Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65387 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asep Jamaludin
"Refleksi adalah pantulan atau cerrninan. Dalam skripsi ini yang dimaksud dengan refleksi lebih dititikberatkan pada unsur-unsur yang ada dalam karya sastra unsur-unsur yang dimaksud adalah unsur kesejarahan dari salah satu karya Ahmad Tohari. Dalam novelnya kali ini Tohari mencoba menampilkan sejarah dalam sudut Pandang sastra Melalui karya sastra ia ingin mengungkapkan khazanah berpikir pembaca dalam menyikapi penulisan sejarah otentik (historiografi).
Unsur-unsur sejarah yang ada dalam karya sastra ini dapat ditelusuri dari pengarnatan terhadep tokoh dan latar. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita mewakili figur-figur yang pernah ada dalam sejarah, paling tidak mewakili dunia mereka yang pernah mengalami hiruk pikuknya gejolak politik pada masa pascakemerdekaan (pascaempat lira). Masa pascakemerdekaan sampai tahun lima puluhan adalah masa yang penuh intrik politik dan ketidakpastian akibat stabilitas nasional yang belum mantap, struktur pemerintahan yang belum mendapat formatnya, dan terjadinya kevakuman kekuasaan.
Melalui karyanya kali ini, Tohari telah berhasil menampilkan obsesinya dalam menuangkan gagasan-gagasannya tentang sejarah yang dikemas dalam bentuk sastra Dengan karyanya ini Tohari ingin mengajak kita untuk lebih arif memaknai sejarah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S10739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
Yogyakarta: Kompas Gramedia, 2015
813 AHM l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tohari
"Sinopsis: Pergolakan perang mempertahankan kemerdekaan RI antara tahun 1946—1950 menyeret banyak pemuda kampung ke dalam kancah perjuangan bersenjata. Di antara mereka adalah Amid dan kawan-kawan yang berjuang di bawah panji Hizbullah. Amid dan kawan-kawan bertempur dan membela kemerdekaan RI sebagai kewajiban iman mereka. Amid pribadi bertekad setelah situasi damai akan bergabung menjadi anggota tentara resmi negara. Tetapi sejarah membawa Amid masuk menjadi anggota laskar DI/TII yang menentang Pemerintah RI. Amid yang sesungguhnya seorang yang sangat cinta Tanah Air sering bimbang karena pasukannya sering memerangi warga seagama, bahkan suatu kali Amid menembak mati seorang tentara yang di sakunya tersimpan kitab suci dan tasbih. Dia tidak sedih ketika Khalifah DI/TII Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo tertangkap dan menyerukan seluruh laskarnya menyerahkan diri. Tiga tahun kemudian Amid dan kawan-kawan malahan diminta oleh tentara untuk membantu menumpas pasukan komunis yang bertahan di hutan jati. Mereka kembali mengangkat senjata, kali ini atas nama Tentara RI, sesuatu yang pernah amat didambakan Amid; bertempur dengan semangat jihad untuk Republik."
Jakarta: PT. Gramdeia, 2022
899 221 3 AHM l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dad Murniah
"Tesis ini meneliti salah satu dari karya-karya Ahmad Tohari yang berjudul Bekisar Merah. Ahmad Tohari dikenal sebagai seorang pengarang yang selalu menceritakan kehidupan masyarakat desa. Masalah pedesaan merupakan hal yang menarik untuk diteliti karena dunia pedesaan mempunyai bentuk yang mapan dan lukisan alam serta budaya yang dapat menambah wawasan pemikiran.
Dari hasil analisis, tesis ini dapat disimpulkan bahwa konflik-konflik yang terdapat dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari terbangun dari konflik-konflik yang terjadi pada individu dengan alam, individu dengan individu, dan individu dengan masyarakat. Konflik itu terlihat pada satuan-satuan isi cerita berupa tindakan dan deskripsi yang menyebabkan alur bergerak. Konflik juga terlihat pada analisis tokoh yaitu dengan adanya penokohan yang berbeda secara mencolok, baik fisik maupun psikis antara tokoh Lasi (tokoh utama) dengan tokoh-tokoh lain. Konflik juga terlihat pada analisis latar, yaitu dengan adanya pelukisan alam yang sulit untuk dikuasai manusia yang menyebabkan manusianya pasrah dengan keadaan yang sudah ada tanpa berusaha mengubahnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Pemahaman tentang alur, tokoh, dan latar membantu memahami makna sebuah karya sastra. Permasalahan yang dapat diketahui dari analisis alur, tokoh, dan latar novel Bekisar Merah dirumuskan dalam sebuah tema yaitu pencarian jati diri manusia yang menyebabkan setiap individu tokoh tiba-tiba mengedepankan sebuah kepentingan yang untuk ukuran sebuah desa yang selama ini mempunyai rasa kebersamaan yang tinggi, tenggang rasa, serta gotong-royong adalah hal yang baru dan hal yang mengakibatkan terjadinya konflik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11700
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Narno
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan komponen makna dan makna metaforis adjektiva pancaindra dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori komponen makna Eugene Nida (1975) dan teori metafora Lakoff dan Johnson (1980). Hasil analisis komponen makna menunjukkan bahwa beberapa komponen makna yang terdapat pada ranah sumber berkorespondensi dengan ranah sasaran, ditunjukkan dengan kalimat-kalimat pendukung yang terdapat dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk. Sementara itu, makna metaforis dari adjektiva pancaindra dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk dapat diketahui dengan melihat konteks yang ada dalam novel, dibuktikan dengan kata-kata dan kalimat-kalimat yang tertulis di dalamnya.

