Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Betantini M., J.F.R.
"Sebagai seorang pujangga sastra zaman Jepang Modern, hasil karya Dazai Osamu tidak terlepas dari pengaruh situasi zaman, yaitu era peralihan. Karena bermaksud memba_has karyanya yang dapat merefleksikan situasi tersebut, penulis memilih Shayoo sebagai bahan utama penulisan skripsi.
Shayoo mengetengahkan topik kehidupan sebuah keluarga bangsawan. Karena timbul Perang Dunia II dan ketiaaan kepala keluarga, mereka mengalami kejatuhan, baik fisik maupun mental. Secara fisik dapat segera diketahui dengan adanya kemunduran ekonomi. Sedangkan secara mental digambarkan bahwa tokoh atasan mengalami erosi moral.
Dengan menggunakan studi kepustakaan dan metode pemaparan secara deskriptif, penulis membahas dalam sistematika yang tersusun dalam bab 1 sampai dengan bab 5. Bab 1, pendahuluan; bab 2, latar belakang penulisan Sha_yoo; bab 3, penokohan; bab 4, permasalahan yang terdapat dalam novel Shayoo; bab 5, kesimpulan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evie Djuhanda
"Penelitian mengenai Novel OtoKarya Dazai Osamu telah dilakukan melalui riset kepustakaan sejak bulan Agustus 1989 sampai dengan bulan April 1990. Tujuannya adalah untuk membuktikan karya tersebut sebagai Novel Keluarga (Katei Shosetsu) dan untuk mengetahui sejauh mana kaitan yang ada antara novel tersebut dengan realitas kehidupan pengarang (Dazai Osamu).
Novel Oto (buah ceri) yang dibahas dalam skripsi ini adalah jelas mengangkat persoalan keluarga, terutama peran suami selaku kepala keluarga yang diungkapkan melalui kon_flik kejiwaan antar tokoh utamanya, yaitu suami dan isteri dengan melibatkan anak-anak mereka sebagai kambing hitam.
Novel ini juga menggambarkan pemikiran Dazai Osamu tentang peran dan tanggungjawab orang-tua. Dia mengatakan bahwa di dalam keluarga orang-tua lebih penting dari anak_-anak dan ini bertentangan dengan pendapat Yamanoue No Okura yang justru berpendapat bahwa anak-anak lebih penting dari orang-tua. Lalu, buah ceri yang dipakai oleh Dazai untuk judul karyanya, dijadikan simbol untuk mengungkapkan semua permasalahan di atas.
Kemudian, kaitan antara novel ini dengan realitas kehidupan pengarangnya, jelas sekali. Bahkan hampir tidak ada perbedaan antar isi cerita dalam novel ini dengan kehi_dupan Dazai beberapa tahun menjelang kematiannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S13646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Ambarwati
"Dazai Osamu adalah seorang sastrawan Jepang Modern yang meninggal dunia dengan cara menenggelamkan diri bersama seorang wanita ke dalam sebuah sungai pada usia 19 tahun. Karya-karyanya sebagian besar merupakan Shishoo--Satau yang memproyeksikan kehidupan sesungguhnya dari Dazai Osamu. Novel Vi1lon no Tsuma karya Dazai Osamu pertama kali dimuat pada majalah Tenbo bulan Maret tahun 1947, Ceritanya mengisahkan tentang perjalanan hidup suami istri Otani dengan latar sosial masyarakat Tokyo sesudah Perang Dunia II . Skripsi ini menganalisis sikap dan kepribadian dua tokoh utama yaitu Otani dan Nyonya Otani dengan menggu_nakan pendekatan psikologis yang mengacu pada teori psikoanaIisis Sigmund Freud dan teori psikologi social. Berdasarkan analisis dengan mengqunakan dua teori psiko_logi tersebut tergambar bahwa sikap dan kepribadian dua tokoh utama dalam interaksi sosial sangat berheda_ Pada diri Otani didominasi oleh sikap negatif, tidak konsisten dalam hal etika, berganti-ganti antara benar dan salah menurut keuntungannya sendiri. Hal tersebut membuktikan hahwa Otani memiliki kepribadian lemah. Pada diri nyonya Otani ditemukan sikap positif yang menonjol sehingga ia dapat disebut tokoh yang berkepribadian mantap."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Krissanty Rohanauli
"Penelitian ini berfokus pada analisis indentifikasi diri Dazai Osamu melalui tokoh Oba Yozo dalam novel Ningen Shikkaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan studi kepustakaan. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk menjelaskan bagaimana Dazai Osamu menggambarkan dirinya melalui tokoh Oba Yozo. Penelitian ini berusaha membuktikan bahwa tokoh Oba Yozo dalam novel Ningen Shikkaku merupakan potret diri pengarangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indentifikasi Dazai Osamu terlihat dalam penggambaran latar tempat serta karakterisasi sang tokoh utama. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tokoh Oba Yozo dalam novel Ningen Shikkaku merupakan potret diri pengarangnya, Dazai Osamu.
