Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pada garis besarnja kedua tjerietra ini sama djalannja. Untuk memudahkan perbandingan selanjutnja, saja ambil tjeritera dalam Serat Padalangan Ringgit Purwa sebagai pangkal dan saja adakan pembagian ini sebelah kiri untu Sumbadra Larung menurut serat Padalangan dan sebelah kanan untuk B.P. Serie no. 1045..."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1956
S10892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Panji Purwa Sudirja
"Buku ini mengisahkan mengenai Prabu Parikesit, raja Astina keturunan Pandawa membuat perlindungan atau pemagaran (grogol) dari pengaruh-pengaruh jahat yang mungkin dapat membuat celaka dirinya."
Soerakarta: Babah Si Dyan Ho, 1902
BKL.0594-CW 26
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks diawali dengan cerita Prabu Klana Jaka yang mengutus patihnya mencari kepala seorang pemuda tampan, yang akan dipersembahkan kepada Dewi Kumudaningrat sebagai syarat lamarannya. Patih Lanjakprakosa berhasil mendapatkan kepala Gambir Anom. Kepala tersebut lalu dipersembahkan kepada Klana Jaka, sedangkan badannya diurus oleh adik Klana Jaka yang bernama Dewi Tigaron. Lama-kelamaan Dewi Tigaron jatuh cinta kepada mayat tersebut. Kemudian dia meminta bantuan Bancak dan Doyok untuk menghidupkan kembali mayat tersebut. Prabu Klana Jaka sangat marah begitu mengetahui Gambir Anom telah dihidupkan kembali, sehingga timbul pcperangan antara keduanya. Pada saat itu datang Panji Semarabangun di tempat peperangan. Oleh karena Panji Semarabangun tidak menyukai kelakuan Prabu Klana Jaka yang licik iru, lalu dia membantu Gambir Anom membunuh Prabu Klana Jaka. Naskah ini merupakan salinan ketikan dari sebuah naskah milik Ir. Moens (sampul). Keterangan penulisan/penyalinan tidak diketahui secara pasti, namun pada h.l dijumpai nama Widiprayitna, kemungkinan beliau sebagai penulis teks ash. Keterangan referensi, lihat: MSBAV.86."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.75-A 41.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari FSUI/CW.4c, berisi ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi sari isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Lihat deskripsi naskah FSUI/CW.4a untuk keterangan selanjutnya. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4d-A 32.04d
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Rannet, W. Meijer
"Cerita ini berasal dari Petruk, anak kedua Semar (Panakawan Pandawa). Kakaknya bernama Gareng. Dalam kisah ini Petruk menjadi Panakawan dari R. Angkawijaya. Lakon ini lakon carangan. Petruk menjadi raja di Sonyawibawa, menjadikan gegernya dunia karena Petruk mengalahkan Pandawa dan Kurawa. Atas kewaspadaan dan pandangan jeli dari Prabu Kresna, menyuruh Gareng melawan Petruk dan bisa mengalahkannya dan berubah kembali menjadi Petruk yang asli."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0530-CW 24
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Halimah Maulani Ade Nuryadin
"Lakon Jumenengan Prabu Kalithi merupakan cerita gubahan karya Sri Sultan Hamengkubawana ke-X yang dipetik dari wiracarita Arjuna Wiwaha. Lakon tersebut mengisahkan tokoh Arjuna dengan laku tapa brata yang sangat kuat hingga mengguncangkan kahyangan Jongringsalaka. Kesempurnaan laku tapa brata Arjuna menjadikannya layak untuk menerima Pusaka Kyai Pasopati dan mendapat gelar Prabu Kalithi. Dalam penelitian ini tahapan laku tapa brata Arjuna yang sempurna diuraikan dengan nilai-nilai religi jawa. Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana kesempurnaan tapa brata Arjuna dengan pemahaman tapa menurut nilai-nilai religi jawa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif dan pendekatan sastra religi untuk menganalisis laku tapa brata Arjuna yang sempurna. Sumber data berasal dari dari rekaman Pentas Wayang Wong Jumenengan Prabu Kalithi yang dipersembahkan oleh KHP Kridhomardowo (Kawedanan Hageng Punakawan Kridomardowo, divisi kesenian dan pertunjukan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat). Pementasan dapat diakses melalui Kanal Youtube Kraton Jogja dengan judul “Pentas Wayang Wong Jumenengan Prabu Kalithi-Rangkaian Pameran Temporer Bojakrama”. Data tersebut diolah dengan menggunakan tinjauan pustaka dan menggunakan teknik mencatat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Arjuna menjalankan laku tapa brata yang sempurna sesuai dengan nilai-nilai pada pemahaman religi jawa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa laku tapa brata Arjuna sudah sempurna hingga dapat mencapai manunggaling kawula gusti.

