Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149527 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nathalie Elfriede
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisa Wir Pfeifen auf den Gurkenkonig, sebuah bacaan anak dan remaja karya Christine Nostlinger, yang pada tahun 1973 mendapat penghargaan Deutsche Jugendbuchpreis sebagai bacaan anak dan remaja yang bersifat reformeris-emansipatoris. Analisis ini mempergunakan kriteria fungsi pedagogis Gerhard Haas dalam bacaan anak, yaitu : 1. Bacaan itu diharapkan dapat membantu anak mengenali masalah yang dihadapi sehari-hari. 2. Bacaan itu membantu mereka mengatasi masalah tersebut. 3. Bacaan itu memberikan pengalaman baru kepada anak.
Titik tolak dari karya sastra anak dan remaja yang emansipatoris adalah teori anti-otoriter A.S. Neill yang berprinsip bahwa anak harus diberikan kebebasan dalam tahap perkembangannya. Munculnya banyak pengarang anti-otoriter tahun 70-an merupakan dampak dari gerakan mahasiswa Jerman tahun 1968 (dikenal dengan Studentenbewegung) yang memprotes sikap otoriter pemerintah, yang mewakili golongan tua. Sastra anti-otoriter kemudian berkembang, salah satunya adalah sastra anak reformeris-emansipatoris yang contohnya antara lain adalah karya Nostlinger ini.
Melalui karyanya Nostlinger mengajak anak untuk dapat mengatasi masalah mereka sendiri dengan mandiri, berpikir kritis dan berani mengeluarkan pendapat. la juga ingin anak berani mengambil sikap dan bertanggung jawab atas tindakan yang diambilnya.
Hasil analisis skripsi ini membuktikan bahwa pesan moral dari korpus data bersifat emansipatoris, dimana Nostlinger berharap dapat membantu anak mengatasi masalah yang dihadapi dalam hidup bermasyarakat. Selain pesan moral ia juga melontarkan kritik yang sangat tajam terhadap masyarakat, khususnya para orang tua yang masih menerapkan sistem otoriter dalam mendidik anak. Pendukung teori anti-otoriter ini memandang anak sebagai manusia yang sederajat dengan orang dewasa dan memiliki hak yang sama, tidak terkecuali dalam hal mengeluarkan pendapat.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathima Dzata Shabrina
"Skripsi ini membahas keunggulan-keunggulan yang dimiliki tiga buku anak seri Robin karya Sjoerd Kuyper yang berhasil memenangkan penghargaan Gouden dan Zilveren Griffel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metode yang digunakan untuk menganalisis keunggulan ketiga buku dari segi kualitas kesusastraan, dengan mengkaji penokohan, alur, latar, humor, tema dan amanat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan tiga buku seri Robin tersebut sehingga buku-buku tersebut layak memenangkan penghargaan Gouden dan Zilferen Griffel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga buku seri Robin tersebut memenuhi kriteria sebagai buku anak yang baik sehingga layak dianugrahi penghargaan Gouden dan Zilveren Griffel.

This Thesis examines the literary quality of Sjoerd Kuyper’s Gouden and Zilveren Griffel awards winning children’s book series Robin. The research method is a qualitative descriptive interpretive. In particular it consisted of a content analysis of three books of Robin series. To be able to find the specific characteristics that made the books of this series win the Gouden and Zilveren Griffel award, aspects such as characters, plot, setting. humor and message are being examined. The outcomes of this research show that the Robin book series complies with all the criteria for good children’s books, thus making it a valid winner of the Gouden and Zilveren Griffel awards."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christantiowati
"Penyusunan skripsi ini menggunakan metode peneli_tian kepustakaan sehingga pengumpulan bahan dan penulisan dilakukan seiring sejalan selama Januari 1991 - Maret 1993, terutama di Perpustakaan Dinas Balai Pustaka, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan JIP-FSUI dan FSUI, serta Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Langkah pertama pengolahan data adalah penyusunan bibliografi bacaan anak secara kronologis untuk bacaan anak terbitan Landsdrukkerij dan swasta (sebelum tahun 1900 dan sekitar 1905-1941), serta menurut nomor penerbitan untuk bacaan anak dari Komisi Bacaan Rakyat, Balai Poestaka dan Kokumin Tosyokyoku (1908-1945). Bacaan anak dari penerbitan missionaris, Landsdrukkerij, penerbitan swasta Belanda, Cina peranakan dan pribumi dalam kurun waktu sebelum tahun 1900 dan sekitar 1905-1941 dibahas sekilas secara deskriptif. Kebanyakan bacaan anak dari penerbit ini disajikan dalam bahasa Melayu dan daerah, dengan