Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156835 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laila Fidelina
"ABSTRAK
Berdasarkan beberapa penelitian, perkembangan bahasa seorang anak dipengaruhi beberapa faktor, termasuk didalamnya faktor gender. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk melihat apakah faktor gender ini juga mempengaruhi kompetensi komunikatif anak anak, sebagai salah satu aspek dari perkembangan bahasa anak. Kompetensi komunikatif dalam skripsi ini, dibatasi hanya pada kemampuan anak-_anak dalam menyampaikan informasi secara efektif.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa anak perempuan cenderung lebih menonjol dalam bidang verbal dibandingkan dengan anak laki-laki. Dari hasil penelitian seperti ini, diasumsiikan kemampuan anak perempuan dan anak laki-laki dalam menyampaikan informasi juga akan berbeda. Anak perempuan seharusnya lebih informatif dibandingkan dengan anak laki-laki.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan pada sejumlah responden. Korpus data yang digunakan dalam kuesioner adalah deskripsi kata-kata yang diberikan oleh beberapa pasang anak-anak. Deskripsi yang diberikan anak-anak ini diperoleh dari Child's Play,sebuah acara permainan yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Dalam kuesioner, para responden diminta untuk menilai sejauh mana keinformatifan deskripsi yang diberikan oleh setiap anak.
Hasilnya menunjukkan bahwa deskripsi yang diberikan anak perempuan cenderung dinilai lebih informatif oleh para responden dibandingkan dengan deskripsi yang diberikan anak laki-laki. Hasil dari penelitian ini hanya berlaku bagi anak-anak yang muncul dalam acara Child's Play ini. Hasil yang sama belum tentu berlaku bagi anak-anak secara umum.

"
1995
S14108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Aulia Hayyu
"Anak merupakan sosok yang menarik untuk dibahas. Minat yang besar untuk mengetahui bagaimana cara mendidik anak mendorong beberapa peneliti untuk mempelajarinya. Menurut Dardjowidjojo (2005: 226), minat terhadap bagaimana anak memperoleh bahasa sudah lama ada. Sebagai salah satu contoh, tulisan H. Taine (1876) yang berjudul _On the Acquisition of Language by Children_ merupakan tulisan pertama mengenai pemerolehan bahasa anak. Selain itu, salah satu penelitian klasik mengenai perkembangan bahasa anak dilakukan oleh Piaget pada tahun 1926. Ia meneliti kemampuan penceritaan ulang terhadap anak berumur 6_8 tahun. Perkembangan adalah satu proses yang berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif (Hurlock, 1995: 23). Secara umum, perkembangan anak dibagi dalam beberapa periode. Saat anak berada dalam masa middle and late childhood atau_."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11297
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meilisa Putri Zerlindayanti
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menunjukkan adanya butir soal yang berfungsi berbeda kepada dua jenis kelamin yang merespon tes membaca dan menyimak bahasa Inggris. Data diambil dari respon siswa SMA yang mengikuti Ujian Nasional bahasa Inggris di kota Depok tahun 2011, sehingga dapat memotret pola penyusunan tes terkini. Data berjumlah 1.065 respon yang diambil secara stratified random sampling dan hasil pengacakan yang didapat berupa respon dari siswa yang mengambil paket 12 (Utama). Data dikelompokkan menjadi 2 variabel jenis kelamin dengan membuat kelompok fokal yaitu murid laki-laki, dan kelompok referen yaitu murid perempuan. Pada tahap pertama, data dianalisis dengan menggunakan metode CTT (Clasiccal Test Theory) untuk menentukan proses penyaringan. Dari hasil penyaringan, terdapat 33 butir yang digunakan untuk analisis lebih lanjut. Analisis tahap kedua menggunakan teknik penjangkaran untuk menentukan data yang baik dijadikan pedoman. Setelah itu data diaalisis dengan metode IRT (Item Response Theory). Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 33 itu, 6 di antaranya mengandung DIF. Tiga butir menguntungkan siswa laki-laki dan tiga butir menguntungkan siswa perempuan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa butir yang berfungsi berbeda itu disebabkan karena topik yang lebih diakrabi oleh satu kelompok. Dilihat dari kurva karateristik butir, secara umum siswa perempuan menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada siswa laki-laki dalam tugas bahasa.

