Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157785 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christine Subijanto
"Pokok pembicaraan skripsi ini ingin menentukan kata kerja iku dan kata kerja kuru sebagai pokok pembicaraan dengan kelima alasan ialah : Dari hasil pengamatan saya selama ini, kata kerja iku dan kata kerja kuru tidak hanya memilki satu arti saja, terlebih bila dilihat dari peranan yang dibawakanya, sebagai morfem leksikal dan sekaligus sebagai morfem gramatikal. Tingkat pemakaian yang cukup tinggi dari kata kerja iku dan kata kerja kuru dalam bahasa Jepang sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan. Seringnya terjadi kekacauan dalam penggunaan dan pemahaman kedua kata kerja tersebut.Masalah yang dibahas dalam skripsi ini ialah bagaimana seseorang dapat menentukan arti dari kata kerja iku dan kata kerja kuru dalam suatu konteks tertentu secara tepat, dan juga bagaimana seseorang dapat mempergunakakan kedua kata kerja tersebut dengan benar dan tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S13511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Setyasih
"Selain mempelajari bahasa Jepang, penulis juga merasa perlu untuk mengetahui lebih lanjut dan memahami lebih dalam lagi bahasa Jepang. Penulis merasa perlu mempelajari gambaran yang jelas mengenai teori penterjemahan khususnya penterjemahan kata kerja iku, kuru, dan kata bantu kata kerja shite-iku, shite kuru, ke dalam bahasa Indonesia yang sering ditemui dalam bahasa Jepang sehari-hari baik lisan maupun tulisan. Metode penelitian kepustakaan baik yang mengandung kalimat-kalimat iku, kuru, shite iku, shite kuru yang terdapat dalam buku pelajaran bahasa Jepang dan novel karya Yasunari Kawabata. Di dalam penterjemahan yang penting kita dapat memahami amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh buku ke dalam bahasa tanpa pengaruh oleh struktur bahasanya. Begitu pula dengan menterjemahkan iku, kuru, shite iku, shite kuru ke dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu kita harus mengetahui makna inti dari kalimat atau wacana yang mengandung keempat kata tersebut, sehingga dalam penterjemahan akan diperoleh suatu padanan terjemahan yang wajar dan lazim dipakai dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliya Kiasatina
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas penggunaan ?te iku dan ?te kuru dalam novel Gingatetsudō no Yoru berdasarkan pendapat Sunagawa dan Iori Isao. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan penggunaan ?te iku dan ?te kuru sehingga perbedaannya dapat dimengerti. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan ?te iku dapat dibagi menjadi perpindahan menjauh, cara perpindahan, perpindahan yang dilakukan dalam keadaan V1, tindakan berurutan, perubahan berkelanjutan, perubahan menghilang. Penggunaan ?te kuru dibagi menjadi perpindahan mendekat, cara perpindahan, tindakan yang dilakukan dalam keadaan V1, tindakan berurutan, tindakan mendekat, perubahan berkelanjutan, perubahan kemunculan, perubahan permulaan. Ditemukan pula variasi kecenderungan V1 yang dipakai.

ABSTRACT
This research discusses the use of ?te iku and ?te kuru in Gingatetsudō no Yoru novel based on Sunagawa and Iori Isao?s theory. The objective of this research is to explain the use of ?te iku and ?te kuru so learners can understand comprehensively. The method applied is descriptive-analytic. The result shows the use of ?te iku can be divided into parting movement, movement method, movement in V1 condition, occurring in succession, continuous change, disappearing change. Meanwhile ?te kuru can be divided into approaching movement, movement method, movement in V1 condition, occurring in succession, approaching action, continuous change, appearing change, starting change. Various V1 were also found.
