Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76510 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yesy Tri Cahyani
"Penelitian mengenai Metafora pada Tajuk Iklan Berbahasa Jepang ini, bertujuan awal untuk mengetahui makna metaforis dan kata-kata yang mengandung metafora yang digunakan dalam teks iklan khususnya bagian tajuk iklan media cetak berbahasa jepang. Analisis dilakukan pertama dengan mengumpuikan sumber data, lalu masing-masing data dipahami, sebelum memisahkan kata yang mengandung metafora dengan kata yang tidak mengandung metafora pada tajuknya. Setelah itu melalui teori Analisis Komponen Makna dan Hiejima Ichiro, kemiripan komponen-komponen tambahan kata metafora dengan hal yang merupakan perbandingannya akan menjadi makna metaforis yang merupakan makna akhir yang telah berubah dan makna awal yang dikandung oleh kata metafora tapi masih ada benang merah antara makna akhir dan makna awal. Hal ini tentu tidak terlepas dari konteks dan situasi masing-masing iklan. Satu buah kata metafora pada bagian tajuk dari iklan media cetak mampu untuk menunjukkan pesan yang ingin disampaikan, karena kata metafora ini sangat kaya akan makna. Hal ini terlihat dari hasil-hasil jumlah kata metafora yang ada dalam tajuk masingmasing iklan media cetak yang diambil sebagai sumber data, berjumlah satu atau paling banyak dua buah kata metafora. Dengan melihat suatu kata yang dipakai untuk menyampaikan pesan dalam berkomunikasi, kita bisa mengetahui pola pikir, pandangan, juga budaya dari suatu masyarakat tertentu. Untuk penelitian lebih lanjutnya mengenai makna metafora dan hubungannya dengan iklan, akan banyak didapati hal-hal menarik, misalnya : meneliti perbandingan pemakaian kata metafora dalarn Iklan berbahasa Jepang dengan iklan serupa tetapi dalam bahasa kita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S.R. Mustikandrina
"Penelitian ini bertujuan memerikan proses terjadinya metafora pada teks iklan berbahasa Perancis serta menemukan isotopi unsur-unsur metaforisnya. Konsep yang digunakan dalam analisis adalah konsep komunikasi, karena iklan merupakan bagian dari komunikasi; konsep wacana dan konsep semantik. Pengumpulan data dilakukan dengan mengelompokkan teks iklan produk kosmetika, pakaian dan sepatu dan aksesori yang mengandung metafora. Unsur-unsur yang diasumsikan sebagai unsur metaforis dicatat, dianalisis kemudian dikelompokkan sehingga didapatkan isotopi yang dominan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses terjadinya metafora pada teks iklan ada yang langsung membandingkan acuan pertama dengan acuan lain (dengan memunculkan ke-2 acuan). Adapula yang tidak langsung membandingkan, yaitu dengan bantuan gambar. Selain itu ditemukan juga metafora yang sengaja diciptakan oleh pembuat iklan. Terakhir didapati isotopi yang dapat mewakili ke-3 jenis produk teks iklan yang mengandung metafora, yaitu isotopi keindahan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Savitri Rahmawati
"Skripsi ini membahas tentang metafora Bahasa Jepang yang ada pada narasi iklan telepon genggam NTT Docomo dengan tema haha to musume yang muncul pada tahun 2010. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa narasi iklan merupakan metafora besar yang membungkus keseluruhan iklan yang membawa amanat yang tersirat yaitu nilai keluarga bagi masyarakat Jepang, khususnya hubungan antara ibu dan putrinya. Ada tiga buah metafora yang ditemukan, yaitu metafora yang menyatakan waktu, hubungan dua arah, dan kenangan.