ABSTRACT
The research aimed to demonstrate the presence of differential item functioning (DIF) on reading and listening test of English based on sex. Data were taken from the responses of SMA students who participated on the English test on the National Examination in Depok city in 2011, so as to capture the pattern of the current test preparation. As many as 1,065 responses were taken as data, using stratified random sampling method and the obtained result is the response of the students who took package 12 (Utama). Data are grouped into 2 variables of sex by creating focal group i.e male students and reference group i.e female students. In the first stage, the data were analyzed by using CTT (Clasiccal Test Theory) method to determine screening process. Of the screening result, there were 33 items that could be used for further analysis. The second stage analysis used anchoring method to subtract the data which are good as anchors. After that, the data were analyzed with IRT (Item Response Theory) method. The study found that among those 33 items, 6 of which contain DIF where three items favored male students and three items favored female students. The finding of this research also suggets that the items serving differently are caused by the topic that is familiar to certain group. Seen from item characteristic curve, generally female students performed better compared to male students on language tasks. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T33192
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Surtiati Hidayat
Jakarta: Intermasa, 1990
418.4 RAH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Udiati Widiastuti
"Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), sebagai alat seleksi yang baik, telah teruji keandalan dan kesahihannya. Namun, hasil penelitian Masoem (1997b) tentang hasil tes bahasa Indonesia dalam UMPTN memperlihatkan bahwa mata ujian bahasa Indonesia kurang memadai sebagai alat seleksi.
Objek penelitian ini adalah tes bahasa Indonesia dalam UMPTN tahun 1995-1999 dengan anggapan bahwa Kurikulum SMU tahun 1994 telah diterapkan di dalam UMPTN mulai tahun 1995. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah soal bahasa Indonesia dalam UMPTN memenuhi syarat sebagai alat ukur yang baik. Untuk mengetahui hal itu ditelili kadar keandalan tes bahasa Indonesia dalam UMPTN yang berkaitan dengan keefektifan soal, terutama tingkat kesulitan soal, daya beda soal, dan berfungsi tidaknya kelima pilihan dalam soal bentuk pilihan ganda dengan lima pilihan itu. Kesesuaian soal dengan kisi-kisi, sebagai penjabaran kurikulum, dan kesesuaiannya dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia ragam baku merupakan hasil kajian kesahihan isi, sedangkan kejelasan kadar kesahihan konstruk itu dapat menunjukkan bahwa tes bahasa Indonesia mengukur kemampuan yang ditetapkan oleh UMPTN.
Melalui penelitian lapangan terbukti bahwa tes bahasa Indonesia dalam UMPTN berkadar keandalan yang rendah dan berkadar kesahihan konstruk yang sedang. Kadar keandalan yang rendah itu menghasilkan 75% soal tidak dapat membedakan peserta tes yang berkemampuan tinggi dan peserta tes yang berkemampuan rendah. Soal yang berkemampuan seperti itu juga menghasilkan soal yang satu hingga tiga pengelirunya tidak berfungsi dengan baik. Dengan demikian, tes bahasa Indonesia dalam UMPTN tahun 1995-1999 kurang baik sebagai alai ukur.
Pengkajian kesesuaian soal dengan kisi-kisi menunjukkan bahwa kisi-kisi pengetahuan bahasa, terutama tata kata, tata kalimat, dan tata makna, merujuk pada Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia (1991), sedangkan kisi-kisi keterampilan berbahasa tidak jelas rujukannya. Kisi-kisi keterampilan berbahasa yang tidak jelas rujukannya itu mengakibatkan adanya soal yang tidak menguji keterampilan berbahasa. Selain itu, kisi-kisi, terutama perinciannya, pada lima kali penyelenggaraan UMPTN, tidak pernah diganti atau diubah."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T9949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
V. Suhani Djaja
"Berdasarkan studi literatur dijumpai bahwa para peneliti bahasa anak berbeda pendapat mengenai sejumlah struktur sintaksis yang belum dikuasai anak usia sekolah dasar. Secara khusus penelitian ini bertujuan mengulang kembali penyelidikan yang telah dilakukan oleh Carol Chomsky, yang bar-pendapat bahwa anak berbahasa Inggris yang lebih muda usianya dalam kelompok usia 5 - 10 tahun akan menguasai lebih kemudian kalimat yang hubungan grarnatikal di antara kata-kata tertentu di dalamnya tidak dinyatakan secara eksplisit pada struktur lahir, dan bahwa anak pada mulanya menerapkan Prinsip Jarak Minimal (Minimal Distance Principal) pada setiap verbs yang berklausa komplemen.