Kata kunci: Dazai Osamu, Oba Yozo, Ningen Shikkaku, Shishosetsu, Identifikasi

This study is focused in analyzing the identification of a writer, Dazai Osamu, in Ningen Shikkaku novel through it?s main character, Oba Yozo. The method of this research is analysis descriptive based on literature studies. The purpose of this study is to explain how the write Dazai Osamu describe himself though Oba Yozo character. This study tries to prove that the Oba Yozo character is the self-portrait of Dazai Osamu. This study shows that the identification of Dazai Osamu can be seen in the background description and the characterization of the main character of the story. Hence, it could be concluded that the Oba Yozo character in the Ningen Shikkaku novel is the self-portrait of the writer."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13680
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Ramadhani
"Penelitian ini membahas intertekstualitas yang ada di antara serial anime Bungo Stray Dogs (2016) dan novel Ningen Shikkaku「人間失格」(1948) karya Dazai Osamu. Kemudian, latar belakang dari adanya hubungan di antara kedua karya sastra tersebut akan dianalisis dengan mengambil sudut pandang sang pengarang serial Bung? Stray Dogs, yaitu Kafka Asagiri. Penelitian ini menggunakan konsep intertekstualitas yang dikembangkan oleh Julia Kristeva dan Michael Riffaterre untuk menganalisis data, yaitu konsep yang mengemukan bahwa sebuah karya pasti memiliki hubungan dengan karya lainnya. Dengan menggunakan metode analisis intertekstualitas yang disampaikan oleh Julia Kristeva, analisis dilakukan dengan berfokus kepada salah satu karakter di kedua karya, yaitu Oba Yozo dari Ningen Shikkaku dan Dazai Osamu dari Bungo Stray Dogs. Baik melalui visualisasi maupun dialog antar tokoh, peneliti menemukan adanya tanda-tanda intertekstualitas di antara kedua karya yang sebagian besar ditunjukkan melalui kebiasaan yang dimiliki kedua karakter. Lebih jauh lagi, ditemukan juga perbedaan-perbedaan di antara intertekstualitas yang telah ditemukan. Penelitian ini menemukan intertekstualitas yang tidak utuh atau parsial dalam Bungo Stray Dogs yang ditunjukkan dengan penggambaran karakter Dazai Osamu yang tidak sepenuhnya sama dengan Oba Yozo. Melalui penelaahan dari sudut pandang pengarang, diketahui bahwa intertekstualitas tersebut dihadirkan untuk menghormati sastrawan-sastrawan besar yang dijadikan sebagai referensi dengan cara menggambarkan mereka sebagai karakter yang memiliki kehidupan yang lebih baik. Di sisi lain, sastrawan besar tersebut juga dipandang perlu untuk ditampilkan sebagai sosok-sosok yang dapat lebih diterima dalam budaya populer kontemporer.

This research examines the intertextuality between the anime series Bungo Stray Dogs (2016) and the novel Ningen Shikkaku「人間失格」(1948) by Dazai Osamu. Subsequently, the background of the relationship between the two literary works will be analyzed from the perspective of the author of Bung? Stray Dogs, Kafka Asagiri. This study utilizes the concept of intertextuality developed by Julia Kristeva and Michael Riffaterre to analyze the data, which is a concept that suggests that a work inevitably has connections with other works. By employing the method of intertextual analysis presented by Julia Kristeva, the focus is placed on one character from each work, namely Oba Yozo from Ningen Shikkaku and Dazai Osamu from Bungo Stray Dogs. Through both visual and dialogue analysis, the researcher discovers signs of intertextuality between the two works, primarily demonstrated through shared characteristics and habits of the two characters. Furthermore, differences in the identified intertextuality are also found. This research reveals a partial or incomplete intertextuality in Bung? Stray Dogs, as evidenced by the portrayal of Dazai Osamu, which is not entirely identical to Oba Yozo. From the author's perspective, it is understood that this intertextuality is presented to pay homage to renowned writers used as references by depicting them as characters with improved lives. Additionally, these acclaimed authors are also portrayed as figures that can be more accepted in contemporary popular culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Dwi Oktaviantina
"Novel Bonsai karya Pralampita Lembahmata adalah novel yang mengungkapkan kehidupan cina benteng dan keturunannya dalam menjaga tradisi merawat bonsai hinoki. Dalam mempertahankan harta leluhur, keluarga ini bekerja keras dalam kehidupan serta bersikap teguh dalam berperilaku haik Moralitas pada tokoh nampak pada tindakan dan ujaran tokoh dalam novel bonsai. Rumusan masalah yaitu bagaimanakah moralitas tokoh dalam Novel Bonsai Karya Pralampita Lembahmata.Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan moralitas tokoh dalam Novel Bonsai Karya pralampita lembahmata.Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra.Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Simpulan penelitian adalah moralitas tokoh Novel Bonsai meliputi moralitas berpegang kepada adat yaitu sikap menghormati leluhur dan meneladani orang tua, moralitas individu yaitu sikap rajin bekeija dan pantang menyerah, serta moralitas sosial yaitu sikap saling tolong menolong."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2017
