Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64878 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauziah
"Penelitian ini bertujuan untuk memerikan preposisi /li/ agar dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang perilaku sintaktis dan semantisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengkartukan kalimat Bahasa Arab yang mengandung preposisi /li/ yang diambil dari al-Qur'an, kemudian mengklasifikasikan data. Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjukkan bahwa ada 3 (tiga) macam struktur preposisi /li/, yaitu : /li/ + pro, /li/ + N, dan /li/ + FN. Dilihat dari segi makna berhasil ditemukan 10 (sepuluh) macam makna preposisi /li/, yaitu : al-milk, at--tamlik, /li/ bermakna ila/, at--tablig, /li/ bermakna /fi/, /li/ bermakna /bi/, /li/ bermakna /ba'da, /li/ bermakna /'inda/, al-isti'la' dan at-ta'lil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fadil M.S.
"Preposisi merupakan salah satu aspek yang dijumpai dalam sistem tata bahasa dari setiap bahasa yang memiliki pe_ranan sangat penting dalam kalimat. Preposisi juga merupa_kan bentuk bahasa yang mengandung makna gramatikal, dan dapat dianalisis secara semantis sebagai kata yang menandai suatu pertalian antara kata atau frase yang dijumpai dalam kalimat atau frase yang lebih besar.
Dalam bahasa Arab, analisis struktural mengenai pre posisi /min/ 'dari' dilihat dari sudut bentuk, fungsi dan makna merupakan sebuah masalah yang penting untuk dibicarakan Tujuan analisis ini ada1ah untuk mempelajari perilaku sintaktis dan semantik preposiai /min/ berdasarkan hubungan makna yang dinyatakan oleh preposisi tersebut. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori-teori."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S12910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Najibah
"
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi obyektif tentang wujud preposisi bahasa Arab, klasifikasinya dan makna gramatikal yang dimilikinya.
Pengumpulan data dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan berikut: (I) inventarisasi preposisi bahasa Arab, (2) inventarisasi frasa preposisional, (3) inventarisasi makna gramatikal preposisi bahasa Arab, (4) analisis data, (5) penyajian hasil analisis.
Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjukkan bahwa preposisi bahasa Arab ada yang berbentuk partikel dan ada juga yang berbentuk nomina yang berkasus akusatif (zaraf).Terdapat 48 preposisi bahasa Arab yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu: (1) preposisi dasar, (2) preposisi gabungan, (3) preposisi yang berasal dari kata berkategori lain.
Setiap preposisi memiliki makna gramatikal. Makna ini merupakan makna asli preposisi yang muncul ketika preposisi tersebut berada dalam suatu struktur kalimat. Artinya, makna suatu preposisi baru dapat dipahami setelah preposisi tersebut berada dalam suatu struktur sintaksis (struktur kalimat).
"
1997
S13155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Prasetiani
"Penelitian ini bertujuan tmtuk mendeskripsikan masalah deiksis dalam bahasa Arab dan untuk meugetahui kata-kata dalam bahasa Arab apa saja yang dapat diidentifikasikan bersifat deiksis juga untuk mengetahui kapan kata-kata tersebut bersifat deiktis atau nondeiktis.
Ancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah ancangan kualitatif . Penelitian ini terbatas pada analisis kosakata bahasa Arab ragam standar ahalm yang terdapat pada Al-Qur'an dan surat kabar. Data diperoleh dari beberapa sumber data seperti Al-Qur'an, beberapabuku pelajaran bahasa Arab, dan surat kabar.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa deiksis dalam bahasa Arab mencakup lima jenis deiksis yaitu deiksis persona, ruang, waktu,, social, dan wacana. Pada deiksis persona, semua bentuk pronomina persona dalam bahasa Arab dapat dikategorikan sebagai deikais, sedangkan pada deiksis ruang dan waktu, tidak semua kosakata yang mempunyai makna ruang dan waktu dapat dikategorikan sebagai deiksis. Dalam kosakata bermakna ruang, yang termasuk deiksis adalah pronomina demonstra of dan beberapa verba yang menyatakan perpindahan lokasi.
Pada deiksis waktu, bahasa Arab mengenal kosakata yang menunjukkan waktu yang absolut dan tidak absolut. Konteks kalimat sangat mempengaruhi kosakata- kosakata yang bermakna ruang atan waktu tersebut dalam menentukan sifat kedeiktisannya Acuan kata-kata yang bersifat deiktis harus bertitik labuh pada pembicara.
Bahasa Arab juga mengenal tingkatan sosial yang mempeugaruhi pegggunaan beberapa kata yang berhubungan dengan penghormatan terhadap Para petiuggi pemerintahan dan bersifat deiktis. Dalam wacana berbahasa Arab terdapat beberapa ungkapan yang merupakan penghubung antar tema dalam wacana dan penggunaan ungkapan tersebut bertitik labuh pada penulis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apipudin
"ABSTRAK
Relative clause (KR) in Arabic Language is an additional constituent describing a nominal head (FN hulu) in sentences. Its location in sentences is always behind the nominal head. Between the nominal head and the relative clause, there is a relative pronoun (PR), which relates both of them. The arrangement is like this: nominal head + relative pronoun + relative clause (FN hulu + PR + KR).
In Arabic, relative clause acts like an adjective. There are two reasons that show that relative clause function like an adjective. First, relative pronoun must concord with the nominal head in number, case, and gender. Second, a pronoun that is co-referential with nominal head must appear in the relative clause.
In the Arabic language, there are three things have to be concerned. First, the location of the nominal head is always before the relative pronoun and the relative clause. Second, relative pronoun always appears if the nominal head is a definite noun, and disappears after an indefinite nominal head. Third, the relative pronoun man will appear if the nominal head syahsurr `someone' is deleted, and the relative pronoun ma will appear if the nominal head syai'un `something' is deleted.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjoa, Tiong Kwan
"Kita tak dapat membajangkan sebuah bahasa tanpa kata-kata. Kata-kata merupakan unsur penting dari bahasa. Kata-kata jang terdapat didalam sebuah bahasa lazim disebut perbendaharaan kata . Dengan bertambahnja pengetahuan pemakai bahaa, dengan bertambah madjunja masjarakatnja, bertambah kaja pula perbendaharaan katanja. Kata-kata baru timbul, tetapi ada djuga kata-kata jang usang, jang makin lama makin menghilang dari pergaulan sehari-hari, dan achirnja hanja terdapat dalam buku-buku lama sadja. Untunglah djumlah kata jang timbul itu djauah lebih besar daripada jang menghilang. Disamping kedua matjam kata itu masih ada lagi kata-kata jang tetap bertahan, tahan udji sepandjang masa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1958
S11270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Pramudya Jaya
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S1478
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurjannah Wulan Sari
"Kata tanya 'a/ dalam kalimat interogatif bahasa Arab dapat dildasifikasikan menjadi bentuk pertanyaan pillihan (tasawwur) dan pertanyaan non pilihan (tasdiq). Pertanyaan non pilihan ini juga dapat dildasifikasikan berdasarkan ada tidaknya unsur negasi dalam kalimat interogatif tersebut sehingga menjadi tasdiq positif yaitu kata tanya 'a/ tidak diikuti unsur negasi dan tasdiq negatif yaitu kata tanya 'a/ diikuti unsur negasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Machmudah
Malang: UIN-Maliki Press, 2016
492.783 UMI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Letmiros
Depok : Fakultas Sastra UI, 2000
492.7 LET p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>