Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136612 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karsono Hardjosaputro
"Penulisan skripsi ini berangkat dari praduga bahwa cerita Anglingdarma yang sangat popular itu mengandung motif-motif yang mencerminkan pandangan hidup dan budaya Jawa. Salah satu motif itu adalah kutukan. Berdasarkan kenyataan bahwa naskah-naskah yang diteliti terdiri dari beberapa versi dan varian, maka perlu ditentukan naskah yang akan disunting. Penentuan ini berdasarkan keadaan naskah dan perbandingan isi, cerita. Adapun naskah yang kemudian disunting adalah Serat Anglingdarma KBG 98, sedang alih aksara menggunakan metode landasan. Kesimpulan dari analisis adalah kutukan diucapkan oleh tokoh yang mempunyai kasekten, diucapkan secara tiba-tiba tanpa direncanakan lebih dahulu manakala si tokoh disakiti hatinya. Kutukan menimpa tokoh lain yang menyakiti hati tokoh pengucap kutukan. Dan dalam kaitannya dengan Serat Anglingdarma, kutukan berfungsi sebagai penyebab terjadinya alur cerita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuristia Aprilisani
"Skripsi ini menganalisis perbandingan cerita teks Hikayat Nabi Bala Bulan (HNBB) dengan teks Hikayat Bulan Berbelah (HBB). Tujuannya adalah menyajikan suntingan teks naskah HBB untuk para pembaca dan menunjukkan perbedaan cerita antara teks HNBB dan HBB. Dari penelitian ini diperoleh suntingan teks dan perbedaanperbedaan cerita antara teks HNBB dengan teks HBB. Kesimpulan dari analisis tersebut adalah perbedaan cerita yang muncul antara teks HNBB dengan teks HBB.

This thesis analyzed the comparative story between text Hikayat Nabi Bala Bulan (HNBB) with text Hikayat Bulan Berbelah (HBB). The purpose is to present the edited text of HBB for the readers, and to show the differences between text HNBB and HBB. This research resulted the edited text and the differences in story between both texts. The analysis concluded the difference in story between two texts that appeared in HNBB and HBB."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S8
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suprapti
"Serat Jatikusuma adalah naskah yang berisi tentang cerita roman Islam dan berkembang di sekitar daerah pesisir pantai utara Jawa. (Pigeaud, 1967: 219-223). Dibanding dengan teks-teks keraton, teks-teks pesisiran memiliki kekhasan dalam hal bahasa (bahasa Jawa dialek pesisiran), aksara (aksara pegon disamping aksara Jawa, dan isi (meskipun tidak seluruhnya, namun menunjukkan warna keislaman). (Karsono H. Saputra, 2001:88). Serat Jatikusuma yang selanjutnya disebut SJK merupakan salah satu naskah yang berkembang disekitar daerah pesisir pantai utara Jawa. Pigeaud (1967:219-223) telah mengelompokan teks Serat Jatikusurna termasuk dalam sastra roman yang berkembang di sekitar daerah pesisir pantai utara Jawa bersama dengan Johar Manikam, Johar Sah, Mursada, Jaka Nestapa, Jaka Prataka, Sukamadi, Ardi Kusuma, Raden Saputra, dan Santri Gudigan. Teks SJK menceritakan tentang pengembaraan seorang putra raja bernama Jatikusuma dari Asmarakandi, disertai dua punakawannya bernama Jumput dan Caleput. Pada akhimya Jatikusuma menikah dengan Sasmitarasa, putri dari Jong Biraji. Melalui studi pustaka diperoleh informasi ternpat penyimpanan SJK. Naskah_naskah yang mengandung teks SJK tersimpan di perpustakaan FSUI dengan koleksi empat naskah, PNRI dua naskah, dan tiga naskah terdapat di Museum Sono Budoyo. Berdasarkan informasi tersebut, peneliti bermaksud menyajikan suntingan teks SJK dan terjemahan dalam bahasa Indonesia, melalui langkah-langkah kerja filologi dengan menggunakan metode landasan. Poerbatjaraka (1950:75) dalam Indonesische Handscriften mngelompokkan naskah SJK sebagai naskah kesusastraan pesantren. Sebagai naskah yang berkelompok dalam kesusastraan pesantren, naskah SJK setidak-tidaknya mengandung unsur-unsur pesantren atau unsur-unsur Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Indah Apriyanti Tomas
