Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Defrida
"Diese Arbeit handelt sich um die Abweichung der Co-operative Principles und Politeness Principles In 15 Komiks ''Die Pfifigs von Geoffrey Leech. Diese Arbeit besteht aus vier Abschnitten.Der erste Abschnitt ist die Einleltung, in der Ich den Hintergrund des Themas, den Schwerpunkt meiner Forschung, das Ziel der Analyse, die Methode der Forschung und den Ansatz, die ich benutze, um die Daten zu analysieren, deutlich dargestellt habe.Der zwelte Abschnitt Ist die Theorie, die ich benutze als grundliches Prinzip meiner Forschung. In diesem Abschnitt habe ich die Begriffe vom Text, Textanalyse, die Type von Texte, Retorik, Coperative Principles and Politeness Principles deutlich erklart Im dritte Abschnitt analysiere ich die Daten entsprechend der Theorie von Geoffrey Leech, nam lich die Theorie ober Co-operative Principles und Politeness Principles. Nach der ich die Daten im dritten Abschnitt analysiert habe, mache ich im vierten Abschnitt einen Abschlus. In diesem Abschnitt kann man genau wissen, warum der Sprecher (der Schreiber) die Abweichung von Co-operative Principles und Politeness Principles in einem Komik gemacht hat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hawa Puspita
"Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Dengan bahasa manusia dapat mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya (Martinet, 1979: 19). komunikasi merupakan bentuk interaksi sosial, karena dalam berkomunikasi manusia mengadakan hubungan dengan yang lainnya. Interaksi sosial ini dapat berupa permainan, pekerjaan. pertengkar_an, atau tertawa.Menurut Panuti Sudjiman (1983: 26) humor adalah kejenakaan yang menimbulkan kesenangan. Dalam bukunya Yang berjudul The Language of Jokes Delia Chiaro (1992:25) membagi humor menjadi dua. yaitu humor verbal dan humor non verbal. Humor verbal adalah humor yang berisi unsure-unsur linguistik seperti kata, frasa, atau kalimat. jadi. dalam humor jenis ini kata, frasa, atau kalimat digunakan sebagai medianya. Contoh humor verbal antara lain adalah : teka-teki, satir, dan lelucon. Dalam humor non verbal pembaca dihadapkan pada gambar-gambar. Pembaca dipaksa untuk menginterpretasikan sendiri gambar-gambar tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparwati
"
ABSTRAK
Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama berisi penjelasan tentang latar belakang tema, permasalahan, tujuan penelitian, metode penelitian, batasan penelitian, sumber data, prosedur kerja dan sistematika penyajian. Pada bab dua dikemukakan teori-teori yang digunakan untuk menganalisis data, yaitu teori pragmatik dari Levinson, teori tindak tutur dari J.L. Austin, teori tindak tutur tidak langsung dari J.R. Searle, teori implikatur percakapan dari. H.P. Grice dan teori mengenai kalimat ironi dari G. Leech. Analisis data ditempatkan pada bab tiga. Bab terakhir berisi simpulan dari hasil analisis data.
"
1998
S14732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinayanti
"Diese Einleitung enthalt den Hintergrund des Themas, das Ziel der Analyse, die Datenquellen, und die Arbeitsweize. Im Zweiten Abschnitt beschreibe ich dei theorje von Haralad Weydt Uber Abtonungspartikeln, ihre Funktionen, die Satztypen, in dene sie auftreten konnen und ihre Stellung in dem Satz. lm dritten Abschnitt analysiere ich einzelne Abtonungsipartikeln anhand der Theorie im zweiten Abschnitt. Diese Analyse hat den Zweck, die Verwendung von Abtonungspartikeln in einem Satz pragmatisch und syntaktisch zu beschreiben. Dadurch werden die Funktion, die Satztypen, in denen Abstonungspartikeln vorkommen und ihre Stellung im Satz klar. Im vierten Abschnitt stelle ich die Ergebnisse meiner Analyse dar. Die Ergebnisse der Analyse sind u,a : btonungspartikeln sind die Partikeln, die die Subjektivitat des Sprechers usdrucken. Durch die Verwendung dieser: Abtonungspartikelnkaan der Sprecher seine Aussage abtonen. Die Stellung von Abtonungspartikeln in cinem Satz ist nach dem finiten Verb und vor dom Rhema. Nach der Analyse kommen Abtonungspartikeln am haufigsten in dem Aussagesatstyn vor Abtonungspartikeln, die am meisten benutzt wardon , sind : genn, .j a, und doch."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S16212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Philippus, Jovanka M.
