Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150249 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Widjayanti Darmono
"Kota Demak pernah menduduki tempat terpenting dalam Bejarah Indonesia, karena pada sekitar abad XIV di kota ini pernah berdiri sebuah kerajaan Islam yang pertama di tanah Jawab Sampai sekarang masih dapat disaksikan sebuah monuman pada masa pendirian kerajaan Demak, yaitu Mesjid Agung Demak.Walaupun masyarakat umum mengetahui bahwa dahulu ko_ta Demak ini pernah memegang peranan yang sangat panting .dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa, namun hanya sedikit yang mengetahui kisah-kisahnya. Karena itu, akan manarik kiranya untuk mengungkapkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kota Demak. Untuk tujuan tersebut di atas, telah dilakukan pene_laahan beberapa naskah tulisan tangan dan buku--buku seja_rah. Untuk kali ini naskah-naskah yang dipergunakan hanya dari koleksi yang terdapat di Jakarta raja. Sebagai nas_kah utama dipergunakan naskah dalam koleksi Th.Pigeaud, yang tersimpan di Biro Naskah Fakultae Sastra Universitas Indonesia, dengan nomer kode : Hs.Th.P.l11, berjudul Ba_bad Demak. Naskah Hs.Th.P.lll ini berakeara dan berbahasa Jawa, ditulis di atas kertas berukuran folio (22 x 33 Cm), tebalnya _"
Depok: Universitas Indonesia, 1979
S11728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. Depdikbud, 1981
899.222 BAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi sejumlah tulisan, yaitu: 1. Babad Demak; 2. Dhaupipun Abumanyu lawan Utari (pejahipun Kalabendana) merupakan tuntunan bagi dalang, oleh Darmacarita; 3. Agama Buddha (Babadipun Sang Buddha); 4. Kagunaning wong wadon; 5. Pakem padhalangan (lampahan Irawan)."
BKL.1099-SJ 75
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi saduran Babad Demak, tersusun dalam 23 pupuh (belum selesai). Teks berawal dengan cerita tentang Jaka Tarub dengan Dewi Nawangwulan, disusul cerita tentang R. Patah dan para wali (termasuk Seh Malaya) menjelang berdirinya masjid Demak. Akhir cerita mengisahkan perdebatan agama antara Raden Patah dengan ayahnya Prabu Brawijaya di kerajaan Majapait. Pigeaud membeli naskah ini dari Jayasaputra di Surakarta pada 29 September 1930. Ringkasan dibuat pada Januari 1931 (terlampir pada naskah). Tanda rubrikasi pada naskah ini diwarnai dengan cat air warna hijau, merah jambu dan ungu untuk menandai pergantian pada dan pupuh. Naskah juga dihiasi dengan tujuh buah gambar cat air, melukiskan adegan cerita pada halaman bersangkutan. Gambar ini terdapat tanda tangan pelukis serta tanggal pembuatannya. Pelukis bernama 'Moeale', dan lukisannya dilakukan pada bulan Juni 1909. Penyalinan naskah diperkirakan bersamaan waktu dengan pembuatan gambar ini. Gaya tulisan teks berlainan dengan gaya tulisan keterangan pada gambar Moeale."
SJ.46-NR 111
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berbentuk cuplikan pada awal dan akhir setiap pupuh dari naskah KBG 575 yang berisi teks Babad Demak. Cerita diawali dengan kisah petualangan Baron Sakender ketika mencari penggilingan dan gelatik emas atas permintaan dari permaisuri raja Spanyol. Disusul dengan cerita tentang Sunan Kalijaga dan para wali lainnya serta kisah Jaka Tingkir, Teks diakhiri dengan cerita Panembahan Senapati ketika diangkat menjadi raja Mataram. Ringkasan ini kemungkinan dibuat oleh Mandrasastra untuk kepentingan Pigeaud pada tahun 1930an. Keterangan penyusunan/penyalinan tidak ditemukan dalam teks."
SJ.47-L 14.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Mustikawati
"ABSTRAK
Hal yang dapat dilihat dari Babad Prambanan adalah adanya unsur dan aspek sastra sebagai kesatuan yang membentuk struktur karya sastra, khususnya jenis babad. Unsur sastra yang disorot dalam analisis ini adalah alur, tokoh, tema dan amanat. Sedanqkan dalam aspek sastra yang manjadi pusat peneitian adalah genealogi, mitos, legenda, hagiografi, sugeati dan simbolime. Setelah itu melihat kaitan antara unsur dan aspek sastra dalam Babad Prambanan sebagai satu kesatuan yang membentuk struktur karya sastra.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengupas makna yang terkadung di dalam Babad Prambanan sehigga dapat diharapkan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber data bagi penelitian bidang ilmu lain.
