Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7882 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarifah Nurlinda
"Masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini adalah faktor-faktor politis apakah yang menjadi penyebab jatuhnya pemerintahan Front Populaire. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai faktor-faktor politis penyebab kejatuhan Front Populaire. Konsep-konsep yang digunakan sebagai dasar analisis mencakup konsep Republik dan Demokrasi, Sistem Pemerintaharl Republik III, Sistem Pemilu pada Republik III, Partai Politik dan Peranannya pada Sistem Pemerintahan Republik III. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kejatuhan pemerintahan Front Populaire diakibatkan oleh faktor dari dalam dan luar tubuh Front Populaire. Di dalam terjadi perpecahan akibat kebijakan-kebijakan politik Front Populaire dan bentrokan_bentrokan sesama partai pendukung. Terjadi pula ketidakstabilan kabinet sesama pemerintahan Front Populaire. faktor luar, partai-partai golongan Kanan terus merongrong pemerintahan Front Populaire. Selain itu, pemerintahan Front Populaire yang sangat pasifis mengakibatkannya tidak siap menghadapi perang, sehingga terpaksa turun pada saat Perang Dunia II akan berlangsung."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S16193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S5650
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Odri Amir
"Seiring dengan perkembangan dunia industri, banyak perusahaan yang menerapkan tekhnologi baru dengan tujuan meningkatkan produktivitas. Dengan peningkatan penggunaan tekhnologi baru ini juga berdampak pada perkembangan hazard yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja, disebabkan tidak diikuti perkembangan pengetahuan dan kemampuan pekerja terhadap tekhnologi tersebut. Salah satu penyebab kecelakaan paling besar adalah faktor manusia 80 %, oleh sebab itu faktor manusia merupakan faktor yang sangat dipertimbangkan.
Faktor tindakan tidak aman dan keadaan tidak aman yang dibahas untuk melihat adanya hubungan dengan kecelakaan kerja. Dengan diketahuinya hubungan factor-faktor tersebut diatas terhadap kecelakaan kerja, dapat dibuat program intervesi dalam rangka mencegah kecelakaan kerja. Desain penelitian deskriptif analitik melalui survey dengan pendekatan cross-sectional untuk menganalisis hubungan tindakan tidak aman, keadaan tidak aman terhadap kecelakaan kerja dengan memakai uji Chi=Square dengan bantuan perangkat lunak SPSS.
Penelitian dilakukan di Plant 11 salah satu perusahaan semen di Jawa Barat. Hasil penelitian mendapatkan tindakan tidak aman yang paling sering adalah kurang menggunakan APD, keadaaan tidak aman yang paling banyak adalah banyak debu, debu merupakan hazard utama di pabrik semen. Dari hasil uji statistik diperoleh adanya hubungan keadaan tidak aman yaitu kurangnya rambu bahaya terhadap kecelakaan berat.

Many companies implement new technology to aim increasing of productivity in recent industrial development. Increasing its development of new technology have an impact to increase number of hazard associated which contributed work accident due to not following knowledge and skill development through its technology human factor should strongly estimated as one of most accident cause is human factor (80%).
Unsafe Act and Unsafe Condition to related accident described in this thesis. Based on relation of the above factor, intervention program cord be made to avoid work accident related to unsafe act and unsafe condition. Observational research design through analytic survey with cross-sectional method to analysis relation of unsafe act and unsafe condition related to accident using chi-square by using SPSS software.
Research conducted at Plant 11 one of cement company in West Java. Results from this research find the most unsafe act is do not used PPE, the most unsafe condition is dust, dust is unsafe condition principal hazard at Cement Company. Results from statistic test get the less safety sign relation to work accident.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Why Bank Tiga was liquidated is the problem of this paper. Based on CAMEL (Capital, Assetquality, Management, Earning, and Liquidity) analyses Bank Tiga is categorized as bank of not healthy and without conservatism principle in operation..."
