Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9496 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah hikajat Ardjuna Mangundjaja tersimpan di Lembaga Kebudayaan Indonesia Bataviaasch Genootschap Van Kunsten en Wetenschappen. tertjatat sebagai no. 191; berukuran 33 x 211/2 cm, terdiri atas 177 halaman. Tiap2 halaman muat 36 37 baris. Pada halaman 175 terdapat hari tanggal naskah itu ditulis ialah 15 Maret 1876. Hikajat itu ditulis dengan 2 matjam tinta dan tulisan, ialah pada halaman 133 tulisan dan djuga edjaan mulai lebih baik dan lebih teratur dari pada halaman2 sebelumnja. Pada achir tjerita itu terdapat tanda tangan Pangeran Mahmud. Kalau kita lihat halaman berikutnja jang ditulis dengan huruf Latin, maka ada tambahan tjerita lagi, ialah hikajat Raden Djaja Sutra dan selandjutnja halaman penuh dengan tjatatan2. Diantara tjatatan itu ada sebuah surat dari Pangeran Mahmud kepada Sri Paduka jang dipertuan Gupernur Djenderal dari tanah India Nederland dan tertanggal pada 15 (?) Maret 1877. Didalam surat itu diterangkan, bahwa Pangeran Mahmud adalah anak dari Sultan Bandjarmasin..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1955
S11266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Malay philology--Criticism, Textual; Arjuna Mangunjaja--Criticism, Textual; Wayang--Stories, plots, etc."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1956
S10820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
1956
RB 01 K 439
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Nalom
"Saja adalah seorang pengagum Dr Van der Tuuk dan saja ingin berkenalan dengan karya2 para sardjana filologi jang sebagian besar masih ditulis dalam bahasa Belanda. Tetapi keinginan saja hendak menjelidiki pokok skripsi ini agak mendalam tidak dapat terlaksana, karena sempitnja waktu dan sebagian bahan2 batjaan hanja ada di Museum Djakarta (waktu jang terluang kesana hanja hari Minggu). Saja sadar, bahwa apa jang disadjikan disini masih jauh dari memuaskan. Saja hanja menjinggung persoalan dan tidak sampai mendalam jang berhubungan dengan teks; disana sini ada djuga terselip kurang ketelitian..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1961
S11279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalid Bin Muhammad Hussain
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S10879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djadjuli
"Tugas jang diberikan kepada saja ialah membahas Hikajat Sultan Ibrahim. Dari beberapa sumber dapat diketahui bahwa su_dah banjak orang jang ment,jatat, meringkas dan kadang-kadar mengulas Hikajat Sultan Ibrahim. Beberapa nama jang berhubung_an dengan ini dapat disebutkan, diantaranja: M.E. Jacquet mentjatatnja dala.m Bibliotheque Malaye, D. lenting menulis tentang itu dengan djudul Geschiedenis van Soeltan Ibrahim; Dr. B.F. Matthes dalam Kort Verslag aangaande alle mij in Europa bekende Makasaarsche en Boeginees che Handschriften; Mr. L.W:C. van den Berg dalam Verslag van eene Verzameling maleische, Arabische, Javaansche en andere Handschriften; Regensberg dengan djudul Hikajat Soeltan I brahim; Prof. A.C. Vreede dalam Cata1ogus der Javaanschc en Madoereesche Handschriften der Leidsche Bibliotheek ; Dr. J.J. de Hollander dalam Handleiding bij de Beoefening der Maleische Taal en Letterkunde; Dr. H.H. Juynboll dalam Catalogus van de Maleische en Soendanesche Handschrif'ten der Leidache Universiteits-Bibliotheek; Dr. Ph.S. van Ronkel dalam Catalogus der Maleische Handschriften in het Museum van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen; R:O. Winstedt dengan djudul Hikajat Soeltan Ibrahim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1963
S11117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendaru
"Penelitian naskah Hikayat Indranata yang ada di Per_pustakaan Nasional di Jakarta. Dari enam naskah yang diteliti, maka diketahui bahwa naskah yang tertua adalah naskah- naskah bernomor Ml. 3 yang berangka tahun 1859. Adapun naskah yang paling muda adalah naskah bernomor M1. 