Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106715 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Julie Yunita
"Pertindihan kelas antara preposisi dan konjungsi ini membahas masalah preposisi dan konjungsi dalam bahasa Indonesia Adapun tujuan penulisan ini ialah untuk mengetahui dan melihat kaitan preposisi dan konjungsi Data penulisan diambil dari tajuk rencana Kompas, minggu pertama bulan Oktober 1995 hingga minggu kedua bulan November."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S10914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Chaer, 1942-
Flores: Nusa Indah, 1990
499.25 ABD p (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Tadjuddin
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2001
499.25 PRE (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Ratnawati Rachmat
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariani Adnan
"Kata daripada dalam bahasa Indonesia cukup banyak diteliti oleh Para ahli bahasa. Namun, kenyataan yang ada menunjukkan bahwa masalah tersebut masih sering diperbincangkan. Hal itu tidak terlepas dari perbedaan pendapat di antara para ahli bahasa. Sebagaimana diketahui, bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Sudah selayaknya bila kita mengetahui Pula preposisi daripada dalam bahasa Melayu. Ada kemungkinan perbedaan di antara para ahli bahasa Indonesia dipengaruhi oleh kata daripada dalam bahasa Melayu. Oleh karena itu, dalam skripsi, ini penulis bertujuan untuk mengetahui pertalian makna kata daripada dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia; untuk mengetahui bagaimana perkembangan pertalian makna kata daripada; untuk mengeta_hui macam dan kategori satuan bahasa yang mengikutinya. Secara garis besar penelitian itu dapat disimpulkan: pertalian makna kata daripada dalam bahasa Melayu lebih bervariasi bila dibandingkan dengan bahasa Indonesia; per_kembangan pertalian makna kata daripada-dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia memperlihatkan penyederhanaan; dalam bahasa Indonesia saat ini, pertalian makna kata dari_pada dalam bahasa lisan lebih bervariasi daripada bahasa tulis; sebagai preposisi, kata daripada berfungsi pula se_bagai konjungsi; pertalian makna yang sama tidak selamanya diikuti satuan babasa yang sama macam dan kategorinya."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Najibah
"
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi obyektif tentang wujud preposisi bahasa Arab, klasifikasinya dan makna gramatikal yang dimilikinya.
Pengumpulan data dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan berikut: (I) inventarisasi preposisi bahasa Arab, (2) inventarisasi frasa preposisional, (3) inventarisasi makna gramatikal preposisi bahasa Arab, (4) analisis data, (5) penyajian hasil analisis.
Berdasarkan data yang terkumpul, hasilnya menunjukkan bahwa preposisi bahasa Arab ada yang berbentuk partikel dan ada juga yang berbentuk nomina yang berkasus akusatif (zaraf).Terdapat 48 preposisi bahasa Arab yang dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu: (1) preposisi dasar, (2) preposisi gabungan, (3) preposisi yang berasal dari kata berkategori lain.
Setiap preposisi memiliki makna gramatikal. Makna ini merupakan makna asli preposisi yang muncul ketika preposisi tersebut berada dalam suatu struktur kalimat. Artinya, makna suatu preposisi baru dapat dipahami setelah preposisi tersebut berada dalam suatu struktur sintaksis (struktur kalimat).
"
1997
S13155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Anindyadjati FM
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Muhammad Nugraha
"Hampir di setiap rumpun bahasa ditemukan homonim. Homonim adalah hubungan antara kata yang ditulis dan/atau dilafalkan dengan cara yang sama dengan kata lain, tetapi yang tidak memiliki hubungan makna (Kridalaksana, 1993: 76). Salah satu contoh homonim yang kebetulan menjadi objek pada penelitian ini adalah kata dalam bahasa Belanda, yaitu kata maar.
Maar termasuk ke dalam kelompok homonim karena maar juga termasuk ke dalam lebih dari satu kelas kata. Maar bisa menjadi konjungsi dan juga bisa menjadi adverbia. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu di mana letak perbedaan maar sebagai konjungsi dengan maar sebagai adverbia dari segi posisi dan anti, dan apakah penggunaan maar (adv) dapat mempengaruhi formalitas suatu teks."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.G. Gianto
Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1983
499.221 GIA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjutak, Tiar Adam
"ABSTRAK
Salah satu jenis kata yang termasuk dalam pembagian kata secara tradisional adalah konjungsi. Konjungsi dalam bahasa Belanda mempunyai dua macam yakni konjungsi setara dan konjungsi bertingkat.
Konjungsi bertingkat omdat, doordat dan aangezien merupakan tiga konjungsi dari beberapa konjungsi yang digunakan untuk menunjukkan hubungan kausal. Pada dasarnya, pemakaian istilah hubungan kausal tersebut mencakup dua istilah umum yang masih dipergunakan dalam bahasa Belanda. yakni hubungan alasan dan hubungan sebab.
Beberapa ahli tata bahasa Belanda dalam bukunya menggolongkan omdat dan aangezien sebagai penunjuk hubungan alasan sedangkan doordat sebagai penunjuk hubungan sebab. Walaupun penggolongan ini diupayakan untuk tetap diperta_hankan tetapi apa yang terjadi tidaklah sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam praktek penggunaan ketiga konjungsi bertingkat tersebut ditemukan adanya penyimpangan. Ada kecenderungan bahwa omdat dapat juga dipergunakan untuk menunjukkan hubungan sebab. Bahkan sekaligus memperlihatkan makna hubungan alasan dan sebab secara bersamaan. Demikian pula halnya dengan konjungsi doordat, yang dapat memperlihatkan hubungan alasan. Sementara aangezien yang umumnya dipakai dalam bentuk bahasa yang formal lebih cenderung hanya memperlihatkan hubungan alasan saja.
Adapun proses analisis yang dilakukan terhadap kalimat majemuk yang menggunakan ketiga konjungsi bertingkat tadi ialah dengan Cara memparafrasekan klausa sematan pada kalimat majemuk tersebut menjadi adverbia daarom/daardoor dan frasa preposisional yang didahului oleh preposisi wegens/door. Selain itu, analisis juga dilakukan terhadap kalimat majemuk berkonjungsi omdat, doordat dan aangezien dengan menentukan sifat obyektif/subyektif yang selanjutnya digunakan untuk menentukan hubungan yang diperlihatkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>