Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81360 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Chuzaivah Ichsan
"Achmad Chuzaivah Ichsan. Skripsi berjudul Gentlement_s Agreement 15 Januari 1937 Antara PSSI dengan NIVU (dibawah bimbingan Iman Hilman M. Hum) Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004. 84 hlm + viii hal termasuk bibliografi, lampiran, indeks, dan riwayat singkat. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sepakbola di Indonesia pada tahun 1930-an. Dengan difokuskan pada kesepakatan yang terjadi antara PSSI dengan NIVU di tahun 1937. kesepakatan ini merupakan salah satu keberhasilan bangsa Indonesia dalam melawan dominasi bangsa Eropa. Penelitian dan pengumpulan bahan dilakukan melalui studi kepustakaan di berbagai perpustakaan di Jakarta dengan mempergunakan surat kabar dan majalah sejaman sebagai sumber primer. Penelitian juga dilakukan dengan melakukan wawancara dengan tokoh sepak bola sejaman."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Untung Muafidin
"
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk melihat peran PSSI, sebagai organisasi keolahragaan yang baik pembentukannya maupun kebijakan-kebijakannya yang ditempuhnya banyak bersinggungan dengan unsur politis. Persinggungan ini didasarkan pada keadaan atau situasi, bahwa pembentukan organisasi PSSI adalah merupakan saluran alternatif di dalam melaksanakan perjuangan.
Perjuangan dengan mempergunakan saluran olahraga yang diwujudkan oleh PSSI melalui gerakan sepakbola kebangsaan, ini dilakukan agar usaha-usaha perjuangan yang sebelumnya telah dilakukan oleh para tokoh pergerakan, tetap mempunyai wadah penyatu karena melalui persatuan akan tercapai suatu kekuatan.
Satu hal yang menarik dari pembentukan organisasi ini adalah bahwa organisasi keolahragaan ini dapat digunakan sebagai alat dan wadah bagi persatuan dan perjuangan yang dilindungi oleh semangat kebangsaan. Penelitian dan pengumpulan bahan dilakukan melalui studi kepustakaan di berbagai perpustakaan di Jakarta. Dengan mempergunakan surat kabar dan majalah sejaman sebagai sumber primer.
"
1998
S12672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Dhimas Syuhada
"

 

Perkembangan media sosial yang pesat dalam beberapa dekade terakhir telah membangkitkan sejumlah industri tentang potensi media baru ini sebagai alat pemasaran.Tak terkecuali untuk industri sepakbola, yang menjadi olahraga paling populer di dunia. Asosiasi sepakbola di seluruh dunia menyadari bahwa penggunaan media sosial adalah masa depan dalam hal meningkatkan dan memperluas bisnis mereka, apakah ini untuk tujuan pemasaran atau sebagai media untuk berkomunikasi langsung dengan penggemar mereka. Tidak seperti industri lain, pendukung adalah pemangku kepentingan eksternal yang sebenarnya dari unit organisasi asosiasi sepakbola. Pendukung bukan hanya "pelanggan" yang akan membeli tiket musiman dan barang dagangan tim; suporter adalah perwujudan dari "pemegang saham" yang memiliki beberapa saham dan memainkan peran dalam pengambilan keputusan di sebuah asosiasi sepakbola. Meskipun Asosiasi Sepakbola Indonesia (PSSI) memiliki jaringan sosial, ada perbedaan dalam bagaimana media sosial digunakan secara efektif atau tidak., temuan menunjukkan bahwa asosiasi sepakbola nasional yang terkenal tidak selalu menggunakan potensi komersial ini seefektif mungkin untuk "melibatkan" basis penggemar mereka.


 

Rapid development of social media in last few decades has awakened a number of industries about the potential of this new media as a marketing tool. No exception for football industry, which became the most popular sport in the world. Football association across the world are realizing that the use of social media is the future in terms of improving and expanding their business, whether this is for marketing purposes or as a medium for directly communicating with their fans. Unlike other industries, supporters are actual external stakeholders of a unit of football association organization. Supporters not just "customers" who will buy season tickets and team merchandise; suporter is the embodiment of “shareholder" owning some shares and playing a role in decision-making at a football association. Although the Indonesian Football Association (PSSI) has social networks, there are differences in how social media is used effectively or not. However, the findings indicate that well-known nation-wide football association do not always use this commercial potential as effectively as they might to “engage” their fan base.