tema cerita rakyat, fantasi dan fiksi realistis. Untuk Komisi Bacaan Rakyat (1908-1917) dan Balai Poestaka (1917-1942) dan Kokumin Tosyokyoku (1942-1945), sebagai pokok kajian utama, dibahas ragam bahasa, aksara dan tema bacaan anak serta bacaan anak yang menjadi favorit. Komisi Bacaan Rakyat tercatat menerbitkan bacaan anak dalam 5 bahasa (Melayu, Jawa, Sunda, Madura, Batak) dan 2 aksara (Latin, Jawa) dengan tema fiksi (sastra rakyat tradisional, fantasi, fiksi realistis) dan non_fiksi (informasi tentang kesehatan, teka-teki). Balai Poestaka tercatat menerbitkan bacaan anak dalam 6 bahasa (Melayu, Jawa, Sunda, Madura, Bali, Kaili) dan 3 aksara (Latin, Jawa, Bali). Kokumin Tosyokyoku hanya menerbitkan beberapa bacaan anak berbahasa Indonesia dengan tema yang mempropagandakan untuk bekerja keras dan membela tanah air. Bacaan anak yang menjadi favorit senantiasa yang bersifat menghibur seperti cerita rakyat, fantasi dan fiksi realistis. Bacaan anak tempo doeloe ternyata telah amat beragam dalam bahasa, aksara dan tema. Untuk pengkajian yang lebih menyeluruh dan mendalam, seperti tentang pengarang bacaan anak yang menonjol, perwajahan, dan bacaan anak dalam bentuk selain buku semacam majalah dan surat kabar, alangkah baiknya dibentuk suatu pusat dokumentasi bacaan anak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franz, Kurt
Bandung: Remaja Karya, 1986
028.162 361 FRA wt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Victoria Felisia Grace Irene
"Publik Belanda mengenal istilah jongensboek dan meisjesboek yang mengacu pada bacaan anak laki-laki dan bacaan anak perempuan. Keduanya dapat dibedakan berdasarkan desain fisik buku, tokoh utama, tema dan amanat. Mencolok dari buku sari Jeroen dan Pauline adalah keselarasan cerita buku yang bertokoh utama anak laki-laki (Jeroen) dengan buku yang bertokoh utama anak perempuan (Pauline). Analisis skripsi dilakukan untuk mengklasifikasikan buku bertokoh utama Jeroen dan buku bertokoh utama Pauline menjadi bacaan anak laki-laki dan bacaan anak perempuan. Berdasarkan analisis bentuk dan isi yang dilakukan atas keempat buku seri Jeroen dan Pauline, dapat ditarik kesimpulan bahwa keempatnya adalah bacaan anak perempuan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Flory Shanti Dewi
"Jip en Janneke karya Annie M.G. Schmidt dianggap sebagai sebuah buku klasik. Batasan klasik adalah jika sebuah buku terus dibaca dan bertahan lebih dari satu generasi. Jip en Janneke adalah bacaan anak-anak yang digolongkan sebagai voorleesboek, yang berisi cerita_cerita keseharian anak-anak. Dari segi isi, Jip en Janneke memiliki tema yang sederhana dan amanat tersirat, yang mengandung unsur pendidikan bagi anak-anak. Jip en Janneke memiliki struktur cerita yang memenuhi kriteria bacaan anak-anak yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fivi Anjarini
"Kajian terhadap kumpulan cerpen Bobo nomor 1-20 difokuskan pada cerpen yang menjadi judul kumpulan dengan menggunakan pendapat Sudjiman, Sarumpaet, Faw dan Beikin, Huck, Norton, serta, Hurlock. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tema dan amanat, kesesuaiannya dengan perkembangan anak, dan perbandingan antar cerpen. Dan dua puluh cerpen yang dianalisis didapati sebelas tema, yaitu kesadaran diri, petualangan, prasangka buruk, takhayul, kenakalan, kasih sayang, tanggung jawab, persahabatan, kejujuran, ketakutan, dan kecerdikan. Kesebelas tema tersebut sesuai untuk anak-anak usia pertengahan. Tema-tema tersebut merupakan tema populer atau mencerminkan sifat anak-anak usia pertengahan seperti pendapat para ahli. Namun, ada empat cerpen yang penggambaran karakter tokohnya tidak wajar dan tidak jelas. Dalam 20 KGB, amanat implisit berjumlah 427 buah (96,17%) dan eksplisit 17 buah (3,83%). Bari 20 cerpen yang diteliti, 19 cerpen beramanat implisit. Amanat eksplisit cocok untuk anak pertengahan tahap awal karena mereka belum mahir menyimpulkan amanat. Amanat implisit cocok untuk anak usia pertengahan tahap akhir karena mereka sudah mulai dapat menyimpulkan amanat. Selain, amanat, cerpen Bobo juga mengandung informasi tentang dunia kesehatan dan fauna. Dari segi tema, cerpen judul kumpulan ternyata tidak seluruhnya mewakili tema cerpen-cerpen di dalamnya. Dari dua puluh cerpen hanya delapan cerpen saja yang temanya mewakili cerpen-cerpen di dalamnya. Dan segi amanat, baik cerpen judul kumpulan, maupun cerpen di dalamnya kerap menyampaikan amanat secara implisit."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S10993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Riris Kusumawati
