Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pradnadwinka Rono
"Hubungan bilateral antara Indonesia dan Perancis yang meliputi berbagai bidang menyebabkan bahasa Perancis (selanjutnya disingkat sebagai BP) yang mulanya dikenal seba-gai bahasa sastra dan seni sekarang menduduki tempat yang penting sebagai bahasa sumber ilmu pengetahuan dan tekno-logi {Hoed, B H , dan Rahayu Hidayat,1977). Kontak kebuda_yaan dan bahasa antara Indonesia dan Perancis, mengakibatkan bidang penerjemahan memegang peranan dalam menunjang komunikasi antara bahasa Indonesia (selanjutnya disingkat sebagai BI) dan BP. Pada kenyataannya penerjemah sering menemui hambatan-_hambatan pada saat menerjemahkan. Kesulitan ini terutama disebabkan karena tidak ada dua kebudayaan yang sama sehingga tidak pula dijumpai dua bahasa yang seragam benar. Bahasa berbeda karena sistemnya berbeda, artinya bentuk atau pola bahasa yang satu belum tentu terdapat pada bahasa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14452
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Skripsi ini bertujuan untuk memberikan cara peminjaman istilah kedokteran bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis, serta memberikan persamaan dan perbedaan makna kedua bahasa tersebut, jika ada.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan, yaitu dengan cara mencuplik istilah-istilah kedokteran bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis dalam Kamus Kedokteran, karangan K. St. Pamoentjak, dkk.
Teori yang digunakan sebagai dasar analisis adalah teori istilah dan cara pembentukannya (KBBI, 1988:1041-1055) serta teori semantik mengenai analisis komponen makna (Nida dan Taber, 1982: 76-77).
Analisis dibagi menjadi dua bagian, yaitu analisis cara peminjaman istilah kedokteran bahasa Perancis oleh bahasa Indonesia dan analisis komponen makna. Analisis pertama menunjukan bahwa istilah bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis dipinjam dengan cara menyerap,menerjemahkan, dan menyerap sekaligus menerjemahkan. Sebagian besar, yaitu 72,16% merupakan hasil penyerapan. 22,78% merupakan hasil penerjemahan, dan hanya sebagian kecil, yaitu 5,06% yang merupakan hasil penyerapan dan penerjemahan sekaligus.
Analisis kedua menunjukkan bahwa makna istilah kedokteran bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Perancis ada yang sama dan ada yang berbeda dengan makna asalnya. Sebagian besar, yaitu 93,67% memiliki makna sama dan hanya sebagian kecil, yaitu sebanyak 6,33% yang memiliki makna berbeda.
Dari kedua analisis tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa motivasi bahasa Indonesia meminjam istilah dan makna dari bahasa Perancis adalah motivasi kebutuhan, artinya istilah dan makna yang dipinjam tersebut belum dimiliki oleh bahasa Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Octaviana
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah apa dan bagaimana padanan presentatif bahasa Perancis dalam bahasa Indonesia. Konsep-konsep yang digunakan dalam analisis terbagi atas wawasan terjemahan dan wawasan sintaksi. Wawasan terjemahan meliputi konsep perpadanan, pergeseran dan probabilitas perpadanan. Wawasan sintaksi mencakup konsep hierarki sintaksi, presentatif bahasa Perancis dan fungsi-fungsi sintaksi bahasa Indonesia. Korpus yang berhasil dikumpulkan berjumlah 321 kalimat yang terdiri atas 7 kalimat yang mengandung presentatif voila, 8 kalimat yang mengandung presentatif voici, 157 kalimat yang mengandung presentatif il y a, 112 kalimat yang mengandung presentatif c;est dan 37 kalimat yang mengandung presentatif il est. Setelah melakukan analisis terhadap korpus yang terkumpul, penulis berkesimpulan bahwa meskipun sistem dan istilah presentatif tidak terdapat dalam bahasa Indonesia namun hal tersebut tidak menghambat penerjemahan presentasif bahasa Perancis ke dalam bahasa Indonesia. Mayoritas padanan presentatif voila dan voici dalam bahasa Indonesia adalah