Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12029 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinawati
"Skripsi ini membicarakan teks dan isi Hikayat Nabi Mengajar Fatimah. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah ditemukan ada 10 naskah. Tiga naskah di Perpustataan Nasional Jakarta, enam naskah di Perpustakaan Universitas Leiden, dan sebuah naskah di London. Untuk skripsi ini saya hanya meneliti tiga naskah yang ada di Jakarta, yakni Ml. 528, Ml. 388 C dan W. 94. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah merupakan karya sastra Melayu lama yang dipengaruhi kuat oleh ajaran agama, yakni agama Islam. Dari penelitian yang telah saya lakukan menunjukkan bahwa isi teks Hikayat Nabi Mengajar Fatimah sejalan dengan ajaran Islam.
Penelitian terhadap ketiga naskah tersebut yang disingkat saja penyebutannya dengan naskah A untuk MI. 52 B, naskah E untuk Ml. 338 C dan naskah C untuk W. 94, menunjukkan perbedaan masing-masing naskah yang cukup besar, sehingga perbedaan itu dapat disebut versi. Perbedaan pada ketiga naskah menyangkut masalah gaya bahasa, judul teks, bentuk penya jian dan kolofon. Namun dua naskah, yaitu A dan C cenderung mirip pada masalah judul teks, bentuk penyajian. Jumlah masalah perbuatan baik, dan kolofonnya. Sementara pada naskah B kecenderungan itu tidak dimiliki. Namun demikian naskah B memiliki jumlah masalah yang lebih banyak dibandingkan dengan naskah A dan C. Jumlah masalah yang dimiliki oleh naskah E cukup besar, yakni 43 masalah, yang terdiri dari 24 perbuatan baik dan 19 perbuatan buruk.
Bertolak dari kenyataan tersebut, saya memilih naskah B untuk dijadikan suntingan teks. Me1alui edisi teks B ini saya sajikan agar pembaca dapat memahami dengan baik isinya. Hikayat Nabi Mengajar Fatimah berbicara tentang cara bersikap seorang istri terhadap suaminya, khususnya pengajaran Nabi Muhammad kepada Fatimah. Hal ini pula yang mendoronq saya memilih naskah B. Di samping itu pula naskah B dalam menyampaikan ajarannya mengqunakan bentuk pengajaran kisahan. Cara ini dinilai lebih sesuai dengan judul teksnya yang berbunyi Ini hikayat menceritakan oranq yang hendak bersuami. Dalam naskah A dan C penyajian bentuknya dengan tanya jawab. Ini sesuai dengan judul teksnya yang menyertakan nama Fatimah. Namun sejauh itu pertanyaan pertanyaan yang muncul dari Fatimah hanya sekedar hiasan yang fungsinya untuk memperlancar jalan cerita. Karena apa yang ditanyakan oleh Fatimah tidak mengubah jalan cerita. Jadi jelas bentuk penyajian yang dipergunakan naskah B lebih effektif, efisien dan jadinya permasalahan yang ditampilkan pun lebih banyak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ratna Wahyuningsih
"Salah satu tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menyelamatkan naskah dari kepunahan. Skripsi juga dimaksudkan sebagai sarana latihan penelitian naskah. Naskah-naskah yang saya teliti hanyalah naskah-naskah yang terdapat di Perpustakaan Nasional Jakarta. Naskah lain--dalam bentuk mikrofis--yang ada di Perpustakaan Universitas di Leiden, karena keterbatasan waktu dan kesempatan, tidak saya sertakan dalam penelitian. Selain itu, skripsi ini juga bertujuan untuk mengungkapkan amanat-amanat yang terkandung di dalamnya.
Mengingat kondisi naskah yang sudah sangat mengkhawatirkan, maka harus segera diadakan usaha penyelamatan. Jika usaha penyelamatan tidak segera dilakukan maka dalam jangka waktu yang tidak lama lagi naskah-naskah itu akan hancur. Kehancuran naskah tidak hanya menyebabkan lenyapnya salah satu peninggalan budaya bangsa, tetapi akan turut lenyap pula nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Karena setidaknya dari naskah-naskah ini kita dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alam pikiran, adat istiadat, kepercayaan, dan sistem nilai masyarakat di aaman lampau.
