Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146221 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Alfiah
"Penelitian ini merupakan studi kasus terhadap iklan sepeda motor buatan Jepang dan Cina dalam harian Kompas 2000 ditinjau dari sudut pandang semiotik. Tujuannya untuk menentukan sifat teks iklan serta menjelaskan tanda verbal dan nonverbal dalam iklan tersebut. Studi ini semakin menarik karena persaingan yang terjadi antara kedua iklan itu. Meskipun bersaing, ternyata kedua jenis iklan tersebut sama-sama bersifat terbuka untuk berbagai interpretasi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S10787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fakhrudi Akbar
"Wabah penyakit SARS tiba-tiba muncul menggemparkan dunia, setelah selama satu dasawarsa dunia sibuk dengan virus HIV/AIDS. Penyakit inipun disebabkan oleh virus. Penyebaran pertama di daratan China. Duniapun sibuk kembali berusaha membendung penyebaran virus yang mernatikan ini. Dibalik kesibukan tersebut ternyata ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari wabah virus ini.
Dunia periklanan seolah mendapatkan keuntungan dari wabah penyakit ini. Hal ini dikarenakan siruasi yang ada dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan produk kesehatan, berupa obat-obatan berjenis vitamin, suplemen atau makanan kesehatan dan juga produk pencuci tangan anti-kuman; dengan melalukan promosi produknya melalui iklan yang dikait-kaitkan dengan penyakit SARS ini.
Berkaitan dengan kedua hal diatas, maka alam penelitian ini, peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana penyakit SARS direpresentasikan dalam iklan produk-produk makanan kesehatan, khususnya pada iklan display dalam media massa surat kabar.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis semiotik. Yang menjadi unit analisis dari penelitian ini adalah iklan display produk makanan kesehatan yang bertemakan SARS, dan diterbitkan pada surat kabar harian Kompas, sejak tanggal 01 April 2003 sampai dengan 30 April 2003.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain adalah untuk mendeskripsikan isi dan susunan teks iklan produk kesehatan yang berkaitan dengan penyakit SARS, menginterpretasikan tanda sehingga memperaleh makna serta hubungan antar tanda dalam ikian produk kesehatan yang berkaitan dengan penyakit SARS, mendeskripsikan representasi ancaman bahaya penyakit SARS dalam iklan produk kesehatan.
Melalui proses analisis dalam penelititian ini maka didapatkan beberapa temuan beberapa ciri dari ikian-iklan tersebut: (1) Isi iklan menjelaskan gejala-gejala terinfeksi virus SARS; (2) Susunan teks iklan selalu didahului oleh headline; (3) Teks "SARS" pada headline umumnya direpresentasikan sebagai sesuatu yang menyeramkan, membahayakan, dan mematikan; (4) Wama, tipologi huruf dan lay out pada masing-masing iklan berbeda-beda; (5) Warna yang umum digunakan adalah merah, biru dan orange; (6) Iklan yang disajikan tidak menonjolkan warna-warna yang berkesan menyeramkan melainkan rnenggunakan warna-warna dengan kesan psikologis menarik perhatian; (7) Tidak semua iklan mencantumkan peringatan Departemen Kesehatan, yaitu `Baca Aturan Pakai'. Secara umum dapat disimpulakn bahwa tidak semua iklan produk makanan kesehatan mengekploitasi rasa takut sebagai daya tarik iklan.
