Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58684 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diah Niken Tresnawati
"Skripsi ini menguraikan tentang peran Konfusianisme dalam berbagai aspek budaya Jepang jaman Edo, antara lain dalam sistem keluarga tradisional Jepang yang dikenal sebagai sistem ie dan dalam moral kelas penguasa saat itu, yaitu bushido. Penyusunan skripsi ini menggunakan metode kepustakaan yaitu dengan membaca bahan-bahan referensi, memilih, menimbang, menolak, dan menyusun kembali bahan-bahan tadi ke dalam suatu bentuk yang sesuai dengan judul skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran budaya Cina, khususnya Konfusianisme dalam berbagai aspek budaya Jepang jaman Edo, serta untuk membuktikan bahwa jaman Edo mempunyai arti penting bagi Jepang untuk selanjutnya mengadakan suatu pembaharuaan dalam berbagai aspek budaya, terutama dalam penyerapan budaya Barat. Hasil penelitian skripsi ini menyatakan bahwa Konfusianisme mempunyai arti yang sangat penting dalam membentuk budaya Jepang. Meskipun Konfusianisme merupakan budaya yang berasal dari Cina, bangsa Jepang rnenafsirkan dan mengambilnya disesuaikan dengan keadaaan dan kepentingan pemerintahan dan masyarakat Jepang sendiri, sehingga Konfusiansisme Jepang dapat dikatakan berbeda dengan Konfusianisme Cina, dan telah menyatu menjadi bagian dalam budaya khas Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar
"Penelitian mengenai etika kerja yang terkandung dalam Kamigata choonin doo (jalan hidup pedagang Kamigata) dan aspek perilaku ekonomi mereka pada jaman Edo (1604-1868) melalui penelitian kepustakaan. Tujuannya ialah untuk mengetahui hubungannya terhadap kekuatan dan keberhasilan pedagang Kamigata dalam bidang ekonomi sehingga dapat menahan pengaruh kekuatan politik bushi penguasa serta faktor-faktor penyebabnya. Pengumpulan data dilakukan melalui terutama pengambilan ungkapan ajaran dan pemikiran Ishida Baigan (1685-1744) dan ajaran nasehat serta ungkapan dari sastrawan Ihara Saikaku (1642-1693). Kedua tokoh Kamigata choonin ini sangat terkenal dan ungkapannya merupakan ekspressi jalan hidup pedagang Kamigata pada umumnya. Selain itu pula pemikir-pemikir lain dari wilayah Kamigata. Ungkapan-ungkapan mereka didapat dari buku-buku yang ditulis terutama oleh Watsuji Tetsuro dan Harada Tomohiko Berta beberapa buku pendukung lainnya. Dasar teoritis yang dipakai adalah memakai konsep etika kerja dari Watsuji Tetsuro dan Yuasa Yasuo yang keduanya mempunyai pemikiran searah. Sedangkan penguraiannya bersifat deskriptif dengan hanya menganalisa dan menafsirkan ungkapan yang ada untuk menangkap wujud Kamigata choonin doo dan etika kerja yang terkandung di dalamnya. Hasilnya menunjukkan bahwa di dalam Kamigata choonin doo terkandung etika kerja shoojiki (jujur), kenyaku (hemat), dan saikaku (pandai atau cakap) yang menyertai pula dalam aspek perilaku ekonomi mereka sehari-hari. Faktor-faktor inilah yang menjadi penyebab utama kekuatan dan keberhasilan mereka."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rahadian Sari
"Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan perdagangan di paruh awal jaman Edo, kebutuhan akan jasa finansial untuk mengatasi masalah-masalah uang di bidang komersial makin mendesak. Kondisi uang di jaman Edo sendiri cukup rumit, tampak dari beredarnya 3 jenis uang logam yang kerap kali berubah nilainya dan berlakunya standar mata uang ganda di dua kota besar, yakni Edo (emas) dan Osaka (perak). Hal itu merumitkan pola pembayaran antar dua kota penting tersebut. Sementara itu, makin besarnya transaksi uang menjadikan tindakan membawa, menyimpan, dan mengirimkan sejumlah besar uang dari satu lokasi ke lokasi lain tidak praktis dan berbahaya. Oleh karenanya, jasa ryogaeya, yang pada mulanya murni mengacu pada usaha penukaran uang, berkembang menjadi jasa pelayanan finansial (bankir) untuk mengatasi masalah- masalah keuangan disektor komersial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risna W. Rizal