Naskah A adalah naskah yang saya transliterasikan. Naskah ini saya jadikan naskah landasan melalui perbandingan dua naskah yakni naskah A dan B. Naskah A ini merniliki episode cerita yang lebih lengkap dari naskah B. Nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat ini berupa pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pesan-pesan ini antara Iain larangan-larangan mengenai jima' dan anjuran-anjurannya, tolong-menolong dan mengasihi sesama, perintah sholat bagi setiap muslim, memuliakan orang tua dan guru , masalah larangan riba dan memakan makanan haram, yang kesemuanya itu merupakan amanat utama. Selain amanat utama ada pula amanat bawahan yang antara lain berisi masalah dzikir, perintah belajar dan mengajarkan ilmu, tata cara tidur, perintah taubat, dan anjuran untuk memulai aktifitas dengan yang kanan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
S10815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Partiningsih
"Hikayat Fartana Islam atau HFI adalah karya sastra Indonesia lama pengaruh Islam yang dapat digolongkan sebagai cerita tentang ajaran dan kepercayaan Islam. HFI bercerita tentang nasihat-nasihat yang diutarakan oleh Nabi Muhammad SAW kepada seorang perempuan, Fartana Islam. Isi nasihat tersebut adalah kewajiban-kewajiban seorang istri kepada suami menurut ajaran Islam. Di Jakarta, naskah HFI berjumlah tiga buah yaitu ML. 42D, ML. 388D, dan ML. 576. Dari hasil perbandingan ternyata hanya naskah ML 388D dan ML 576 yang dapat dipakai sebagai bahan penelitian. Namun, teks ML. 576 lah yang saya jadikan suntingan teks dan yang saya teliti. Dalam penelitian ini, saya bertujuan menyajikan suntingan teks. Selain itu, saya juga melakukan analisis isi teks dengan mendeskripsikan dan melihat kesesuaian isi teks dengan Alquran dan hadis. Untuk mencapai tujuan tersebut saya menggunakan metode landasan dan deskriptif analisis. Hasil analisis isi teks yaitu ditemukannya lima kewajiban yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu anjuran untuk patuh kepada suami, anjuran untuk setia kepada suami, anjuran untuk memuaskan hasrat seksual suami, anjuran untuk menunaikan ibadah wajib dengan izin suami, serta kewajiban lainnya. Namun, ada satu anjuran yang tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban istri melainkan anjuran kepada suami. Anjuran kepada suarni tersebut terdiri atas anjuran untuk tidak berbuat zina, anjuran untuk tidak melakukan poligami tanpa seizin istri, dan anjuran untuk kasih kepada istri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S11126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlinda Permata Sari
"Hikayat Putri Balkis (HPB) adalah karya sastra klasik yang tergolong dalam cerita pengaruh Islam. Cerita ini bukan cerita asli Minangkabau, akan tetapi berisi muatan lokal yaitu budaya Minangkabau. Hikayat ini cukup popular. Kepopuleran Hikayat Putri Balkis terbukti dengan banyaknya saiinan naskahnya, yaitu sekitar 13 naskah. Di antara 13 naskah HPB, hanya dua naskah bertulisan tangan yang tersimpan di Indonesia yaitu di Perpustakaan Nasional, Jakarta, selebihnya tersimpan di Belanda. Dua naskah tersebut bernomor MI 705 atau W.103, dan MI.488. Naskah W.103 keadaan fisiknya sudah rusak; sedangkan naskah MI.488 keadaan kertasnya masih bagus, tetapi tulisannya sudah pudar dan hampir tidak terbaca. Naskah HPB terselamatkan dengan adanya terbitan yang dilakukan Garth Van Wijk dalam majalah Verhandelingen van het Batavia Genootschaph, th. 1881, Deel XLI, berkas I. Garth Van Wijk menerbitkan edisi teks berdasarkan dua naskah yaitu naskah dari Kota Gadang dan naskah peninggalan Hear van de Wall