MMJA 6:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Dores
"ABSTRAK
Uni Soviet selalu dikaitkan dengan sejarahnya mengenai ekonomi sosialis. Sistem ekonomi komando yang dianut oleh Uni Soviet sempat mengalami kejayaan, namun pada akhirnya mengalami kemunduran atau stagnasi di masa Brezhnev. Uni Soviet adalah negara sosialis, dimana inti dari faham tersebut berkaitan dengan ekonomi. Segala aspek yang berkaitan dengan ekonomi diatur oleh pemerintah. Kebijakan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintahan Brezhnev mengalami stagnasi ekonomi karena adanya kegagalan dalam beberapa sektor perekonomian. Hal ini menyebabkan terjadinya stagnasi ekonomi yang berdampak pada awal mula keruntuhan ekonomi Uni Soviet. Ambisi Brezhnev dengan melakukan reformasi ekonomi untuk meningkatan output industri dan pertanian tidak berhasil mendongkrak ekonomi negara tersebut, justru membuat perekonomian semakin terpuruk. Penulisan ini secara langsung mengarah pada satu penjelasan deskriptif yang sepenuhnya mengacu pada penelitian kualitatif. Metode penulisan berdasarkan data-data deskripsi, historis, dan memanfaatkan dokumen-dokumen mengenai kebijakan ekonomi di masa pemerintahan Brezhnev.

ABSTRACT
Soviet Union is always linked to their history of socialist economy. Command economy system adopted by the Soviet Union had experienced the triumph, but in the end suffered a setback in the Brezhnev era. Soviet Union is a communist country, where the core of the concept is related to the economic sector. Every aspect that is linked to the economy sector was always controlled by the government. Economic policies that are run by the government of Brezhnev?s stagnated economy because of the failure in some sectors of the economy. Brezhnev?s ambition to undertake economic reforms to improve the results of industry and agriculture did not boost the country?s economy, it makes the economy worse off. The writing of this thesis directs to one description.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Dores
"Uni Soviet selalu dikaitkan dengan sejarahnya mengenai ekonomi sosialis. Sistem ekonomi komando yang dianut oleh Uni Soviet sempat mengalami kejayaan, namun pada akhirnya mengalami kemunduran atau stagnasi di masa Brezhnev. Uni Soviet adalah negara sosialis, dimana inti dari faham tersebut berkaitan dengan ekonomi. Segala aspek yang berkaitan dengan ekonomi diatur oleh pemerintah. Kebijakan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintahan Brezhnev mengalami stagnasi ekonomi karena adanya kegagalan dalam beberapa sektor perekonomian. Hal ini menyebabkan terjadinya stagnasi ekonomi yang berdampak pada awal mula keruntuhan ekonomi Uni Soviet. Ambisi Brezhnev dengan melakukan reformasi ekonomi untuk meningkatan output industri dan pertanian tidak berhasil mendongkrak ekonomi negara tersebut, justru membuat perekonomian semakin terpuruk. Penulisan ini secara langsung mengarah pada satu penjelasan deskriptif yang sepenuhnya mengacu pada penelitian kualitatif. Metode penulisan berdasarkan data-data deskripsi, historis, dan memanfaatkan dokumen-dokumen mengenai kebijakan ekonomi di masa pemerintahan Brezhnev.

Soviet Union is always linked to their history of socialist economy. Command economy system adopted by the Soviet Union had experienced the triumph, but in the end suffered a setback in the Brezhnev era. Soviet Union is a communist country, where the core of the concept is related to the economic sector. Every aspect that is linked to the economy sector was always controlled by the government. Economic policies that are run by the government of Brezhnev’s stagnated economy because of the failure in some sectors of the economy. Brezhnev’s ambition to undertake economic reforms to improve the results of industry and agriculture did not boost the country’s economy, it makes the economy worse off. The writing of this thesis directs to one descriptive data, historical documents about the economic policy during Brezhnev’s regime."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desmaniar
"Kemiskinan merupakan permasalahan yang klasik dan sulit untuk diberantas secara tuntas. Apalagi dengan kondisi negara Indonesia seperti sekarang ini, permasalahan demi permasalahan muncul silih berganti, ditandai dengan adanya krisis moneter yang melanda dunia dan berimbas kepada Indonesia dan mencapai klimaknya pada awal tahun 1998. Kemiskinan dikalangan rakyat bukan semakin berkurang tetapi semakin bertambah. Begitu juga dengan kemiskinan yang ada di Propinsi Riau.
