Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Fathia
"Penelitian mengenai slogan bank, khususnya mengenai segi-segi struktural dan efek komunikatifnya, telah dilakukan pada tahun 1992 berdasarkan data yang dikumpulkan dari harian Kompas. Tujuan penelitian tersebut ialah untuk mengetahui struktur slogan bank serta membandingkan pola pembentuk struktur itu dengan pola-pola kalimat yang diajukan oleh ahli bahasa. Selain itu juga untuk melihat efek komunikatif yang ingin disampaikan oleh slogan-slogan bank. Data dikumpulkan dari iklan bank dalam harian Kompas selama tahun 1990. Penelitian struktural dilakukan ber_dasarkan pola-pola yang diajukan oleh ahli bahasa Indonesia, sedangkan penelitian efek komunikatifnya dilakukan melalui daftar pertanyaan yang dibagikan langsung kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola-pola yang muncul pada data juga ditemukan dalam pola yang dikemukakan oleh seorang ahli bahasa Indonesia, Harimurti Kridalaksana. Dari penelitian efek komunikatif diketahui bahwa hanya 23% responden yang dapat mengingat slogan bank tempat ia menabung dan hanya 4 slogan bank yang diingat oleh 50% responden. Di sini dapat dilihat bahwa slogan-slogan bank belum memenuhi syarat slogan yang ideal, yaitu singkat, jelas, dan mudah diingat. Untuk itu perlu kiranya diadakan penelitian lebih lanjut dengan melibat_kan pihak-pihak pembuat slogan guna mendapatkan slogan yang ideal, sesuai antara citra yang ingin ditampilkan pihak pembuat dengan yang ditangkap pembaca dan pendengarnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Aqlima Izazi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetisi bank dengan menggunakan pendekatan struktural dan pendekatan non - struktural terhadap stabilitas perbankan di Indonesia selama periode 2004 - 2013. Teknik estimasi penelitian ini menggunakan fixed effect model dengan menggunakan 107 bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kompetisi menggunakan pendekatan non - struktural memiliki pengaruh positif signifikan terhadap stabilitas perbankan dengan menggunakan pengukuran z-score. Sedangkan pengukuran menggunakan pendekatan struktural menunjukkan kompetisi memiliki pengaruh positif tidak sifnifikan terhadap stabilitas perbankan.

This study aims to determine the impact of bank competition to banking stabilitybased on structural approcah and non - structural approach. Fixed effect model is a method used to examine 107 banks in Indonesia from 2004 -2013. From the study, it concluded that with non - structural approach bank competition signficantly has a positive impact to banking stability while with structural approach the impact is also positive but non significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Kussusilowati Trihandayani
"Karakteristik slogan diduga berhubungan dengan tingkat pemahaman nasabah terhadap slogan bank. Karakteristik slogan ini meliputi (1) kejelasan makna, (2) kemudahan diingat, (3) pendeknya kalimat dan (4) sifat khusus slogan. Demikian pula dengan frekuensi eksposure iklan, baik di surat kabar, majalah, radio, televisi dan direct mail, berhubungan dengan tingkat pemahaman terhadap slogan. Dari sinilah peneliti tertarik melakukan studi mengenai gambaran pemahaman para nasabah terhadap slogan bank, gambaran mengenai variabel-variabel ' yang mempengaruhi pemahaman serta bagaimana hubungan di antara keduanya. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini ialah analisa kuantitatif. Dalam penelitian eksplanatif ini digunakan metode penelitian survai (penelitian penelitian yaitu para nasabah Bank Danamon, Bank Bali Dalam lapangan) dengan sampel dan Bank Duta sebanyak 90 orang. Hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman responden terhadap slogan bank cukup tinggi. Karakteristik slogan ternyata, berhubungan tingkat pemahaman terhadap slogan, terutama pada kejelasan makna kalimat, pendeknya kalimat slogan, slogan untuk diingat, dan sifat khusus slogan. dengan mudahnya Hubungan antara karakteristik slogan dengan tingkat pemahaman terhadap slogan adalah kuat dengan arah positif, yaitu semakin positif karakteristik slogan, maka semakin tinggi tingkat pemahaman terhadap slogan. Dan semakin negatif karakteristik slogan, maka semakin rendah tingkat pemahaman terhadap slogan. Sementara itu, hubungan antara frekuensi eksposure iklan dengan tingkat pemahaman terhadap slogan ternyata sangat lemah, dengan arah hubungan yang negatif. Ini berarti walaupun frekuensi eksposure iklan rendah, tingkat pemahaman terhadap slogan tinggi. Dan pada responden yang memiliki frekuensi eksposure iklan yang tinggi ternyata tingkat pemahamannya terhadap slogan rendah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rois Leonard Arios