yang sekarang diberi nomor kode W.103. Terbitan edisi teks yang dilakukan Garth van Wijk ini ditulis dengan tulisan cetak batu/litografi, berhuruf Arab Melayu. Selain itu, ia juga membuat transkripsi naskah itu ke dalam bahasa Belanda, dan anotasi kebahasaan. Teks HPB edisi Gerth van Wijk yang berhuruf Arab Melayu dengan tulisan cetak batu ini akan ditransliterasikan sebagai bahan suntingan, dan telaah isi teks pada skripsi ini. Terpilihnya teks cetak batu tersebut sebagai bahan skripsi karena tulisannya jelas, mudah dibaca, isinya lengkap, dan mempunyai bahasa yang unik yaitu bahasa percampuran antara bahasa Melayu dengan bahasa Minangkabau. Bila dilihat dari isi cerita, teks HPB ini juga unik dan menarik untuk dianalisis karena mempunyai muatan lokal budaya Minangkabau, yaitu konsep Bundo Kanduang. Putri Balkis dalam teks HPB disimbolkan sebagai Bundo Kanduang. Tujuan penelitian adalah untuk menyajikan suntingan teks HPB edisi Garth van Wijk sehingga dapat dibaca oleh masyarakat luas. Selain itu, dalam skripsi ini juga akan dilakukan analisis isi teks, dengan cara menafsirkan/menginterpretasikan unsur-unsur kreativitas penyalin Teks HPB. Untuk menemukan unsur-unsur kreativitas penyalin tersebut, terlebih dahulu dilakukan perbandingan teks HPB dengan cerita Nabi Sulaiman dan Putri Balkis dalam Tafsir AI Quran Surat An-Naml, ayat 20-44, dan teks Raja Sulaiman dan Putri Balkis (RSPB) edisi van Ophuijsen. Hasil analisis isi teks HPB yaitu ditemukan konsep Bundo Kanduang. Kaum wanita yang kedudukannya ditonjolkan dan disimbolkan sebagai Bundo Kanduang adalah tokoh utama HPB yaitu Putri Balkis. Putri Balkis digambarkan sebagai pahlawan yang menyelamatkan rakyat Saba dari kezaliman raja mereka, Raja Syaraki. Putri Balkis yang disimbolkan sebagai Bundo Kanduang tersebut mempunyai tiga keutamaan dari lima keutamaan yang diberikan adat Minangkabau kepada wanita di Minangkabau. Tiga keutamaan itu adalah: Keturunan ditarik dari garis keturunan ibu, Rumah tempat kediaman untuk wanita, Wanita mempunyai hak suara dalam bermusyawarah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S10825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramita Nurhayati
"Terdapat banyak naskah yang dihasilkan pada zaman Melayu Klasik. Naskahnaskah tersebut ditulis dalam berbagai macam alas yang mudah lapuk, antara lain daun lontar, bambu, tulang binatang, kulit kayu, dan kertas. Melihat jenis-jenis alas naskah yang mudah lapuk dan hancur seiring pertambahan usia naskah tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan naskah dan segala pengetahuan yang terkandung di dalamnya, salah satunya dengan cara penelitian. Tulisan ini menyajikan transliterasi naskah Ambon, koleksi Bapak Wali Bangsa Amanullah, yang berjudul Hikayat Nabi Muhammad. Metode yang digunakan dalam penyajian transliterasi ini adalah metode edisi kritis yang berasal dari satu sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hikayat Nabi Muhammad merupakan bagian dari sastra Islam dan dapat digolongkan ke dalam cerita Nabi Muhammad jenis pertama (cerita yang mengisahkan riwayat Nabi Muhammad dari kelahiran hingga wafatnya). Selain itu, hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa alur masa kehidupan Nabi Muhammad yang termuat dalam tulisan Martin Lings, Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik, lebih lengkap dibandingkan dengan alur masa kehidupan Nabi Muhammad yang terdapat dalam naskah Hikayat Nabi Muhammad. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya kekhasan penggunaan kosakata dengan dialek Ambon. Hal tersebut disebabkan naskah Hikayat Nabi Muhammad berasal dari daerah Ambon.