Metode eksperimental yang ditulis oleh Bennett-Kastor, dan daftar pertanyaan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Carol Chomsky diterapkan untuk memperoleh jawaban dan tanggapan 36 subjek penelitian berbahasa Inggris, di British International School, Jakarta. Hasil pengelompokan data menurut inter_pretasi yang benar dan interpretasi, yang salah disajikan dalam bentuk tabel. Ternyata anak yang lebih muda usianya dalam kelompok 5-10 tahun masih banyak melakukan kesalahan ketika menginterpretasi kalimat Is this doll easy to see or hard to see?, yang hubungan gramatikal di antara kata-kata tertentu di dalamnya tidak dinya_takan secara eksplisit pada struktur lahir, dan gagal ketika menginterpretasikan subjek pelaku verba komplemen pada NP1 promise NP2 to vb inf, Makin meningkat usia anak, makin sedikit kesalahan yang timbul. Secara bertahap anak dapat menguasai dan menerapkan dengan konsisten dan benar kaidah yang berlaku dalam kedua konstruksi kalimat yang diujikan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asdina Ratnawati
"ABSTRAK
Menurut pengamatan yang penulis lakukan, kesulitan untuk Menguasi bunyi-bunyi bahasa asing dialami pula oleh para siswa pada sebuah lembaga kurus di Jakarta. Kesulitan timbul karena beberapa bunyi bahasa dalam Bahasa Inggris tidak terdapat dalam Bahasa Indonesia. Sebagai Pemecahannya, seringkali mereka mengganti bunyi-bunyi bahasa tersebut. Selain itu, mereka kadang kala juga menghilangkan bunyi-bunyi bahasa Inggris tertentu, atau menambahkan bunyi-bunyi bahasa yang lain pada sebuah kata. Gejala ini umumnya terlihat bila mereka menghadapi clusters. Dari pengamatan sekilas, penulis mengasumsikan bahwa kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi dapat diterangkan dengan teori yang diajukan Foss dan Hakes mengenai kesulitan mendengarkan bunyi-bunyi bahasa asing. Penelitian akan difokuskan pada persepsi dan pelafalan bunyi-bunyi bahasa Inggris. Kedua hal tersebut kemudian dijadikan bahan perbandingan. Dengan demikian dapat disimpulkan apakah kesalahan yang mereka lakukan menyangkut fonetik atau fonologi. Setelah mengadakan penelitian, penulis akan mencoba merumuskan persepsi para objek penelitian terhadap bunyi-bunyi bahasa Inggris yang didapat melalui serangkaian pengujian. Selain itu, penulis Juga akan meneliti kesalahan mereka dalam melafalkan bunyi-bunyi bahasa Inggris. Dalam pembahasan tersebut akan dibicarakan pula penyebab timbulnya kesulitan penguasaan dan pelafalan pada para obyek penelitian. Penelitian ini hanya akan difokuskan pada fonem-fonem segmental. Sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan, para siswa tidak memperoleh pelajaran mengenal perbedaan makna yang timbul karena adanya fonem suprasegmental. Bab-bab berikut dalam skripsi ini akan membahas penelitian terhadap kesulitan dalam penguasaan bunyi-bunyi bahasa Inggris. Kesimpulan, pada bab terakhir, akan menjelaskan apakah landasan teori Foss dan Hakes memang dapat dipakai untuk membahas masalah tersebut.