The focus of this study is the Japanese metaphor in the advertisement of NTT Docomo mobile phone in 2010 that had the haha to musume campaign. This research is qualitative descriptive analysis. This study shows that narrative advertisement is a big metaphor that covers the whole message of the advertisement. The message is on the family value in Japanese society, especially the bond between mothers and daughters. There are three metaphors which are found in the advertisement. Those are the metaphor that shows about time, two ways connection, and memory."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13850
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Bhakti
"Skripsi ini mengangkat masalah jenis dan bentuk metafora yang terdapat di dalam teks-teks iklan mobil berbahasa Jerman yang dilihat dari segi sintaktis dan semantis. Teori yang dipakai dari segi sintaktis berdasarkan teori Werner ingendahl dan dari segi semantis berdasarkan teori Gerhard Kurz.
Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan jenis dan bentuk metafora yang terdapat dalam teks iklan mobil. Korpus data yang dipakai sebagai obyek penelitian diambil dari teks-teks iklan mobil VW Polo, Golf, dan Passat yang terdapat dalam majalah De* Spiegel, Auto Motor Sport, dan FOCUS sebanyak 14 buah teks iklan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam teks-teks iklan mobil VW yang berbahasa Jerman ditemukan tiga bentuk metafora, yaitu metafora nominal, metafora verbal dan metafora adjektival, sedangkan teori metafora yang berperan penting di dalam menginterprestasikan sebuah metafora adalah teori interaksi. Di dalam teori interaksi, pemahaman konteks menjadi acuan untuk dapat menjelaskan peralihan makna yang terjadi dari makna dasar ke makna metaforis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Handayani
"ABSTRAK
Seperti yang telah diketahui, hiperbola merupakan gaya bahasa yang mengekspresikan sesuatu secara berlebihan. Ciri khas hiperbola ini dapat dimanfaatkan dalam iklan produk yang biasanya dikonsumsi oleh wanita. Hiperbola pada umumnya terdapat pada catch phrase. Pada penelitian ini mencermati majas hiperbola pada lima iklan berbahasa Jepang .Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memerikan majas hiperbola yang terdapat pada catch phrase iklan berbahasa Jepang. Dalam penulisan ini, data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang mengandung majas hiperbola diuraikan secara deskriptif berdasarkan konteks leksikon. Berdasarkan pencermatan atas data, ditemukan dua sudut pandang hiperbola yang terdapat pada catch phrase iklan berbahasa Jepang, yaitu (i) hiperbola atas capaian hasil, (ii) hiperbola atas proses.

ABSTRACT
As we all know, hyperbole is figurative language that express something excessively. Characteristic of hyperbole can be applied in product advertisement that usually consumed by women. Hyperbole usually can be found in catch phrase. This research would analyze hyperbole in five Japanese advertisement. The purpose of this study is to describe hyperbole that can be found in catch phrase of Japanese advertisement. This study would analyze with qualitative descriptive as method to analyze data. This data contained hyperbole that analyze descriptively with based on the context of lexicon. Based on this data, this study found two viewpoints of hyperbole. Those are (i) hyperbole on output, (ii) hyperbole on process."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Puji Lestari
"Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan metafora bentuk substitusi dan komparasi eksplisit, serta pesan iklan yang terdapat dalam tajuk poster iklan berbahasa Jepang. Poster iklan yang digunakan sebagai data adalah iklan kuliner kota Onnagawa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan analisis komponen makna dan metafora. Berdasarkan hasil analisis, dari seluruh data yang berjumlah sembilan buah, diperoleh empat data yang mengandung metafora substitusi, dan diperoleh lima data yang mengandung metafora komparasi eksplisit. Penelitian ini menemukan bahwa pesan iklan yang mendominasi dari keseluruhan data adalah pesan mengenai 'kelezatan' dan metafora yang digunakan berkaitan dengan 'wanita'.