"Berangkat dari teori Foucault yang menyatakan bahwa seksualitas merupakan suatu konstruksi sosial yang terbentuk dari pengaruh kekuasaan, dan wacana-wacana seputar seksualitas, dan membagi seksualitas lewat konsep Ars Erotica atau Scientia Sexualis, Skripsi ini menggunakan teori itu untuk menganalisis tentang homoseksualitas dalam konstruksi sosial masyarakat Jepang lewat perkembangan wacana tentang homoseksualitas dari masa ke masa. Proses pengumpulan data dilakukan lewat analisis wacana dan studi literatur berupa buku, artikel, dan film yang tersedia mengenai homoseksualitas dalam masyarakat Jepang. Hasilnya menunjukkan bahwa homoseksualitas dalam konstruksi sosial mengalami perubahan dari Ars Erotica ke Scientia Seksualis bersamaan dengan transisi dari Jaman Edo ke Meiji, ditandai dengan perubahan dari istilah Nanshoku ke Douseiai, kemudian hingga kini masih terjadi perkembangan wacana tentang homoseksualitas dan homoseksualitas mendapatkan pencitraan yang beragam dalam media populer (televisi, film, majalah, dan manga) di masyarakat Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ligia Emila
"ABSTRAK
Cara bunuh diri yang dilakukan, oleh orang-orang hampir di se1uruh dunia, umumnya mengambil bentuk yang hampir sama. Misalnya; menggunakan obat serangga, terjun dari tempat yang tinggi, gantung diri, menggunakan senjata api, bakar diri, memotong urat nadi. Tetapi didalam masyarakat Jepang diantara cara-cara tersebut diatas ini mereka mengenal suatu cara bunuh diri yaitu apa yang disebut Seppuku atau Harakiri (pemotongan perut). Cara ini sangat terkenal dan diakui sebagai salah satu cara bunuh diri yang dianggap terhormat.
Cara bunuh diri seperti ini khususnya diselenggarakan dikalangan kaum Samurai atau Rushi (kesatria Jepang). Seppuku bagi kaum samurai memiliki dua pengertian. Yakni, pertama, Jisatsu yaitu bunuh diri, dan kedua Keioatsu yang artinya hukuman mati.
Setelah membaca sebuah karya yang berjudul Seppuku no Eanashi yang ditulis oleh seorang ahli Antropologi Jepang yang bernama Chiba Tokuji, hal ini telah menjadi suatu motivasi bagi penulis untuk lebih mengetahui dan memahami maksud dan pengertian seppuku. Dalam karya tersebut diuraikan tujuan dan arti seppuku yang hidup didalam sejarah kebudayaan Jepang mengikuti arus perkembangan_

"
1984
S13652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diakayudi Migra Hubekayanti
"ABSTRAK
Penulis membahas masalah Shinbutsubunri ini karena gerakan ini muncul pada jaman Edo, di mana sampai saat itu agama Budha telah menyatu dengan kepercayaan asli Jepang, Shinto. Serta mencapai masa Jaya dengan jumlah kuil yang banyak dan secara administrasi dan birokrasi sudah mapan. Tujuannya ialah untuk menjelaskan penyebab munculnya gerakan tersebut. Serta menerangkan bahwa kepercayaan yang merupakan hal yang subyektif irasional tidak mudah diubah dan dipengaruhi oleh suatu peraturan.
Pengumpulan data dilakukan berdasarkan buku-_buku, artikel, ensiklopedia yang berkaitan dengan masalah tersebut di atas. Buku pegangan utama adalah Shinbutsubunri karangan Tanamuro Fumio.
Gerakan Shinbutsubunri pertama muncul di bawah pimpinan Tokugawa Hitsukuri (1628-1700 sebagai penguasa wilayah Nita. Gerakan ini terjadi karena faktor ekonomi, di mana jumlah kuil Budha yang terlampau banyak memberatkan beban rakyat sebagai penyandang dana.