demonstrativa ini/inilah. Mayoritas padanan presentatif il y a dalam bahasa Indonesia adalah verba yang ada. Presentatif c'est sebagian besar berpadanan dengan partikel -llah di dalam bahasa Indonesia, sedangkan mayoritas padanan presentatif il est dalam bahasa Indonesia adalah padanan nil. Sebagian besar padanan formal (59,83%) presentatif bahasa Perancis dalam bahasa Indonesia mengisi fungsi predikat dalam kalimat bahasa Indonesia. Pergeseran struktur kalimat merupakan pergeseran yang paling banyak terjadi dalam penerjemahan presentatif bahasa Perancis ke dalam bahasa Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Suryawati Mulya
"Obyek dan datif adalah dua bentuk perluasan yang mengikuti verba transitif. Kedua fungsi tersebut diteliti dengan menerapkan teori fungsional kedalam Bahasa Francis dan Bahasa Indonesia. Analisis kontrastif digunakan untuk meneliti persamaan dan perbedaan posisi obyek dan datif Bahasa Francis dan Bahasa Indonesia.Verba transitif yang diteliti diambil dari Le Eran.gai EE nd - mental Premier Des,re dan kalimat-kalimat afirmatif yang dijadikan contoh diambil dari Kamus Dasar Francis-Indonesia dan Dictionnaire des Yerhes Frari ais.Fungsi obyek dan datif diisi oleh nomina dan pronomina kemudian diteliti posisi yang dapat diambil dalam kalimat Bahasa Prancis dan Bahasa Indonesia.Dari basil penelitian didapatkan bawwa posisi yang dapat diambil oleh obyek dan datif adalah SPO, SOP, SPDO, SPOD, SODP dan SDOP untuk Bahasa Francis serta SPO, SPOD dan SPDO untuk Bahasa Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunitri Wita Sundari
"Salah satu sarana untuk mempelajari bahasa adalah ka_rnus. Bila sebuah kamma mencakup sseuruh kosakata dari suatu bahasa maka kamus tersebut merupakan kamus ureian, sedangkan kamus yang hanya menceakup seluruh kosakata yang berasal dari satu bidang saja disebut kamus khusus. Kamus Istilah Pariwisata (selanjutnya disingkat menjadi KIP) merupakan kamus khusus karena kosakata yang dimuat dalam kamus ter-sebut terbatas satu bidang saja yaitu bidang pariwisata. Dalam KIP ditemui adanya beberapa entri yang berasal dari Bahasa Prancis yang memiliki definisi yang tidak memadai. Bertitik tolak dari kenyataan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti definisi yang diberikan pada en_tri-entri tertentu yang berasal dari bahasa Prancis di_tinjau dari segi semantis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan definisi yang diberikan KIP pada entri.-entri yang di jadikan korpus_"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silfia
"ABSTRAK
Penelitian yang membahas masalah pungutan ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan, yaitu dengan menggunakan kamus ekabahasa bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai proses pemungutan, bentuk istilah pungutan, dan untuk menggambarkan makna istilah pungutan yang memadai/kurang memadai dalam BI.
Pengumpulan data dilakukan dengan mencuplik istilah-_istilah yang bertanda Pr (berasal dari bahasa Perancis) dalam kamus hukum bahasa Indonesia. Data yang diperoleh berjumlah 107 buah istilah. Akan tetapi setelah data-data tersebut diteliti dalam kamus hukum Perancis, hanya dijumpai 42 istilah. Data yang 42 inilah yang diteliti.
Penelitian dilakukan beberapa tahap. Pertama penelitian mengenai proses pemungutan, kedua mengenai bentuk istilah pungutan, dan yang ketiga analisis sem.
Dalam melakukan analisis, penulis bertumpu pada beberapa teori, yaitu teori mengenai bentuk istilah dari Andre Martinet dan analisis sem dari Mariana Tutescu.
Hasil analisis proses pemungutan menunjukkan bahwa sebagian besar istilah dipungut melalui proses penerjemahan (57,14%), penyerapan istilah secara utuh (26,19%), dan penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal (16,67%). Besarnya persentase istilah yang dipungut melalui proses penerjemahan menunjukkan bahwa bahasa Indonesia lebih mengutamakan pemakaian istilah asing yang sudah diterjemahkan.
