Ditemukan 195337 dokumen yang sesuai dengan query
"Rainy Harbiyanti Dewi. Ikhtisar sbb. Penelitian mengenai Gion matsuri di Tobata dan yatai (usaha dagang kaki lima) yang menyertainya telah dilakukan di Jepang dan Tobata khususnya, pada bulan Mei 2004-April 2005, tujuannya ialah memberi gambaran yang jelas mengenai hubungan antara Gion matsuri, suatu kegiatan yang bersifat keagamaaan, dengan yatai yang merupakan kegiatan berdagang, sehingga dapat diketahui makna dari matsuri sebagai sarana perpaduan antara shinji ( kegiatan keagamaan yang dilakukan di Jinja, tempat pemujaan dewa Shinto) dan goraku ( hal yang menghibur dan menyenangkan perasaan orang atau hal bersuka ria )..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S13778
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rohmiati
1996
S13887
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amelia Zorsyna
"
ABSTRAKPada hakekatnya setiap individu, setiap bang_sa memiliki dua segi budaya di dalam kehidupannya, yaitu segi material dan segi spiritual, yang mana keduanya merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, dan keduanya Baling menunjang. Menurut seorang ahli filsafat Indonesia, Soerjono Soekanto budaya material mengandung karya dan kemampuan manusia untuk menghasilkan benda, sedangkan budaya spiritual mengandung karsa, yang menghasilkan kaidah-kaidah kepercayaan, moral, hukum dan juga kaidah-_kaidah keindahan. Dalam meneliti karakteristik suatu bangsa atau dalam mempelajari karakteristik budaya dalam anti cara berpikir suatu bangsa, ada dua buah alternatif, yaitu menelitinya melalui segi spiritual ataukah menelitinya me1alui segi material. Demikian pula ketika kita hendak mengetahui bagaimana karakteristik cara berpikir orang _
"
1986
S13480
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta : The Japan Foundation
050 HJTI (2006)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
[Palu] Depdikbud 1994,
915.984 Dam
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta Departemen P dan K 1978/1979
572.792 5 A 80 a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta Departemen P dan K 1978/1979
572.792 5 A 80 u
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Panjaitan, Dahlia
"Dengan sering adanya berita mengenai bunuh diri di kalangan rernaja dan lanjut usia di Jepang serta menurunnya pertumbuhan penduduk, menyebabkan penulis mencari tahu sumber permasalahannya. Keluarga adalah satuan terkecil dari masyarakat dan keanehan suatu masyarakat dapat digambarkan dengan menjelaskan hubungan kekeluargaan yang berlangsung di dalamnya. Keluarga ialah fungsi pengantar pada masyarakat besar. Kehidupan berkeluarga di Jepang mengalami perubahan sebelum dan sesudah perang dunia kedua. Bentuk keluarga di Jepang sebelum perang dunia kedua adalah le. Dimana sekelompok manusia yang tinggal bersama-sama dan hubungan antara anggotanya terjalin erat baik secara ekonomi dan sosial. Semua anggota harus patuh kepada Kachoo, dan segala sesuatunya dilakukan untuk kepentingan le. Setelah perang dunia kedua dengan masuknya pengaruh demokrasi, generasi muda tidak lagi merasa berkewajiban untuk melanjutkan le. Pala hidup berkeluarga berubah dari le menjadi kalau kazoku (keluarga inti). Hal ini juga dipengaruhi perkembangan industri yang pesat sehingga masyarakat menjadi konsumtif dan biaya hidup menjadi mahal. Segala sesuatunya harus diperhitungkan secara ekonomi. Kehidupan modem membuat setiap anggotanya harus berkompetisi. Para orang tua memberi perhatian yang berlebihan demi ambisi mereka untuk masa depan anak-anak yang lebih baik. Hal ini menyebabkan banyak generasi muda merasa tertekan, sementara para lansia merasa kesepian karena mereka merasa tidak berguna sehingga mereka harus tinggal di panti-panti jompo. Demikianlah perubahan kehidupan berkeluarga di Jepang menyebabkan timbulnya masalah-masalah sosial di Jepang saat ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13889
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ervina Martha
"
ABSTRAKPenelitian mengenai sistem perkawinan orang Jepang diperoleh melalui data-data dari perpustakaan,kemudian disusun dalam bentuk skripsi, yang dimulai sekitar bulan Mei 1994 sampai Juni 1995.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang sistem perkawinan yang berlaku dalam masyarakat Jepang. Perpaduan unsur tradisional dan modern dalam sistem perkawinan orang Jepang merupakan sesuatu yang unik. Mulai dari ren'ai dan miai sebagai satu cara untuk menen_tukan pasangan, tata cara pertunangan yang disebut vui_poo, hingga upacara dan resepsi perkawinan. Dalam tahap_tahap ini terlihat adanya unsur-unsur budaya asli Jepang dan unsur-unsur budaya Barat yang terpadu menjadi satu kebudayaan yang khas ; baik dalam tata cara maupun materi yang digunakan dalam penyelenggaraan sistem perkawinan.
"
1995
S13600
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
H. Hilman Hadikusuma
Bandung: Mandar Maju, 1989
915.981 Had m
Buku Teks Universitas Indonesia Library