Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206503 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairuddin Sufian Sukirno Putra
"Bukti-bukti tentang adanya agama Islam di Indonesia sudah ada jauh sebelum berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di wilayah ini. Bukti-bukti ini berupa batu-batu nisan yang berisikan tulisan Arab. Salah satu batu nisan yang memperlihatkan permunculan kaligrafi Islam yang tertua adalah batu nisan yang terdapat di Leran. Jawa Timur, 12 km dari kota Gresik. Makam yang merupakan salah satu objek penelitian studi arkeologi Islam banyak dijumpai dimana-mana. Makam menurut Islam harus dibuat sesederhana mungkin dengan memberi tanda berupa kayu atau batu, namun manusia ingin melahirkan aspirasi dengan berbagai seni, termasuk ragam bias di batu nisan. Sebagai artefak, makam dapat dijadikan sebagai bukti pertumbuhan budaya Islam pada suatu waktu dan suatu kawasan. Penelitian yang dilakukan di Komplek Pemakam Gunung Sembung bertujuan untuk mengidentifikasi terhadap gaya penulisan, tehnik penulisan, cara penulisan, dan isi tulisan dengan cara pengklasifikasian.
Hasil dari pengklasifikasian ini akan diketahui gaya penulisan, tehnik penulisan, cara penulisan, dan isi tulisan apa yang paling dominan terdapat pada komplek pemakaman ini. Dari klasifikasi yang diiakukan dihasilkan bahwa gaya yang paling dominan adalah gaya Naskhi, tehnik penulisan yang paling dominan adalah tehnik gores, pada cara penulisan, yang paling dominan adalah cara penulisan biasa sedangkan isi tulisan yang paling dominan adalah nama tokoh dari enam pokok kandungan isi yang terdapat pada komplek pemakaman ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Juniarti
"Penelitian mengenai inskripsi Arab nisan-nisan abad xix komplek makam Sunan Gunung Jati Cirebon telah dilakukan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal Johansyah
"Skripsi ini membahas mengenai kaitan tipe nisan dengan status sosial. Penelitian ini dilakukan di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Halaman 1,2, dan 3. Bentuk penelitian dilakukan untuk mengungkap keterkaitan antara tipe nisan dengan tingkatan halaman dan gelar kebangsawanan. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terdapat kaitan antara tipe nisan dengan tingkatan halaman maupun antara tipe nisan dengan gelar kebangsawanan, tetapi terdapat kaitan antara gelar kebangsawanan dengan tingkatan halaman.

This undergraduate thesis is focused on the relation between the type of gravestone with social status. This research is executed in The Grave Complex of Sunan Gunung Jati. From this research uncovering correlation among type of gravestone with yard levels and title of nobility. The result from the analysis shows that there_s no relation between type of gravestone with the title of nobility. Hence, there is relation between the title of nobility with the yard levels."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11929
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rubiul Yatim
"Obyek pcnelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah inskripsi Arab dari nisan-nisan kuno yang terdapat di dalam kompleks inakam Islam I roloyo, Trowulan, Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aliran yang melatar-belakangi penulisan inskripsi Arab makam Islam Troloyo. Melalui penelitian diketahui bahwa dari 45 nisan kuno yang keseluruhannya terbuat dari batu andesit, hanya terdapat 18 nisan yang memiliki inskripsi Arab (dengan 1 nisan memiliki inskripsi Banda). Dengan perincian 14 nisan masih insitu dan 4 nisan yang tidak insitu. Atau dengan kata lain, terdapat 15 inskripsi Arab yang masih insitu dan 4 nisan yang tidak insitu. Dari hasil pembacaan terhadap inskripsi Arab yang terpahatkan pada nisan-nisan tersebut, telah dihasilkan lima klasifikasi kandungan