The purpose of this research is to explain the substitution and comparative metaphor and its delivered messages in Japanese advertisement posters. The corpus of this research are Onnagawa city's culinary advertisement posters. This research is a qualitative in nature and uses meaning component and metaphor analysis. Based on the result of analysis, out of nine examples, four use metaphorical substitutions, while the other five use explicit comparison metaphors. Most of metaphors has a message about 39 delicacy 39 and metaphors used in connection with 'women'.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hias Dwi Untari Soebagio
"Bahasa iklan merupakan hal yang menarik untuk dibahas. la patut dipelajari tidak saja karena melingkupi kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga karena ia dapat dilihat sebagai pengantar penulisan yang bersifat persuasif manipulatif, yang tidak sekedar menyampaikan informasi. Lagipula penelaahan bahasa iklan dapat menambah studi tentang bahasa dalam konteks sosial yang lebih luas. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk membahas ciri bahasa iklan dari sudut gaya bahasa. Secara eksploratif ingin diungkapkan unsur-unsur afektif dan jenis-jenis gaya bahasa iklan. Percontoh yang digunakan adalah tajuk iklan yang memiliki sifat dan fungsi yang khas. Percontoh penelitian berjumlah 116 buah yang dipilih dengan menggunakan tehnik insidental dan tehnik catat dari dua buah majalah berbahasa Inggris. Dalam menganalisis gaya bahasa tajuk iklan penulis melakukan pembatasan, yaitu menganalisis gaya bahasa tajuk iklan hanya berdasarkan bunyi dan makna pilihan kata. Penelitian bunyi hanya menyangkut segi bunyi segmental. Metode analisis yang dipakai adalah metode klasifikasi. Dalam menganalisis penulis berkonsultasi dengan kamus dan tiga orang penutur asli. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tajuk iklan, dalam rangka menarik perhatian dan minat pembaca sebagai (calon) konsumen, menggunakan unsur-unsur afektif bahasa, yaitu rima, onomatopei, konotasi dan bahasa kiasan. Sebagian besar tajuk iklan mempunyai keistimewaan gaya bahasa. Gaya bahasa yang ditemukan adalah gaya bahasa berima, gaya bahasa retoris dan gaya bahasa kiasan. Gaya bahasa yang dianggap paling afektif adalah gaya bahasa kiasan; dan yang paling banyak digunakan dari jenis ini adalah gaya bahasa Paranomasia atau Pun. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemilihan kata dipengaruhi oleh khalayak sasaran dan keistimewaan produk yang ingin ditonjolkan. Secara umum dapat dikatakan bahwa gaya bahasa tajuk iklan tidak berbeda jauh dengan gaya bahasa susastra, selain menggunakan unsur-unsur afektif tersebut di atas, ia, juga memakai kata-kata yang lebih mengandung nilai konotatif daripada nilai denotatif, mendayagunakan keambiguan makna kata, dan secara sengaja memainkan kata-kata sehingga pernyataannya kebanyakan mengandung lebih dari satu interpretasi. Hanya bedanya dengan susastra, dalam tajuk iklan faktor interpretasi lain akan gugur karena didukung oleh faktor gambar iklan. Perbedaan lain adalah bahwa bahasa tajuk iklan mengharapkan reaksi langsung pembaca, sedangkan Bahasa susastra tidak. Demikian kesimpulan yang saya peroleh dari analisis data yang terbatas ini."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Grace Marisa
"Bahasa iklan merupakan bahasa persuasif atau bahasa yang bersifat membujuk. Dengan demikian, para pembuat naskah iklan dituntut agar menciptakan iklan-iklan yang dapat menarik perhatian konsumen. Berlandaskan pada teori-teori yang dikemukakan dalam skripsi ini, dianalisis 35 iklan kosmetika sebagai korpus data. Melalui analisis korpus data, dapat disimpulkan bahwa karena tuntutan daya tarik iklan, maka bahasa iklan kosmetika memiliki ciri-ciri seperti penyimpangan kaidah tata bahasa, penggunaan istilah-istilah, penggunaan singkatan-singkatan, penggunaan bahasa asing, permainan bunyi, penggunaan gaya bahasa dan permainan makna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S15761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Kartika
"[ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai jenis-jenis elipsis dan fungsinya dalam teks
iklan Jepang. Pada penelitian ini, digunakan metode penelitian deskriptif analisis
karena penulis bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis jenis dan fungsi