Penelitian ini menggunakan pendekatan instrinsik, karena karya sastra yang penulis gunakan adalah karya sastra sejarah. Untuk meneliti karya sastra sejarah jenis babad digunakan pendekatan model sastra dengan cara kerja Darusuprapto.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam karya sastra sejarah di dalamnya terkadung unsur dan aspek sastra hubungan antara unsur dan aspek sastra ini cukup erat. Adanya unsur dan aspek sastra menunjukkan adanya suatu kekhasan yang dimiliki karya sastra sejarah.
Babad Prambanan ini lebih condong pada jenis babad yang menitikberatkan pada model sastra daripada fakta sejarah. Karena titik berat terfokus pada model sastra maka peranan unsur dan aspek sastra sangat menonjol untuk membentuk sebuah cerita.

"
1995
S11375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Atmodarminto
Jakarta: Milennium Publisher, 2000
959.8 Atm b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Atmodarminto
Jakarta: Milennium Publisher, 2000
899.222 ATM b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi teks Babad Nitik Demak, ialah teks sejarah bercampur legenda tentang kerajaan Demak, yang diawali dari kisah kerajaan Majapait akhir pada zaman raja Brawijaya. Pada bagian akhir dari naskah ini terdapat teks silsilah Adipati Banyumas: Selesai penyalinan naskah ini pada tanggal 3 Jumadilawal, Be 1840 (31 Mei 1910). Menurut keterangan di h.i, naskah ini diterima oleh Th. Pigeaud di Yogyakarta pada bulan Nopember 1940. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula ; (2) sinom; (3) asmarandana; (4) sad; (5) sinom; (6) sad; (7) pangkur; (8) asmarandana; (9) sad; (10) sinom; (11) asmarandana; (12) pangkur; (13) asmarandana; (14) sinom; (15) maskumambang; (16) sad; (17) asmarandana; (18) sinom; (19) sad; (20) maskumambang; (21) durma; (22) dhandhanggula; (23) asmarandana; (24) dhandhanggula; (25) pucung; (26) sinom; (27) asmarandana; (28) durma; (29) sad; (30) pangkur; (31) durma; (32) kinanthi; (33) durma; (34) asmarandana; (35) sinom; (36) asmarandana; (37) sinom; (38) kinanthi; (39) dhandhanggula; (40) kinanthi; (41) sinom; (42) dhandhanggula; (43) sinom; (44) mijil."
SJ.13-NR 505
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Kronik sejarah bercampur mitos, mulai dari kerajaan Pajajaran sampai Demak. Diawali dengan pengislaman kerajaan Pajajaran; Prabu Siyung Wanara mengutus Patih Mangkupraja mencari bantuan ke Mekah dan Madinah karena akan diserang Majapait (Jaka Suruh bersama Arya Bangah). Cerita berlanjut dengan sejarah kerajaan Majapait hingga kerajaan Demak dengan para walinya. Naskah disalin pada tanggal 8 Sapar, Jumakir 1794 (5 Juli 1865), oleh Kertamenggala (h.i). Pada akhir teks (h.203) terdapat pula informasi yang tidak jelas, kurang lebih merupakan peringatan hari wafatnya Jayaprawaka pada hari Jemuwah Legi, tanggal 4 Idulakir 1793 atau tanggal 5 November 1864. Pigeaud memperoleh naskah ini dari seorang orang Cina (tanpa nama) pada bulan Februari 1928. Ringkasannya dibuat oleh R.M. Suwandi pada bulan Maret 1929 (h.i). Kini ringkasan tersebut tersimpan di koleksi FSUI dengan kode SJ.116 (L 23.09). Keterangan referensi lihat FSUI/SJ.l 19. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) durma; (3) sinom; (4) pangkur; (5) sinom; (6) dhandhanggula; (7) durma; (8) pangkur; (9) kinanthi; (10) sinom; (11) asmarandana; (12) sinom; (13) dhandhanggula; (14) pucung; (15) asmarandana; (16) pangkur; (17) durma; (18) gambuh; (19) jurudemung; (20) asmarandana; (21) durma."
SJ.117-NR 13
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>