The aims of this research is to describe components of meaning and to describe metaphorical meaning of five-sense adjective of Ronggeng Dukuh Paruk trilogy by Ahmad Tohari. This research is a descriptive qualitative research. The theories employed to analyze the data are componential analysis of meaning theory by Eugene A. Nida (1975) and conceptual metaphor theory by Lakoff and Johnson (1980). The componential analysis of meaning shows that some components of meaning from source domain corresponds with target domain; shown by sentences from trilogy novel of Ronggeng Dukuh Paruk. Meanwhile, related to metaphorical meaning analysis, it can be concluded that metaphorical meaning of five-sense adjectives of Ronggeng Dukuh Paruk trilogy novel can be seen through the context of the novel, proven by words and sentences written on it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T47070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Lelono
"Latar alam pedesaan dengan kehidupan masyarakat lapis bawah yang menjadi kekuatan utama cerita-cerita Ahmad Tohari telah mendorong para peneliti dan peminat sastra untuk membicarakan karya-karyanya. Akan tetapi penelitian yang telah dilakukan lebih banyak diarahkan pada trilogi novel "Ronggeng Dukuh Paruk". Sedangkan terhadap novel pertamanya, "Di Kaki Bukit Cibalak", sementara ini belum pernah ada yang membicarakan novel tersebut dari segi sosiologis. Pembicaraan terhadap novel "Di Kaki Bukit Cibalak" merupakan sesuatu hal yang perlu dilakukan, terutama untuk mengetahui potensi Ahmad Tohari sebagai pengarang.
Adapun masalah yang diangkat dapatlah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: bagaimanakah situasi dan proses perubahan sosial yang digambarkan dalam novel "Di Kaki Bukit Cibalak", dan bagaimanakah sikap generasi muda dalam novel tersebut terhadap proses perubahan sosial yang sedang terjadi. Untuk mendukung analisis akan digunakan pendekatan sosiologis. Namun demikian, teks sastra tetap menjadi acuan utama.

The rural conditions as the background with the second grade society that became the main power of Ahmad Tohari's story has encourage the scientist and literary comunity place this story as the main topic. But most of them were explore his trilogy "Ronggeng Dukuh Paruk". Until now, His first novel, "Di Kaki Bukit Cibalak", hasn't been explored yet, especially from sociological approach. Hence, the study about "Di Kaki Bukit Cibalak" needs to be done in order to observe Ahmad Tohari potention as a writer.
The problem that shown could be explain as this question, how about the situation and the social change process that found in "Di Kaki Bukit Cibalak", and how about the people's react against that social change condition. Sociological approach would be used to guide the analysis, but literary text still became the prime reference.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T4092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Riza Nurginaya
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sejarah dan tradisi. Salah satu tradisi dari Indonesia, yaitu tradisi gowokan.Terdapat dua karya yang membahas mengenai gowok, yaitu novel Nyai Gowok karya Budi Sardjono dan Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari. Kajian ini membahas gambaran mengenai kehidupan gowok dalam dua karya tersebut dan menitikberatkan nilai tradisi, sejarah, sosial, dan latar yang terdapat dalam kedua novel tersebut.
ABSTRACT
Indonesia is a country that has a lot of tradition and history. One of the traditions of Indonesia is gowokan tradition. There are two works that discusses about the gowok tradition, that is novel Nyai Gowok by Budi Sardjono and Lintang Kemukus Dini Hari by Ahmad Tohari. This study discusses the depiction of the life of gowok in two novels and specifically discusses the valur of tradition, history, social, and setting that in the two novels."
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"dalam sastra sebuah novel adalah suatu ketegangan antara kenyataan dan rekaan. begitu pula novel titik balik kesunyian karya Ilham Zoebazary. peristiwa nyata yang terjadi pasca-kemerdekaan,orde lama,orde baru, meliputi periode tahun 1948-1970 an ini membentang sepanjang cerita. novel ini menarik dikaji karena novel ini mampu menukilkan refleksi sejarah di Indonesia pada tahunnya. penelitian ini mendeskripsikan sejarah di Indonesia yang terefleksikan dalam novel Titik Balik Kesunyian (TBK) berikut nilai-nilai sosial-politik yang terdapat dalam novel tersebut meliputi nilai kelaurga, masyarakat, cinta kasih, dan sosial-politik novel Titik Balik Kesunyian karya Ilham Zoebazary merupakan novel berlatar depan peristiwa G 30 September 1965. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra dan menggunakan teori mimetik."
310 Bebasan 3:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Roesmiati
"Dalam sastra, sebuah novel adalah suatu ketegangan antara kenyataan dan rekaan. Begitu pula novel Titik Balik Kesunyian karya Ilham Zoebazary. Peristiwa nyata yang terjadi pascakemerdekaan, orde lama, dan orde baru, atau meliputi periode tahun 1948—1970-an ini membentang sepanjang cerita. Novel ini menarik dikaji karena novel ini mampu menukilkan refleksi sejarah di Indonesia pada tahunnya. Penelitian ini mendeskripsikan sejarah di Indonesia yang terefleksikan dalam novel Titik Balik Kesunyian (TBK) berikut nilai-nilai sosial-politik yang terdapat di dalamnya. Nilai-nilai sosial yang terdapat dalam novel tersebut meliputi nilai keluarga, masyarakat, cinta kasih, dan sosial-politik Novel Titik Balik Kesunyian karya Ilham Zoebazary merupakan novel berlatar depan peristiwa G 30 September 1965. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra dan menggunakan teori"
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2016
BEBASAN 3:1 (2016 )
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>