Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77958 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tini Ismiyani
"Membahas perjuangan lesbian dalam NOW untuk mendapatkan pengakuan atas eksistensinya oleh NOW. 1969 merupakan titik tolak munculnya gay/lesbian liberation movement, sebuah gerakan kaum gay dan lesbian yang terorganisir untuk menuntut pengakuan dan perlindungan atas hak-hak mereka. Tindakan-tindakan diskriminasi yang diterima oleh lesbian telah menyaapkan iklim perlawanan dan para lesbian dan akhirnya melahirkan sebuah gerakan yang kongkrit ketika terjadi peristiwa Stonewall pada tahun 1969. Seiring meningkatnya kesadaran para lesbian untuk memperjuangkan hak-haknya serta pengakuan atas eksistensinya, semakin mendorong keberanian para lesbian untuk membuka dirinya. Begitupun juga para lesbian dalam NOW, mereka mulai berani mengakui identitas dirinya yang lesbian. Menjadi permasalahan bagi NOW, ketika kemudian anggota-anggotanya yang ternyata lesbian menuntut NOW untuk mengakui lesbian dan menjadikan permasalahan lesbian sebagai salah satu fokus perhatian NOW. Di tengah-tengah upaya NOW untuk menepis citra negatif masyarakat Amerika terhadap gerakan feminis, kini NOW dihadapkan pada permasalahan mengenai lesbianisme. Sebuah posisi sulit dan dilematis bagi NOW karena bagaimanpun juga NOW tidak bisa mengabaikan permasalahan lesbian yang notabene adalah perempuan juga. Namun untuk mengakui eksistensi lesbian, hampir tidak mungkin dilakukan NOW karena akan membuat NOW terlihat radikal dan juga akan melegitimasikan asumsi masyarakat terhadap feminisme yang telah lebih dulu dianggap negatif. Pro dan kontra dalan NOW akibat isu lesbianisme akhirnya mendapatkan penyelesaiannya dalam konferensi nasional NOW ke-5 di Los Angeles pada tahun 1971. Konferensi tersebut memutuskan bahwa NOW mengakui eksistensi lesbian dan juga mengakui diskriminasi yang dialami lesbian serta akan menjadikan permasalahan lesbian sebagai salah satu fokus perhatian NOW."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S12531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Fauzia
"Sejarah organisasi feminis bernama National Organization for Women yang berdiri di Amerika Serikat pada tahun 1967. Organisasi ini berdiri ketika Amerika Serikat sedang berada di dalam atmosfir pergerakan sosial menuntut dihapuskannya rasisme. Ternyata pcrgerakan sosial ini mcmicu pula bangkitnya gerakan feminisme. Dalam kebangkitan ini banyak terungkap kondisi diskriminatif yang dialami oleh perempuan di AS. National Organization for Women didirikan oleh orang-orang yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi ini. Isu-isu besar yang diusung oleh organisasi ini amtara lain isu kesetaraan upah, legalisasi aborsi, pengadaan pusat penitipan anak yang diselenggarakan oleh negara dan ratifikasi Equal Rights Amendment. Amandemen ini menuntut kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan di dunia publik. Penulisan dilakukan dengan menelusuri literatur, baik tercetak maupun di layanan internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S12345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gorer, Geoffrey
London: Cressett Press, 1950
973 GOR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soenarjati Djajanegara
"ABSTRAK
Sepanjang masa kariernya sebagai penulis, yang lamanya sekitar tiga puluh tujuh tahun, Sinclair Lewis telah menulis dua puluh dua buah novel, dua buah kumpulan ceritera pendek dan esei, tiga buah sandiwara, dan ratusan tulisan lainnya mengenai berbagai topik. Tidak ada satu bidang dalam kehidupan di Amerika yang luput dari pengamatannya.
Hike and the Aeroplane adalah karyanya yang pertama, yang ditulisnya di tahun 1912 dengan nama samaran Tom Graham, dan yang merupakan ceritera bagi anak laki-laki. The Job dan Ann Vickers mengisahkan perjalanan karier wanita. Jika Main Street dan Babbitt mengisahkan kehidupan dan tingkah laku orang di kota kecil Amerika, Dodsworth dan World so Wide menceriterakan orang Amerika di Eropa. Elmer Gantry adalah ungkapan pendapat Lewis mengenai kaum pendeta, sedangkan Kingsblood Royal_ mengupas masalah rasial kulit hitam. Meskipun bukan biografi, Free Air didasarkan atas kesan-kesan Lewis setelah dia bersama istrinya mengadakan perjalanan keliling dengan mengendarai mobil di tanah airnya. Sedangkan Mantrap ditulis setelah Lewis mengunjungi daerah pedalaman Kanada bersama kakaknya, Dr. Claude Lewis. Arrowsmith merupakan novel mengenai bidang kedokteran, The Man Who Knew Coolidge dan It Cantt Happen Here menyinggung masalah politik, serta Cass Timberlane mempersoalkan kehidupan perkawinan. Demikianiah hanya beberapa contoh yang menunjukkan betapa luasnya ruang lingkup perhatian Lewis yang dituangkannya dalam novel-novelnya.
Di samping menjadi novelis Lewis juga sering bertindak sebagai pengkritik sastra, sebagaimana tampak dari berbagai ulasan yang ditulisnya tentang hasil karya rekan-rekan seprofesinya. Kritik-kritik demikian sering dimuat dalam beraneka majalah, misalnya "Floyd Dell," dalam The Bookman,."John Ames Mitchell, Novelist, Editor and Artist," dalam The Book News Monthly, atau "Ioway and the Countess," tinjauan tentang karya Carl Van Hechten "The Tattooed Countess", dalam Saturday Review of Literature.
Isi tulisan-tulisan dalam berbagai majalah tersebut tidak terbatas kepada kritik sastra atau bidang kesusastraan semata, melainkan memuat bermacam-macam topik, dari soal periklanan, yang ditulisnya dalam "Gladvertising," sampai kepada bidang perhotelan dalam karangannya yang berjudul "Sinclair Lewis Finds Italy's Inns a Model for U.S. Hotels"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
D98
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gorer, Geoffrey
New York: W.W. Norton, 1948
973 GOR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dreier, John C.
New York: Harper & Row , 1962
327.06 DRE o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Okky Oktaviani
"Jurnal ini merupakan studi analisis film Black Hawk Down produksi Hollywood sebagai film kepahlawanan yang kontroversial. Penulis menggunakan teori Enlightment as mass deception oleh Max Adorno dan Theodore Horkheimer yang membantu penulis dalam menganalisa film ini. Penulis menemukan bahwa film ini sudah mengalami proses komodifikasi oleh pemerintah Amerika, Pentagon setelah peristiwa 9-11. Jurnal ini juga dilengkapi dengan konsep soft power dengan temuan bahwa Amerika Serikat menggunakan film-film Hollywood sebagai soft power mereka untuk melanggengkan citra kepahlawanan Negara Amerika Serikat.

This Journal is a content analysis study of Black Hawk Down the movie produced by Hollywood as a controversial heroic movie. The writer use Adorno's "Enlightment as a mass deception" theory that help the writer to analyze this movie. The writer found that this movie has gone through a commodification by the authority of the United States of America's pentagon after the 9-11 incident. This Journal is also use the concept of soft power that resulted the founding that this movie is being used as soft power by the Government of United States of America to preserved the idea of heroic USA.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
New York : C.N. Potter, 1986
863.089 2 OTH
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Barnes, Harry Elmer
New York: Prentice-Hall, 1950
309.1 BAR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Murniati
Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 1983
361.1 END k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>