Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102010 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Banowati
"ABSTRAK
Alih kode merupakan fenomena menarik yang sering terjadi pada masyarakat dwibahasa. Pergantian dari satu bahasa atau ragam bahasa ke bahasa atau ragam bahasa lain mempengaruhi keadaan atau dilakukan sesuai dengan keperluan para penuturnya. Peristiwa alih kode dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya banyak terjadi di antara masyarakat terpelajar di kota-kota besar seperti Jakarta, dan khususnya di lingkungan sekolah internasional di mana dipergunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
Penelitian mengenai pemakaian alih kode di Indonesia menjadi sangat menarik karena beragamnya bahasa yang digunakan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli bahasa menyimpulkan bahwa kemampuan beralih kode pada para siswa sekolah di metropolitan sebagian besar diperoleh dari pendidikan formal di sekolah. Oleh karena itu maka penulisan ini dilakukan dengan melakukan penelitian pada siswa-siswa di Gandhi Memorial International School, sebagai sekolah internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Tujuan penulisan ini dilakukan untuk mengetahui fungsi-fungsi alih kode dalam percakapan yang dilakukan oleh siswa-siswa Ghandi Memorial International School. Melalui penulisan skripsi ini diharapkan diperoleh suatu pemahaman di bidang sosiolinguistik sebagai bahan penelitian lanjutan mengenai fungsi-fungsi alih kode pada masyarakat dwibahasa di Indonesia.

"
1990
S13981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Constantia Kristiastanti
"ABSTRAK
Penelitian mengenai derajat bilingualisme di antara siswa-siswa yang sedang belajar bahasa Inggris telah dilakukan di PPIA (Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika) Cabang Slipi, Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah menemukan derajat bilingualisme siswa-siswa penutur asli bahasa Indonesia yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing, dalam hal ini, siswa-siswa kelas tingkat lanjut di PPIA. Penulis ingin mengetahui berapa lama waktu yang mereka butuhkan dalam mengawakode dalam bahasa Inggris dan mengkode dalam bahasa Indonesia, dan sebaliknya.
Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes kepada subjek penelitian. Tes Stroop dipakai untuk pengumpulan data ini.

"
1990
S13984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilmawati
"Radio Ben's merupakan stasiun radio swasta yang diprakarsai oleh Benyamin Sueb. Ben's mempunyai jargon Radio Betawi Atu-atunye. Segmen acara yang variatif dengan bahasa kontemporernya mampu merangkul masyarakat nonBetawi. Bergaya santai, namun menggelitik. Salah satu contoh yang terlihat adalah Informasi pemerintahan, seperti program PIN yang disajikan dengan kemasan yang membumi menggunakan bahasa sederhana yang dipahami rakyat. Dalam pengamatan sepintas terhadap bahasa tuturan yang digunakan oleh penyiar Ben's, saya melihat adanya perubahan bahasa dalam situasi dan kondisi tertentu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana kecenderungan alih kode berhubungan dengan acara yang dibawakan. Selain itu juga akan mencari faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode. Hal ini dilakukan karena adanya situasi khusus yang mendorong terjadinya perubahan bahasa yang dilakukan oleh penyiar Ben's. Sumber data adalah tiga program acara radio Ben's, yaitu monolog rutin Prakiraan Cuaca, dialog interaktif Kok Gini: Kota Kite Pagi Ini, dan Dialog Kontemporer. Hal ini dilakukan dengan alasan kemudahan melihat kondisi pelibat dan topik yang diangkat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan cara tak langsung (indirect). Dalam hal ini, penjaringan data terhadap sumber data dilakukan dengan merekam sumber data (tiga segmen acara yang dipilih) di atas pita kaset radio SONY 60. Usaha ini bertujuan agar rekaman dapat diulang-ulang sehingga dapat memperlancar proses penulisan (transkripsi) data yang akan menghasilkan data berupa bahasa. Dari sudut pengolahan, data yang didapat melalui somber data akan diperikan, diklasifikasi, dan dianalisis. Hal tersebut dilakukan dengan tahapan transkripsi data (pengalihan dari sumber data lisan menjadi data tertulis), klasifikasi data, dan analisis berdasarkan teori Hymes (SPEAKING). Dari keseluruhan analisis yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemunculan alih kode pada kedua penyiar terjadi karena memang mereka mempunyai kedwibahasaan. Walaupun kondisinya tidak menguasai bahasa lain secara utuh sesuai dengan pengertian penutur aslinya, dari perpindahan kode yang terjadi antara bahasa Betawi-bahasa Indonesia, bahasa Indonesia-bahasa Betawi, bahkan beralih ke bahasa asing (dalam hal ini bahasa daerah dan Inggris). Dengan kedwibahasaan yang dimiliki penyiar yang memandu acara interaktif, ia cenderung melakukan alih kode sesuai dengan bahasa yang dipakai dan dimengerti oleh para penelepon. Jika ada sebuah ujaran berbahasa Betawi yang ia lontarkan dan dipertanyakan kembali oleh penelepon, ia akan mengalihkan pertanyaannya ke hal yang lain, walaupun ada kesulitan dalam penuturan. Sementara itu, pada acara polilog, konsistensi penyiar terhadap bahasa Betawi jarang sekali terlihat. Ia hanya menggunakan bahasa Betawi untuk menjelaskan kembali pada penelepon apa yang sudah disampaikan narasumber. Selain itu, ia juga menggunakan bahasa Betawi untuk memperhalus maksud yang ingin disampaikan sehingga tidak terjadi ketersinggungan ataupun salah paham. Untuk hal ini, ia menggunakan nada melucu untuk mencairkan suasana. Berkaitan dengan alasan-alasan dan faktor-faktor terjadinya alih kode, saya menemukan kesamaan bahwa seorang penyiar akan melakukan alih kode ke bahasa Indonesia di awal pembukaan acaranya (prolog), membuka saluran telepon kembali, menyapa penelepon untuk bergabung dalam acaranya, menghimbau aparat pemerintah ataupun birokrasi lainnya, dan menutup segmen acara yang dipandunya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Ayu Basoeki
"ABSTRAK
Dalam tulisan ini, peneliti akan membahas peristiwa alih-kode
dari sekelompok anggota arisan ibu-ibu bekas HIK Yogyakarta.
Pemilihan kelompok dwibahasa Indonesia-Belanda ini menarik
untuk ditelitim mengingat pada masa lalu bahasa Belanda termasuk
bahasa yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan kaum intelek
Indonesia pada awal kemerdekaannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa taraf keakraban penutur dengan lawan bicara benar mempertinggi kemungkinan adanya alih-kode; dan sebaliknya membuktikan pula bahwa semakin resmi situasi komunikasi (latar, setting) semakin kecil kemungkinan adanya alih-kode. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai makna alih-kode secara budaya.