"Bacaan untuk anak-anak penting. Kita cukup mengingat satu di antara banyak kegunaannya, yaitu sebagai alat penambah pengetahuan anak_anak di samping pelajaran-pelajaran yang mereka peroleh di sekolah atau di rumah. Karena itu penulis telah memilih masalah bacaan anak-_anak sebagai pokok penyelidikannya. Hal tersebut terutama dilakukan untuk mencari jawaban atas pertanyaan, bacaan apa dan yang bagaimana yang sesuai untuk anak-anak. Segi-segi yang tercakup dalam masalah bacaan anak-anak sangat banyak dan luas jangkauannya. Demikian pula ragam penyajian bacaan anak-anak. Tidak semuanya dapat dibahas dalam skripsi yang penyelidikannya bersifat pendahuluan dan menggunakan materi terbatas ini. Sekalipun demikian akan diusahakan pencatatan data dan pengacuan ma_salah sedemikian rupa, sehingga dapat diperoleh gambaran tentang luas sebenarnya bidang ini. Dengan demikian diharapkan penyelidikan pendahuluan ini dapat memberikan saran-saran serta menyediakan bahan dan data untuk penyelidikan serta penelitian yang bersifat lebih lanjut. Bacaan untuk anak-anak mempuyai sifat dan ciri-ciri khas yang membedakannya dari bacaan untuk orang dawasa. Agar dapat membiarkan karya yang khas itu berbicara dalam kebebasannya yang khas pula kita harus membebaskan diri dari ukuran-ukuran penilaian a priori seorang! dewaaa. Kita menjadikan diri kita muda kembali dalam semamgat, agar dapat menciptakan hubungan yang sewajarnya dengan bacaan yang khas ini, bacaan untuk anak-anak_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S11285
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Susiana
"Buku adalah investasi bagi perkembangan otak dan jiwa anak. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan minat baca pada anak. Minat Baca anak pada anak perempuan lebih besar daripada anak laki-laki. Untuk menumbuhkan minat baca anak perlu hadirnya unsur-unsur yang menarik minat baca anak pada sebuah buku, terutama pada anak laki-laki. Pada tahun 1984 terbit buku serial untuk anak laki-laki berjudul Snelle Jelle. Sampai sekarang serial ini masih diminta untuk dicetak ulang. Hal ini membuktikan bahwa-serial ini diminati pembacanya. Dan analisis bentuk dan isi yang dilakukan atas serial ini, ditemukan unsur-unsur yang menarik minat baca pada anak Tidak heran apabila buku ini populer di kalangan pembacanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariyah
"ABSTRAK
Skripsi ini mernhahas tentang bacaan anak islami yang diterbitkan oleh penerbit Mizan antara tahun 1996-2000 khususnya sari Dongeng Sebelum Tidur (DST) dan seri Cerita Balita (CB). Penulis mengambil tema ini karena bacaan anak terutama bacaan anak isiari, pada perkembangannya memainkan peran yang cukup penting. Ini bukan sekedar bacaan yang menambah pengetahuan dan pengalaman anak tetapi juga memberikan nilai-nilai luhur, nilai-nilai yang baik dan nilai-nilai yang islami. Dan apakah ini sudah dirajut dalam sebuah cerita yang menarik dan menyenangkan untuk anak? Untuk itu penulis mengkajinya melalui elemen penceritaan bacaan anak yang meliputi latar, alur, tokoh, tema, gaya penceritaan, ilustrasi, jenis dan bentuk penyajian bacaan anak.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian pustaka atau kajian dokumen. Metode yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi dokumen. Informasi yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui buku, artikel majalah, laporan penelitian dan internet.
Berdasarkan penelitian ini dapat dikatakan bahwa perkembangan produk Mizan selama sepuluh tahun ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. lni terlihat dari ragam produk yang semakin banyak dan kualitas penyajian yang meningkat. DST dan CB pada dasarnya dikemas dalam bentuk Picture Story Book. Bila CB dikemas dalam Wordless Picture Book, tidak akan terdapat kata atau kalimat cerita. Kekurangan yang nampak jelas pada DST adalah penyajian ilustrasi cerita yang belum digarap secara menarik. Begitupun CB, ilustrasinya masih terkesan kosong dengan warna-warna yang kalem dan kurang berani. Pada DST dan CB, gaya ilustrasi yang digunakan kurang beragam. Penampilan tokoh utama DST dan CB masih bersifat datar yakni hanya menampilkan satu sisi saja dari tokoh cerita apakah itu yang baik atau yang buruk saja dan juga masih terasa adanya kesan menggurui dengan adanya petunjuk untuk orang tua. Namun demikian tema yang diangkat pada DST dan CB sudah beragam dengan gaya penceritan yang ringan dan mudah dipahami anak. Pada CB penceritaan tidak menggunakan gaya langsung atau sudut pandang orang pertama yang cocok untuk anak.

"
2001
S15121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>