isinya, yaitu (1) ayat-ayat Al-Qur'an, (2) kalimat Syahadat, (3) hadits maudhu' 1 sufi, (4) nama tokoh, dan (5) do'a. Masing-masing klasifikasi ini terbagi lagi nienjadi beberapa jenis, yaitu untuk klasifikasi ayat-ayat Al-Qur'an terbagi menjadi empat jenis ayat, yakni Al-Qur'an Surat (QS) Ali In-wan [3] ayat 18. QS Ali Imran [3] ayat 185. QS Al-Qashash [281 ayat 88, dan QS Ar-Rahman [551 ayat 26 dan 27; untuk klasifikasi kalimat Syahadat terbagi menjadi dua jenis, yakni Yang sempuma penulisannya (Iaa ilaaha illallah hu, muhammadun Rasuulullah) dan yang kurang sempurna penulisannya (Iaa ilaalaha Allah,Muhammadun Rasulullah) untuk klasifikasi hadits maudhu' 1 sufi terbagi menjadi dua jenis, yakni puji-pujian kepada Allah dan kekekalan Zat Allah Swt; untuk klasifikasi nama tokoh juga terbagi menjadi dua jenis nama. yakni Zainuddin dan Abdurrahman: dan untuk do'a hanya satu jenis. Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan terhadap hiasan-hiasan yang ada di kompleks makam Islam Troloyo, maka diketahui hanya terdapat tujuh ragam bias yang menyertai nisan-nisan berinskripsi Arab, yaitu hiasan surya majapahit, tumpal dengan motif sulur daun, sulur daun, meander (motif awan), untaian mutiara, pilin berganda, dan antefiks dengan motif sulur daun. Adapun melalui penelusuran, yaitu dengan cara mengkaitkan antara hiasan dengan isi inskripsinya, maka diketahui hanya ada tiga hiasan yang mengandung makna simbolik, yakni hiasan surya majapahit, sulur daun, dan antefiks dengan motif sulur daun. Melalui penafsiran terhadap inskripsi Arab dan hiasannya, maka diketahui bahwa aliran yang berkembang dan melatar-belakangi penulisan inskripsi Arab di kompleks makam Islam di Troloyo adalah aliran tasawuf Dengan kemungkinan besar bahwa aliran tasawufnya adalah aliran Wihdatul Wujud. Hal ini didukung dan diperkuat oleh data sejarah masuknya Islam di pulau Jawa."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S11774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasrief Adrianto
"Nisan-nisan kubur Samudera Pasai yang tersebar pada 12 komplek makam memiliki keunikan dalam hal bentuk ragam hias dan bahan. Jumlah makam dengan nisan yang teridentifikasi sebanyak 197 makam. Menurut moquette nisan-nisan tersebut ada beberapa yang diduganya berasal dari Cambay. Menurut Ambary, selain menyerap anasir asing, nisan-nisan yang termasuk kategari Batu Aceh memperlihatkan penonjolan anasir/gaya lokal. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk dan ragam hias nisan SP, (2) untuk mengetahui indicator/variable/ciri-ciri khusus yang dapat dijadikan pembeda antara nisan yang disebut dengan istilah Batu Aceh yang beranasir kebudayaan lokal dan yang bukan Batu Aceh yang beranasir kebudayaan asing, (3) Menjelaskan ada tidaknya korelasi antara bentuk, bahan dan ragam hias pada nisan. Langkah-langkah kerja yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah a. Pengumpulan Data, yakni memilih nisan-nisan yang akan dijadikan data, berupa nisan-nisan yang layak keadaannya untuk diteliti, nisan yang dapat diidentifikasi akan menunjukkan karakteristiknya, misalnya dapat diketahui bentuk dasar nisan tersebut. b, Pengolahan Data, yaitu melakukan klasifikasi atas dasar perbedaan dan kesamaan yang dapat diamati pada atribut, atribut yang dipilih untuk penelitian ini, dan menjadi indikator untuk pembentukan tipe terbagi tiga yaitu : (1) atribut bentuk yang meliputi a. bentuk dasar, b. bentuk badan, c. bentuk pundak 1 bahu, d. bentuk kepala, dan (2) atribut gaya yakni ragam hias serta (3) atribut teknologi yaitu bahan. Pembentukan tipe dilakukan dengan cara memperlihatkan hubungan-hubungan yang terdapat pada setiap atribut. Kemudian dilakukan integrasi terhadap atribut yang mempunyai keragaman yang lebih sedikit atau merupakan kategori umum, diakhiri dengan integrasi terhadap