Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50508 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyuningsih
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperlihatkan kaitan antara judul Les Ames du Purgatoire dengan isi cerita_nya. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode strktural dan salah satu teori yang memakai dasar teori ini dan digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Tzvetan Todorov mengenai aspek sintaksis dan aspek semantik dalam cerita. Sebagai langkah awal ditemukan terlebih dahulu makna yang terkandung dalam frasa lies Ames du Purgatoire dengan menggunakan tiga buah kamus. Makna tersebut adalah : (1) Roh-roh (jiwa-jiwa) dalam Api. Penyucian. (2) Roh-roh (jiwa-jiwa) dalam ntasa cobaan. Setelah diperoleh dua makna tersebut maka penelitian kemudian beranjak pada analisis aspek sintaksis. Dari analisis aspek sintaksis diperoleh kesixnpulan bahwa dua makna lies Ames du Purgatoire yang tepat sesuai dengan alur adalah : (1) Roh-roh dalam Api Penyucian. (2). Jiwa dalam masa cobaan. Makna pertama berkaitan erat dengan salah satu Fungsi Utama, yaitu pertobatan tokoh don Juan. Fungsi tersebut meru_pakan suatu tempat berkumpulnya alur-alur yang ada dalam cerpen Les Ames du Purgatoire dan makna pertama tersebut lah yang menjadi kunci menuju pertobatan tersebut. Akan halnya makna kedua, makna ini pun berkaitan dengan Fungsi tersebut karena makna ini bersumber atau muncul karena adanya Fungsi tersebut dan makna ini merupakan penyebab terbentuknya akhir cerita. Setelah hasil analisis aspek sintaksis diperoleh, penelitian kembali berlanjut pada analisis aspek semantik. Dari analisis aspek semantik juga telah ditemukan kaitan antar judul dengan tokoh. Kedua kandungan makna yang ada dalam (rasa Les Ames du Purgatoire sangat berkaitan erat dengan tokoh utama dalam cerita, yaitu tokoh don Juan. Judul Les Ames du Purgatoire dengan kedua maknanya merupakan suatu pembentuk kepribadian tokoh don Juan yang positif."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S14398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Aridewi Soedjono
"Skripsi ini berjudul Kaitan Judul dengan lsi Cerita pada roman Pierre et Jean karya Guy de Maupassant. Roman ini merupakan salah satu roman karya Guy de Maupassant yang dipublikasikan pada tahun 1888. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menemukan kaitan judul dengan isi cerita. Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan struktural. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan teori tentang hubungan sintagmatik dan hubungan paradigmatik dari Roland Barthes, teori tentang selcuen dari Schmitt et Viala, teori tentang denotasi dan konotasi dari Nida dan Taber, serta teori tentang tokoh dari IF Goldenstein. Pertama-tama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menyusun sekuen cerita serta menyusun fungsi utamanya. Dari penelitian tersebut, dapat dilihat bahwa kemunculan tokoh Pierre sangat menonjol dalam roman ini, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah kedua tokoh yang menjadi judul roman mempunyai peranan yang sama panting. Selain itu apakah hubungan judul dengan isi cerita. Dari analisis alur dan analisis tokoh dapat dilihat bahwa keterkaitan antara tokoh Pierre dan Jean sangat erat. Oleh sebab itu dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian judul dengan nama dua tokoh tersebut dapat dimengerti karena keduanya mempunyai peranan yang sama panting. Selain itu, hubungan judul dengan isi cerita terletak pada permasalahan yang ada di antara kedua tokoh tersebut."
2000
S14530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudel, Phillipe
[place of publication not identified]: Stock, [dear of publication not identified]
843.92 CLA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Malcles, L. N.
Switzerland: Geneve Librairie E. Droz, 1950
011.3 MAL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gide, Andre
Paris: Gallimard, 1922
843.91 GID l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rousseau
Paris Hachette Livre 1995
843.01 R 321 r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malraux, Andre
Paris: Bernard Grasset, c1921
843.91 MAL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra
"Dalam tesis saya ini, saya akan membahas metafor. Secara lebih spesifik, saya akan membahas metafor kognitif yang diungkapkan oleh Lakoff dan Johnson. Teori metafor kognitif pada intinya menyatakan bahwa metafor tidak semata-mata merupakan bahasa kiasan, melainkan dekat dengan kehidupan sehari-hari karena merupakan kognisi dalam bahasa. Dalam mengaplikasikan teori metafor kognitif tersebut, saya menggunakan sejumlah majalah gosip terbitan Amerika, yakni In Touch Weekly, New Weekly dan US Weekly. Saya akan mengkaji sejumlah judul artikel yang mengandung metafor kognitif dalam majalah-majalah tersebut dan keterkaitannya dengan isi artikel.