The play of Jumenengan Prabu Kalithi is a story composed by Sri Sultan Hamengkubawana X taken from the legendary Arjuna Wiwaha. The play tells the story of the character Arjuna with the practice of tapa which is so strong that it shakes the Jongringsalaka heaven. The perfection of Arjuna's tapa brata practice made him rewarded with Kyai Pasopati Heritage and receive the title of King Kalithi. In this study the stages of Arjuna's perfect tapa brata practice are described with Javanese religious values. The main problem of this research is how the perfection of Arjuna's asceticism with the understanding of tapaaccording to Javanese religious values. This research is a descriptive study using qualitative methods and a religious literature approach to analyze Arjuna's perfect tapa brata practice. The source of this study comes from the recording of the play of Jumenengan Prabu Kalithi presented by KHP Kridhomardowo (Kawedanan Hageng Punakawan Kridomardowo, arts and performance division at the Ngayogyakarta Hadiningrat Palace). The performance can be accessed via the Kraton Jogja Youtube Channel with the title "Puppet Performance of Wong Jumenengan Prabu Kalithi-Bojakrama Temporary Exhibition Series". The data is processed using a literature review and using note-taking techniques. The results of the study showed that Arjuna carried out a perfect tapa brata practice in accordance with the values ​​of Javanese religious understanding. Thus, it can be concluded that Arjuna's tapa brata practice is perfect so that it can achieve manunggaling kawula gusti."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan buku catatan lakon wayang orang dengan judul Werkudara ratu. Pagelaran tersebut dilaksanakan pada hari Ahad pon, 6 Sapar Ehe 1860. Lakon ini terdiri dari 15 jejer."
Yogyakarta: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0755-WY 36
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Malay philology--Criticism, Textual; Arjuna Mangunjaja--Criticism, Textual; Wayang--Stories, plots, etc."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1956
S10820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewaki Kramadibrata
"Dari penelitian yang sudah dilakukan dalam bab-bab sebelumnya, dapatlah ditarik kesimpulan mengenai LJS se_bagai berikut: 1. Naskah LJS ini hanya ada satu di dunia, berasal dari Taman Bacaan Rakyat di Jakarta. Berdasarkan penelitian dari tanggal yang terdapat dalam naskah tersebut, LJS ditulis sekitar akhir abad ke-19. 2. Naskah LJS termasuk cerita wayang. 3. Naskah LJS merupakan cerita wayang yang hanya terdapat dalam sastra Malayu. 4. Di Jakarta ada tradisi penulisan cerita-cerita wayang yang bersifat carangan yang menjadi sumber mata pencarian bagi pengarangnya. 5. Melihat isi ceritanya, LJS adalah cerita wayang carang_an yang dikarang setelah Mahabharata mengalami proses pengindonesiaan. 6. LJS sebagai cerita wayang carangan dibangun oleh unsure-unsur yang popular yang digemari pembaca, seperti motif mimpi, anak mencari ayah, sayembara, perang, dan ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S10716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini adalah buku panduan pertunjukan wayang orang yang diselenggarakan di Astana Mangkunagaran pada 11 Juni 1932 oleh Mangkunagara ke-VII. Lakon wayang yang dipertunjukan adalah sumbadra larung sebanyak delapan babak."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0098-WY 5
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>