Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147515 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linda Maulinda
"ABSTRAK
Sejarah Priangan banyak menyebut tokoh-tokoh dan angka-angka tahun serta peristiwa sejarah. Oleh sebab itu penelitian ini ingin melihat nilai historis yang ada di dalamnya. Di samping itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk menyuguhkan karya yang tersimpan ini kepada masyarat yaitu dengan membuat transliterasi agar mudah dibaca oleh masyarakat.
Sesuai dengan tujuan di atas, penelitian ini mempergunakan dua metode. Untuk transliterasi naskah dipergunakan edisi biasa, dan untuk melihat nilai historisnya dipergunakan metode deskriptif komparatif. Yang dimaksud dengan metode deskriptif komparatif yaitu memberikan gambaran mengenai isi naskah disertai perbandingan isi naskah dengan sumber-sumber lain di luar naskah.
Setelah melakukan perbandingan antara isi teks Sejarah Priangan dengan sumber-sumber lain di luar naskah, seperti buku-buku dan arsip, maka terlihat bahwa sebagian besar peristiwa yang terdapat pada teks ditemukan kembali dalam catatan-catatan sejarah. Oleh sebab itu sesuai dengan pendapat Djajadiningrat (1983:50) Dahwa sebuah karya sastra sejarah mempunyai nilai historis yang tinggi sebagai sastra sejarah jika di dalamnya banyak ditemukan peristiwa sejarah, maka, menurut hemat saya, naskah Sejarah Priangan ini dapat digolongkan sebagai suatu karya sastra sejarah yang mempunyai nilai historis yang tinggi. Saya yakin bahwa pendapat tersebut masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam lagi.

"
1995
S11334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saraswati Adi Wardani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan kedudukan naskah Pralambang dalam' Sastra Melayu Lama. Langkah pertama dalam melaksanakan penelitian ini dimulai dengan mengunjungi Perpustakaan Nasional Jakarta untuk mencari naskah yang akan diteliti. Langkah kedua yang dilakukan oleh peneliti adalah mentransliterasi, teks yang akan diteliti. Langkah ketiga, penulis melakukan analisis teks Pralambang dengan bantuan buku-buku sejarah dan Quran sebagai acuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks Pralambang yang dimasukkan dalam kelompok aneka ragam baik oleh Ph. S. van Ronkel maupun Amir Sutaarga dan kawan-kawan dapat dikelampokkan dalam sastra sejarah, dan fungsi teks tersebut adalah sebagai bahan pengajaran mengenai agama Islam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Reiza Alfian
"Agama Islam masuk ke pulau Jawa melalui pantai utara. Agama ini disebarkan oleh para pedagang muslim sambil berdagang. Persebarannya sampai ke pedalaman, pada masa itu para wali agama Islam mengajarkan ajaran Islam dengan memasukkan unsur mistik kedalamnya. Hal ini dimaksudkan agar para wali tersebut dapat dengan mudah berinteraksi dengan penduduk yang sudah terbiasa dengan konsep mistik. Ajaran-ajaran itu kemudian mejadi buku-buku suluk, yaitu suatu himpunan syair-syair mistik yang ditulis dalam bentuk macapat gaya Mataram.
Serat Seh Jabar sidik yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini merupakan salah satu bentuk suluk yang tidak dikenal orang dan belum pernah diangkat sebagai suatu bahan penelitian. Hal ini menjadi sesuatu hal yang menarik karena Serat Seh Jabar sidik merupakan naskah pesisir yang berisi ajaran Islam dalam bentuk dialog. Sungguh suatu hal yang menarik mengingat pada umumnya ajaran Islam disampaikan dalam bentuk prosa. Penelitian bertujuan menghasilkan suntingan teks, terjemahan, dan analisis isi teks Serat Seh Jabar sidik.
Tujuan umum penelitian memberi sedikit masukan bagi disiplin ilmu filologi. Hal pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah mengumpulkan naskah-naskah Serat Seh Jabar sidik yang sekorpus, naskah tersebut dideskripsikan, dibandingkan untuk dilihat persamaan dan perbedaan masing-masing naskah. Setelah itu ditentukan naskah yang menjadi dasar suntingan dan terjemahan berdasar pada tujuan penelitian. Teks naskah akan disunting dengan edisi standar. Metode kritik teks yang dipergunakan pada penelitian ini adalah metode landasan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Rohman
"Tesis ini membahas naskah Jawa yang berjudul Serat Darmasaloka SD. Teks SD ditulis dalam bahasa dan aksara Jawa. Teks SD berbentuk puisi Jawa, yaitu tembang macapat. Berdasarkan isinya, teks SD termasuk sebagai teks piwulang. Kajian terhadap SD dilakukan secara filologis. Satu naskah, yaitu KS 539b/493 Ha naskah A digunakan sebagai naskah landasan untuk menyusun edisi teks. Edisi teks dilengkapi dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, isi teks SD dikaji dari strukturnya untuk menunjukkan kekhasannya sebagai teks piwulang. Berdasarkan kajian isinya, teks SD merupakan perpaduan antara unsur budaya Islam dan budaya Jawa. Dalam teks, ada sejumlah tokoh yang bernama Islam, antara lain Siti Maryam, Seh Ngabdullah, dan Abu Bakar. Selain itu, ada pula nama tokoh yang berasal dari budaya Jawa, antara lain Kiai Sangit dan Ki Darmasaloka. Latar cerita dalam teks SD berada di negeri Arab, yaitu Bagedad, Madinah, dan Ngedhah-ngedhah. Meskipun demikian, penggambaran suasana tempat terasa seperti suasana tempat di Jawa. Secara umum alur teks SD dibawakan secara episodik dan linier, yaitu peristiwa disusun berurutan dari awal sampai dengan akhir cerita. Akan tetapi, seringkali jalan cerita ditunda. Penundaan ini dimanfaatkan oleh pengarang untuk memasukkan unsur ajaran atau piwulang. Teks SD mengandung nilai ajaran moral, antara lain ajaran nilai moral untuk perempuan, ajaran tasawuf, ajaran rukun dan hormat, larangan berzina, dan ajaran hukum Islam.