"Interjeksi adalah suatu ungkapan perasaan seseorang yang berbentuk morfem-morfem yang muncul sebagai kalimat atau ekstra-kalimat. Penggunaannya akan dianalisis secara fonologis, morfologis, sintaktis, semantis, dan pragmatis. Tujuannya adalah untuk mencari karakter-karakter yang dimiliki oleh interjeksi, sehubungan dengan tingkat pemakaiannya yang cukup frekuentif. Dari kelima aspek ini, aspek pragmatis merupakan unsur yang akurat dalam pemaparan makna interjeksi. Pengumpulan data terfokus pada sebuah karya cerita ber_gambar yang cukup representatif, karena kandungan dialog yang banyak memakai interjeksi terutama yang bermakna. Interjeksi Bermakna ini memiliki dua fungsi, yaitu fungsi komunikatif yang mengabaikan unsur emosi; dan fungsi ekspresif yang me_mentingkan unsur emosi pengujar interjeksi. Kemudian bentuk-_bentuk ini dianalisis menurut kelima aspek di atas. Hasil penelitian adalah bahwa penginterpretasian suatu interjeksi dapat menimbulkan berbagai nuansa makna. Faktor-faktor penentunya adalah konteks, situasi, dan intonasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surahman
"Skripsi ini merupakan penelitian tentang penerapan dan penyimpangan Prinsip Kerja Sama Gripe, penyimpangan dan tidak relevannya. Prinsip Sopan Santun Leech, dan jenis tindak ilokusi Searle.
BAB I merupakan pendahuluan, yang di dalamnya disajikan penjelasan latar belakang penelitian, permasalahan, tujuan, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, korpus data, prosedur kerja, dan sistematika penyajian.
Dalam BAB II ditampilkan landasan teori yang digunakan untuk menganalisis data. Teori tersebut adalah wawancara yang dikemukakan Schumacher, Prinsip Kerja Sama Once, Prinsip Sopan Santun Leech, dan teori tindak tutur Searle.
Dalam BAB III dianalisis 38 data, yang berasal dari majalah Profit No.. 46. 9 November 1998, tahun ke-29.
Kesimpulan skripsi ini dijabarkan dalam BAB IV dan dalam bagian ini, dapat diketahui pertanyaan yang diajukan pewawancara dan pengaruhnya terhadap proses komunikasi. Selain itu, dalam bab ini terlihat penerapan dan penyimpangan Prinsip Kerja Sama, penyimpangan dan tidak relevannya Prinsip Sopan Santun, dan jenis tindak ilokusi, yang sering ditemukan dalam wawancara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
NLP. Dina Susanti
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab satu adalah pendahuluan yang berisi latar belakang, permasalahan, tujuan, metode penelitian, ruang lingkup, sumber data, prosedur kerja, dan sistematika penyajian. Bab dua merupakan uraian mengenai kerangka teori. Ada pun teori yang digunakan adalah Teori Tindak Tutur dari Austin yang menjabarkan tiga jenis tindakan yang dilakukan seseorang ketika mengatakan sesuatu, yaitu tindak lokusi, ilokusi dan perlokusi. Teori yang juga digunakan adalah teori Implikatur Percakapan Grice yang di dalanmya menjelaskan mengenai konsep Prinsip Kerja Sama, yaitu suatu panduan agar percakapan berlangsung efektif dan efisien. Analisis korpus data berdasarkan teori-teori di atas ditempatkan dalam bab tiga. Bagian percakapan dari drama Der Prinz von Portugal karya Joachim Knauth yang dianalisis seluruhnya berjumlah 27 buah. Bab empat berisikan simpulan analisis, yaitu dalam drama tersebut terjadi ketidaksinambungan antara tindak ilokusi dan tindak perlokusi. Selain itu, muncul pula pelanggaran terhadap maksim-maksim dari Prinsip Kerja Sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S14623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Karsana
