Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80572 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahayu Sudiarti
"ABSTRAK
Bahasa sebagai salah satu unsur kebudayaan berfungsi sebagai alat komunikasi di antara anggota masyarakat yang memakai bahasa itu. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, kita pikirkan, dan kita ketahui kepada orang lain. Dengan bahasa pula kita dapat memper_satukan anggota-anggota dalam suatu masyarakat (Keraf, 1980:4).
Salah satu akibat pemakaian bahasa yang berbagai macam itu adalah timbulnya bahasa campuran. Hal ini pula_lah yang menimbulkan kecemasan pada para ahli bahasa dan tampak jelas di mana-mana (Fishman, 1977:_61).
Studi tentang variabel-variabel dalam bahasa sebagai cermin struktur sosial adalah bidang sosiolinguistik. Pengetahuan tentang beberapa fakta yang diungkapkan oleh sosiolinguistik sangat membantu memahami masalah-masalah bahasa dan, membuka jalan guna memandang bahasa sebagai fenomena sosial secara lebih jelas dan cermat (Krida_laksana, 1978:12).

"
1984
S11041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wati Kurniawati
"Penelitian mengenai Pemakaian Kata Sapaan dalam Bahasa Sunda telah dilakukan di RW 03 Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, pada bulan Juli 1986-Mei 1988. Tujuannya ialah untuk menginventarisasikan bahasa Sunda yang hidup di tengah-tengah penutur yang berbahasa Melayu dialek Betawi dan hasilnya dapat diidentifikasi dengan salah satu kesamaan dialek bahasa Sunda. Pengumpulan data dilakukan dengan mempergunakan pedoman wawancarayang ditanyakan langsung kepada informan dan melalui pengamatan. Cara penyusunan pedoman wawancara, pemilihan sampel dan informan dijelaskan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian bahasa di RW 03 Jatinegara Kaum yang lebih dominan adalah bahasa Indonesia, kemudian bahasa Sunda, dan terakhir bahasa campuran. Pemakaian kata sapaan di RW 03 Jatinegara Kaum cukup beraneka ragam. Bila deskripsi kata sapaan dalam BSJK diperbandingkan dengan kata sapaan dalam BSB dan BSC menampakkan adanya persamaan dan perbedaan dari segi leksikon dan pemakaiannya. Persamaan leksikon dan pemakaian kata sapaan dalam BSJK dengan BSB membuktikan bahwa sekelompok kecil penutur BSJK adalah pemakai bahasa Sunda yang berasal dari Banton, Perbedaan leksikon dan pemakaian kata sapaan menunjukkan bahwa kata sapaan dalam BSJK termasuk dialek bahasa Sunda di Jatinegara Kaum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam perrkembangan islam, wilayah pantai utara pulau Jawabagian barat pada mulanya dihuni oleh penduduk yang berbahasa ibu bahasa Sunda, tetapi secara perlahan- lahan masuk juga sebagian masyarakat yang berbahasa ibu bahasa Jawa. Pengaruh bahasa
Jawa terhadap masyarakat Sunda yang berdiam di daerah dataran tinggi., mungkin telah terjadi pada masa sebelum Islam. Istana Cirebon dan Banten mcrupakan pusat kebudayaan
Jawa di wilayah budaya Sunda selama abad kc-17-8.
Pada masa awal perkembmgannya, agama Islam di Jawa Barat menjadikan Cirebon sebagai pusat penyiarannya. Pada abad ke-15-6, kaum MusIim di Jawa toiah memperoleh
kedudukan yang kokoh. Kekuasaan politik beralih ke beberapa pusat niaga di daerah pesisir utara di Jawa, sejak Surabaya di timur sampai Banten di Barat,
Di daerah-daerah ini pambaruan sastra pun berkcmbang di bawah pengaruh Islam;
jenis sastra itu disebut Sastra Pasisir. Naskah sastra Pasisir panama kali dikenal dunia
ilmiah berkat penelitian mengenai kesusastraan tasawuf Islam-Jawa pada awal masa Islam
di Jawa. Sebagian besar sastra Pasisir sebelah barat, ditulis pada abad ke-17-8 di Cirebon
dan Banten, wilayah berbahasa Sunda. Pada waktu itu di daerah-daerah tensebut para penulis belum lama berkenalan dengan aksara
Jawa Barat.`Langgam bahasa sastra Pasisir sebelah barat ada kalanya dipakai penulis yang mempunyai latar belakang yang berbahasa Sunda.
Salah satu karya pasisir yang dihasilkan Cirebon adalah sejumlah karya yang disusun oleh sebuah kolompok kerja di bawah pimpinan Pangeran Wangsakerta. Naskah- naskah yang muiai ditemukan pada awal tahlm 1970-an itu sampai sekarang sudah di- temukan seberlyak 50 buah. Berdasarkan judulnya, naskah-naskah Pangeran Wangsakerta dapat dipilah menjadi lima kelompok yang masing-masing merupakan rangkaian karangan.
Tiap kelompok naskah terdiri atas beberapa jilid (buku) yang berlainan. Kelima kelompok
itu adalah (1) Pustaka Nagarakretabhumi, (2) Puslalca Dwipantaraparwa, (3) Pustaka
Pararatwan i Bhumi Nusantara, (4) Pustaka Rcgyarqgvai Bhumi Nusantara, dan (5)
Pustalm Car-ita Parahyangani Bhumi Jawa Kulwan"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP 1996 108.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Rahayu Tamsyah
Bandung: Ceger Sunten, 1993
R 499.223 2 BUD k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
M.K. Hardjakusuma
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. Depdikbud, 1979
899.223 2 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Djakarta: Gunung Agung, 1978
899.223 2 AJI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M.K. Hardjakusuma
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. Depdikbud, 1979
899.223 2 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sajudi
Bandung: Kiwari, 1963
899.223 2 SAJ l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2004
959.821 Ben
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tini Kartini
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa P dan K., 1985
499.2 TIN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>