This thesis discusses a classical Javanesse manuscript entitled Serat Darmasaloka SD. This manuscript is written in Javanese languange and script. SD text is a narrative poetry, namely tembang macapat. Based on the content, SD is classified as piwulang. The analysis of SD manuscripts is based on philology theory. One manuscript, KS 539b 493 Ha manuscript A , is used as a basis for preparing the text edition. Text edition equipped with an Indonesian translation. Furthermore, the content of SD text be examined on the text structure to show the uniqueness as piwulang text. Based on the content analysis, text SD is a blend of elements of Islamic culture and Javanese culture. In the text, there are a number of figures that have names with shades of Islam, among others Siti Maryam, Seh Ngabdullah, and Abu Bakar. In addition, there is also the name of the character comes from the Javanese culture, among others Kiai Sangit and Ki Darmasaloka. Background story in the text SD in Arab countries, namely Bagedad, Medina, and Ngedhah ngedhah. Nevertheless, the depiction of the atmosphere of the place feels like the atmosphere of the place in Java. In general, plot of SD text delivered in episodic and linear, the events are arranged sequentially from the beginning until the end of the story. However, often the story was delayed. This delay is used by the authors to incorporate the teachings or piwulang. SD text contains the value of moral teaching, among other are teachings of moral values for women, Sufism, harmonious and respectful teachings, prohibition of adultery, and the teachings of Islamic law."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arga Trisna Yudha
"Skripsi ini membahas edisi teks dari naskah Tractaat Van Vridchap, analisis struktur surat, dan analisis sejarah yang terdapat dalam Tractaat Van Vridschap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode edisi naskah tunggal atau metode kritis untuk metode penyuntingan teks. Penelitian ini menghasilkan analisis struktur surat dan sejarah di wilayah Ternate. Struktur Tractaat Van Vridschap mempunyai persamaan dan perbedaan dengan struktur surat perjanjian masa kini. Surat perjanjian persahabatan yang dibuat Belanda dan Ternate bukanlah surat yang dibentuk sungguh-sungguh atas dasar persahabatan.