"Penelitian ini berisi suntingan teks serta perbandingan cerita salah satu naskah kesusasteraan Melayu lama, Hikayat Raja Budak (HRB). Naskah yang dibandingkan ceritanya adaiah tiga naskah HRB yang ada di Jakarta berkode MI. 6, W 153, dan W I54. Topik tersebut dipilih karena penelitian terhadap naskah kesuastraan Melayu lama belum banyak dilakukan sementara kondisi naskah semakin buruk. Suntingan teks dibuat dengan menggunakan edisi biasa yang melibatan semua aspek transliterasi, yaitu mengadakan pembagian kata, penggunaan huruf kapital, pungtuasi, serta membetulkan kesalahan teks. Untuk melihat perubahan urutan cerita yang terjadi pads teks naskah A, B, dan C, saya menggunakan metode perbandingan agar dapat diketahui persamaan dan perbedaan urutan cerita yang terdapat dalam teks naskah A, B, dan C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyalin teks banyak melakukan perubahan dalam proses penyalinan teks. Dilihat dari keseluruhan cerita yang terdapat dalam naskah A, B, dan C, cerita dalam naskah B adalah cerita yang paling panjang dan lengkap. Cerita dalam naskah C lebih pendek dan singkat daripada cerita dalam naskah B, sedangkan cerita dalam naskah A paling pendek dan singkat dibanding cerita dalam naskah 13 dan C"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S10929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Nisa
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks dari naskah Syair Keagamaan. Dalam menyajikan suntingan teks, metode yang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini juga membahas analisis isi Syair Keagamaan. Penelitian ini akan mencoba melihat apa yang ingin disampaikan pengarang dalam syair tersebut. Pembahasan mengenai syair tersebut akan ditinjau dari unsur intrinsiknya untuk mengetahui lebih dalam apakah syair ini mengandung unsur agama atau tidak. Setelah itu, akan dijelaskan pula pembagian jenis_jenis naskah Melayu klasik.

This study presents the editing of Syair Keagamaan. In order to present the editing of the text, it used critic method. This study also discusses analyze of Syair Keagamaan content. This study tries to look what the author want to talk. Beside that, this text will observe from intrinsic element to know more deep that the text have religion element or not. After that, this study will explain too about categories of Malay Manuscript."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrial
"Cerita Panji diperkirakan lahir pada akhir kejayaan Majapahit, yakni sekitar tahun 1400-an. Cerita ini menyebar secara luas ke berbagai daerah di Nusantara seperti Bali, Sunda, Sasak, dan Melayu dan selanjutnya memperkaya khazanah kesusastraan di daerah-daerah tersebut. Masuknya Cerita Panji dalam lingkungan kesusastraan Melayu lama diperkirakan pada abad yang sama, sejalan dengan perkembangannya ke daerah-daerah lain dalam khazanah kesusastraan Melayu lama, Cerita Panji muncul dalam dua bentuk: prosa dan puisi.
Dalam bentuk prosa Cerita Panji muncul dalam bentuk hikayat, misalnya Hikayat Undaken Panurat. Dalam bentuk puisi, Cerita Panji muncul dalam bentuk syair, yaitu Syair Ken Tambuhan. Syair ini diperkirakan lahir pada paro kedua abad ke-17. Syair ini telah lama menarik perhatian para peneliti. Hal ini terlihat dari banyaknya publikasi hasil-hasil penelitian mengenai syair percintaan itu.
Penelitian ini adalah sebuah kajian filologis atas naskah Melayu berjudul Syair Ken Tambuhan. Dalam Cerita Panji Melayu, Syair Ken Tambuhan memiliki dua versi, yaitu versi pendek dan versi panjang. Syair Ken Tambuhan versi Muhammad Bakir merupakan syair versi pendek sedangkan Syair Ken Tambuhan versi KIinkert merupakan syair versi panjang. Kedua naskah tersebut tersimpan di Perpustakaan Nasional Jakarta.
Penelitian ini ditujukan untuk menerbitkan edisi teks atas versi-versi tersebut serta membandingkan struktur keduanya karena perbedaan-perbedaan yang diperlihatkannya amat menarik minat penulis.
Pendekatan yang digunakan dalam menganalisis dua teks ini adalah pendekatan objektif Abrams yang mencakup di dalamnya pendekatan struktural. Dengan membandingan unsur-unsur intrinsiknya dapat diketahui tujuan penyalin dalam mengerjakan naskah tersebut.

The story of Panji was first published around I400's. It was sometime at the of Majapahit era. This story was widely spread to Bali, Sunda, Sasak and Malay, which then enriched the literary heritage in the regions. Panji story entered the old Malay literature approximately in the same century, in accordance with its spread to other regions.
