Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8548 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bingar Setiawidi
"ABSTRAK
Partai Murba didirikan sesudah terjadinya Peristiwa Madiun 1948, sejak; awal kelahirannya, partai ini telah menampilkan orientasi politiknya yang bergaris keras dalam memperjuangkan cita-cita dan gagasan mereka. Sedikit banyak, hat ini diarahkan oleh pengaruh pemik:iran-pemikiran dari tokoh revalusioner kawakan Tan Malaka yang meskipuin tidak mengambil satu jabatan formal di dalam partai, namuin menjadikan dirinya sebagai mastermind yang merumuskan formulasi ideologi partai Pemikiran Tan Malaka ini berinteraksi dengan entusiasme di kalangan pemuda militan yang nanti menjadi elemen penting partai ini.
Mereka kebanyakan adalah kalangan pemuda yang sempat mendapat gemblengan pada masa pendudukan Jepang. Sebenarnya sejak awal berputarnya roda revolusi, kelompok: pemuda yang nantinya menjadi pilar-pilar Partai Murba memperlihatkan kedekatan mereka dengan Tan Malaka. Semula pada hari-hari awal revolusi, kelompok ini memperoleh papularitas yang mengagumkan karena kontribusi mereka dalam proses mempercepat

"
1995
S12231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Dwi Arya Wisesa
"Skripsi ini membahas kiprah Partai Boeroeh Indonesia (PBI) yang lahir tidak lama setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945. Namun, sejak berdiri pada awal November 1945 hingga akhir Juni 1946, partai politik yang menyandang nama ?buruh? ini selalu diterpa berbagai masalah, baik internal maupun eksternal. Pemimpin buruh dan serikat buruh yang bermunculan pada periode awal kemerdekaan juga banyak yang menolak eksistensi PBI, terlebih lagi ketika partai ini memilih jalur perjuangan revolusioner berseberangan dengan jalan diplomasi yang diambil Pemerintah Republik.

This study discusses the activity of the Party Boeroeh Indonesia (PBI), who was born shortly after the proclamation of Indonesian independence in 1945. However, since its establishment in early November 1945 until the end of June 1946, the political party which bears the name "workers" has always been buffeted by various problems, both internal and external. Labor leaders and unions that emerged in the early period of independence as well as many who reject the existence of PBI, even more so when these parties choose the path of revolutionary struggle across the road taken by the Government of the Republic of diplomacy."
Depok: Universitas Indonesia, 1988
S663
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Januar
"Kabinet Hatta 1940, dikenal juga sebagai Kabinet Presidensial, adalah suatu kabinet yang lahir dari situasi krisis republik yang diakibatkan oleb Perjanjian Renville. Kabinet ini mendapat dukungan yang kuat dari partai politik yang besar seperti Masyumi dan PNI. Dukungan yang besar ini memudahkan Hatta untuk mengada_kan konsolidasi politik dalam rangka merealisasikan program kabinetnya. Hal ini mendapat tantangan dari Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang dipimpin oleh Amir Syarifudin. Usaha FDR untuk menjatuhkan Kabinet Hatta ini dilakukan dengan cara konstitusional dan inkonstitusional..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dorodjatun Kuntjoro-Jakti
Jakarta: Yayasan Soedjatmiko , 1994
320.195 DOR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sjachran Basah
Bandung: Citra Aditya Bakti, 1992
320.109 SJA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alfar Yusar Sanit
"Perkembangan politik Indonesia sekarang ini memberikan banyak ruang kepada para sarjana untuk meneliti perubahan politik dan sosial. Karena itu penulis meneliti perubahan tersebut, dengan mengkhususkan perhatian pada pergeseran peranan politik dari militer (Koramil) kepada partai politik.
Dalam rangka itu penulis teliti apa yang menyebabkannya dan kondisi apa yang mempengaruhinya. Penelitian ini penulis lakukan di daerah kecamatan Ciputat, Kabupaten Tanggerang dengan alasan bahwa pergesaran tersebut perlu dipahami (diuji) dari tingkatan yang paling bawah. Dengan permasalahannya adalah apakah pergeseran peran dari Koramil kepada partai politik terjadi atau tidak di tingkat Kecamatan terutama Kecamatan Ciputat.
Untuk menganalisa dan melihat terjadi atau tidak perubahan tersebut, dimanfaatkan Teori Oligarki. Baik elit Koramil, maupun elit partai politik, sama-sama berkecenderungan mencapai keuntungan pribadi atas kekuasaan pemerintahan yang didominasinya. Konsekuensi dari sikap pamrih itu adalah penyalahgunaan kekuasaan.
Dan ternyata dalam wilayah pemerintahan yang terkecil diketahui keadaan Koramil yang selama ini berperan dominan dibanyak sektor kehidupan mulai dari sektor Politik, Sosial dan Ekonomi sampai ke bidang Pertahanan dan Keamanan, sehingga membuat peran partai menjadi amat terbatas dalam kehidupan politik, sosial serta ekonomi. Perubahan politik yang diharapkan seperti perubahan sistim politik, kultur politik dan proses politik dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Presden Abdurrahman Wahid tidak terjadi.
Oleh karena itu, agar perubahan politik yang diharapkan dapat terwujud peran dari partai dan Koramil dikembalikan kepada jalurnya dan jalan yang cukup efektif adalah penertiban hukum yang dihasilkan oleh DPR dalam bentuk Undang-undang, dengan demikian akan jelas fungsi koramil sebgai alat pertahanan, polisi sebagai aparat keamanan dan partai sebagai kekuatan masyarakat yang berperan dalam politik dan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12013
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmanzah
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008
324.259 8 FIR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1991
320.992 SEM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Teuku Harza Mauludi
"Skripsi ini membahas mengenai perjuangan Partai Aceh (PA) dalam penyusunan qanun lembaga wali nanggroe. Penyusunan qanun lembaga wali nanggroe yang tidak terlepas dari peran PA yang sangat dominan di Aceh, terutama di parlemen serta intervensi dari Pemerintah Pusat. Melalui metode penelitian kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami apa yang menjadi kepentingan PA dalam qanun lembaga wali nanggroe, terutama dari sudut pandang politik. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa kepentingan PA di dalam penyusunanqanun lembaga wali nanggroe adalah membentuk lembaga wali nanggroe yang kuat dan mengamankan kursi wali nanggroe.

This thesis examines the Aceh Party?s struggle in establishing the institution of guardian of the state law (qanun lembaga wali nanggroe). The making of this law is separable with Aceh Party's dominant role in Aceh, especially in the parliament, and Central Government?s intervention. Using qualitative research methods, this study aims to determine and understand Aceh Party?s secret interests inthe institution of guardian of the state law, especially the political one. This study finds that Aceh Party?s interests in establishing the institution of guardian of the state law is making the strong institution and securing the guardian of the state position."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>