Pengkajian metafor yang saya lakukan ini mencakup tiga ranah linguistik, yakni semiotik, semantik kognitif dan wacana. Kajian semiotik dalam penelitian ini dimulai dari munculnya suatu tanda bahasa yang merupakan sebuah simptom, hingga disimulasikannya simptom tersebut menjadi sebuah ikon, dan akhirnya diterima sebagai sebuah simbol saat dihadirkan dalam bentuk kata-kata, serta digunakan secara metaforis guna menghasilkan sebuah metafor.
Pengkajian metafor sebagai tanda bahasa dilanjutkan dan dikembangkan menjadi suatu konsep metafor melalui teori metafor kognitif. Selanjutnya, metafor kognitif yang terdapat dalam judul artikel dianalisis dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya masing-masing, seperti metafor ontologis, metafor struktural dan lain sebagainya. Formulasi suatu judul artikel yang mengandung metafor kognitif tidak terlepas dari isi artikel tersebut. Hal tersebut dikarenakan formulasi suatu judul artikel dipengaruhi dan didasarkan atas isi artikel. Dengan kata lain, suatu judul artikel merupakan penggambaran singkat mengenai isi artikel tersebut. Oleh karena itu, saya mengaitkan judul artikel dengan isi berita tersebut dan menganalisis keterkaitan yang terdapat antara judul artikel dan isi artikel. Saya menemukan bahwa terdapat sejumlah kata, kalimat atau ujaran yang berperan penting dalam merumuskan sebuah judul artikel.
Oleh karena alasan tersebut, penelitian saya mengenai metafor kognitif merambah pula tataran wacana. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada mereka yang mengkaji metafor, khususnya tentang metafor kognitif, sebagai bahan pembelajaran dan perbandingan. Akhirnya, saya berharap Tesis ini juga merupakan sumbangan bagi dunia linguistik Indonesia terutama di bidang penelitian metafor.

My thesis is concerned with metaphor. In particular, I would like to discuss cognitive metaphor by Lakoff and Johnson in my thesis. The cognitive metaphor, in short, asserts that metaphor is not merely the matter of making use of a language poetically or flourishingly. On the other hand, metaphor is closely related to our lives because it is actually the part of the language cognition. To apply the theory of the cognitive metaphor, I browse over a number of American gossip magazines entitled In Touch Weekly, New Weekly and US Weekly. I am going to analyse a number of the titles of the articles that indicate the use of cognitive metaphor from those magazines. In addition, I would like to find out the relation between the title and the content of the article in such a way that the title might end up with a formulation that suggests the cognitive metaphor.
My thesis on metaphor falls under the study of three linguistic fields. They are semiotics, cognitive semantics and discourse. Metaphor, with regards to semiotics, initiates from the occurrence of a linguistic sign. The linguistic sign is to be interpreted as a symptom, which can be simulated to give rise to the occurrence of a symbol when presented in the form of words as well as used metaphorically as a metaphor.
The study of metaphor as semiotics is further elaborated to construct a metaphorical concept through the cognitive metaphor. Subsequently, the cognitive metaphor within the title is grouped into its kinds such as ontological metaphor, structural metaphor and the like. The formulation of a title of an article certainly has something to do with the content of the article. It is due to the fact that the idea of formulating an article title is constructed, influenced as well as based on the content. In other words, the title of an article is a brief description of what the article is actually concerned with. Therefore, in my thesis, I analyse the relation of the title of the article to its content. I find out there are certain words, sentences and utterance that are of pivotal roles towards the formulation of the title. For that reason, my analysis of metaphor also covers the study of discourse.
My expectation from writing this thesis is that this research is likely to be able to give contribution for those who study metaphor, particularly for those who take an interest in studying cognitive metaphor. They can benefit from this thesis as one of their materials, or as a comparative study. Last, I hope this thesis will contribute to the world of linguistics in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T23016
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budiman Gumilang Koerniawan
"Latar Belakang: Kanker tiroid adalah keganasan yang paling sering terjadi pada sistem endokrin. Kanker tiroid yang paling sering terjadi adalah karsinoma tiroid papiler (KTP), dengan sebagian besar kasus dapat disembuhkan dengan angka kesintasan >95% selama 20 tahun. Namun, apabila terjadi kekambuhan, maka angka mortalitasnya yang meningkat. Skoring prognostik penting sebagai penentu pengobatan yang bertujuan untuk mengelompokkan pasien ke dalam kelompok risiko yang sesuai sehingga memungkinkan pasien untuk mendapatkan optimalisasi modalitas pengobatan. Skoring prognosis yang umum digunakan adalah skoring AMES, MACIS, dan AGES. Mutasi gen BRAF V600E dihubungkan dengan prognosis yang buruk karena persistensi dan kekambuhan penyakit. Suatu studi menambahkan pemeriksaan mutasi BRAF V600E kedalam skoring prognosis dan bermakna secara statistik sedangkan studi lainnya tidak memiliki kemaknaan secara statistik. Metode: Studi ini merupakan studi potong lintang terhadap pasien KTP di RSUPN Cipto Mangunkusumo menggunakan data sekunder berupa status mutasi BRAF V600E dan data untuk mengkalkulasi skoring prognosis (Usia, USG preoperatif, CT-Scan atau MRI, data histopatologi, dan data laporan pembedahan). Parameter yang diukur meliputi proporsi dan hubungan antara mutasi BRAF V600E dengan skoring prognosis (AMES, MACIS, dan AGES). Hasil: Proporsi mutasi BRAF V600E pada skoring prognosis yaitu: Skoring AMES: High Risk: 71,4% dan Low Risk: 28,6%, Skoring MACIS: Skor ³ 8: 38,1%; Skor 7 – 7,99: 9,5%; Skor 6 – 6,99: 19%; dan Skor < 6: 33,3%, dan Skoring AGES: Skor ³ 6: 61,9%; Skor 5 – 5,99: 0%; Skor 4 – 4,99: 4,8%; dan Skor < 4: 33,3%. Analisis bivariat menunjukan mutasi BRAF V600E bermakna secara statistik dengan skoring MACIS dengan Odd Ratio (OR) 2,96 (p Value = 0,044, Confidence Interval (CI) 95% = 1,01 – 8,64), sedangkan skoring AMES dan AGES tidak bermakna secara statistik. Kesimpulan: Mutasi BRAF V600E dengan hasil positif meningkatkan prognosis buruk pada skoring MACIS sebanyak 2,96 kali.