400 BEBASAN 4:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lagiman
"Pengambilan bahan skripsi dari Kitab Wedhatama ini tiada lain hanyalah ingin memperdalam ajaran filsafat yang ada dalam kebudayaan Indonesia sendiri, khususnya kebudayaan Jawa. Kitab Wedhatama dapat ditinjau dari berbagai segi dan disiplin ilmu; seperti sejarah, kesusastraan, filologi dan sebagainya. Skripsi ini membatasi diri pada pembahasan ajaran moralnya saja dengan pendekatan filsafat. Wedhatama adalah sebuah karya sastra yang berbentuk syair dalam tembang Macapat. Menurut buku terjemahan Wedhatama terbitan Yayasan Mangadeg Surakarta, bentuk wedhatama itu ada dua naskah yang berbeda jumlah bait-baitnya..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S16190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni I. Bachtiar
"Aspek yang menonjol di dalam ketiga novel tersebut adalah penggambaran tokoh-tokoh wanita utamanya yang memiliki banyak persesuaian ciri dengan ciri para wanita pioneer yang hidup di daerah frontier.
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai ciri-ciri wanita pioneer dalam tokoh-tokoh utama wanita karya Willa Cather tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis untuk menghubungkan karya-karya tersebut dengan sejarah dan aspek-aspek wanita di abad kedelapan belas dan kesembilan belas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh utama wanita ketiga novel tersebut banyak memiliki persesuaian ciri dengan ciri para wanita pioneer yang hidup di jaman frontier. Karenanya, mereka merupakan tokoh-tokoh utama wanita pioneer."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Marta Jaya
"De Uityreter merupakan novel pertama Nescio, yang diterbitkan tahun 1911. Novel tersebut mengisahkan kehidupan sekelompok pemuda seniman Belanda, dengan latar alam dan masyarakat negeri itu pada permulaan abad ke 20. Pemilihan tokoh seniman dan latar alam dalam cerita tersebut merupakan ciri yang banyak ditemukan dalam karya Romantik. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah cirri Romantik ditemukan dalam elemen struktur cerita tersebut. Untuk menjawab pertanyaan di ataxy diperlukan suatu analisis struktural terhadap unsur yang membangun struktur cerita De Uitvreter. Analisis structural dilakukan terhadap latar, tokoh, fokalisasi dan tema cerita. Setelah analisis tersebut dijabarkan cirri Romantik. Berdasarkan kedua hal itu dapat diketahui bahwa cirri Romantik ditemukan dalam cerita, seperti yang tercermin pada penggambaran tokoh, latar dan pemilihan tema cerita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasti Dwi Kartika
"ABSTRAK
Asmara lan Kuwadjiban merupakan novel Jawa yang terbit tahun 1962, berisi tentang nilai moral cinta dan kesetiaan. Dokter Sudibja sangat mencintai dan setia kepada Salindri sejak kecil. Pergolakan batin dokter Sudibja dibangun oleh narator melalui munculnya tokoh Sudjana yang dijodohkan dengan Salindri. Bagaimana sebuah kewajiban sebagai dokter dapat beriringan dengan cinta dalam pandangan Jawa menjadi pokok permasalahan dalam novel ini. Pengkajian novel ini menggunakan metode analisis deskriptif, dengan menjelaskan unsur-unsur dalam karya sastra secara mendetail dan mendalam. Pendekatan objektif yang menitikberatkan pada karya sastra dan teori struktural yang dikembangkan Burhan Nurgiyantoro dipergunakan untuk menganalisis unsur-unsur yang membentuk struktur karya sastra dalam novel ini. Unsur-unsur yang dibahas dalam kajian ini adalah tokoh-penokohan, plot, latar, tema, dan moral.

ABSTRACT
Asmara lan Kewadjiban is a Javanese novel published in 1962, containing the moral values of love and loyalty. Doctor Sudibja is very loving and loyal to Salindri since childhood. Sudibja physician 39 s inner struggle was built by the narrator through the emergence of Sudjana figures who were mated with Salindri. How a duty as a doctor can go hand in hand with love in the Javanese view becomes the subject of the novel. The study of this novel uses descriptive analysis method, by explaining the elements in literature in detail and in depth. The objective approach that focuses on the literary works and structural theory developed by Burhan Nurgiyantoro is used to analyze the elements that make up the structure of literary works in this novel. The elements discussed in this study are characterizations, plots, backgrounds, themes, and morals. "
2017
S70077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>