atribut yang mempunyai keragaman lebih banyak atau merupakan kategori yang lebih khusus. Kemudian dilakukan identifikasi jenis ragam hias yang ada pada batu-batu nisan, dan dikelompokkan ke dalam masing-masing golongan nisan yang beranasir kebudayaan lokal dan yang memiliki anasir bukan lokal. Tahap selanjutnya adalah melakukan korelasi untuk mengetahui keeratan hubungan yang terjadi antara atribut-atribut tertentu, melalui nilai frekuensi (jumlah) korelasi pada seluruh sampel penelitian. Jumlah atau nilai frekuensi korelasi pada seluruh sampel penelitian menunjukkan kekuatan hubungan variabel-variabel tersebut, dengan cara menggunakan tabel silang, dalam tabel silang ini disusun jenis variable/atribut utama pada lajur baris dan jenis atribut lainnya pada lajur kolom. Hasil Penelitian ini menghasilkan penggolongan 197 nisan Samudera Pasai ke dalam 45 tipe/jenis nisan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah ditemukannya 6 jenis motif hias, yakni : 1. Motif bingkai yang terdiri dari : motif vas, motif lengkung kurawal, motif lengkung mihrab dan motif panil, 2. Motif motif floralistik berupa motif sulur dawn, motif lotus, 3. Motif arabesque bentuk flora, 4, Motif arabesque bentuk geometris (interlace), 5. Motif lampu 6.Motif inskripsi. Dari segi bentuk, nisan-nisan dengan bahan batu pualam memiliki bentuk-bentuk yang khas yang tidak ditemui pada nisan dengan bahan dasar batu bukan pualam. Hasil akhir dari penelitian ini memperlihatkan bahwa nisan-nisan jenis pualam (Al) dan bukan pualam (A2) memiliki jenis-jenis ragam hias yang khas seperti motif interlace, motif lampu, ayat-ayat yang dipahatkan dengan gaya huruf kufiq yang hanya dijumpai pada nisan-nisan pualam. Sedangkan pada nisan-nisan yang terbuat dari bahan batu bukan pualam (A2) ditemukan motif-motif bingkai berbentuk lengkung kurawal yang terdapat pada bagian badan, motif-motif flora berupa motif lotus yang umumnya terdapat antara bagian badan dan kaki, sulur daun serta motif-motif arabesque. Nisan-nisan dengan bahan dasar jenis Al memiliki jumlah pahatan inskripsi yang raya pada seluruh bagian nisan dengan pola penulisan yang khas selain inskripsi yang ditulis mendatar (horisontal), juga ada inskripsi yang ditulis secara vertikal yang penulisannya dimulai dari sisi kanan bawah menuju kebagian atas dan kemudian ke sisi kiri nisan, Sedangkan nisan-nisan dengan bahan dasar jenis bukan pualam (A2) mempunyai jumlah susunan inskripsi yang lebih sedikit yaitu sekitar 3 sampai 4 baris, dengan pola penulisan yang mendatar (horisontal)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S11913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Rifqi Farid Ma`ruf
"Penelitian ini berdasarkan anggapan bahwa artefak merupakan refleksi dari ide atau gagasan manusia dalambentuk materi dan juga merupakan refleksi dari tingkah laku yang berpola yang diterima atau disepakati oleh asyarakat. Hasil penelitian diperoleh benyuk-bentuk nisan seperti bentuk segi lima dan segi empat dengan berbagai variasi. Bentuk-bentuk nisan ini tidak lepas dari unsur-unsur yang terdapat dalam nisan, seperti puncak nisan, sayap nisan dan ragam nisan. Nisan Kubur di Komplek Makam Pengeran Pojok ini mempunyai persamaan bentuk dengan tipe Demak dan Tipe Troloyo pada pada hasil penelitiaan Hasan Muarif Ambary."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S11972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaidir Ashari
"Penelitian ini membahas tentang inskripsi-inskripsi yang ada dalam kaki candi tertutup, Karmawibhangga di Candi Borobudur, dengan menghubungkan bagaimana kesesuaian gramatika bahasa dalam inskripsi serta hubungan keagamaan dengan relief Karmawibhangga dihubungkan secara keseluruhan. Pertandaan arkeologi dalam relief Karmawibhangga dilakukan dengan melibatkan banyak aspek dalam relief itu sendiri.