In literary heritage of the old Malay, the story of Panji appeared in two types: prose and poetry. In prose, the story of Panji appeared as a tale, such as in Undaken Penurat tale. In the poetry type, the story of Panji appeared as a poem, namely Syair Ken Tambuhan. This poem was created at around the second period of 17th century. This poem had drawn attention of researchers for along time. This can be seen from a lot of research publications about the romantic poem.
This research is a philological study of Malay manuscript titled Syair Ken Tambuhan. In the story of Panji Melayu, Syair Ken Tambuhan has two versions: short and long versions. Syair Ken Tambuhan Muhammad Bakir version is the short version poem, whereas Syair Ken Tambuhan Klinkert version is the long version poem.
The aim of this research is to publish the text editions of those versions and to compare both of their structures because the differences between them has attracted me researchers.
The approach which is used to analyze these two texts is based on Abrams objective approach that consists of structural approach. By comparing the intrinsic elements we find out the writers' objective in writing these manuscripts.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.222 SER I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Selviana Tri Damayanti
"Salah satu peninggalan sejarah adalah naskah. Menurut Barried dick dalam bukunya, Pengantar Teori Filologi (1994 :2) naskah adalah semua bahan tulisan tangan yang meyimpan berbagai ungkapan pikiran dan perasaan sebagai hasil budaya masa lampau. Naskah dapat digolongkari menurut isinva Pendapat Pigeaud dalam Literature of Java vol.III (1976:2) pengelompokan naskah berdasarkan isinya adalah : 1. Religi dan etika, 2. Sejarah dan mitologi, 3. Susastra (belles-lettres), 4. Ilmu pengetahuan, kesenian, kemanusian, undang-undang. foklor, adat istiadat dan bunga rampai (Miscellanrea).
Serat Isra Mikraj Nabi Muhammad (SIM) merupakan salab satu karya sastra yang diciptakan oleh para sastrawan muslim untuk memberikan pengetahuan tentang perjalanan Nabi Muhammad ke Surga untuk menghadap Allah SWT. Teks SIM diciptakan dengan berbagai bentuk dan menggunakan bahasa Jawa Teks SIM tersebar di tiga tempat, yaitu; Perpustakaan Fakultas sastra Universitas Indonesia (NR 304, NR 178, dan NR 129), Musium Sanabudaya Yogyakarta (L20, I.21, L22, L23, L24, 125 dan L25a), dan di Universitas Leiden Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Wicaksono
"Serat Prantaka adalah suatu karya sastra yang berasal dari lingkungan Islam. Berangkat dari pernyataan tersebut dalam penelitian ini saya ingin mengungkapkan unsur-unsur Islam, dengan harapan dapat ditemukan sesuatu yang khas dari usnur-unsur Islam itu. Setelah mengadakan perbandingan teks sehingga didapat satu naskah landasan, penelitian selanjutnya menganalisa edisi teks naskah Prantaka. Dari analisa teks Prantaka, dengan memusatkan perhatian pada unsur-unsur Islam ternyata teks Prantaka mengandung sesuatu yang khas yaitu unsur Syiah. Masuknya unsur Syiah dalam teks Prantaka berkaitan dengan proses penyebaran Islam di Jawa, dan lingkungan ini yang akan mempengaruhi jenis kepustakaan. Berdasarkan suatu kriteria tertentu seperti apakah teks tersebut terikat erat dengan syariat atau sedikit mengungkapkan tentang syariat, dapat disimpulkan bahwa teks Prantaka adalah jenis kepustakaan Islam kejawen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Wicaksono
"Serat Prantaka adalah suatu karya sastra yang berasal dari lingkungan Islam. Berangkat dari pernyataan tersebut dalam penelitian ini saya ingin mengungkapkan unsur-unsur Islam, dengan harapan dapat ditemukan sesuatu yang khas dari usnur-unsur Islam itu. Setelah mengadakan perbandingan teks sehingga didapat satu naskah landasan, penelitian selanjutnya menganalisa edisi teks naskah Prantaka.
Dari analisa teks Prantaka, dengan memusatkan perhatian pada unsur-unsur Islam ternyata teks Prantaka mengandung sesuatu yang khas yaitu unsur Syiah. Masuknya unsur Syiah dalam teks Prantaka berkaitan dengan proses penyebaran Islam di Jawa, dan lingkungan ini yang akan mempengaruhi jenis kepustakaan. Berdasarkan suatu kriteria tertentu seperti apakah teks tersebut terikat erat dengan syariat atau sedikit mengungkapkan tentang syariat, dapat disimpulkan bahwa teks Prantaka adalah jenis kepustakaan Islam kejawen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S11635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>