Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51306 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lisniarti
"ABSTRAK
Penelitian mengenai Seminar Hankam I ( 12-21 Novem_ber 1966 ) Usaha Menuju Integrasi ABRI, dilakukan dari ta_hun 1989-1990, bertempat di Jakarta dan Bandung. Tujuannya adalah untuk mengetahui latar belakang dan hasil-hasil yang dirumuskan dalam Seminar tersebut. Pengumpulan data dilaku_kan melalui penelitian kepustakaan dan wawancara.
Pada sekitar tahun 1965 situasi ABRI tidak terinte_grasi hal ini sebagai.akibat daripada reorganisasi ABRI ta_hun 1962 yaitu Presiden Soekarno menghendaki agar kekuasaan. tertinggi Angkatan Bersenjata sepenuhnya berada dalam tangan_nya. Susunan yang demikian dimaksudkan agar Presiden dapat berhubungan langsung dengan keempat angkatan yaitu Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Kepoli sian tujuan dari rencana tersebut adalah agar Presiden dengan. mu_dah dapat merangkul salah satu angkatan ke pihaknya apabila Presiden memerlukan dukungan untuk kepentingan politiknya. Sesungguhnya Presiden sendiri tidak menghendaki adanya satu Angkatan Bersenjata yang terpadu sebab keadaan demikianda_pat membahayakan kedudukannya. Masing-masing angkatan seper_ti Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepo_lisian berkembang menjadi kekuatan politik dan bersaing sa_tu dengan yang lainnya. Keadaan ini dapat dimanfaatkan olehPKI melalui Biro Khususnya berusaha untuk memecah belah kesatuan dan keutuhan, ABRI dan berhasil sehingga ABRI ter_kotak-kotak, mudah diadu domba dan dimanfaatkan untuk kepen_tingan golongan tertentu. Dengan menyadari kenyataan tersebut yang sangat membahayakan keutuhan Negara Republik Indo_nesia maka ada pemikiran dikalangan pimpinan Hankam untuk mengintegrasikan ABRI. Hal itu terwujud dengan diselengga_rakannya Seminar Hankam I ( 12-21 November 1966 ) yang ber_hasil merumuskan Doktrin Pertahanan Nasional dan Doktrin Perjuangan ABRI yaitu Catur Dharma Eka Karma yang berarti tu_gas pokok ABRI yang terdiri dart empat matra, merupakan satu perbuatan suci yang wajib diperjuangkan bersama untuk kepen_tingan rakyat, bangsa dan negara.
Dengan doktrin tersebut diharapkan pemantapan integra_si keempat angkatan dalam melaksanakan darma baktinya karena Doktrin Catur Dharma Eka Karma merupakan usaha perpaduan dan integrasi dari konsepsi dan doktrin keempat angkatan, Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), dan Departemen Veteran (Depved). Dengan demikian ABRI dalam mengemban tugas-tugas_nya dapat lebih sempurna terutama dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia seperti tercantum dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S12249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pertahanan-Keamanan Pusat Sedjarah ABRI, 1971
355.4 SED
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dinas Sejarah Militer TNI AD, 1972
355.4 IND c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Sejarah ABRI. Dephankam RI, 1974
355 IND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Syafriuni
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses transformasi politik militer Indonesia khususnya pada pasca Orde Baru (1998-2002) dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan respon TNI dalam menentukan posisi politik yang diambil pasca Orde Baru (1998-2002). Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dengan analisis data menggunakan metode deskripsi kualitatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T11423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarwoto
"Perjuangan kemerdekaan Indonesia, selain dilakukan secara fisik (militer) juga dilakukan lewat jalur diplomasi. Salah satu di antara diplomasi tersebut yaitu Persetujuan Konperensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949. Namun akibat persetujuan ini, timbal interpretasi dari kalangan pesantren Somalangu di Daerah Kebumen. Mereka menganggap bahwa dengan disetujuinya persetujuan KMB oleh RI berarti masih terdapat campurtangan asing sehingga kemerdekaan RI belum penuh seratus persen. Bahkan AUI mencap RI sebagai kafir. Hal di atas menyebabkan timbulnya perselisihan paham antara pesantren Somalangu (dipimpin oleh Kyai Machfudz) dengan pemerintah RI. Kalangan pesantren membentuk laskar dengan nama Angkatan Umat Islam (AUI). Lebih jauh dari itu, sebenarnya AUI sudah lahir pada akhir tahun 1945-an yang mana pada saat itu mereka masih berusaha bahu-membahu dengan pemerintah RI berjuang melawan penjajah. Sejak KM., hubungan yang harmonic antara AUI dengan pemerintah RI menjadi perselisihan yang berkepanjangan sebab AUI sedikit demi sedikit tumbuh sebagai gerakan pemberontak. Untuk menarik minat masyarakat Kebumen dan luar Kebumen untuk masuk AUI, Kyai Machfudz memberikan ilmu-ilmu kekebalan tubuh berupa doa dan rajah sebagai bekal di medan perang. Selain itu, pengikut AUI juga diberikan pembinaan mental spiritual dan siraman rohani. Reran ini diberikan kelompok rohani. Adanya kelompok kerohanian inilah yang membedakan AUI dengan badan perjuangan lain. Usaha diplomasi pemerintah untuk memperbaiki hubungan dengan AUI mulai dijalin kembali, akan tetapi selalu menemui kegagalan. Akhirnya pemerintah mengambil sikap dengan menempuh jalan militer untuk menumpas kekuatan AUI yang memberontak tahun 1950. Pada saat itu Kyai Machfudz berhasil ditangkap. Semenjak itu pulalah AUI berakhir."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S12670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rusli Karim
Jakarta Haji Masagung 1989,
355 K 38 p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jayapura: Sejarah Militer Kodm XVII/Cenderawasih, 1973
355.3 ISM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rohmah Soemohardjo-Soebroto
Jakarta: Gunung Agung, 1973
920 ROH o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sayidiman Suryohadiprojo
Jakarta: Intermasa , 1996
355.009 598 SAY k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>