517 yang disalin pada tahun 1908. Dari hasil perbandingan atas enam naskah Hikayat Indra_nata diketahui bahwa perbedaan yang muncul hanya sebatas varian. Dari perbedaan peristiwa yang muncul, akan didapat_kan dua kelompok naskah yang berbeda. Kelompok pertama adalah naskah D daan F, sedangkan kelompok kedua adalah naskah A dan S. Hikayat Indranata dalam konteks kesusastraan Melayu lama dapat diklasifikasikan sebagai hikayat zaman peralihan. Hal ini berdasarkan ciri-ciri sastra masa peralihan yang ada dalam hikayat ini. Tinjauan atas tokoh utama, latar, dan alur memperkuat pendapat di atas bahwa hikayat ini memang masuk zaman peralihan dari masa Hindu ke Islam. Penelitian naskah Hikayat Indranata juga mencakup analisis struktur yang terdiri atas tokoh, latar, alur, dan tema. Kedudukan Indranata sebagai tokoh utama didukung oleh elemen yang pantas untuk seorang tokoh wira, misalnya, kesaktian dan watak yang mulia. Alur hikayat ini jika di-deskripsikan berupa biografi, yang mengisahkan kehidupan seorang, tokoh. Bentuk alur biografi ini terjalin dalam struktur unit-unit yang saling berhubungan. Latar waktu menjelaskan waktu dari berbagai peristiwa yang dialami oleh tokoh. Adapun latar (ruang) hikayat ini banyak menampilkan lingkungan istana. Tema yang muncul dari Hikayat Indranata adalah tema kepahlawanan. Jika tema ini dikaitkan dengan unsur tokoh, latar, dan alur, maka struktur Hikayat Indranata tampil secara utuh sebagai teks naratif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Nalom
"Katalog Van Ronkel menjebut adanja tiga naskah Hikajat Zakaria jang tersimpan dalam Museum Pusat Djakarta disertai pendjelasan sebagai berikut:1. Bat. Gen. 201, format 18 x 13cm; pada tiap-tiap halaman terdapat 13 baris bertulis. Tebalnja 116 halaman. Penanggalannja 24 Rabi_ I, 1241 Hidjrah. Djudul jang tertjantum pada achir naskah itu Riwajat Al Masih lebih sesuai sebenarnja dengan isi naskah tersebut, sebab lebih banjak diriwajatkan mengenai Isa, Mukdjizat-mukdjizatnja dan banjaknja orang jang tobat dibuatnja; sesudah itu menjusul pembitjaraan antara Jahja dan Isa dengan Imam Mahdi. Berdasarkan tjatatan jang terdapat pada achir kitab tersebut, naskah jang rapi tulisannja itu adalah milik Gubernur Djenderal Van der Capellen dan berasal dari warisan Abbe Favre..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1972
S11282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syamsudin
"Manyura dan Genderang Perang di Padang Kurusetra adalah sebuah karya yang berasal dari sebuah kisah yang sama, epos Mahabharata. Namun, keduanya dikembangkan dengan cara yang berbeda. Genderang Perang di Padang Kurusetra masih setia mengikuti pakem, sementara Manyura sudah menyimpang dari pakem Mahabharata. Penokohan dan alur Manyura dikembangkan dari kisah Mahabharata, tetapi digambarkan berlawanan dari kisah asalnya. Penokohan dan alur Mahabharata dalam Manyura telah mengalami modifikasi, ekspansi, dan konversi dari hipogramnya, Mahabharata. Dengan segala proses yang terjadi pada penokohan dan alur Manyura, dapat disimpulkan Manyura adalah sebuah karya baru yang ditransformasi dari epos Mahabharata.

Manyura and Genderang Perang di Padang Kurusetra are writings from a same story, Mahabharata. However, both of them were developed differently. Genderang Perang di Padang Kurusetra still faithfully follow its pakem, while Manyura doesnt. Manyura_s character and plot developed from Mahabharata story, but written opposedly from its original story. Manyura_s character has been modified, expanded, and converted from Mahabharata. With all of the process of character and plot, Manyura can be categorized as a new work which transformed from Mahabharata epic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10788
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Hermina Utami
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks kedua dari naskah Hikayat dari Palembang yang berjudul Bambang to'sena. Dalam meny ajik an suntingan teks, metode y ang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini ju ga membahas satu tokoh yang ada dalam cerita, yaitu Bambang to'sena. Ia adalah seorang tokoh dalam cerita wayang Melayu yang tidak ada dalam Mahabharata. Penelitian ini menjelaskan p enokohan Bambang to'sena yang akan ditinjau dari unsur intrinsiknya dan penggambaran tokoh tersebut di dalam cerita. Penelitian ini juga menjelaskan apakah tokoh tersebut berciri khas Melayu karena cerita tersebut berasal dari Melayu.

This study presents the editing of second text of Hikayat dari Palembang manuscript titled Bambang to'sena. In order to p resent the editing of the text, it used critic method. This study also discusses one character in the text that is Bambang to'sena. He is a ch aracter in M alay shadow-play tale that doesn_t exist in Mahabharata. This study explains the character of Bambang to'sena which will be observed from its intrinsic and description about that character in the text. This study also explains whether the character has M alay distinctive feature because it comes from Malay."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11021
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>