Ditemukan 3183 dokumen yang sesuai dengan query
"Serat sja'ir paras nabi yang menjelaskan tentang perbedaan dan persamaan dengan hikayat nabi bertjukur"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1958
S11381
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Serat pandji remeng utawi pandji srimaja. Tjarijos Pandji punika klebet satunggaling tjarijos ing tanah Djawi ingkang sampun kina sanget. Ing serat-serat babad Djawi tuwin ing sarasilahipun para ratu ing djaman kina nama Pandji sampun wonten.Tuan J.Hageman ing bukunipun, njariosaken, bilih ing salebeting abad 13 sampun kasebat nama Pandji Inokartapati tumrap tijang ingkang murwani damel ringgit watjutjal, inggih punika nalika tanah Djawi saweg redja-redjanipun sarta nedengipun misuwur dumateng sanes nagari."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1955
S11392
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV
Leiden: KITLV Press, 1990
D 899.24 M 34 wx
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Serat rama kawi miring punika jasanipun Kjai Jasadipura, panjeratipun kedah saderengipun taun 1842, awit sedanipun nKjai Jasadipura II ing taun punika. serat punika klebet klempakanipun tuwan Th.Pigeaud, mawi tetenger N.R. Hs Th.P. No.135.Ing tapih ngadjeng sisih tengen kaserat mawi basa walandi panggenan saha titimangsa panumbasipun. Inggih punika: Soerakarta 18 Oktober 1931 Isi serat rama kawi miring : Pupuh I ngantos pupuh LXIII"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S11326
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Woro Aryandini Sumaryoto
"
ABSTRAKRangga Lawe pernah dikenal di kalangan rakyat sebagai nama seorang tokoh yang dikagumi. Meskipun ada karya sastra yang menceritakan bahwa ia adalah seorang pemberontak, seperti dalam Kidung Pangga Lawe dan Pararaton, namun rak_yat menganggapnya sebagai tokoh legendaris, simbol dari kepahlawanan dan pengabdian kepada negara. Ia digambarkan sebagai seorang panglima perang yang tangguh dan disegani, penentu dan perumus siasat perang, dan sering mempertaruh_kan jiwanya untuk raja dan negara.
Rangga Lawe menarik perhatian, karena : sebagai nama seorang pemberontak terhadap raja (Wijaya) dari kerajaan Majapahit, justru dilestarikan sebagai nama panglima Majapahit juga, pada jaman Ratu Kencana Wungu. Ketika muncul pemberontakan Urubesma terhadap Ratu Kencanawungu, raja Majapahit, nama Rangga Lawe di_pakai lagi sebagai nama panglima tentara Majapahit yang menumpas pemberontakan itu. Hal ini terjadi setelah le_bih darn. 100 tahun sejak tewasnya Rangga Lawe sebagai seorang pemberontak ( infra halaman 25 ), bahkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan Negara Re publik Indonesia pada abad ke-20 ini, nama tokoh Rangga. Lawe diabadikan menjadi nama sebuah divisi Tentara _
"
1984
S11467
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
R.Ng. (Raden Ngabehi) Yasadipura I
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1990
899.231 YAS s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Serat wulang reh jasan dalem swargi Sri Susuhunan Pakubuwana IV punika bab pitedah-pitedah tumrap tijang agesang, mudju dumateng kasampurnaning gesang donja-acherat. Dene Serat wulang -reh ingkang kapetik ing salebeting Serat Puspawarni inggih punika: pupuh I ngantos pupuh XI"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1958
S11390
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Kebudayaan Nusantara Bagian Jawa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989
D 899.231 S 439 s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Murni Widyastuti
"Serat Jiljalaha merupakan serat yang memaparkan ajaran-ajaran yang amoral, yaitu ajaran yang disampaikan oleh Ijajil kepada para pengikutnya. Didalam penelitian ini saya mencoba memahami secara lebih mendalam tentang pengaruh ajaran-ajaran Ijajil itu terhadap pembacanya, atau secara umum terhadap masyarakat. Juga saya teliti secara khusus, dengan berdasarkan pada sifat dan perilakunya, Ijajil dalam kaitannya dengan Iblis ( dalam Al-Quran), dengan Azazil ( dalam Al-Kitab dan Hikayat Anbiya), dan dengan Ijajil ( dalam serat-serat Jawa lainnya). Serat Jiljalaha ini pun saya kaitkan dengan surat Al-Zalzalah guna memperoleh keterkaitannya dari segi makna. Ternyata keduanya memang memperlihatkan suatu kaitan yang erat. Bahkan dapat dikatakan bahwa penamaan serat Jiljalaha ini mengacu pada makna keseluruhan surat Al-Zalzalah tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11396
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi teks singir paras nabi, terdiri atas dua bagian. Dalam pratelan II: 316 terdapat penjelasan tentang isi teks yang dikutip secara lengkap sebagai berikut: anyariosaken sairan parasipun gusti Rasul, kacariyos remanipun katadhahan ing widadari sarta kangge kelat baunipun, dene gusti Rasul kaparingan makutha saking kaswargan kaswargan roning kajeng kastuba (h.1); donga ingkang wajib dipunamalaken dhateng sedaya para makhluk, amargi ageng sawabipun. Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R Mandrasastra pada tanggal 8 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.136-B 9.09
Naskah Universitas Indonesia Library