Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114934 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anne Yulianingrum
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan persamaan dan perbedaan urutan peristiwa dalam cerita Kalilah wa Dimnah versi Arab dan versi Melayu, sekaligus membuktikan pernyataan Brandes dalam Yock Fang (1975) yang mengatakan bahwa perbedaan dalam kedua versi ini hanya terdapat pada awal dan akhir cerita. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan obyektif, yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada karya itu sendiri, Teknik penelitian yang dipakai adalah studi literatur. Metode deskriptif dan analisis adalah metode yang digunakan oleh penulis dalam membahas obyek penelitian ini dengan bantuan teori A.Viala dan Schmitt mengenai sekuen. Sekuen adalah susunan urutan peristiwa yang berdasarkan pada matra tokoh, gagasan, ruang dan waktu yang memiliki kesatuan makna. Urutan sekuen ini berdasar teori Todorov, dikelompokkan ke dalam fungsi utama dan katalisator. Fungsi utama adalah susunan sekuen yang menunjukkan hubungan sebab-akibat, sehingga dari fungsi utama diperoleh alur cerita. Alur cerita berdasarkan teori Sudjiman dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian awal terdiri atas paparan, rangsangan, dan gawatan. Bagian tengah terdiri atas tikaian, rumitan dan klimaks. Leraian dan selesaian merupakan bagian akhir dari struktur alur. Hasil analisis memperlihatkan bahwa alur dalam cerita Kalilah wa Dimnah versi Arab dan versi Melayu memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaan dari kedua cerita ini adalah alurnya berjalan linier, serta memiliki banyak cerita sisipan yang berfungsi sehagai lanturan dan penegas. Perbedaan kedua cerita tidak hanya terdapat pada awal dan akhir cerita, tetapi juga berbeda pada banyaknya sekuen, nama tokoh penghasut, latar serta struktur alur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Rasha
"Kalilah wa Dimnah adalah sebuah koleksi cerita berbahasa Sansekerta dari abad ke-3 SM, yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Arab oleh Ibn al-Muqaffa’ pada 730 M. Dari versi Ibn al-Muqaffa’, Kalilah wa Dimnah kemudian dianggap sebagai salah satu mahakarya prosa artistik Arab yang kaya akan bahasa metaforis. Bahasa metaforis seringkali menjadi kendala dalam menerjemahkan dikarenakan adanya variasi dalam struktur bahasa, maupun variasi dalam budaya. Fokus penelitian ini adalah menganalisis jenis-jenis metafora dan strategi penerjemahannya, dari bahasa Arab ke dalam terjemahan bahasa Indonesia dari cerita Kalilah wa Dimnah, yaitu Hikajat Kalilah dan Dimnah oleh Ismail Djamil (1971), berdasarkan teori Peter Newmark. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis teks digunakan dengan cara membandingkan karya asli dan terjemahan. Dari 20 metafora yang dikaji, sebanyak 5 dari 6 jenis metafora ditemukan. Jenis metafora yang paling banyak ditemukan adalah jenis metafora klise dan metafora orisinil, sedangkan yang paling sedikit ditemukan adalah metafora saduran. Adapun hasil analisis strategi penerjemahan metafora-metafora tersebut menemukan 6 dari 7 strategi yang digunakan. Strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi ke-1 (penerjemahan metafora yang sama dari BSu ke BSa) dan strategi ke-2 (menerjemahkan menjadi metafora lain dengan makna yang sama), sedangkan paling sedikit ditemukan adalah strategi ke-7 (menggabungkan metafora dengan artinya).
Kalilah wa Dimnah is a collection of fables in Sanskrit that was written in the 3rd century BC, that was translated into Arabic by Ibn al-Muqaffa’. Ibn al-Muqaffa's version of Kalilah wa Dimnah is considered one of the masterpieces of Arabic artistic prose, rich in metaphorical language. Metaphorical language often poses challenges in translation due to variations in linguistic structures and cultural contexts. This research focuses on analyzing types of metaphors and their translation strategies from Arabic into Indonesian the translation of Kalilah wa Dimnah, "Hikajat Kalilah dan Dimnah" by Ismail Djamil (1971), based on Peter Newmark's theory. The study employs a qualitative descriptive method. Text analysis involves comparing the original work with its translation. Out of 20 metaphors studied, 5 out of 6 types of metaphors were identified. The most commonly found types of metaphors are cliché and original metaphors, while adapted metaphors were the least common. The analysis of translation strategies for these metaphors identified 6 out of 7 strategies used. The most frequently employed strategies include strategy 1 (direct translation of metaphors) and strategy 2 (translating into another metaphor with the same meaning), whereas strategy 7 (combining the metaphor with its meaning) was the least frequently used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kurniawan
"Ibn Muqaffa adalah seorang penulis senior pertama pada masa Abbasiah. Buku-bukunya memiliki berbagai wawasan dan ilmu pengetahuan meliputi Arab, Persia, dan India. la juga berpikiran luas dan memiliki pengetahuan yang mendalam.
