Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14790 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pristiyanto
"Perubahan dari Pandu ke Pramuka menyebabkan terjadinya perubahan status badan hukum organisasi tersebut. Status organisasi Kepanduan adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai organisasi kemasyarakatan dan merupakan perkumpulan biasa yang diatur berdasarkan Staatsblandn Tahun 1870 No, 64 tentang Rechtspersoon lijkheid Van Verenigingen (Europeesch Rechspersoon). Sedangkan Gerakan Pramuka menurut hukum perdata pasal 1653 B.W., digolongkan dalam zedelik lichaam yang het zij dezelve openbar gezag ingesteld yaitu perkumpulan yang diadakan oleh pemerintah, sebagaimana Gerakan Pramuka diadakan dengan surat Keputusan Presiden, yaitu Keppres No. 238 Tahun 1961. Bahkan Gerakan Pramuka berdasarkan Keputusan Presiden No. 157 Tahun 1963, menjadi aparatur pembantu bagi usaha pemerintah. Pencarian sumber (heuristik) penulisan diperoleh melalui studi pustaka dari arsip, dokumen, buku, artikel/makalah, surat kabar dan wawancara. Hasilnya menunjukan bahwa perubahan dari Pandu ke Pramuka tidak lepas dari kebijaksanaan politik pemerintah. Walaupun Gerakan Pramuka sebagai satu_-satunya organisasi yang dapat menyelenggarakan pendidikan Kepanduan, namun keberadaan Gerakan Pramuka sebagai alat/aparatur pembantu pemerintah menyebabkan Gerakan Pramuka lebih mementingkan peningkatan kuantitas peserta didik dibandingkan kwalitas sehingga Gerakan Pramuka tidak melaksanakan metodik pendidikan kepanduan sebagai prinsip pendidikannya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S12392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2008
810.9 DAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tan Malaka
Jakarta: Teplok Press, 2000
920.71 Mal d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
NH. Dini
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
899.221 DIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Merphin
Jakarta: Jala Permata Aksara, 2013
304.23 PAN d (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Tahi Bonar, 1920-
Jakarta: Gunung Mulia, 1987
959.8 SIM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
NH. Dini
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015
899.221 DIN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Nadjamuddin
Jakarta: Yayasan Untuk Indonesia, 2001
248.4 NAD d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiza Zahrani Putri
"Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif yang berbentuk bulat, tersusun seperti anggur, serta bersifat patogen oportunisik. Pemberian antibiotik methicillin yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Penanda resistan pada MRSA antara lain, gen mecA dan femA. Strain MRSA dapat terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tipe kaset kromosom mec (SCCmec), yaitu Healthcare-associated MRSA (HA-MRSA), Community-associated MRSA (CA-MRSA), dan Livestock-associated MRSA (LA-MRSA). Penyebaran dari MRSA yang terjadi di komunitas dapat terjadi di pasar burung dan menjadi sumber dari penyakit zoonotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan dari gen mecA dan femA pada Staphylococcus aureus yang diisolasi dari lingkungan pasar burung. Pendeteksian MRSA dilakukan dengan mengisolasi bakteri dari udara di Pasar Burung Pramuka menggunakan metode settle plate pada medium selektif diferensial MSA. Isolat-isolat yang memberi warna kuning pada medium MSA kemudian dianalisis molekuler menggunakan multiplex PCR. Primer penanda gen yang digunakan yaitu STPY (257 bp), mecA (297 bp), dan femA (454 bp). Terdapat 15 isolat positif Methicillin-resistant Staphylococci (MRS), yang terdiri dari 14 isolat MRSA dan 1 isolat S. aureus (MRnSA). Hasil sekuens dari PCR isolat MRnSA menggunakan primer 16S rRNA universal menunjukkan spesies Staphylococcus saprophyticus.

Staphylococcus aureus is a Gram-positive, round-shaped arranged resembling grapes, and considered as an opportunistic pathogen. Excessive administration of antibiotic methicillin can lead to emergence of Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Resistant markers in MRSA, is mecA and femA genes. Strains of MRSA can be classified into three groups based on the type of chromosomal cassette mec (SCCmec), namely Healthcare-associated MRSA (HA-MRSA), Community-associated MRSA (CA-MRSA), and Livestock-associated MRSA (LA-MRSA). Spread of MRSA in communities can occur in bird markets and serve as a source of zoonotic diseases. Aim of this study is to detect the presence of the mecA and femA genes in Staphylococcus aureus isolated from the bird market environment. Detection of MRSA performed by isolating bacteria from air at Pramuka Bird Market used settle plate method on selective differential medium MSA. Isolates that exhibited a yellow color on MSA medium were then molecularly analyzed using multiplex PCR. Marker gene primers used were STPY (257 bp), mecA (297 bp), and femA (454 bp). There were 15 positive isolates of Methicillin-resistant Staphylococci (MRS), comprising 14 MRSA isolates and 1 non-S. aureus isolate (MRnSA). The sequencing results of the PCR isolate MRnSA using 16S rRNA univesal primers indicated the species Staphylococcus saprophyticus."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>