Dari 12.777 Desa yang ada di Propinsi Riau, 555 Desa dikategorikan tertinggal, dimana sebagai sasaran penelitian adalah Desa Basilam Baru yang ada di Kota Dumai. Hal tersebut terlihat dari 80 responden 92,5 % berada dibawah garis kemiskinan.
Desa Basilam Baru berada di lingkungan perusahaan besar, baik itu swasta nasional seperti PT.Caltex Pacific Indonesia maupun Pertamina (Pertambangan Minyak Nasional), serta adanya perguruan tinggi didekat lokasi desa tersebut justru desa Basilam Baru dikategorikan desa miskin.
Tidak adanya kebijakan yang terencana dengan baik menyebabkan tidak adanya peningkatan kesejahteraan di desa Basilam Baru. Hal tersebut dapat dilihat dari tidak adanya perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kehidupan masyarakat di desa Basilam Baru selama ini sehingga desa tersebut luput dari sentuhan pembangunan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi gambaran tentang kondisi kemiskinan sejumlah keluarga di desa Basilam Baru dan mengetahui apa faktor penyebab kemiskinan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis data kuantitatif dan kualitatif. Adapun responden disini adalah 80 KK yang ada di desa Basilam Baru. Penelitian dilakukan dengan menggunakan konsep pemikiran kemiskinan dari segi struktur dan kultur. Dari segi struktur mengacu kepada pendapat Elizabeth Wickenden tentang kesejahteraan sosial yang meliputi perundang-undangan, program, manfaat dan pelayanan yang menjamin atau memperkuat penyediaan untuk memenuhi kebutuhan sosial yang mendasar bagi kesejahteraan penduduk.
Berdasarkan hal tersebut diatas, apa saja program pemerintah yang sudah dilakukan untuk membantu orang miskin di desa Basilam Baru melalui akses terhadap pelayanan publik atau keberadaan infra struktur berupa sarana dan prasarana seperti pendidikan, air bersih, penerangan, kesehatan dan transportasi. Sedangkan dari segi kultur mengacu kepada kerangka Kluckhohn yang didasarkan pada masalah dasar kehidupan manusia meliputi, hakekat hidup manusia, hakekat karya manusia, hakekat dari kedudukan dalam ruang dan waktu, hakekat dari hubungan manusia dengan alam sekitar dan hakekat dari hubungan manusia dengan manusia. Adapun faktor kultural tidak begitu berpengaruh terhadap penyebab kemiskinan dikarenakan jawaban yang diberikan menurut kerangka Kluckhohn tidak memperlihatkan jawaban yang negatif.
Dari hasil penelitian yang didapat bahwa faktor penyebab kemiskinan masyarakat di Basilam Baru adalab berasal dari luar diri mereka atau struktur yang sudah begitu lama membelenggu mereka. Hal ini terlihat dari jawaban responden dan dibenarkan oleh informan atau nara sumber yang peneliti temui di lapangan, juga diperkuat oleh pengamatan langsung ke lapangan yang peneliti lakukan. Tidak adanya kebijakan Pemerintah yang benar-benar menyentuh atau tidak didasarkan pada keinginan dari bawah (bottom up planning). Oleh karena itu disarankan agar kebijakan Pemerintah diadakan untuk memperhatikan keberadaan infrastruktur untuk membuka keterisolasian daerah tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T2144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satimin Hadiwidjaja
"ABSTRAK
Banyak faktor yang ikut menentukan citra dari suatu rumah sakit; salah satu diantaranya ditentukan atas mutu dari asuhan keperawatannya. Pelaksana asuhan keperawatan kepada penderita terutama dilakukan oleh perawat. Perawat yang berkualitas dengan jumlah yang cukup mempunyai andil dalam menciptakan mutu asuhan keperawatan yang baik kepada penderita.