"Tradisi pada suatu suku bangsa akan tetap eksis dan lestari jika masyarakat pendukungnya tetap menjalankan peran sesuai dengan fungsinya pada tradisi tersebut. Tulisan ini menjelaskan bagaimana tradisi bimbang bebalai pada suku bangsa Serawai yang pada masa pemerintahan tradisional bisa dilaksanakan tetapi saat ini tidak lagi dilaksanakan walaupun sudah difasilitasi oleh pemerintah. Dalam menganalisis masalah, pendekatan teori fungsional struktural A.R. Radcliffe-Brown digunakan dengan berfokus pada analisis fungsi peran setiap struktur. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan pengamatan sebagai alat pengumpul data utama dan didukung dengan studi pustaka. Dari hasil analisis ditemukan bahwa tradisi bimbang bebalai tidak bisa dilaksanakan pada saat ini karena peran lembaga adat dan struktur yang ada pada tradisi itu tidak berfungsi. Peran pemerintah yang terlalu luas justru menghilangkan peran masyarakat yang seharusnya difasilitasi sebagai pemilik dan pelaksana tradisi tersebut."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2020
900 HAN 4:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yani R. Surawiredja
"Seorang penulis yang aktif menulis dan mendapat sambutan yang positif dari pembacanya dapat melakukan sebuah perubahan dalam karya-karyanya. Perubahan ini dilakukan oleh Leon de Winter, seorang penulis Belanda yang memulai kehidupan sebagai sejak tahun 1973. Pada tahun 1978 ia menerbitkan sebuah roman berjudul De (ver)warding van de jongere Durer. De Winter membuat suatu perubahan dari segi nada bagaimana ia menyampaikan cerita kepada pembaca dan dunia yang ia ciptakan sebagai latar belakang cerita. Dalam roman pertamanya, De Winter menyampaikan cerita dengan nada yang berat. Hal ini terlihat dari penggunaan alur yang lambat diiringi kalimat yang rumit pada proses fokalisasi. Sedangkan dunia yang ditampilkan adalah dunia seorang pemuda berumur 19 tahun. Pemuda ini sedang menjalani pencarian identitas diri dan lingkungan di mana ia dapat hidup tentram, jauh dari kemiskinan yang sedang melanda masyarakat Eropa pada masa itu, Adapun identitas si pemuda yang memiliki darah keturunan Yahudi tidak dijadikan De Winter sebagai pemicu konflik cerita. Setelah mendekati 20 tahun masa kepenulisannya, tepatnya pada tahun 1995, Leon de Winter menerbitkan romannya berjudul Zionoco. Dalam roman ini jelas terjadi perubahan baik dari segi nada maupun dunianya. Alur yang digunakan cenderung berjalan cepat dan rumit karena banyak diselingi kilas balik, namun demikian pembaca tetap dapat mengikuti jalan cerita karena ditunjang pemakaian kalimat sederhana dalam proses fokalisasi. Dalam dunia yang diciptakannya, De Winter menggali latar belakang Yahudi lebih dalam dan diolahnya sebagai pemicu konflik dalam cerita. Dalam sknipsi ini saya membuat analisis struktural dari roman De (wer)wording van de jongere Durer dan Zionoco yang dianggap paling mewakili dan jenis roman karya Leon de Winter, yaitu yang tidak berkonflik Yahudi dan menggunakan latar Yahudi sebagai pemicu konflik dalam cerita. Melalui analisis ini dapat diperlihatkan perubahan nada dan dunia yang terjadi dalam karya penulis Leon de Winter."
2000
S15970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti
"Membahas mengenai jenis makna dan relasi makna yang muncul dalam slogan iklan Belanda di internet. Situs yang pergunakan adalah situs www.youtube.com. Hasil analisis menunjukan bahwa 85 % slogan iklan memiliki makna kalimat denotif dan 15 % sisanya bermakna kinotif. Relasi makna intralingual yang terdapat dalam slogan iklan Belanda hanya makna polisemi yaitu sebesar 50 %. Makna asossiatif sebesar 80 %, makna afektif sebesar 30% dan makna situatif sebesar 25 %."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15847
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
En Nainie
"Program Keluarga Berencana merupakan kebiajakan pemerintah di bidang kependudukan untuk mengambat pertumbuhan penduduk yang pesat rata-rata 2,5-2,7 % pertahun. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali menghambat dan menjadi kendala dalam mengembangkan ekonomi dan pembangunan.
Segala kurun waktu 30 tahun lebih bangsa Indonesia dapat menghambat pertambahan 70 juta jiwa berkat diterapkan Keluarga Berencana. Tanpa Keluarga Berencana dengan proyeksi tinggi pada tahun 2000 penduduk Indonesia akan mencapai 280 juta jiwa. Prestasi ini sangat menakjubkan karena hal ini dicapai oleh Negara-negara Eropa dalam kurun waktu 100 tahun.