elipsis dalam teks iklan Jepang. Halliday dan Hasan membagi elipsis menjadi 3 jenis,
yaitu elipsis nominal, elipsis verbal, dan elipsis klausal. Berdasarkan hasil penelitian,
diketahui bahwa ketiga jenis elipsis tersebut terdapat dalam teks iklan Jepang.ABSTRACT This thesis is discussing about ellipsis and its function in Japanese print
advertising. On this study, research method used is descriptive analysis in order to
describe and analyze the types and functions of ellipsis in Japanese print
advertisement. Halliday dan Hasan devide ellipsis into 3 types; nominal ellipsis,
verbal ellipsis, and clausal ellipsis. According to the result of this research, there are
those three types of ellipsis on Japanese printed advertising selected on this study.;This thesis is discussing about ellipsis and its function in Japanese print
advertising. On this study, research method used is descriptive analysis in order to
describe and analyze the types and functions of ellipsis in Japanese print
advertisement. Halliday dan Hasan devide ellipsis into 3 types; nominal ellipsis,
verbal ellipsis, and clausal ellipsis. According to the result of this research, there are
those three types of ellipsis on Japanese printed advertising selected on this study.;This thesis is discussing about ellipsis and its function in Japanese print
advertising. On this study, research method used is descriptive analysis in order to
describe and analyze the types and functions of ellipsis in Japanese print
advertisement. Halliday dan Hasan devide ellipsis into 3 types; nominal ellipsis,
verbal ellipsis, and clausal ellipsis. According to the result of this research, there are
those three types of ellipsis on Japanese printed advertising selected on this study.;This thesis is discussing about ellipsis and its function in Japanese print
advertising. On this study, research method used is descriptive analysis in order to
describe and analyze the types and functions of ellipsis in Japanese print
advertisement. Halliday dan Hasan devide ellipsis into 3 types; nominal ellipsis,
verbal ellipsis, and clausal ellipsis. According to the result of this research, there are
those three types of ellipsis on Japanese printed advertising selected on this study., This thesis is discussing about ellipsis and its function in Japanese print
advertising. On this study, research method used is descriptive analysis in order to
describe and analyze the types and functions of ellipsis in Japanese print
advertisement. Halliday dan Hasan devide ellipsis into 3 types; nominal ellipsis,
verbal ellipsis, and clausal ellipsis. According to the result of this research, there are
those three types of ellipsis on Japanese printed advertising selected on this study.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cahya Ramadhania
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta membahas makna metafora dalam iklan produk McDonald’s Jepang dengan menggunakan teori metafora Knowles & Moon. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah iklan yang diunggah pada akun twitter resmi McDonald’s Jepang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 10 data iklan yang mengandung 12 metafora. Ditemukan 8 metafora kreatif dan 4 metafora konvensional. Penggunaan metafora kreatif mampu mengemas pengalaman dalam mengkonsumsi produk dengan cara yang unik, sementara penggunaan metafora konvensional mempermudah pemahaman calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan, dengan ungkapan metaforis yang telah digunakan secara umum.

This study aims to identify and discuss the meaning of metaphors in Japanese McDonald's product advertisements using Knowles & Moon's metaphor theory. The data source used in this research is advertisements uploaded on the official McDonald's Japan twitter account. The results of this study show that there are 10 advertisement data containing 12 metaphors. Eight creative metaphors and four conventional metaphors were found. The use of creative metaphors is able to express the experience of consuming products in a unique way, while the use of conventional metaphors makes it easier for potential consumers to understand the products offered, with metaphorical expressions that have been commonly used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>