This study is about inscriptions in the hidden foot, Karmawibhangga in Borobudur temple, its interrelating to how langguage gramatical be suitable in inscriptions with religion in Karmawibhangga as awhole. Archaeology signs in Karmawibhangga relief by involving all the aspects of the relief.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suwanti
"Lasem merupakan salah satu kawasan pecinan di Indonesia yang menyimpan banyak peninggalan sejarah dan budaya masyarakat etnik Cina. Salah satu peninggalan itu berupa makam Cina. Penelitian ini membahas mengenai makam Kapitan Cina di Lasem yang bernama Kapitan Liem Khik Sing dari segi inskripsi nisan dan ragam hiasnya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa makna dan informasi yang bisa diperoleh dari inskripsi dan ragam hias makam Kapitan Liem Khik Sing. Adapun manfaat yang diharapkan hari penelitian ini adalah menambahkan penemuan mengenai epigraf Tionghoa Lasem yang sebelumnya pernah ditulis oleh Claudine Salmon sekitar tahun 1970. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan dan kajian kepustakaan. Sementara teori yang digunakan adalah teori semiotik dari Charles Sander Peirce.
Hasil penelitian disajikan secara deskriptif-kualitatif. Inkripsi nisan makam ini menunjukkan kaitannya dengan jabatan sang Kapitan yang terlihat dari penggunaan karakter Han 'Hanzi' begitu juga dengan ragam hias yang melambangkan hal baik dan kehormatan.

ABSTRACT
Lasem is a sub district area in Central Java. It has Chinatown area where we can find many Chinese artefacts there. One of them is Kapitan Liem Khik Sing's tomb. It is located in Desa Tulis, Lasem, and the Kapitan's tomb is inside the Liem family's cemetery complex.
This field research is about Kapitan Liem Khik Sing's tomb inscription and figures. The aim of this research is to make an interpretation about the Han characters written in the inscription and to make an interpretation about the tomb's figures by using Peirce's semiotics theory. The inscription of the tomb will be syntactically analyzed. The result of the research will be presented descriptive qualitatively.
It will tell us the meaning of the Han characters written in the inscription, and information about it and also the meaning of several tomb figures on the Kapitan's tomb. I hope this result can give contribution to Indonesia epigraphical artefacts and culture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Kurniawan
"Inskripsi inskripsi arab pada masjid masjid kuna Jakarta abad XVIII adalah sebuah penelitian awal mengenai inskripsi-inskripsi arab pada sembilan masjid kuna di Jakarta. Masjid-masjid tersebut adalah masjid Al Alam Cilincing, masjid Al Alam Marunda, masjid Al Mansyur, masjid Sawah Lio, masjid Luar Batang, masjid An Nawier/Pakojan, masjid Al Anwar/Angke, masjid Tambora, masjid Kebon Jeruk, dan masjid Al Muqarromah yang didirikan sekitar abad XVIII. Pada penelitian ini, analisa terhadap inskripsi Arab yang terdapat pada masjid kuna di Jakarta yang dibangun pada Abad XVIII, dengan mempergunakan indikator isi, gaya dan bentuk. Serta menggunakan analisa Analisa Gaya Tulis dengan pembahasan Bentuk, bahan pembuatan, pembahasan rupa jasmani, pembahasan ukuran, pembahasan warna. Dari analisa dan metode tersebut didapat kesimpulan bahwa terdapat inskripsi yang berisikan nama orang, kalimat tauhid dan ayat Quran dan hadits. Sementara, gaya tulis yang dipakai adalah gaya tulis naskhi, kufi, sulus, riqa dan ijazah. Kesimpulan ini masih terbatas pada cakupan penelitian inskripsi tentang inskripsi Arab dan bersifat sementara sehingga diuji dalam penelitian mendatang"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Sadeli
"Instalasi rawat inap RSUD Gunung Jati sebagai unit pelayanan perawat selama 24 jam sangat besar pengaruhnya dalam memberikan citra rumah sakit bagi pelayanan rumah sakit secara keseluruhan, karena pelayanan di ruang rawat inap harus diberikan mulai dari pasien masuk sampai dengan pasien pulang dan pelayanan yang diberikan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, terintegrasi, terkoordinasi dan berkolaborasi dari berbagai profesi.