"
2015
S60091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendradi
"Pokok yang dipilih untuk penulisan skripsi ini adalah masalah yang menyangkut kata kerja suru. Pembahasan juga akan mengikutsertakan kata kerja lain dan partikel yang mempunyai hubungan erat dengan kata kerja suru. Walaupun pokok pembicaraan dalam skripsi ini sempit, diharapkan dengan pokok yang sesempit ini dapat dihasilkan suatu pembahasan yang cukup terperinci dan mendalam. Sekurangnya ada empat alasan mengapa saya memilih kata kerja suru sebagai pokok pembicaraan skripsi yaitu: (a) Menurut pengamatan saya, frekuensi pemakaian kata kerja suru adalah cukup tinggi bila dibandingkan dengan kata kerja lain. (b) Kata kerja suru mempunyai berbagai makna mes_kipun bentuknya sama. (c) Kata kerja suru mempunyai berbagai kemungkinan penggabungan dengan kata--kata dari kelas kata yang lain. (d) Setahu saya sebegitu jauh belum ada penulisan dan kupasan masalah kata kerja suru dalam bahasa Indonesia secara tersendiri dan tuntas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S13663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlis V. Pora
Bekasi: Kesaint Blanc, 2003
495.6 MUC k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bachrun Suwatdi
"Setelah meninjau contoh-contoh kalimat dengan kata bantu wa dan ga dari berapa cukilan karya kesusasteraan Jepang serta terjemahannya dalam Bahasa lndonesia, dapatlah ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1 Kata bantu wa sebagai penanda tema.Gatra Benda yang akan di jadikan tema terletak di muka kata bantu wa. Gatra benda tersebut haruslah anaphoric atau generic. Sedangkan gatra benda yang non-anaphoric atau non-generic tidak dapat menggunakan kata bantu wa sebagai penanda tema. Ano hito wa shacho desu.orang itu adalah direktur. Kajira wa honyu dobutsu desu.lkan paus adalah binatang yang menyusui. Ame wa futte imasu.Hujan turun Pada kalimat , ano hito '. (orang itu) adalah anaphoric dan pada kalimat, ku jira; (ikan paus) ada_lah generic. Kedua gatra tersebut dapat dijadikan tema. Karena itu kata bangtu wa dapat digunakan sebagai penanda tema dalam kalimat dan. Sedangkan dalam kalimat, Ame (hujan) adalah non anaphonic dan juga non- generic sehingga kata bantu wa sebagai penanda tema tidak dapat dipergunakan. Kata bantu wa sebagai penanda pertentangan. Gatra benda yang terletak dimuka kata bantu wa sebagai penanda pertentangan tidak mempunyai syarat apa-apa. Si pembicara hanya menekankan kata bantu wa tersebut secara fonetik_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S13516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohadi
Jakarta: Kesaint Blanc, 2003
495.6 ROH p II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Dewani
"Skripsi tentang penggunaan kata-kata honorifiks pada bahasa Jepang dan bahasa Jawa; bertujuan untuk memperoleh analisis kontrastif yang jelas diantara kedua bahasa.Sebagai patokan dalam menemukan komparatif yang jelas antara kedua bahasa, penulis disini melakukan pengkajian terhadap masing-masing kata honorifiks yang muncul dalam wacana sumber baik dari segi struktural maupun kontekstual. Pengumpulan data dilakukan selama penyusunan skripsi ini. Setelah itu keseluruhan wacana sumber diterjemahkan kedalam bahasa Jawa, kemudian masing-masing kata honori_fiks yang terdapat pada wacana sumber dan wacana sumber yang telah diterjemahkan diuraikan mengenai latar belakang penggunaan serta dilakukan penganalisisan kontrastif yang dilihat dari sudut struktural dan kontekstual. Selanjutnya hasil perbandingan yang telah ditemukan akan ditunjukkan dengan tabel untuk mempermudah pengertian para pembaca. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam menerjemahkan wacana sumber kedalam bahasa Jawa dijumpai masalah pemadanan kata dan juga dalam penggunaannya. Sehingga tidak semua kata-kata honorifiks yang muncul dalam wacana sumber akan persis sama dalam wacana bahasa Jawanya (yang merupakan terjemahan dari wacana sumbernya). Hal ini disebabkan pada wacana sumber dapat dilihat hanya beberapa kata honorifiks saja yang muncul, sedangkan dalam bahasa Jawanya keseluru_han kata mengalami perubahan yaitu hampir semua kata berubah menjadi bentuk hormat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S13602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Popon Suminartiningsih
"ABSTRAK
Makna sebuah kata sulit untuk ditentukan secara jelas dan lugas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang turut menentukan arti kata, misalnya faktor budaya yang melatar belakangi si pembicara, cara pengungkapan si pembicara untuk mencapai maksud tertentu dan yang paling utama adalah tidak meratanya fungsi gramatikal secara menyeluruh. Masalah seperti ini merupakan masalah yang wajar dan banyak diperbincangkan di dalam linguistik. Dalam mempelajari makna kata, banyak tes yang di_lakukan untuk mengungkapkannya. Sorensen menyatakan yang diungkapkan kembali oleh Ikegami bahwa mengerti arti kata berarti mengerti kondisi pemakalan kata tersebut dan menerapkannya secara alamiah di tengah pemakai bahasa yang bersangkutan. Contohnya: hat (torsi) dan cap (peci) yang berarti bashi di dalam bahasa Jepang, kondisi yang memembedakan pemakaian kata tersebut adalah 'bentuk' benda yang ditunjuknya. Lebih lanjut diungkapkan bahwa di dalam bahasa sebagai alat...

"
1986
S13807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herniwati
"Penelitian analisis kesalahan mengenai bahasa Jepang masih sedikit, maka, bertitik tolak dari Iatar belakang tersebut di atas, saya akan melakukan analisis kesalahan penggunaan kata bantu kasus (kakujoshi/補助 ) bahasa Jepang dalam karangan mahasiswa Indonesia pemelajar tingkat dasar di perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tipe dan penyebab kesalahan penggunaan kata bantu kasus (kakujoshi/補助) bahasa Jepang dalam karangan yang ditulis pemelajar tingkat dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu mengamati fakta sinkronis sebagaimana adanya. Untuk dapat mendeskripsikan kesalahan digunakan dan ancangan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini, saya memilih jenis studi kasus eksploratoris dengan menggunakan dua ancangan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T2958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>