"
2018
T52363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Yogaswara
Yogyakarta: Media Pressindo, 2009
959.8 YOG d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
"
ABSTRAK
Pengumpulan data - data tetang sistem manajcmcn dan struktur organisasi yang
diterapkan oleh suatu organisasi adalah mempakan kegiatan yang dilakukan dalam proses penulisan skripsi Data yang perlu diketahui dalam penulisan skripsi ini adalah
merupakan data - data tentang iimgsi - fhngsi manajemen, tipe organisasi serta bentuk struktur organisasi yang ditcrapkan olch organisasi dalam rnenja1an1
Berdasarkan data - data diatas tadi, selanjutnya akan dilakukan suatu proses
pengolahan data yang sesuai dengan dasar teori. Setelah dilakukan proses pengolahan data, Selanjutnya akan dilakukan analisa. Dalam analisa penulis mencoba untuk menerapkan suatu metode analisa SWOT, djmana dengan mctodc ini diharapkan pihak manajemen dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi serta kesempatan untuk berkembang juga ancaman dari luar organisasi yang dapat menghambat jalannya organisasi. Metode lain yang digunakan dalam proses analisa ini adalah metode hirarki kebutuhan Maslow, dimana Maslow menjelaskan bahwa ada lima tingkat kebutuhan manusia yang berbentuk Seperti piramid. Dengan metode ini akan diketahui tingkat kebutuhan manusia dalam suatu kegiatan organisasi dan sampai sejauh mana pihak manajemen mampu memenuhi kebutuhan mereka serta pada tingkat berapa kebutuhan mereka harus dapat dipenuhi sehingga mereka akan memiliki motivasi daiam bekerja dan kinerja mereka akan meningkat pula.
Perubahan sistem recruitment, status karyawan yang jelas, gaji karyawan yang
sesuai dengan tingkat produktivitas atau sesuai dengan UMR, serta perubahan struktur
organisasi yang lcbih balk dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta aliran kerja merupakan usulan bagi organisasi sehingga dapat dicapai suatu penerapan sistem manajemen dan struktur organisasi yang leblh baik dan sesuai dengan kondisi serta tipe organisasi. Perubahan misi dan tujuan organisasi yang sesuai dengan strategi organisasi merupakana hal penting yang perlu dipertimbangkan, sebab dengan misi dan tujuan organisasi lnilah akan diketahui sistem manajemen dan bentuk struktur organisasi jenis apa yang Sesuai serta Strategi apa yang harus diterapkan dalam pencapaian misi dan tujuan organisasi tersebut.
"
1997
S36852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Riyani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S8029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teaneck: Dickinson University, 1970
362.1 FAI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Frans Martin
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peraturan yang mengatur kontrak pemain sepakbola dibawah umur di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode yuridis normatif, yaitu dengan memperhatikan perjanjian yang dibuat pihak klub dengan pemain, pengaturan yang mengatur mengenai kontrak pemain sepakbola professional, dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrak yang dibuat oleh pihak klub dengan pemain tidak hanya memperhatikan Lex Sportiva saja namun harus tetap memperhatikan UU Ketenagakerjaan. Khususnya mengenai kontrak pemain sepakbola dibawah umur juga harus memenuhi syarat-syarat dalam UU Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang Perlindungan bagi anak yang melakukan pekerjaan untuk mengembangkan bakat dan minat. Apabila klub tidak memenuhi syarat-syarat dalam pasal 71 ayat 2 UU Ketenagakerjaan maka akan dikenakan sanksi pidana. Sedangkan apabila klub melanggar ketentuan dalam pasal 6 Keputusan Menteri tersebut maka akibat terhadap kontrak pemain tersebut adalah batal demi hukum. Untuk mengatasi permasalahan ini sebaiknya sebelum menandatangani kontrak, pihak pemain berkonsultasi dahulu dengan bagian hukum Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional di Indonesia.