"Analisis ini bertujuan untuk melihat aspek penanda keutuhan wacana dan konteks situasi yang ada dalam komik kartun Panji Koming yang penulis ambil dari Surat kabar Kompas Hinggu selama bulan Januari s.d. Agustus 1992. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penulis berusaha mendapatkan gambaran huhungan kalimat-kalimat yang terdapat dalam teks balloon dialogue yang terdapat dalam komik kartun Panji Koming, sebagai salah satu penanda keutu_han wacana seobyektif mungkin dari data yang ada. Selain itu penulis juga melihat bagaimana penggunaan konteks situasinya. Hasil analisis menunjukkan hubungan kalimat-kalimat tersebut ditandai melalui aspeknya, yakni terutana aspek leksikal, aspek gramatikal, dan aspek semantik yang saling mendukung satu lama lain guna mengutuhkan sebagai sebuah wacana. Penggunaan konteks situasi terlihat pada komik tersebut dalam mengambarkan suatu persoalan atau masala.h yang terdapat dalam masyarakat. Dengan mengetahui konteksnya, pembaca akan lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan (amanat) oleh komik kartun tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S10808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Christina Uliaty
"ABSTRAK
Tujuan skripsi ini adalah memperlihatkan berbagai pola cakapan di dalam Archipel I yang menggambarkan bagai_mana partisipan berusaha mencapai tujuan utama. Sainpel yang diteliti untuk bahan analisis adalah 21 cakapan yang terdapat di dalam Archipel I.
Teori Parisi dan Castelfranchi (1981) beserta Austin (1960) dipakai dalam menganalisis tujuan cakapan. Tujuan dalam cakapan terdiri atas tujuan langsung (T1) yaitu tuju_an yang mengatur munculnya kalimat yang diujarkan seseorang. Pada saat T1 dikejar, ada tujuan yang dinamakan tujuan pengontrol (To) yaitu tujuan mengetahui apakah pendengar mendengar kalimat yang diujarkan pembicara, telah memahami hal tersebut dan telah mengambil tujuan kalimatnya. Tujuan yang lainnya adalah tujuan utama (T2) yaitu tujuan partisi_pan dalam menggunakan ujaran melalui sarana T1.
Hasil analisis tujuan cakapan digambarkan dalam bentuk skema. Skema dibuat berdasarkan tahapan yang dilakukan partisipan dalam mencapai T2nya. Selanjutnya dilakukan pengelompokan skema berdasarkan persamaan bentuk-bentuk skema yang terlihat dan yang masing-masing memperlihatkan persamaan cara partisipan berusaha mencapai T2. Setiap kelompok skema yang menunjukkan persamaan tersebut dijadikan satu pola cakapan yang diberi nama sesuai dengan bentuk skema yang terlihat_

"
1990
S14401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Sukarni
"Deskripsi skripsi ini dilakukan berdasarkan aspek sintaksis dan aspek semantis-pragmatis. Dalam analisis sintaksis, digunakan perangkat sitaksis (teori Geerts) untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan posisi kata eens dalam suatu kalimat dan jenisnya. Dalam analisis semantis-pragmatis, digunakan teori Ad Foolen untuk mengelompokkan fungsi kata eens dalam ujuran. Dengan teori ini, kata eens dideskripsikan secara semantis ketika berfungsi sebagai kata keterangan, secara pragmatis ketika berfungsi sebagai pertikel modalitas. Sebagai kata keterangan kata eens termasuk dalam fungsi proposional, sedangkan sebagai partikel madalitas kata eens termasuk dalam funsi non-proposional. Dalm fungsi n0n-proposional ini, kata ens memiliki beberapa nuansa makna antara lain; ekspresif, attitudinal, dan ilokusi. Kata eens tidak hanya ditemukan berdiri sendiri di dalam suatu kalimat tetapi juga dapat dalam bentuk kombinasi dengan partikel lainnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S15936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>