Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20744 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Maksud karangan ini sebenarnja, adalah untuk memberikan korolasi jang terdapat antara unsur poligini umum atau ,onetal polygyny dengan unsure-unsur lain dari hal-hal kebudayaan sebagaimana termuat dalam World Ethnographic samle suatu karangan jang disusun oleh soorang sardjana antropologi budaja jang berna_ma G.P.Murdock (1957). Tapi sebelum dimulai untuk membitjarakan soal itu, maka ada baiknja kalau dibitjarakan lebih dulu beberapa bagian jang mempunjai hu_bungan jang erat sekali dengan apa jang mesti dibitjarakan itu. Karena itu susunan karangan ini akan mempunjai urutan2 sebagai berikut: pertama kali dalam bab II,haruslah dibitjarakan lebih dulu tentang Cross cultural method.Pembitjaraan mengenai ini dianggap perlu, karena sample yang digunakan dalam karangan ini adalah hasil dari metode itu. Dan ketika membitjarakan ini, maka akan dibitjarakan djuga kritik2 terhadap metode itu,serta sedjarah dari metode itu."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1959
S12916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ema Savitri
"Angkutan umum/bis merupakan salah satu mode angkutan umum yang sangat dibutuhkan oleh sejumlah besar masyarakat terutama golongan menengah ke bawah. Permasalahan pokok yang dihadapi oleh pemakai jasa /user adalah tidak adanya waktu keberangkatan angkutan umum/bis yang tepat, sehingga mempengaruhi waktu perjalanan, waktu tunggu dan sebagainya, Berta cenderung akan mengharapkan jumlah bis yang beroperasi lebih banyak, karena semakin banyak bis yang beroperasi akan semakin cepat waktu keberangkatannya dan semakin kecil waktu tunggunya. Sedangkan permasalahan dari pihak operator/pengelola angkutan umum, akan cenderung untuk membatasi jumlah angkutan umum/bis pada tingkat pelayanan yang paling menguntungkan.
Pendekatan model yang digunakan untuk pemecahan masalah adalah dengan melakukan optimasi pada proses penjadualan angkutan umum/bis berdasarkan waktu keberangkatan bis yang optimal dengan proses yang dinamik. Dengan mengetahui waktu keberangkatan bis yang optimal, maka didapat besar probabilitas penumpang yang dapat naik pada bis yang pertama kali datang di suatu pemberhentian, setelah kedatangannya penumpang tersebut di suatu pemberhentian tersebut.
Model yang digunakan untuk pemecahan masalah adalah pengembangan model yang dikemukanan oleh Yosef Sheffi dan Morihisa Sugiyama, yang dikembangkan kembali oleh Dr.Ir. Sutanto Soehodho, MEng (1992). Pengembangan model tersebut mencakup metode untuk penjadualan waktu keberangkatan bis pada rute tunggal. Masalah formulasi program matematika dibatasi dengan kapasitas angkutan umum/bis, jumlah pemberhentian/halte dan jumlah armada yang dibutuhkan. Sedangkan tingkat kedatangan penumpang disetiap pemberhentian/halte, probability perpindahan anal tujuan penumpang dan waktu perjalanan armada dari suatu pemberhentian ke pemberhentian lain dibuat secara asumsi data.
Sebagai solusinya digunakan prosedur dari "Dynamic Programming. Sehingga didapat optimasi penjadualan berdasarkan permintaan stokastik (Stochastic Demand).
Studi kasus dalam pemecahan masalah dipilih Angkutan umum/bis dengan rute tunggal dengan jumlah bis yang optimal didapat sebesar 3 bis. Hasil analisa menunjukan bahwa waktu keberangkatan yang optimal yang didapat dengan menggunakan "Dynamic Programming" adalah sebagai berikut :
Untuk bis yang pertama mempunyai selang waktu selama 23 menit dari waktu yang dijadualkan. Sedangkan untuk bis yang kedua mempunyai selang waktu 14 menit dari bis yang pertama dan untuk bis yang ketiga mempunyai selang waktu 23 merit dengan bis yang kedua.