There were many manuscripts produced in the days of Classical Malay. The texts were written on kinds of materials which were easily weathered, such as palm leaf, bamboo, animal bones, bark, and paper. Regarding the basic characteristics of the manuscripts base which were easily weathered and destroyed by the time, there should be efforts to save the scripts including all precious knowledge written on them. One of the efforts is by doing research. This thesis presents a transliteration of Ambon manuscript which is a collection of Mr. Wali Bangsa Amanullah, entitled Hikayat Nabi Muhammad. The method that was used in presenting the transliteration is critical editions that come from one source. The results of this study indicate that the Hikayat Nabi Muhammad is parts of Islamic literature and can be classified into the story of the Prophet Muhammad, first type (which tells the story of the Prophet Muhammad from birth to death). In addition, the result also shows that the plot of the life of Prophet Muhammad that contained in the book of Martin Lings, Muhammad: Prophet's Life Stories Based on the Classical Sources, more complete than the Prophet Muhammad's life story which written in the Hikayat Nabi Muhammad. This research was also found the typical use of the vocabulary with Ambonese’s dialect. This is because obviously the manuscript comes from Ambon."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S2
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah
"Kajian mengenai perbandingan bentuk dan isi teks Hikayat Nabi Mengajar Ali dengan kisah Dewaruci bertujuan untuk mengetahui isi teks Hikayat Nabi Mengajar Ali, melihat keparalelan teks tersebut dengan kisah Dewaruci, serta mendeskripsikan simbol-simbol yang ada di dalam teks Hikayat Nabi Mengajar Ali. Tujuan ini didasarkan pada banyaknya simbol yang ada di dalam teks yang digunakan untuk menuangkan ajaran, sehingga jika kita menangkap makna kata secara denotatif maka tidak akan sampai pada maksud teks yang sebenarnyrya sastra Jawa klasik yaitu Dewaruci. Oleh karena itu penggarapan skripsi ini didasarkan pada metode analisis komparatif dan deskriptif. Dengan metode tersebut maka diketahui bahwa teks Hikayat Nabi Mengajar Ali berisi ajaran tasawuf yaitu ajaran untuk menjadi manusia sempurna dengan cara mampu melalui tahapan syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat sehingga bisa dekat sekali dengan sang Pencipta. Selain itu simbol-simbol yang ada selalu disejajarkan dengan keempat tahapan tersebut. Dengan mendeskripsikan simbol-simbol tersebut kemudian memperbandingkan dengan Dewaruci diketahui bahwa keduanya memang tampak sejajar, pertama dari segi bentuknya sama-sama menggunakan tokoh murid dan guru yang di dalam bersuluk sangatlah penting, kedua kesamaan ajaran yang hendak disampaikan yaitu menyajikan konsep manusia sempurna. Manusia yang dianggap sempurna adalah manusia yang mampu mendekati Tuhannya dengan melewati keempat tahapan tersebut.a. Selain itu, isi teks tampaknya mirip dengan ka"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Dwi Budiawati
"Bangsa Indonesia memiliki khazanah sastra yang bersifat kedaerahan, salah satunya adalah sastra Melayu klasik. Sastra Melayu klasik ini tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Sastra Melayu klasik ditulis dalam bahasa Melayu klasik dengan aksara Jawi. Naskah sastra Melayu klasik yang menjadi objek telaah dalam skripsi ini adalah Hikayat Bulan Belah. Hikayat Bulan Belah adalah naskah Melayu yang mengandung cerita mukjizat para nabi. Metode yang digunakan dalam transliterasi naskah ini adalah metode edisi kritis. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa mukjizat para nabi dalam Hikayat Bulan Belah juga terdapat dalam Alquran, Alkitab, dan hikayat-hikayat lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa Alquran merupakan sumber rujukan bagi pengarang dan hikayat-hikayat lainnya menjadi sumber kedua dalam penciptaan cerita.

Indonesia has the nation literary treasures that are regional, one of which is the classical Malay literature. Classical Malay literature is scattered in various parts of Indonesia. Classical Malay literature is written in classical Malay with Jawi script. A manuscriptof classical Malay literature which is the object of study in this thesis is Hikayat Bulan Belah. Hikayat Bulan Belah is a Malay manuscript containing the miraculous stories of the prophets. The method used in this script transliteration is critical text edition. The result of this thesis shows that the miracles of propeths which included in this saga, is also included in the Koran, the Bible, and other sagas."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43645
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nafron Hasjim
"Naskah sastra klasik Melayu yang kurang lebih berjumlah lima ribu buah (Hussein, 1974:12) itu belum dapat ditangani sebagaimana mestinya (Bachtiar, 1974; Ikram, 1976; Robson, 1978 dan 1988; Mulyadi, 1981/1982; dan Hasjim, 1982). Memang benar jika dikatakan bahwa banyak kesulitan yang dihadapi dalam menggarap naskah-naskah klasik Melayu itu (Braked, 1977; Robson, 1978). Akan tetapi, harus disadari bahwa di dalam naskah-naskah klasik itu tersimpan nilai-nilai kehidupan bangsa yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat masa kini (Bachtiar, 1974; Soebadio, 1975; Robson, 1978 dan 1988; Ikram, 1980; Sutrisno, 1981). Oleh karena itu, penggarapan naskah-naskah klasik itu secara sungguh-sungguh perlu dilakukan terus-menerus.