This thesis discusses the issue of the text of the Tractaat Van Vridschap manuscript, analysis of letters and historical analysis contained in Tractaat Van Vridschap. This study uses a qualitative method using a single copy edition or critical method for text editing method. This research resulted in the analysis of the structure and history of the region letter Ternate. Structure of Tractaat Van Vridschap has similarities and differences with the present structure of the agreement. The agreement made by Dutch and Ternate is not an earnest letter formed on the basis of friendship."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisya Noviani
"Skripsi ini menyajikan suntingan teks dari naskah berkode Cod. Or. 1758 yang berjudul Hikayat Salman Al Farisi (HSAF). Metode yang dipakai untuk menyajikan suntingan teks dalam penelitian ini adalah metode edisi kritis untuk naskah tunggal. HSAF merupakan naskah yang disalin oleh Muhammad Daim pada tanggal 3 Desember 1825. Penelitian ini juga membahas HSAF sebagai karya sastra Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa HSAF merupakan sastra Islam yang di dalamnya terkandung ajaran-ajaran dalam agama Islam.

This thesis presents the text editing from manuscript that has code Cod. Or. 1758 and titled Hikayat Salman Al Farisi (HSAF). The method that utilize to present the text editing in this research is method of critical edition for single manuscript. HSAF is a manuscript which was copied by Muhammad Daim on 3rd December 1825. This research also discusses about HSAF as an Islamic literature creation. The result of this research shows HSAF is an Islamic literature which contains the lesson of Islam
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawar Holil
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas teks Wawacan Samun (WS) yang terkandung dalam
naskah berbahasa Sunda dan ber-genre wawacan. Tujuan penelitian adalah
menyajikan suntingan teks dan terjemahan teks WS dalam bahasa Indonesia,
mengetahui perbedaan teks yang diproduksi di skriptorium pesantren dan
kabupaten, serta menunjukkan tegangan antara konvensi dan kreasi dalam teks.
Untuk mencapai tujuan itu digunakan teori filologi dan sastra. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari lima naskah yang mengandung teks WS terdapat dua
versi cerita, yaitu versi skriptorium pesantren dan versi skriptorium kabupaten.
Naskah yang diproduksi di skriptorium pesantren dan kabupaten memperlihatkan
penggunaan bahasa dan tema cerita yang berbeda. Naskah pesantren banyak
menggunakan ungkapan dan peribahasa serta interferensi kata-kata yang berasal
dari bahasa Arab, sedangkan naskah dari kabupaten menggunakan gaya bahasa
langsung tanpa menggunakan ungkapan dan peribahasa serta dominan dengan
interferensi kata-kata yang berasal dari bahasa Melayu. Dalam hal tema, naskah
pesantren mengandung tema cerita: ?upaya menyebarkan agama Islam? atau
?proses Islamisasi?, sedangkan naskah kabupaten bertema ?kebaikan, kesabaran,
dan kerja keras merupakan sifat dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang calon
pemimpin?. Dalam hal tegangan antara konvensi dan kreasi tampak bahwa para
penyalin teks WS masih mengikuti konvensi penulisan metrum pupuh yang
konvensional walaupun banyak ditemukan kekeliruan. Kreasi yang dilakukan para
penyalin teks WS difokuskan dalam penggarapan aspek naratif. Suntingan teks
dan terjemahan menggunakan versi pesantren yang diwakili naskah SD 26.