Perawat sebagai salah satu profesi dalam memberikan pelayanan kepada pasien di ruang rawat inap tidak dapat di lepaskan dan perannya sebagai pemberi pelayanan, sebagai pendidik pasien untuk mandiri, serta memberikan konsultasi atas kesulitas yang dihadapi oleh pasien, sehingga pasien segera dapat bergabung dengan keluarganya dan kembali berkarya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepuasan pasien dan peran perawat sebagai pemberi pelayanan baik pelayan fisik, psikologis, sosial dan spiritual serta hubungannya dengan kepuasan pasien dengan penyediaan fasilitas ruang rawat inap di RSUD Gunung Jati Cirebon. Dengan rancangan penelitian cross sectional, data primer didapat melalui kuesioner.
Penelitian ini, bersifat survei dengan rancangan penelitian cross sectional. Data primer didapat melalui pengisian kuesioner oleh pasien. Analisis statistik yang dipakai adalah analisis univariat untuk melihat gambaran deskriptif, analisis bivariat chi-square, untuk melihat adanya ada tidaknya hubungan antara tingkat kepuasan pasien dengan peran perawat dan penyediaan fasilitas pelayanan, analisis multivariat regresi logistik, untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa secara keseluruhan pasien rawat inap RSUD Gunung Jati periode Februari - Maret 2003 merasa puas, dengan variabel konsultan, lingkungan fisik, perawatan/obat-obatan dan pelayanan makanan/minuman yang berhubungan dengan kepuasan pasien. Variabel perawatan /obat-obatan adalah variabel yang paling berhubungan secara signifikan dengan kepuasan pasien.
Berdasarkan penelitian ini, disarankan peningkatan kemampuan manajemen data lapangan, pendidikan dan latihan, komunikasi interpersonal, dan komunikasi teurapatik, pelatihan SDM di lingkungan RSUD Gunung Jati, agar dapat meningkatkan kepuasan pasien secara berkesinambungan.

Analysis on Patient's Satisfaction Level on Nurse's Role and Facilities Provided in Hospice Ward of Gunung Jati Hospital, Cirebon City As a 24 hour care unit, the hospice ward installation Gunung Jati Hospital has great influence to hospital image. Health care provided by this unit started from where the patient check in until check out, providing care in a continuous, integrated, coordinative, and collaborative involving varied professions.
Nurse as one profession among others who provide care to patient in hospice ward has role as care provider, patient's educator in self reliance, and consultant to assist patients to overcome their problem, as to prepare patients to join back their families and back to daily work.
This study aimed to understand the relationship between patient's satisfaction level and nurse's role as care provider in terms of physical, psychological, social, and spiritual aspects and its relationship to patient's satisfaction on hospice ward facilities provided by Gunung Jati Hospital Cirebon.
This study is a cross sectional survey, collecting data from patients through questionnaire. Statistical analysis used in this study included univariate analysis, bivariate analysis using chi-square test to investigate relationship between patient's satisfaction level with nurse's role and provided facilities, multivariate analysis using logistic regression to know the most dominant independent variable.
The study showed that overall, patients in hospice ward Gunung Jati hospital in the period of February to March 2003 felt satisfied with consultant, physical environment, care/medication, and care/foods variables showed significant relationship. The most dominant variable was care/medication variable.
Based on this study, it is suggested to improve field data management skill, education and training, interpersonal communication, therapeutic communication, and human resource training in Gunung Jati Hospital as to sustain the high satisfaction level among patients.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T13046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>