"
1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hawa Muharmaeka
"Kemampuan menggunakan lebih dari satu bahasa menimbulkan fenomena alih kode dan campur kode. Hal ini juga terjadi pada anak-anak bilingual. Tidak hanya secara verbal, melainkan juga muncul dalam tulisan anak. Salah satunya dalam novel anak Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Penelitian ini meneliti penggunaan alih kode dan campur kode dalam novel anak serial KKPK Deluxe Edition Little Ballerina Extended karya Muthia Fadhila Khairunnisa dan Annabelle’s New School karya Tania Rafli. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan konsep alih kode dan campur kode dari Crystal (2008) dan Muysken (2000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola alih kode antara bahasa Indonesia-Inggris ditemukan lebih bervariasi. Selain itu, percampuran bahasa pada kedua novel dapat hingga tiga bahasa. Adapun unsur-unsur sisipan pada campur kode yang ditemukan pada kedua novel, yaitu kata, frasa, idiom, dan singkatan.

The ability to use more than one language causes the phenomenon of code-switching and code-mixing. This also occurs in bilingual children. Not only verbally, but also appears in the child's writing. One of them is in the children's novel Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). This study examines the use of code-switching and code-mixing in the children's novel KKPK Deluxe Edition Little Ballerina Extended by Muthia Fadhila Khairunnisa and Annabelle's New School by Tania Rafli. The method used is a qualitative method with the concepts of code-switching and code-mixing by Crystal (2008) and Muysken (2000). The results of the analysis shows that the pattern of code-switching between Indonesian and English is found to be more varied. In addition, the mixing of languages in the two novels can be up to three languages. The insertion elements in code-mixing found in both novels are words, phrases, idioms, and abbreviations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aria Satiani
"Dari pengalaman hidup di Indonesia, penulis ketahui bahwa banyak orang yang memakai bahasa-bahasa yang berlainan. Biasa juga tardapat orang-orang yang dapat memakai lebih dari satu bahasa, umpamanya bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Suatu daerah atau masyarakat di mana terdapat dua bahasa disebut daerah atau masyarakat yang berdwibahasa. Orang yang dapat menggunakan dua bahasa disebut dwibahasawan. Dalam keadaan kedwibahasaan, akan sering terdapat orang mengganti bahasa atau ragam bahasa, hal mana tergantung pada keadaan atau keperluan berbahasa itu. Kejadian seperti itu kita sebut alih kode. Perlu digaris - bawahi bahwa tanpa memiliki kemampuan berdwibahasa seseo_rang tidak dapat beralih kode. Menurut ahli-ahli bahasa, meskipun di Indonesia alih kode merupakan gejala umum dan memiliki daya kamunikasi yang tinggi, penelitian mengenai bentuk pemakaian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depari, Nathalie Enda Zileta
"Skripsi ini membahas situasi percakapan yang mengandung alih kode di prasekolah ?Gita Montessori Islamic School?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif dan dibahas secara deskriptif-interpretatif.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan perekaman secara langsung percakapan-percakapan yang terjadi di lingkungan sekolah. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa alih kode terjadi pada tipe inter-sentential, intra-sentential,dan single word. Alih kode ditemukan pada percakapan siswa yang di dalamnya terdapat pergantian situasi tutur (alih kode jenis situatif) maupun yang tidak (alih kode jenis metaforis). Berdasarkan unsur pragmatik dalam percakapan, alih kode yang terdapat dalam data dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis yaitu conversational, preference related, unmarked choice, dan intra-clause. Percakapan yang mengandung alih kode terjadi dalam berbagai pola dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris maupun sebaliknya.
Penulis juga menemukan bahwa terdapat berbagai alasan dilakukannya alih kode oleh siswa "Gita Montessori Islamic School". Dalam tuturan beralih kode siswa ?Gita Montessori Islamic School juga ditemukan beberapa kasus interferensi.