ABSTRACT
This research analyses Wawacan Samun (WS) texts in Sundanese manuscripts
with wawacan genre. This research aims at presenting WS text editions and their
translations in Indonesian Language, acknowledges the text differences produced
in pesantren (an Islamic institution whose students live in the boarding school
system) scriptorium and kabupaten (district) scriptorium, and shows the tense
between convention and creation in the texts. To achieve this objective, philology
and literary theories were used. The research found out that out of five WS
manuscripts there are two story versions, i.e. pesantren scriptorium and kabupaten
scriptorium. The texts produced in pesantren scriptorium and kabupaten
scriptorium show the different languages and story themes. The pesantren
manuscript mostly uses expressions, proverbs, and the interference of words
derived from Arabic Language, while the kabupaten manuscript uses a direct
language style without using expressions and proverbs as well as being dominated
with interference words derived from Malay Language. In term of the theme, the
pesantren manuscript illustrates: ?the efforts to propagate Islam? or ?an
Islamization process?; meanwhile, the kabupaten manuscript has the themes of
?good deeds, patience, hard working as the attribute to be possessed by a to-be
leader?. In term of the tense between convention and creation, it is clearly seen
that the editors of WS texts still follow the conventional pupuh metrum writing
with many errors found. The creation done by WS text editors is focused on
narrative aspects. The editions and translations use the pesantren version
represented by SD 26"
2016
D2237
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairun Nisa
"Penelitian ini menyajikan suntingan teks dari naskah Syair Keagamaan. Dalam menyajikan suntingan teks, metode yang digunakan adalah metode kritis. Penelitian ini juga membahas analisis isi Syair Keagamaan. Penelitian ini akan mencoba melihat apa yang ingin disampaikan pengarang dalam syair tersebut. Pembahasan mengenai syair tersebut akan ditinjau dari unsur intrinsiknya untuk mengetahui lebih dalam apakah syair ini mengandung unsur agama atau tidak. Setelah itu, akan dijelaskan pula pembagian jenis_jenis naskah Melayu klasik.

This study presents the editing of Syair Keagamaan. In order to present the editing of the text, it used critic method. This study also discusses analyze of Syair Keagamaan content. This study tries to look what the author want to talk. Beside that, this text will observe from intrinsic element to know more deep that the text have religion element or not. After that, this study will explain too about categories of Malay Manuscript."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sapto Hadi Wibowo
"Skripsi ini membahas ilmu perbintangan yang ada dalam naskah sastra kitab yang berjudul Kitab Bintang. Penelitian ini menggunakan metode landasan dan edisi biasa. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat tiga aspek utama dalam pembahasan ilmu falak (perbintangan), yaitu aspek penanggalan, astronomi, dan astrologi. Masyarakat Melayu zaman dahulu terbukti percaya pada perhitungan hari-hari baik dan buruk.

This thesis discusses Cosmography that is found in the literature manuscript entitled "Kitab Bintang". This research study uses the foundation method and regular edition method. The study resulted in showing the facts that there are three main aspects of Cosmography discussion. Those aspects are the calendar, astronomy, and astrology. With these findings, it is proven that the ancient Malay people believed in the calculation of the auspicious and non-auspicious days."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mamlahatun Buduroh
"Merapi-Merbau is a mandala which developed in the Majapahit empire. Teaching of religions and translating of manuscripts was an important activity in this area. Merapi-Merbabu manuscript has been a collection of the National Library of Republic Indonesia and in private collections. Darma Jati is a manuscript from the Merapi-Merbabu scriptoria which form a collection of the National Library of Republic Indonesia.
The research of Darma Jati manuscripts executed of taking inventory and comparing the manuscripts to decide the text edition. There are twenty manuscripts in Darma Jail entitled from different scriptoria. The manuscripts from Merapi-Merbabu No. L 442 is the basis of the text edition and translation using the diplomatic method. Next the text and its script are analyzed.
This research brings to light that the Darma Jati manuscript contains about religious principles, learning and the location of Darma Jati doctrine. The principle of Darma Jati doctrine are yoga, sakti, ruwat and moksa. Besides the scripts of this manuscript shows that buda script was taught in this area. The expose about script in the manuscript can be used as a guideline to read other Merapi-Merbabu manuscripts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>