan roman LJW.
Dalam roman LJW Goethe melancarkan kritik-kritik sosial, antara lain: kritik sosial sehubungan dengan pengekangan individu oleh norma-norma masyarakat, kritik sosial sehubungan dengan sikap dan gaya hidup golongan bangsawan dan kritik sosial sehubungan dengan tindakan yang buruk bagi jasad pelaku bunuh diri.
Dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa Goethe adalah seorang seniman realis karena ia terlibat dalam permasalahan-permasalahan sosial di lingkungan tempat ia tinggal. Lewat roman LJW ia menggambarkan keadaan sekaligus melancarkan kritiknya terhadap masyarakat zaman Sturm and Drang.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endries Juliawati
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menjelaskan makna kematian dalam tiga cerita pendek karya Thomas Mann berdasarkan psikoanalisa Sigmund Freud. Teori yang digunakan untuk meneliti ketiga cerita pendek ini adalah teori psikoanalisa Sigmund Freud, khususnya teori mengenai naluri kehidupan (Eros) dan naluri kematian (Thanatos). Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap ketiga cerita pendek karya Thomas Mann ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketiga cerita itu mengandung elemen-elemen teori Freud mengenai naluri kehidupan (Eros) dan naluri kematian (Thanatos). Elemen yang sangat dominan dalam ketiga cerita pendek itu adalah naluri kematian (Thanatos). kematian mempunyai makna yang penting dalam ketiga cerita tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Julia
"ABSTRAK
Anna Seghers adalah seorang pengarang terkemuka yang karya-karya awalnya langsung mendapatkan hadiah Kleist. Melalui karya-karyanya wanita ini selalu berusaha mengangkat derajat kaum yang lemah dan tertindas, dan memilih tinggal di bekas negara Jerman Timur, walaupun berasal dari keluarga yang kaya raya. 'Grubetsch' mengisahkan tentang kehidupan kaum miskin di wilayah kumuh, dimana para penghuninya bermimpi untuk dapat keluar dari keadaan mereka yang sangat memprihatinkan dan tanpa harapan. Mereka tidak mempunyai niat atau keinginan untuk berusaha sendiri dengan sekuat tenaga mencari jalan keluar dari keadaan tersebut, akan tetapi sebagai gantinya mereka hanya menggantungkan harapan-harapan dan mimpi-mimpi mereka pada Grubetsch, seorang petualang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap, bahkan asal usulnyapun tidak mereka ketahui. Grubetsch tidak berhasil mewujudkan semua itu, sehingga akhimya dia menjadi korban. Semua yang terjadi dalam cerita ini merupakan kesia-siaan, seperti juga kehidupan para tokohnya. Kematian dan kehancuran yang mereka alami sama sekall tidak ada artinya, karena sesudah kematian Grubetsch, semuanya kembali seperti sediakala, kembali ke rutinitas semula, tidak ada.

"
1996
S14985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
CH. Dian Vitriani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas alur dan perkembangan kepribadian tokoh utama, Inka Karsten. Tujuannya adalah menunjukkan bahwa penggunaan alur yang bermacam-macam dalam roman Treffpunkt Weltzeituhr mempunyai hubungan yang erat dengan proses perkembangan keribadian tokoh utamanya. Bagian struktur alur yang pertama adalah : paparan, rangsangan dan gawatan. Bagian ini menjelaskan asal usul kehidupan Inka. Bagian tengah struktur alur roman Treffpunkt Weltzeituhr terdiri atas 7 bagian yakni tikaian, rumitan I, klimaks I, leraian I, rumitan 11, klimaks II, dan leraian II. Bagian ini sangat menentukan perkembangan kepribadian Inka karena banyak terjadi konflik yang seringkali membuat Inka sedih dan putus asa. Konflik-konflik tersebut sangat berperan dalam proses pencapaian kedewasaan Inka, karena - seperti yang dikemukakan oleh DR. Kartini Kartono - Kedewasaan tidak diukur dari absennya masalah dalam kedewasaan seseorang tetapi bagaimana ia menghadapi masalah dan segera bangkit dari kegagalan. Bagian selesaian merupakan penutup struktur alur. Selesaian roman ini mengisahkan bahwa hubungan Inka dan Katja, ibunya semakin membaik, begitu juga hubungan Inka dan teman-temannya. Pencapaian kedewasaan Inka diulas dalam bagian ini, hal tersebut diperlihatkan dari cara Inka memandang kehidupan ini. Analisis terhadap alur dan proses perkembangan kepribadian tokoh utama, Inka Karsten, menunjukkan bahwa pengarang roman ini berhasil menjalinkan kedua unsur cerita tersebut menjadi suatu jalinan yang unik dan menarik.

"
1995
S14615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>