Ditemukan 133799 dokumen yang sesuai dengan query
Kitty Quintarina Aman
"
ABSTRAKJepang yang tumbuh begitu cepat di dalam modernisasi di segala bidang khususnya industrialisasi, tidak lepas dari proses sejarah Jepang sendiri. Salah satu jawaban yang penting dan mutlak untuk menjawab modernisasi di Jepang ialah bidang pendidikan. Proses sejarah Jepang sebelum zaman Meiji mempunyai arti penting di dalam bidang pendidikan, yaitu zaman Tokugawa yang menganut sistem feodal baik struktur masyarakat, keadaan masyarakat dan pandangan pemerintah yang mempengaruhi perkembangan pendidikan khususnya...
"
1986
S13564
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Susanti
"Modernisasi sukar diartikan secara khusus, karena masing-masing lembaga yang berkembang menurut sejarah di_sesuaikan dengan fungsi-fungsi untuk peningkatannya. Jadi masing-masing ahli dalam bidangnya cenderung mengartikan modernisasi sesuai dengan bidang penelitiannya.Misalnya ahli politik dapat memberikan arti moder_nisasi dilihat dari perubahan sewaktu sistem-sistem kewi_bawaan suku dan desa,yang tradisionil digantikan dengan sistem-sistem penilihan umum kepartaian, perwakilan dan birokrasi pegawai negeri. Ahli pendidikan dapat memberi_kan arti modernisasi dilihat sewaktu ketrampilan untuk membawa hasil-hasil ekonomi. Ahli dalam bidang religi da_pat memberikan arti modernisasi dilihat sewaktu sistem_-sistem kepercayaan sekunder mulai menggantikan agama-aga_ma tradisionilitis. Dan banyak lagi ahii-ahli yang berpen_dapat sesuai dengan penelitiannya..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S13538
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tri Noviantoro
"Pada permulaan Zaman Meiji terjadi perubahan besar-besaran pada masyarakat Jepang pada berbagai aspek kehidupan. Ketika masa tersebut, diskriminasi sosial masyarakat dihapuskan dan Jepang membuka dari masuknya peradaban barat setelah sekian lama mengisolasi negeri. Hal ini adalah konsekuensi yang dijaiani setelah Kaisar Meiji mengumumkan Gokajo no Goseimon (Lima Sumpah Kaisar) yang menjadi ideologi dan landasan berpijak pemerintahan baru Meiji. Dengan terjadinya perubahan yang besar pada kemajuan Jepang terutama dalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, juga dibarengi dengan masuknya kebudayaan dan paham-paham barat yang dikenal dengan istilah westernisasi atau seiyouka. Kaisar melihat gejala-gejala sosial yang terjadi pada masyarakat sehingga dirasa perlu untuk membuat rambu-rambu untuk mengatasi implikasi dari kebijakannya memodernisasi negeri dengan mengeluarkan Kyouiku Chokugo (Sabda Kaisar tentang Pendidikan). Kyouiku Chokugo adalah maklumat yang dikeluarkan untuk membentuk sebuah pendidikan yang berbasis moral yang bersumber dari ajaran Konfusianisme."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13894
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Education in Japan that is having a modernization is not just because the changes that come from the inside and bottom but also from foreign interference because Japan has invited foreigner and imported the foreign pattern. Education in Japan is modernization after the changes from the inside and bottom that strengthen power from the top and outside. That is the tipycal of underdeveloped country. Japan under the Meiji, has win in war against the China and Rusia. Meanwhile, this country also has finished the industry revolution. "
NIGAKU 1:1 (2005)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Chang, Richard T.
Gainesville: University of Florida Press, 1970
923.2 CHA h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ansar Anwar
Bogor: Maharini Press, 1999
370.952 A 303 p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sekar Ayu Prawestri
"Saigō Takamori adalah seorang samurai yang datang dari keluarga yang biasa-biasa saja. Ia bukan berasal dari keluarga samurai tingkat atas, ia hidup sederhana tiap harinya. Saigō bersekolah di sekolah lokal yang membentuk pemikirannya sedari kecil. Iapun tumbuh menjadi seorang samurai yang loyal dan mengabdi kepada pemimpinnya. Selama hidupnya, Saigō mengalami berbagai peristiwa yang membawanya menjadi seorang tokoh yang memiliki peranan penting di dalam restorasi Meiji. Skripsi ini mengaitkan peranan Saigō Takamori dan restorasi Meiji.
Saig Takamori is a samurai that came from ordinary family His family was not top ranked samurai and he lived as simple as possible day by day Saig was studying at local school that made his thinking pattern He also grew to be a loyal samurai to his leader In his life Saig experienced many kinds of event that brought him to become a figure that had an important meaning in Meiji restoration This minithesis is linked between Saig Takamori rsquo s role and Meiji restoration "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57188
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tokyo: Obunsha, 1956
290 JAP
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Theresia M. Iskandar
"
ABSTRAKKeberhasilan Jepang dalam Restorasi Meiji (1868), telah menempatkan Jepang ke tengah-tengah dunia maju. Tidak terkecuali baik negara besar maupun kecil tampaknya tidak ada yang tidak mengenal Jepang. Terutama Indonesia yang dirasakan dari masa ke masa mempunyai hubungan dengan Jepang yang semakin erat. Mulai dari hubungan ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Perusahaan join ven_ture antara Indonesia-Jepang banyak didirikan dan tampaknya berkembang dengan pesat. Selain yang melakukan bisnisnya, tidak sedikit jumlah wisatawan negeri Sakura itu berdatangan di Indonesia. Orang-orang Indonesia pun mempu_nyai minat yang besar terhadap Jepang, jika dibandingkan dengan keadaan 10 tahun yang lalu, jumlah peminat orang_-orang Indonesia yang ingin belajar bahasa Jepang jauh me-ningkat. Hal ini membuktikan suatu hubungan timbal balik yang diperlihatkan oleh orang-orang Indonesia akan perhatiannya terhadap Jepang. Dan dewasa ini bahasa Jepang mulai populer dan menempati urutan yang tidak kalah pentingnya dari bahasa-bahasa asing lainnya seperti Jerman, Perancis, Belanda dan lain-lain. Kemajuan yang dicapai Jepang dalam Restorasi Meiji tersebut merupakan basil lelah keringat para pemimpin pembaharu Jepang yang mendapat dukungan penuh dari rakyatnya. Beberapa pemimpin Meiji telah berjuang untuk mengangkat nama Jepang ke dunia internasional. Atas dasar inilah penulis menaruh perhatian yang lebih akan para pemimpin-pemimpin Meiji khususnya para pemimpin yang dapat dikatakan berperan sebagai otak dari pembangunan menuju Jepang modern...
"
1984
S13903
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erytreeanto Adi Nugroho
"Dari sejumlah 260 han yang ada di Jepang pada masa Shogun Tokugawa berkuasa, beberapa han seperti Han Chooshuu mampu bangkit dari krisis yang untuk kemudian berperan sebagai pemimpin perjuangan Restorasi Meiji. Tujuan dari perjuangan ini ialah membawa bangsa Jepang menuju kemajuan di segala bidang pada Era Meiji,Tentu saja Han Chooshuu memiliki faktor-faktor penentu keberhasilannya sebagai pelopor Restorasi Meiji. diantaranya ialah luas han, jumlah pasukan samurai, kemajuan tingkat sumber daya manusia yang diakibatkan dari adanya proses belajar ilmu barat dan lahirnya faham sonnoo."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13974
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library