Implikasi penelitian ini adalah basil penelitian diharapkan menjadi masukan bagi masyarakat terutama para pemerhati iklan, staf pengajar atau dosen, dan insan periklanan dalam memahami dan memaknai iklan-iklan, sehingga menumbuhkan pemikiran kritis masyarakat dalam menyikapi iklan maupun dalam menciptakan iklan-iklan kreatif lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T14026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Allamandawati Sumarna
"Diberlakukannya Pakta 27 tahun 1933 menimbulkan persaingan ketat di kalangan perbankan. Bank berlomba— lomba menciptakan dan memperkenalkan produk tabungan baru kepada masyarakat bahkan ada yang berhadian ratusan juta rupiah. Berbagai kelebihan dan keuntungan tabungan disebutkan terutama dalam iklan tabungan setelah Pakto 27. Penelitian ini bertujuan melihat kecenderungan pola penyajian dan gambaran perbedaan pesan iklan tabungan sebelum dan sesudah Pakto 27 tahun 1953 di harian Kompas. Penelitian mengenai iklan tabungan ini bersifat deskriptif analitis dan dilakukan dengan metode analisis isi. Sampel penelitian berjumlah 34 iklan tabungan. 3 iklan dari periode pertama (1988) dan 31 iklan berasal dari periode kedua (1990) Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat 3 tema pesan yang diangkat ke dalam iklan tabungan pada periode pertama dan kedua, yaitu: keuntungan, layanan dan citra-keamanan. Iklan tabungan pada periode pertama cenderung bertema layanan kepada nasabah sedangkan pada periode kedua memfokuskan pada keuntungan. Jumlah produk tabungan, frekuensi pemunculan dan versi iklan tabungan jauh iebih banyak pada periode kedua dibandingkan periode pertama. Pendekatan kreatiP iklan pada periode pertama cenderung menggunakan tipe informasi, pada periode kedua menggunakan tipe emosi, raaa kedua periode sebagian besar iklan menggunakan unsur verbal aan non verbal. Unsur heaaiine, boay copy dan slogan tidak mengalami perubahan pada periode kedua, yaitu tetap menggunakan jenis news headline dengan cara penyampaian langsung, \ body copy jenis straight line copy dan slogan jenis corporate. Sementara unsur lain pada iklan tabungan periode kedua mengalami perubahan. Seperti metode penulisan cenderung menggunakan copy panjang, menggambarkan karakteristik produk dengan work. Sedangkan tata letaknya banyak menggunakan ilustrasinya teknik artjemsposter dan sebagian besar iklan tabungan tampil oerwarna. Kesimpulannya iklan tabungan pada periode kedua lebih berkembang dalam ide maupun penampilan fisik karena situasi persaingan dunia perbankan menuntut kreatifitas yang tinggi pula dalam iklannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Stellarosa
"Ketatnya kompetisi sejumlah industri media massa khususnya media cetak saat ini, membuat media cetak berlomba-lomba untuk meningkatkan efisensi dan efektivitas dengan mengembangkan berbagai strategi. Surat kabar dituntut untuk kreatif bersaing merebut waktu khalayak dalam mengkonsumsi informasi. Surat kabar saat ini, terutama pada generasi modern industrial, bersaing dengan televisi dan internet, terutama dalam seberapa cepat menyajikan kejutan berita.
Dengan semakin tajamnya persaingan media cetak ini, beberapa surat kabar mulai berlomba-lomba berusaha merebut hati pembaca dengan memperhatikan tata letak Serta tata wajahnya. Dalam hal ini format atau desain berusaha membantu khalayak mempennudah menyerap informasi.
Fenomena perubahan format dan isi yang dilakukan surat kabar nasional beberapa bulan ini khususnya Kompas, menjadi suatu hal yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi perubahan bentuk yang dilihat dari elemen rubrikasi, layout, warna, tipografi dan format kertas, serta untuk mengetahui strategi perubahan isi bempa gaya penulisan yang dilakukan oleh Kompas. Selain itu untuk mengetahui Iatar belakang, pertimbangan-pertimbangan serta kendala yang dihadapi oleh Harian Kompas.
Penelitian Strategi Perubahan Bentuk dan Isi Surat Kabar ini dilakukan dengan pendekatan Studi Kasus dan bersifat kualitatif. Serta menggunakan model single case - multi level analysis, yaitu strategi perubahan surat kabar yang ditinjau dari bentuk dan isi. Obyek penelitian yang diambil adalah surat kabar Kompas.