Masalah yang dihadapi oleh administratur RSU Islam Kustati Surakarta bukan hanya terbatas didalam memperoleh perawat yang berkualitas saja, tetapi leblh dari itu untuk mempertahankan perawat yang telah ada pun mengalami kesulitan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan kuesioner, yang merupakan studi kasus di RSU Islam Kustati Surakarta dengan maksud untuk menganalisis faktor-faktor penyebab keluarnya perawat dari RSU Islam Kustati.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah bahwa keluarnya perawat dari RSU Islam Kustati Surakarta dipengaruhi oleh karakteristik perawat sendi.ri serta banyak variabel.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah bahwa atribut dalam karakteristik perawat serta budaya masyarakat Jawa mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap keluarnya perawat dari RSU Islam Kustati Surakarta. Atribut dalam karakteristik perawat dan variabel bebas tersebut dibawah ini mempunyai pengaruh terhadap keluarnya perawat dari RSU Islam Kustati Surakarta.
Atribut umur, jumlah anak, golongan/ruang gaji, jarak rumah-rumah sakit adalah atribut dalam karakteristik perawat yang mempunyai pengaruh bermakna terhadap keluarnya perawat dari RSU Islam Kustati.
Variabel kepuasan gaji, variabel kepuasan jaminan hari tua, variabel kepuasan lingkungan kerja dan variabel kepuasan status PNS/PPB adalah variabel bebas yang mempunyai pengaruh bermakna terhadap keluarnya perawat dari RSU Islam Kustati.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan ialah :
1. Untuk Departemen Kesehatan.
- Menambah jumlah peserta didik di SPK maupun AKPER.
- Memberikan kemudahan kepada pihak swasta yang ingin berpartisipasi dalam pendidikan keperawatan.
2. Untuk Administratur RSU Islam Kustati Surakarta.
- Memberikan asuransi jaminan hari tua kepada karyawannya.
- Memberi gaji karyawan yang lebih besar daripada gaji pegawai negeri pada tingkat yang sama.

ABSTRACT
Causative Factors of Nurse-Discharge level in The Kustati General Islamic Hospital of SurakartaOne of many factors involve in determining a hospital reputation is the quality of nursing care, which mostly done by nurses. The good quality and sufficient number of nurses have a sharing contribution in the achievement of the quality level nursing.
Problem faced by Kustati General Islamic Hospital Administration is not only limited to the enrollment of qualified nurses, but also the maintenance of the employed nurses.
The purpose of this descriptive case study was to analyze factors caused nurses discharge in the Kustati General Islamic Hospital.
The study indicated that the level of nurse-discharge in the hospital, influenced by may factors including nurse- characteristic attributes.
It is concluded that the nurse-characteristic attributes and Javanese culture have great influence.
- The following nurse-characteristic attributes, namely age, number of children, salary rank and scale, distance of lively place had significance influence to the nurse discharge level.
- The other significance factors were salary satisfactions, pension welfare satisfactions, work-environment satisfactions and PNSTPPB employment status satisfactions.
Based on the above result, the following recommendations are addressed to :
1. Health Department
- To increase the number of the enrolled students in the Nursing School and or Academy
- To gave more chances of the Private Sector participation and contribution in Nursing Academy
2. Kustati General Islamic Hospital Administrator
- To establish the pension welfare insurance in the present salary scale scheme.
- To increase the amount of the present employee salary scale, higher than the civil employee salary scale at the same rank.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Irianti
"Indonesia merupakan negara maritim terbesar di Dunia dan
Provinsi Bengkulu merupakan Provinsi yang memiliki pantai terpanjang di
Pulau Sumatera yang memiliki potensi perikanan laut 126.217 Ton per
tahun, pemanfaatannya baru mencapai 21.421 Ton (16,97 %). Kehidupan
nelayan kecil sejak dulu relatif miskin. Disisi Iain perhatian Pemerintah
terhadap upaya mengentaskan kemiskinan di kalangan nelayan sudah
cukup besar. Namun hasil yang diharapkan oleh Pemerintah dan nelayan
masih belum optimal. Hal ini disimpulkan dari belum adanya perubahan
taraf hidup nelayan. Bahkan permasalahan yang dihadapi nelayan kecil
semakin kompleks, tidak hanya masalah kemiskinan tetapi kesenjangan
antara nelayan besar dan nelayan kecil serta antara nelayan kaya dan
nelayan miskin semakin lebar. Atas dasar itulah periu dilakukan penelitian
untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kemiskinan nelayan dan
alternatif pemecahannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kombinasi metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di Kelurahan Pasar Bengkulu dengan jumlah responden
sebanyak 35 orang dan nara sumber sebanyak 10 orang.