Hasil tulisannya terutama berkenaan dengan Persia, seperti perkataan hakim serta nasehat-nasehat raja, dikemukakan olehnya dengan, penuh keistimewaan, ringkas, pilihan kata-katanya lugas dan banyak memiliki interpretasi, menunjukkan keteguhan berpikir serta pandangan yang jauh ke depan. Abdullah lbn Muqaffa adalah seorang yang memiliki kemahiran dalam menerangkan dan menafsirkan kata-kata, dibandingkan dengan penulis yang hidup sezaman dengannya, dan juga termasuk seorang pakar terjemah buku-buku berbahasa Persia. Hasil terjemahannya dalam bahasa Arab sangat baik, jelas, dan mudah seperti layaknya seorang pengarang bukan penterjemah.
Kalilah dan Dimnah merupakan prosa terjemahan Ibn Mugaifa (134 H) yang berasal daru Persia. Ibn Muqaffa menterjemahkan dari bahasa India ke bahasa Pahlawi -ada yang berkata- sejak masa Anusyirwan, yang telah membuktikan bahwa karya tersebut berasal dari Persia. Hal ini berdasarkan sumber dari Buku Pancatantra, Hitopadesya dan Mahabharata yang menunjukkan bukti keaslian cerita liktif tersebut, yang banyak menggunakan hewan sebagai tokoh, juga dapat berbicara untuk mereformasi kehidupan masyarakat dan politiknya.
Dalam tulisan ini dikemukakan analisis alur secara struktural mengenai dua cerita Kalilah dan Dimnah, Alur merupakan salah satu unsur terpenting dalam menganalisa karya sastra. Karena alur seperti kerangka pada tubuh manusia yang tersusun rapi dan memiliki fungsi sebagai penopang sebuah cerita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S13142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farasi, Ali bin Syah Al
Yogyakarta: Navila, 2007
891.43 FAR kt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Baidaba
Djakarta: Balai Pustaka, 1971
899.28 BAI h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Anggraini
"Penelitian ini bertujuan membandingkan Headline iklan Coca-Cola versi Jerman dan Indonesia. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Dalam penelitian ini, saya menganalisis penggunaan Anrede dan Anglizismen pada iklan. Berdasarkan hasil penelitian, dalam beberapa iklan Coca-Cola versi Jerman terdapat Anrede ‘Du’ yang merujuk pada remaja dan Anglizismen pada headline karena hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian publik atau masyarakat. Sementara itu, iklan Coca-Cola versi Indonesia tidak terdapat Anrede ‘kata sapaan’, tetapi menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas dan terdapat Anglizismen pada headline karena hal tersebut juga bertujuan untuk menarik perhatian publik atau masyarakat dan lebih sering digunakan oleh para remaja.

This study aims to compare between German and Indonesian’s Coca-Cola advertisement. And also this study uses a qualitative method which is based on literature review. The analysis is used to analyze one of the main elements of the advertisement, is headline. Based on the results is in some German’s Coca-Cola advertisement use Anrede ‘Du’ on headlinerefers toadolescentsandAnglizismenon headline aims to attract public attention or public. Meanwhile, Coca-Cola advertisement in Indonesiaversion there is Anrede 'word greeting', but use short sentences, solid, and clear and also there is Anglizismen on headline is also intended to attract public attention or public and more often used by teens.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Viona Naomi Istiqomah
"Makalah ini memaparkan hasil analisis perbandingan kualitas terjemahan dari webtoon “7 Wonders” Bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab. Webtoon “7 Wonders” diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh penggemar dengan 2 penerjemah yang berbeda. Hal ini menarik untuk diketahui melihat banyaknya penggemar webtoon dan tidak sedikit webtoon yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori kualitas penerjemahan Peter Newmark (1988), translation as a science, translation as a craft, translation as an art, dan traslation as a taste. Berdasarkan hasil analisis, kedua penerjemah cenderung menerjemahkan teks sumber (Tsu) secara harfiah kata per kata sehingga penerjemahannya hanya sampai pada translation as a science dan craft. Ideologi penerjemah pertama lebih berorientasi pada bahasa sasaran (domestikasi) sedangkan penerjemah kedua tetap mempertahankan unsur budaya bahasa sumber (pengasingan). Diharapkan temuan dari penelitan ini mampu membantu meningkatkan kualitas penerjemahan dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya sastra terutama dalam bentuk komik, sehingga nantinya akan ada webtoon resmi berbahasa Arab untuk memberi peluang kepada para komikus Arab dalam berkarya dan memperluas bidang alih bahasa.

This paper presents the results of a comparative analysis of translation quality of two versions arabic translation in the Indonesian webtoon “7 Wonders”. The webtoon “7 Wonders” was translated into Arabic by fans with 2 different translators. It is interesting to know that there are many webtoon fans and not a few webtoons are translated into Arabic. Data analysis used descriptive qualitative method. This study uses Peter Newmark's (1988) translation quality theory, translation as a science, translation as a craft, translation as an art, and translation as a taste. Based on the results of the analysis, the two translators tend to translate the source language word for word so the translation only comes to translation as a science and craft. The ideology of the first translator is more oriented towards the target language (domestication) while the second translator still maintains the cultural elements of the source language (foreignization). Hope this findings of this research can help improve the quality of translation, and increase public appreciation of literary works, especially in the form of comics, so that later will be an official Arabic webtoon to provide opportunities for Arabic comic artists to work and expand the field of translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S21402
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pocut Haslinda Syahrul
Jakarta: Pelita Hidup Insani, 2008
959.8 HAS d (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taniar, David R.
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1989
005.133 DAV t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>