Perolehan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada bagian redaksi Kompas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Kompas pada perubahan bentuk dan isi merupakan suatu kebijakan strategi jangka panjang yang ditetapkan berdasarkan hasil penelitian bisnis dengan konsep regenerasi pembaca melalui kaum muda.
Kompas melakukan perubahan dasar seperti pada ukuran kertas, struktur halaman, jenis dn besar huruf tata wajah, cara penulisan dan wama logo (masthead) Kompas, untuk memenuhi harapan para pembaca agar Kompas dapat tampil lebih menarik, mudah dibaca/dipahami dan tetap terus mernpertahankan kualitasnya.
Kompas juga menampilkan cara penulisan secara consice, di mana tulisan padat, tidak bertele-tele, lengkap tetapi tidak mengurangi makna yang akan djsampaikan.
Peneliti merekomendasikan agar dilakukan kajian dan penelitian lebih lanjut mengenai aspek eksternal majalah yaitu penelitian mengenai persepsi konsumen surat kabar. Dengan demikian, dapat diketahui hal-hal apa saja yang kiranya dapat menjadi masukan bagi peningkatan kualitas rnanajemen surat kabar tersebut.
Kelemahan dan keterbatasan penelitian ini adalah bahwa penelitian mengacu pada proses manajemen media dalam hal ini strategi perubahan bentuk dan isi yang dilihat secara internal saja, tidak mengamati faktor eksternal atau lingkungan.

The tight competition and the surge growth in the mass media industry, now leads to the etforts on print media to increase both their efficiency effectiveness by developing various strategies- The newspaper, for example, is facing a demand to be creative in obtaining the audience?s time on consuming the informations they seek.
The modern newspaper, especially for industrial modern generation, is competing vastly with television and internet, primarily when it comes to the timeliness on presenting the headlines.
With all the exacerbating competition on print media, some newspaper are starting to recapture their readers by paying more attention on the layouts and design.
ln this case, the format or design is endavouring to help readers absorb the infomation more easily. The phenomenon on format and content changing which are done recently by some national newspapers- Kompas in particular- become an interesting subject for media research. This research is aimed to get a deep insight on knowing the form changing strategy, from column element, layout, colors, typography and paper format, and also to acknowledge more about the content changing strategy in the form of news writing style. ln addition to that, this research is also points to know about the backgrounds, considerations and obstacle which are faced by Harian Kompas.
The research on The Strategy of Newspaper?s Form and Content Changing was done by Study Case approach and in qualitative method, while using the single case - multi level analysis model, or in a short tenn called the changing strategy of newspaper, observed from the fomi and content. The research object is Harian Kompas. The data gathering process was done by in-depth interviews on Kompas? editorial department.
The result of this research points out that Kompas? strategy on form and content changing is a long-term strategy policy, based on their business research which come in a concept ?readers regeneration throughout the young?.
Kompas did some basic change; on paper size, page structure, letters size and variant, layout, writing style and color logo (masthead) to meet their readers expectation in order for Kompas to look more interesting, easy to read while also maintaining their quality. Kompas is also presenting the concise writing style-accurate, balance and clear, And they expect the design and format element will make an effort to increase the sales, though the primary element still lies on the editorial.
Researcher will recommend for more thoroughly research and study on external aspect, such as research on newspapers consumer perception, in order to know more about important matters which could be an outcome for increasing the newspaper?s management quality.