This thesis discusses about code switching that happened in students of ?Gita Montessori Islamic School?? daily conversation. The methods are used in this research is qualitative and quantitative with descriptive-interpretative explanation.
Data is collected by observing and recording the conversation happened at school environment. Result shows that there are some code switching patterns in their utterances. Code switching is founded in sentence, clause, phrase, or word level.
Writer found that code switching happened in the school can be distinguished into intra-sentential type, inter-sentential type, and single word type. Code switching also happened in situational conversation and metaphorical conversation. Based on pragmatic situation in conversation, code switching in data can be grouped to conversational code switching, preference related code switching, unmarked choice code switching, and intra-clause code switching. There are also some reasons for the students to do code switching in their daily utterances. Writer also found some interferences happened in their code switching utterances.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhea Safira Maharani
"Diskriminasi terhadap anak-anak Roma sudah terjadi sejak era Uni Soviet hingga Federasi Rusia. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan peran lembaga Anti Discrimination Centre MEMORIAL dalam menangani diskriminasi anak-anak Roma pada jenjang sekolah menengah tahun 2006-2010 di Tula, Federasi Rusia. Analisis dilakukan menggunakan teori prasangka oleh Gordon Allport, serta metode penulisan yaitu metode kepustakaan. Sumber data yang digunakan pada penulisan artikel ini berasal dari situs ADC MEMORIAL dan Open Society Foundation, berupa dokumen Permohonan yang diajukan kepada European Court of Human Rights (ECtHR) tahun 2010. Artikel ini menunjukkan bahwa lembaga Anti-Discrimination Centre MEMORIAL memiliki peran penting dalam mendukung hak-hak kaum minoritas dalam lingkup nasional maupun internasional.
Discrimination against Roma children has been an issue since Soviet Union`s era until Russian Federation. The purpose of this study is to explain the role of Anti-Discrimination Centre MEMORIAL in combatting discrimination against Roma children at primary school in 2006-2010 in Tula, Russian Federation. To analyze, this research uses theory of prejudice by Gordon Allport with literature review method. The data used in this article is a document of Application submitted to European Court of Human Rights (ECtHR) in 2010. This article concludes that Anti-Discrimination Centre MEMORIAL has substantial role to support the rights of minorities at national or international level."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Soetanto
"Laboratory School IKIP Jakarta didirikan pada tanggal 1 Februari 1968. Perpustakaan sekolahnya baru didiri_kan pada bulan Juni 1971. Perpustakaannya dipakai untuk semua siswa di sekolah tersebut yaitu siswa-siswa SD, SNP dan SMA, guru-guru serta para karyawan sekolah tersebut. Sebagai Proyek Perintis Sekolah Pembangunan Labora_tory School metode pengajarannya sudah memakai sistem mo_dul (dimulai tahun 1975) yaitu penyampaian pengajaran de_ngan paket pengajaran yang bersirat self-instructional. Dengan sistem modul diharapkan anak-anak akan lebih aktif belajarnya dari pada sistem tradisional di mana guru da_lam penyampaian pengajaran masih mempergunakan metode ce_ramah. Bila sistem modul ini dipakai, anak akan melakukan kegiatan membaca lebih banyak daripada sistem tradisional yang banyak mendengar dari guru. Motivasi adalah sesuatu yang menggerakkan atau alasan untuk berbuat sesuatu. Motivasi membaca tiap-tiap individu tentu saja berlain-lainan. Motivasi membaca siswa-_siswa kelas III SMA di sekolah tersebut adalah untuk menam_bah pengetahuan, untuk mengisi waktu luang, untuk kesenangan diri sendiri dan lain-lain. Motivasi membaca cerita bagi anak pria dan wanita nampak berbeda. Anak pria lebih me_nyukai cerita petualangan, fiksi ilmu pengetahuan dan biografi. Sedang anak wanita lebih menyukai cerita lucu dan _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>