This research is conducted to further obtain the regulation regulate underage fooball player contract in Indonesia. This research is conducted with normative juridical method, namely taking into account the agreement beetween the club and the player, and the regulation regulate Professional football player rsquo s contract, and the laws of Indonesia. The results of this research indicate the agreement beetween the club and the player not only obey the Lex Sportiva but must obey the National labour law too. Especially Underage football player contract, must obey the National labour law and Ministerial decree about protection for children who works to develop their talents and interest. If the club violate the requirements in Article 71 2 will be sanctioned. And then if the club violate Articel 6 the Ministerial Decree, the contract must be null. The solution is before professional football player sign the contract, the player must be consultate with Indonesia rsquo s professional football player organzation."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S66809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Limas Sarendra
"Skripsi ini membahas tentang perkembangan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kurun waktu 1977-1981. Saat itu PSSI berada di bawah kepemimpinan Ali Sadikin. Sebelum dipimpin oleh Ali Sadikin, PSSI mengalami penurunan prestasi yang cukup signifikan. Dalam masa kepemimpinannya, Ali Sadikin bersama PSSI mencoba mengangkat kembali prestasi tim nasional sepakbola Indonesia dengan berbagai programnya. Salah satu program kerja utama PSSI saat itu adalah pembentukan Galatama (Liga Sepakbola Utama). Galatama merupakan liga sepakbola profesional pertama yang bergulir di Indonesia dan diharapkan mampu mengangkat kembali prestasi sepakbola Indonesia.

This thesis will discuss about the development of Indonesian Football Association, known as PSSI, during 1977-1981. During the period, PSSI was lead by Ali Sadikin. Before was lead by Ali Sadikin, PSSI significant decreased in achievement. In his tenure of PSSI, Ali Sadikin tried to improve Indonesian football achievements with his work programs. One of main work program was Galatama (Liga Sepakbola Utama). It was the first professional football league in Indonesia. Galatama expected to lift the achievement of Indonesian football."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42636
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emiral Ghifari Risnadi
"Artikel ini membahas terkait pembinaan pemain muda sepak bola nasional dalam program binatama pada tahun 1979-1981. Terdapat permasalahan dalam sepak bola Indonesia tahun 1970-an, seperti pemain tim nasional yang sudah memasuki era pensiun dan kebutuhan pelatih yang berkualitas. DR. B. Edward Rahantoknam menyampaikan bahwa kualitas, kuantitas dan akreditasi pelatih nasional belum memadai sedangkan kebutuhan pemain berkualitas terus dibutuhkan. Permasalahan tersebut mengakibatkan prestasi sepak bola nasional terus menurun. Maka dari itu, PSSI melakukan terobosan dalam program pembinaan binatama dengan mengirimkan 24 pemain ke Brazil untuk mengadaptasi sistem sepak bola modern ala Amerika Latin. Melalui binatama, diharapkan kebutuhan pemain dan pelatih berkualitas yang diiringi dengan konsep pelatihan modern dapat terpenuhi dan diimplementasikan dalam pembinaan sepak bola Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, intepretasi, dan historiografi dengan pendekatan deskriptif analitis. Binatama berdampak pada pengembangan individu pemain meskipun dalam pelaksanaannya diwarnai dengan serangkaian permasalahan internal dan eksternal.

This article discuss about developing young players of national football team in Binatama program in 1979-1981. There were in Indonesian football in the 1970s, such as national team players entered in retirement times and needed for quality coaches. DR. B. Edward Rahantokam said that quality, quantity, and accreditation of national football team coach is insufficient, however needs of quality player keeps required. These problems have impact on declined in Indonesian football performance. So therefore, PSSI is doing breakthrough by sending 24 players to Brazil for adapting Latin American modern football. Through Binatama, It is hoped that the needs of quality players and coaches accompanied by modern training concepts can be fulfilled and implemented in the development of Indonesian football. The method used in this research is historical method which is Heuristik, critics, interpretation, and historiography with analytics descriptive approach. Binatama development is impacting individual development despite being filled with many internal and external problems."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>