Bentuk-bentuk istilah pungutan dalam BI sebagian besar berbentuk monem dan sintagma (masing-masing 33,33%), selebihnya berbentuk sintem /derivasi/(23,81%), dan sintem/komposisi (9,52%).
Dari analisis sem yang dilakukan sebagian besar makna istilah pungutan dalam BI memiliki makna yang memadai (90,48%), dan makna yang kurang memadai (9,52%). Timbulnya makna yang kurang memadai, karena istilah pungutan tersebut mendapat padanan yang kurang tepat.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S16390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Agustien
"Pokok skripsi ini menyangkut peminjaman kata asing, khususnya istilah-istilah yang berasal dari bahasa Prancis, dalam bahasa Indonesia. Masalah peminjaman kata ini sangat luas, karena mencakup berbagai bidang. maka dalam skripsi ini kami akan membatasi masalah peminjaman kata pada satu bidang saja, yaitu bidang tata busana."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini Sarsilaningsih
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah apa padanan ungkapan impersonal bahasa Perancis dalam bahasa Indonesia, pergeseran apa saja yang terjadi pada penerjemahan ungkapan impersonal bahasa Perancis dalam bahasa Indonesia dan bagaimana probabilitas perpadanan ungkapan impersonal bahasa Perancis ke dalam bahasa Indonesia. Konsep-konsep yang digunakan dalam analisis bertumpu pada wawasan terjemahan dan wawasan sintaksis. Pada wawasan terjemahan tercakup konsep perpadanan, pergeseran dan probabilitas perpadanan. Dan pads wawasan sintaksis tercakup konsep hierarki sintaksis dan ungkapan impersonal bahasa Perancis. Korpus yang berhasil dikumpulkan sebanyak 150 buah yang terdiri atas 80 buah kalimat yang mengandung ungkapan impersonal yang berverba impersonal murni dan 70 buah kalimat yang mengandung ungkapan impersonal yang berverba impersonal semu. Setelah melakukan analisis berdasarkan korpus yang terkumpul, penulis berkesimpulan bahwa ungkapan impersonal yang berverba impersonal murni memiliki padanan tertentu dalam BI sementara ungkapan impersonal yang berverba impersonal semu memiliki padanan yang sangat variatif. Pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan ungkapan impersonal BP ke dalam BI adaiah pergeseran tataran dan pergeseran kategori yang mencakup pergeseran struktur dan pergeseran satuan. Hasil penghitungan probabilitas perpadanan bersyarat menunjukkan bahwa struktur ungkapan impersonal dapat membantu dalam menentukan padanan yang tepat. Dari penelitian ini, dapat ditarik pra-asumsi bahwa bahasa Indonesia juga memiliki apa yang disebut ungkapan impersonal,seperti rasanya, tampaknya, kelihatanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfatiana Avianti
"Preposisi en dalam bahasa Perancis dapat mengantarkan beberapa macam fungsi. Timbul masalah bagaimana perwujudan perpadanan preposisi en dalam bahasa Indonesia sesuai dengan fungsi dari konstituen yang diantarnya. Tujuan penelitian ialah untuk memperoleh deskripsi terjemahan preposisi en dari bahasa Perancis ke dalan bahasa Indonesia.
Metode yang dipakai ialah metode penelitian korpus. Korpus terdiri dari 6 buah karya bahasa Perancis beserta terjemahannya. Dari hasil penelitian dijumpai 519 preposisi en. Perinciannya ialah 102 en pengantar keterangan waktu, 97 pengantar keterangan cara, 10 pengantar keterangan sarana, 200 pengantar keterangan tempat, 55 pengantar atribut, 27 pengantar pelengkap nomina, 28 pengantar objek tak langsung. Dari keseluruhan jumlah tersebut, 371 berpadanan formal dan 148 berpadanan zero (0)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriana S. Amidharmo
"ABSTRAK
Dalam bahasa Indonesia kayta YANG merupakan salah satu unsur yag sering muncul dalam kalimat. Dalam terjemahannya dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Prancis, kata YANG mempunyai beberapa padanan karena YANG sebagai kata ganti penghubung, baik yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalinat maupun yang menghubungkan nomina dengan atribut.
Tujuan yang ingin dicapai adalah mencari kaidah penerjemahan YANG dalam bahasa Prancis dan apa saja padanannya.

"
1984
S14311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>