"
1989
S14155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Estherina Susanto-Wiyana
"Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa saya sebagai mahasiswi seksi Inggris yang mempelajari bidang linguistik tertarik untuk melakukan analisis kesilapan terhadap penguasaan bahasa Inggris siswa SMA di Ambon. Dalam butir 1.1 ini saya akan mencoba menguraikan secara umum tentang latar belakang dari penelitian ini, sedangkan alasan yang lebih khusus akan diuraikan dalam butir 1.2 (Alasan penelitian). Motivasi belajar bahasa asinq. Komunikasi berkembang sangat pesat. Radio, film, televisi, surat kabar mengalami kemajuan yang tak ada taranya. Apa yang terjadi di London dapat langsung disaksikan oleh penduduk Indonesia melalui layar televisi. Suatu kejadian di desa kecil seperti Muncar dalam sekejap sudah dapat diketahui oleh jutaan penduduk dunia. Perhubungan yang semakin lancar, juga mempermudah seseorang untuk bepergian. Arus wisatawan meningkat dengan cepat, sehingga jumlah wisatawan dalam setahun di negara Singapura dan Spanyol melebihi jumlah penduduk yang berdiam di masing-masing negara tersebut. Bukan hanya dalam bidang pariwisata, kontak antar bangsa juga meningkat di bidang lain, caperti: industri, perdagangan, pendidikan, diplomatik dan sebagainya. Akibat dari kontak antar bangsa yang meningkat, kebutuhan akan belajar bahasa asing makin dirasakan (Trim, 1979: 101)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zukri Karjadi
"Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap kata-kata pinjaman asal BP yang sudah.menjadi kosa kata BI, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1). Sebagian dari kata-kata pinjaman asal BP yang sudah menjadi kosa. kata BI memang mengalami perubahan makna. Perubahan maknanya berupa penyempitan,perluasan dan perubahan makna seluruhnya. 2). Kata-kata pinjaman BI asal BP yang mengalami perubahan makna lebih banyak jumlahnya dibandingkan kata-kata pinjaman BI asal BP yang tidak mengalami perubahan makna. Hal ini terlihat dari persentase jumlah yang tercantum di bawah ini. Kata-kata yang tidak mengalami perubahan makna persentasenya 42,19 % dan kata-kata yang mengalami perubahan makna persentasenya 57,81 %. Kata-kata pinjaman yang mengalami perubahan makna persentasenya sebagai berikut: penyempitan (75,68 %), perluasan_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S14212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Dharma Susena Suyasa
"Penelitian ini mencoba memperlihatkan bagaimana penerjemahan konsruksi terbelah dalam bahasa Inggris ke dalarn bahasa Indonesia dapat menunjukkan konstruksi terbelah dalam bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini diambil dari dua novel dan dua teks akademis dalam bahasa Inggris berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah (I) pemerian struktur, (2) pembandingan struktur, (3) dan pemerian perbedaan yang ada di antara konstruksi terbelah bahasa Inggris dan konstruksi dalam bahasa Indonesia yang menjadi padanannya. Untuk menganalisis konstruksi terbelah bahasa Inggris digunakan pendapat Biber et al. (1999), Brinton (2000), Huddleston dan Pullum (2002), dan Griffiths (2006). Untuk menganalisis terjemahannya digunakan pendapat Haim (1984), Suparno (1993), Alwi et al. (1998), dan Stoel (2005). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam bahasa Indonesia ada beberapa jenis konstruksi terbelah. Selain itu, diperlihatkan juga gambaran tentang struktur topik-komen dan fokus dalam konstruksi terbelah bahasa Indonesia.

This research attempts to show how the translation of English cleft-construction into Indonesian can elucidate Indonesian cleft-construction. Two novels and two academic texts including their translation in Indonesian are employed to provide the data. The analysis methods used in this research are (l) to describe the structure, (2) to contrast the structure, and (3) to formulate the differences between the English cleft-construction and Indonesian construction used as its equivalence. The description of English cleft-construction is based on Biber et al. (1999), Brinton (2000), Huddleston and Pullum (2002), and Griffiths (2006). In Indonesian, Halim (1984), Supamo (1993), Alwi et al. (1998), and Stoel (2005) are used as a ground to analyze the construction used as English cleft-construction equivalence. It is revealed that there are some constructions called cleft-construction in Indonesian. Topic-comment structure and focus of Indonesian cleft-construction are also explained in this research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T17622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>