Penelitian ini mencoba untuk mengungkapakn sesuatu yang ada dibalik keberhasilan Keluarga Berencana. Penerapan Keluarga Berencana menggunakan metode komunikasi, infarmasi dan edukasi (KIE). Salah satu komunikasi itu merupakan slogan-slogan yang telah disosialisasikan. Dalam usaha menarik peran-serta masyarakat untuk menjadi akseptor Keluarga Berencana juga ditampilkan tanda-tanda gambar, logo dan penyuluhan kesehatan.
Keluarga Berencana sebagai program pemerintah ditujukan kepada masyarakat yang terdiri dari individu-individu. Bagaimana manusia (individu) berinteraksi dengan Keluarga Berencana, dibahas dari dari sudut Filsafat Manusia, bahwa manusia mempunayi kesadaran, kehendak dan kebebasan. Dengan kebebasan yang dimilikinya manusia bereksistensi untuk menyempumakan dirinya, salah satunya berpartisipasi dalam Keluarga Berencana dalam kehidupan bermasyaakat, berbangsa dan bernegara. Kebebasan manusia tidaklah mutlak karena ada determinasi-determinasi, begitu pula determinasi tidak absolut karena selalu ada peluang untuk melawannya.
Kesertaan manusia menjadi klien Keluarga Berencana berdasarkan berbagai pertimbangan seperti deontologis, utilitiarianisme, mitis, ontologis dan fungsional. Keluarga Berencana dipahami melalui slogan-slogan yang merupakan pengalaman kebahasan. Pengalaman kebahasan ini merupakan ekspresi masyarakat kolektif yang difasilitasi oleh BKKBN. Slogan-slogan ini berusaha mennanamkan mitos baru untuk mengganti mitos yang ada.
Bagaimana slogan-slogan Keluarga Berencana memperoleh maknanya, dibahas dengan meminjam "permainan bahasa" (language game) analogi Keluarga Berencana. Keluarga Berencana tak ubahnya dengan suatu permainan yang mempunyai aturan-aturan tertentu dalam penggunaan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan makna. Penggunaan bahasa dalam permainan bahasa merupakan suatu bentuk kehidupan (form of life).
A form of life menggambarkan suatu potret kehidupan masyarakat, yaitu kehidupan kelurga kecil seperti yang disampaikan slogan. Dalam kehidupan keluarga dengan menjadi peserta Keluarga Berencana ada harapan dan ketakutan. Harapan adalah untuk menjadikan kelurga hidup bahagia dan ketakutan akan kegagalan. Keberhasilan program Keluarga Berencana dikarenakan demitologisasi dan ideologisasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh perubahan nama, logo, slogan dan frontliner Bank Jambi terhadap citra perusahaan pada nasabah Bank Jambi Kantor Cabang Utama
Kota Jambi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode explanatory survey
. Beberapa teori yang menjadi pegangan adalah teori psikologi kognitif, teori stimulus organism
respons, dan teori manajemen citra organisasi. Populasi yang digunakan adalah nasabah Bank Jambi Cabang Utama yang berjumlah 3669 nasabah. Melalui teknik sampling secara acak sistematis, diperoleh sampel
sebanyak 98 nasabah yang mewakili populasi tersebut. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, studi kepustakaan, dan media internet. Kuesioner yang merupakan instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan teknik Pearson Product Moment
. Selanjutnya data yang dihasilkan menggunakan kuesioner dianalisis menggunakan analisis jalur untuk melihat pengaruh dan signifikansi yang diberikan variabel-variabel eksogen terhadap variabel endogen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa Frontliner dan Logo Bank Jambi mempengaruhi
citra Bank Jambi pada nasabah secara siignifikan, dan Nama dan Slogan Bank Jambi mempengaruhi Citra Bank
Jambi pada nasabah secara tidak signifikan. Secara keseluruhan, rebranding yang dilakukan Bank
Jambi telah memberikan respons yang positif terhadap Citra Bank Jambi pada nasabah."
384 JKKOM 3:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Suhardiyanto
"Seorang manusia dalam berkomunikasi dengan manusia yang lain melalui bahasa, tanpa sadar telah menggunakan bermacam organ tubuh (Lesser, 1978). Salah satu yang telah diketahui bersama adalah kelompok organ tubuh yang disebut sistem pengucapan atau artikulasi. Dalam proses pengucapan, bunyi bahasa dihasilkan, salah satunya, akibat gerak artikulator aktif. Gerak artikulator aktif tersebut diatur sepenuhnya oleh organ tubuh yang disebut otak (Markam dan Yani, 1982). Namun, ternyata otak tidak hanya mengatur gerak alat-alat motoris seperti articulator aktif saja, tetapi juga menyimpan dan memroses bahasa itu sendiri. Hal itu dapat dilihat pada beberapa kasus anak yang mengalami hambatan dalam perkembangan otaknya, yang ternyata juga mengalami kelambatan dalam perkembangan bahasanya (lebih lanjut lihat Krashen, 1973). Setidak-tidaknya hal tersebut menyiratkan adanya hubungan di antara bahasa dan otak manusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>