"
1990
S13702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Puspitasari
"Di dalam skripsi ini yang berjudul rangaku: bentuk ilmu pengetahuan yang berkembang pada jaman Edo, penulis mencoba membuat ringkasannya sebagai berikut. Kurang lebih 3 abad lamanya, Jepang memasuki era sakoku yang berarti Jepang menutup dirinya dari pengaruh bangsa asing. Akan tetapi selama tahun-tahun itu, Jepang juga mengadakan hubungan dengan luar negeri yaitu Cina dan Belanda Walaupun dalam taraf yang sangat minim. Khususnya di sini akan diuraikan mengenai hubungan Jepang dengan barat terutama Belanda, berkenaan dengan masuknya ilmu pengetahuan barat yang dipelajarinya. Dengan masuknya pemikiran-pemikiran barat tersebut, menimbulkan suatu akulturasi budaya barat yang berarti penyerapan budaya pada masa itu tidak terbatas pada budaya Cina. Budaya Cina terutama pemikiran Konfusianisme, memberikan pengaruh tidak kecil terhadap perwujudan budaya Jepang diberbagai aspek. Masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana peranan dan pengaruh rangaku pada masyarakat jaman Edo. Dengan membahas masalah di atas, diharapkan dapat mengetahui peranan dan pengaruh rangaku pada masyarakat Edo. Serta dapat memahami pendapat dari Reischauer bahwa masa sakoku merupakan masa persiapan untuk tinggal landas menuju Jepang mutahir seperti yang dapat dilihat sekarang ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penulisan kepustakaan yaitu membaca secara kritis bahan-bahan bacaan, mediskripsikan dan menyusun kembali ke dalam bentuk skripsi. Penulis mendiskripsik:an beberapa bab dari buku Yogaku Jo, Nihon Shiso Taikei. Adapun skripsi ini dibagi dalam 5 bab, yang terdiri dari Bab 1 berupa pendahuluan yang berisi tentang latar belakang permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisan serta pembagian uraian. Bab II menguraikan latar belakang awal mula hubungan Jepang dengan Belanda. Bab III membahas pengertian rangaku dan yogaku yang kedua_duanya sebenarnya adalah ilmu pengetahuan barat. Di dalam sub dijelaskan juga bidang-bidang ilmu pengetahuan yang tercangkup dalam rangaku dan yogaku serta berbagai macam pandangan terhadap ilmu pengetahuan tersebut. Bab IV menjelask:an tentang perkembangan dan pengaruh rangaku pada masyarakat Edo serta beberapa tokoh yang berjasa dalam mengembangkan rangaku. Bab V diakhiri dengan sebuah kesimpulan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Azizah Subagiyo
"Setiap perusahaan pasti memiliki budaya perusahaan masing-masing, tidak terkecuali perusahaan Korea. Dalam hal ini Korea memiki budaya perusahaan yang khusus. Hal ini dipengaruhi oleh ajaran Konfusianisme yang berkembang di kalangan masyarakat di Korea. Pada kasus budaya perusahaan LG Indonesia hal tersebut masih dilaksanakan namun tidak sepenuhnya menganut budaya Konfusian. Misalnya dalam kasus feminisme, di budaya perusahaan LG Indonesia sendiri sudah membaur dengan budaya perusahaan yang ada di Indonesia. Tidak seperti di negara asalnya, tenaga kerja wanita di Indonesia lebih terjamin kehidupannya. Contoh dalam kasus ini adalah pemberian uang tunjangan hari raya, cuti hamil, tunjangan hamil dan bonus. Dalam segi jenjang karir pu pekerja wanita sudah tidak dipersulit dengan masalah gender dan dapat berkembang sama seperti para pekerja pria. Hal ini dikarenakan pihak LG Indonesia sendiri sudah berbaur dengan budaya Indonesia, khususnya budaya perusahaan Korea.

Every company must have a culture of their respective companies, not least in the Korean corporate culture. In this case thinking about a Korean company specialized culture. It is influenced by the teachings of Confucianism that developed among the general population in Korea. In the case of a corporate culture LG Indonesia it is still implemented but not fully embracing Confucian culture. For example, in feminism case, in its own corporate culture LG Indonesia have been already integrated with existing corporate culture in Indonesia. Unlike in his home country, women workers in Indonesia more secure life. The example in this case is giving money holiday allowance, maternity leave, maternity benefits and bonuses. In terms of women career path, all women workers are not compounded with gender issues and can develop as male workers. This is because the LG Indonesia itself has mingled with Indonesian culture, especially Korean corporate culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tu, Weiming
Jakarta: Mizan, 2013
951 TUW gt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Maurits Dakhtar Soaloon
Jakarta: UI-Press, 1983
PGB 0463
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>