Introduction: Thyroid cancer is the most common malignancy of the endocrine system. The most common type of thyroid cancer is papillary thyroid carcinoma (PTC), and most cases are curable, with a 20-year survival rate of more than 95%. However, when it recurs, it has a high mortality rate. Prognostic scoring systems are important as treatment determinants that aim to classify patients into appropriate risk groups to optimize treatment modalities. Commonly used prognostic scoring systems are the AMES, MACIS, and AGES. Mutation of BRAF V600E is associated with a poor prognosis due to disease persistence and recurrence. One study added the BRAF V600E mutation to the prognosis scoring, and it was statistically significant, while another study showed no statistical significance. Methods: This study was a cross-sectional study of PTC patients at Cipto Mangunkusumo Hospital using secondary data, such as BRAF V600E mutation status and data to calculate prognosis scoring systems. Parameters measured included the proportion and association between the BRAF V600E mutation and prognosis scoring systems (AMES, MACIS, and AGES). Results: The proportion of BRAF V600E mutations in prognosis scoring systems was as follows: AMES - High Risk: 71.4% and Low Risk: 28.6%; MACIS Scoring - Score ≥ 8: 38.1%; Score 7–7.99: 9.5%; Score 6–6.99: 19%; and Score < 6: 33.3%; and AGES - Score ≥ 6: 61.9%; Score 5–5.99: 0%; Score 4–4.99: 4.8%; and Score < 4: 33.3%. Bivariate analysis showed that the BRAF V600E mutation was statistically significant with MACIS scoring, with an Odd Ratio (OR) of 2.96 (p Value = 0.044, Confidence Interval (CI) 95% = 1.01–8.64), while AMES and AGES scoring were not statistically significant. Conclusion: A positive BRAF V600E mutation result increases the poor prognosis on MACIS scoring by 2.96 times."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Joesana Tjahjani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan makna judul dan hubungannya dengan struktur karya. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan struktural dan teori yang digunakan adalah : teori Tzvetan Todorovmengenai aspek karya naratif, teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik, teori Schmittdan Viala mengenai sekuen, teori Jan Van Luxemburg dkk. Mengenai situasi bahasa dalam karya sastra, teori Nidadan Taber mengenai jenis-jenis makna serta teori Mariana Tutescu mengenai analisis komponen makna dan isotopi.
Analisis struktur karya mengungkapkan bahwa didalam karya terdapat bagian cerita yang terputus-putus,karena tidak diketemukannya hubungan logis dalam keseluruhan karya. Selain itu analisis ini mengemukakan pula kehadiran penutur yang berganti-ganti. Hal-hal tersebutmengakibatkan timbulnya kesan kesenjangan di dalam karya.
Setelah analisis struktur karya, dilakukan analisismakna kata-kata yang terdapat di dalam judul (kecuali kata-kata gramatikal). Tampak kemudian bahwa ternyata judul memiliki hubungan yang erat dengan keseluruhan isi karya. Setiap kata dalam judul berhubungan dengan salah satu unsur karya. Penelitian terakhir yang dilakukan bertujuan untuk mengungkapkan kesatuan makna dalam keseluruhan judul. Hasil yang diperoleh adalah bahwa kata-kata yang diteliti memiliki komponen makna bersama yakni komponen makna bersama 'keadaan terputus dari akal atau pikiran manusia'.
Sebagai kesimpulan dapat dikatakan bahwa keadaan terputus dari akal atau pikiran manusia yang terungkap sebagai makna judul menggambarkan tidak adanya hubungan logis dalam keseluruhan karya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S14331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>