Setelah dilakukan penelitian ternyata dari data primer dan
sekunder yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab
kemiskinan nelayan adalah pertama, dari sisi masyarakat nelayan yakni
budaya nelayan dan struktur/system masyarakat nelayan itu sendiri.
Budaya nelayan disini adalah : sikap pasrah, kurang hemat, sulit diatur,
tidak menyukai prosedur yang berbelit-belit dan sulit menerima teknologi
baru. Struktur/system masyarakat nelayan selalu membuat nelayan kecil
berada dibawah nelayan yang memiliki faktor produksi (pemilik modal) dan
mendapat bagian terkecil. Kedua, dari sisi Pemerintah dalam hal ini
program perencanaan yang dibuat Pemerintah sering tidak memperhitungkan kondisi, kemampuan dan budaya masyarakat setempat.
Sehingga perencanaan yang cugup ideal sulit diimplementasikan.
Pemecahan masalah nelayan dilakukan secara bertahap
mulai dari mencari akar penyebab masalah, membuat konsep
pemberdayaan nelayan, melaksanakan pembangunan yang berorientasi
rakyat dan pada akhirnya akan terjadi perbaikan struktur/system secara
berangsur."
2001
T3127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Yudho Sutijono
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada konflik kekerasan yang terjadi dalam lingkungan penghuni (tahanan dan narapidana) RUTAN Klas 1 Jakarta Pusat selama menjalani proses sisa masa hukumannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Penggalian informasi yang relevan dengan topik yang diteliti dilakukan melalui wawancara mendalam kepada informan yang memahami permasalahan yang sedang diteliti ataupun informan yang mengalami langsung aksi kekerasan sebagai perwujudan suatu konflik dalam kehidupan para tahanan dan narapidana penghuni RUTAN Klas I Jakarta Pusat.
Dari hasil temuan lapangan dapat disimpulkan bahwa terjadinya konflik dengan kekerasan dalam kehidupan penghuni RUTAN Klas I Jakarta Pusat yakni tahanan dan narapidana berlangsung melalui suatu proses sosial. Konflik terjadi sebagai akibat beragamnya perbedaan latar belakang para penghuni (sosial ekonomi, budaya, adat kebiasaan, pekerjaan, perkara) yang apabila tidak dapat diselesaikan dengan cara yang lebih lunak, maka akan menyebabkan terjadinya konflik dengan kekerasan. Selanjutnya konflik kekerasan yang terjadi dalam kehidupan para penghuni RUTAN Klas I Jakarta Pusat, secara umum dibagi menjadi 3 {tiga) bagian yaitu; konflik kekerasan secara individual, kelompok dan massal.

ABSTRACT
This study concentrates on violent conflict which happens at the occupants environment (detentes and prisoners) of Detention House Center Class 1 Central Jakarta during their tenure serving their remaining verdict periods. This study is a qualitative study with descriptive design.
Gathering of relevant information to the topic of this study is done through intensive interviews with informants who are knowledgeable about the subject study or those informants who have experienced directly these violent conflicts with the detentes and prisoners of the Detention House Center Class 1 Central Jakarta.
From the field study findings it can be concluded that those violent conflicts involving the detentes and prisoners of the Detention House Center Class 1 Central Jakarta occur through social processes. Conflicts occur due to the diverse backgrounds of the occupants (social, economic, culture, habits, occupation, case, etc) and if cannot be resolved in a lenient way it will result in a violent conflict. Violent conflict which happens in the daily life of occupants of the Detention House Center Class I Central Jakarta, in general can be divided into 3 (three) categories i.e; individual, group and mass violent conflicts.
"
2007
T20824
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>