Adapun hasil dari Program Dinamik tersebut, maka didapatkan waktu keberangkatan yang menghasilkan harga Probabilitas Kejadian X yang optimal yaitu kejadian dimana penumpang dapat naik pada bis yang pertama kali datang di suatu pemberhentian, setelah kedatangannya penumpang tersebut di suatu pemberhentian tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T8086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Victor Gomgom P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvryda Feronica
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas hubungan konsep reciprocitydengan pemberian sampel produk gratis, khususnya pemberian sampel produk gratis secara online melalui situs Home Tester Club. Konsep reciprocitydalam penelitian ini diturunkan kembali menjadi tiga variabel yaitu generosity, menghindari pesan penjualan avoid sales message, dan giving gift. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa terdapat hubungan antara reciprocitydengan respon penerima sampel gratis secara online, terutama respon secara langsung direct reciprocity. Meskipun begitu, tidak semua usaha yang dilakukan untuk memicu reciprocitymendatangkan dampak yang sesuai dengan keinginan. Dari penelitian diketahui bahwa usaha untuk mengurangi paparan pesan penjualan tidak berpengaruh dalam memicu reciprocity.

ABSTRACT
This study discusses the relationship between reciprocity concept and free product sample, especially free online product sampling through Home Tester Club website. The concept of reciprocity in this study is reversed into three variables namely generosity, avoid sales messages, and giving gift. This research is quantitative research. The results suggest that there is a correlation between reciprocity with free sample recipient response online, especially direct response direct reciprocity. However, not all attempts made to trigger reciprocity bring the desired effect. From the research note that efforts to reduce exposure to sales messages have no effect in triggering reciprocity."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Crainer, Stuart
United Kingdom: Capstone, 1998
650.1 CRA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia, belum sepenuhnya dapat memanfaatkan potensi laut dan sumber daya kemaritimannya yang melimpah. Kenyataan ini dapat dijelaskan dengan kontribusi ekspor produk turunan industri perikanan relatif masih terbatas..."
DIPLU 1 (1-3) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nini Irewati
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liva Wijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik skor prabedah dan prosedur potong beku pada pasien keganasan ovarium usia muda. Selain itu, penelitian ini ingin mengetahui apakah potong beku menambah nilai prediksi skor prabedah. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data RSCM dari tahun 2006-2010. Kami mendapatkan 437 pasien dengan diagnosis neoplasma ovarium kistik. Seratus lima puluh tujuh pasien berusia dibawah 40 tahun. Nilai diagnostik skor GP pada keganasan usia muda berturut turut sensitivitas, spesifitas, nilai duga positif, nilai duga negatif, dan akurasi sebesar 77%, 49%, 61%, 68%, dan 63% sedangkan RMI memberikan nilai diagnostik berturut-turut 69%, 49%, 58%, 45%, dan 59%, hasil yang tidak jauh berbeda dengan skor GP. Nilai diagnostik prosedur potong beku pada keganasan usia muda dengan skor GP >4 berturut turut sensitivitas, spesifitas, nilai duga positif, nilai duga negatif, dan akurasi sebesar 81.7%, 87.2% , 90.7%, 75.6%, dan 83%, sedangkan untuk RMI >200 nilai diagnostik berturut-turut adalah 81%, 87%, 89%, 77%, dan 83%. Potong beku menambah 6% dari prediksi prabedah skor GP dan 12% dari prediksi prabedah RMI.

The aim of this paper is to know the diagnostic value of scoring system that taken before surgery and frozen section in the young age patient suspected malignancy. Using that result, we can also know whether the frozen section give additional value to clinical scoring system or not. This research was undergone by using RSCM’s medical record from 2006-2010. From 437 patients suspected ovarian malignancy, we took only 157 patients due to their age. Diagnostic value of GP score are 77%, 49%, 61%, 68%, 63%, while RMI are 69%, 49%, 58%, 45%, 59%, (sensitivity, spesifity, positive prediction value, negative predictive value, and accuracy respectively). Diagnostic value of frozen section in patient suspected malignancy using GP score >4 are 81.7%, 87.2%, 90.7%, 75.6%, 83%, while in patient with RMI > 200 are 81%, 87%, 89%, 77%, 83% (sensitivity, spesifity, positive prediction value, negative predictive value, and accuracy respectively). Frozen section only gave 6% additional value for GP score and 12% for RMI score."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>