Kisasu L-Anbiya, selanjutnya disebut dengan singkatan KA, merupakan salah satu judul naskah yang terdapat di dalam khazanah sastra klasik kita. Sutaarga et al. (1972) mengelompokkan naskah ini ke dalam kelompok "Cerita Kenabian". Sebagai sastra klasik, KA sangat mungkin berisi hal-hal penting yang berguna bagi kehidupan kita dewasa ini.
Sampai dengan penelitian ini selesai dilakukan dapat diketahui bahwa naskah KA itu berjumlah 18 buah dan tersimpan di beberapa tempat. Selain itu, terdapat pula sebuah teks KA yang sudah dalam bentuk cetak batu dan diperjualbelikan secara bebas.
Melalui studi pustaka dapat diketahui bahwa beberapa orang penulis pernah membicarakan atau menyinggung secara sekilas masalah cerita ini di dalam tulisannya. Selain itu, ada juga informasi.yang menyatakan beberapa orang peneliti melakukan pembahasan terhadap naskah.
Berdasarkan informasi-informasi itu, dapatlah disimpulkan bahwa naskah KA belum digarap secara menyeluruh. Asumsi dasar dalam melakukan penelitian ini adalah bahwa KA merupakan sebuah karya sastra. Sebagai karya sastra, teks KA haruslah merupakan suatu kebulatan yang berstruktur. Berdasarkan pengamatan selintas, naskah KA merupakan kumpulan cerita para nabi, dalam arti setiap cerita berdiri sendiri, tidak ada hubungan antara satu cerita dengan cerita yang lain. Sehubungan dengan itu, penelitian terhadap hubungan antarcerita yang terdapat di dalam KA--sebagai upaya untuk membuktikan kebulatan teks--merupakan hal yang menarik perhatian.
Di dalam cerita-cerita yang tergolong "Cerita Kenabian" atau cerita-cerita yang mendapat pengaruh Islam pada umumnya terdapat kutipan ayat-ayat Quran. Demikan juga halnya dengan KA. Akan tetapi, ayat-ayat Quran yang dikutip di dalam KA terlihat sebagai salah satu unsur struktur yang menonjol: selain disebabkan oleh jumlahnya yang sangat banyak, hubungannya dengan teks tampak sangat erat. Kehadiran ayat Quran seperti itu menarik perhatian untuk dikaji dari segi struktur teks.
Kutipan ayat-ayat Quran di dalam teks itu dapat dijadikan dasar untuk menganggap, bahkan meyakini, bahwa KA merupakan buku teks keagamaan (Islam) yang sepenuhnya sesuai dengan ajaran Islam. Padahal, sebagai karya sastra yang bersifat keagamaan, KA tidak bersih dari fiksi yang belum tentu sesuai dengan akidah Islam. Kontradiksi seperti ini dapat mengakibatkan kesalahpahaman khalayak dalam menikmati KA. Oleh karena itu, penjelasan mengenai fungsi cerita melalui penelitian yang saksama perlu dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
D63
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gribble, James
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1983
807 GIB l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Apriliani Lestari
"Penelitian ini menyajikan edisi teks dari naskah Hikayat Abu Samah. Dalam menyajikan edisi teks, metode yang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini juga membahas perbandingan tokoh dan penokohan berdasarkan hasil edisi teks dua naskah Hikayat Abu Samah dengan kode Cod. Or. 1720 dan W. 76 . Melalui penelitian ini, akan terlihat persamaan dan perbedaan tokoh dan penokohan dari kedua naskah tersebut. Pembahasan hukum Islam juga terdapat dalam penelitian ini. Pembahasan yang dilakukan terkait hukum Islam didasari oleh Quran dan hadis.

This study presents the text of the manuscript edition of the Hikayat Abu Samah. in the present edition of the text, the method used is a critical method. This study also disussed the comparison of the characters and characterizations between two manuscript of Hikayat Abu Samah Cod. Or. 1720 and W. 76. Through this research, would seem the similarities and differences in characters and characterizations. There are also discussion of Islamic law in the study. Islamic law in this research based on Quran and hadis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42482
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>