The weaknesses and boundary of this research is that it refers to the media management process -the changing form and content strategy- from the internal point of view, not included the external factor (the environmental factor).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22206
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Shanti Ruwyastuti
"ABSTRAK
Penelitian ini melihat tekanan—tekanan terhadap wartawan, baik secara juridis maupun secara fisik, khususnya ketika meliput kasus Kedungombo. Tekanan terhadap wartawan ada dua macam. Larangan, tekanan yang dikenakan oleh pemerintah terhadap profesi wartawan. Ancaman, tekanan yang menimpa wartawan karena sumber berita tidak sependapat dengan tulisan wartawan mengenai dirinya atau kasus di mana ia tersangkut. Penelitian ini berada pada lingkup kajian komunikasi politik. Alasannya, kasus Kedungombo termasuk isu politik (isu tanah). Isu politik di Indonesia tidak berarti kasus-kasus pemilihan umum saja, namun semua kasus yang menyangkut kendala kekuasaan terhadap proses komunikasi dalam pengambilan keputusan di masyarakat (Pabohtinygi, 1991). "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dorien Kartikawangi
"Dalam kemapanannya sebagai market leader media cetak di Indonesia, Kompas mengeluarkan dua tabloid sebagai usaha untuk memperkuat kemapanannya tersebut, yaitu Swara untuk pembaca perempuan dan Muda untuk pembaca remaja. Dalam perjalanannya kedua tabloid Swara dan Muda dilebur menjadi bagian dalam lembaran Kompas. Berawal dari fenomena ini, penelitian dengan menggunakan gabungan teori-teori Ilmu Komunikasi, Manajemen Strategi dan Perilaku Konsumen sebagai kerangka pemikiran diharapkan dapat menemukan kuncinya.
Pendekatan dilakukan dengan Studi Kasus, single case - multi level analysis, yaitu kebijakan manajemen strategis yang ditinjau dari proses manajemen, pelaksanaan dan tanggapan pembaca. Perolehan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada manajemen, analisa isi pada Kompas dan focus group discussion pada pembaca.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan manajemen strategis Kompas ditetapkan melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai divisi di perusahaan, diawali dengan adanya hasil penelitian dari pusat penelitian bisnis. Konsep yang ditetapkan adalah regenerasi pembaca melalui keluarga. Konsep ini, dioperasionalisasikan dengan menerbitkan Swam dan Muda sebagai suplemen. Dalam perjalanannya Swam dan Muda dilebur karena tidak efektif dan efisien. Kebijakan manajemen untuk melebur Swara dan Muda pada kenyataannya dapat mencapai efisiensi tetapi tidak dapat mencapai efektivitas, karena belum dapat memenuhi kebutuhan pembacanya. Yang tampaknya dilupakan Kompas adalah mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pembaca perempuan dan pemudanya sebagai segmen cohort yang tidak terlepas dari konteks sosialnya. Bila agenda setting dan uses and gratification dilihat sebagai hal yang terpisah, melihat kasus ini maka layak dipahami bahwa keduanya pantas dibaurkan.
Proses pengambilan keputusan kebijakan manajemen dan pelaksanaannya menunjukkan bahwa dalam usaha mencapai tujuan perusahaan diperlukan koordinasi dan sinkronisasi antar divisi sehingga diperoleh suatu sinergi kerja. Operasionalisasi kebijakan juga tidak bisa hanya berdasarkan cita-cita perusahaan saja, melainkan juga harus melihat lingkungan eksternalnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soeyanto
"ABSTRAK
Tumbuhnya puluhan suratkabar baru semakin mempertegas atraksi visual di dunia media cetak. Di sini terlihat fungsi desain yang berusaha membantu khalayak mempermudah menyerap informasi. Desain mengomunikasi pesan. Sehingga dari titik ini, membedah desain dengan pisau Ilmu Komunikasi diharapkan dapat menemukan nadinya.
Penelitian Desain Suratkabar ini dilakukan dengan pendekatan Studi Kasus. Obyek Penelitian yang diambil adalah suratkabar Media Indonesia dan Kompas. Media Indonesia mewakili aliran desain kontemporer dan KOMPAS mewaliki aliran desain konservatif. Karakteristik desain obyek penelitian sebagai hasil proses manajemen media dilacak atas elemen rubrikasi, layout, tipografi, warna, dan ilustrasi.
Hasil penelitian terhadap obyek penelitian menunjukkan unit desain memiliki peranan penting dalam proses manajemen media. Posisinya setingkat redaksional dan pemasaran. Dari rapat manajemen yang dilakukan untuk menentukan edisi keesokan harinya, desainlah yang berwenang menetapkan rancangan layout (dummy) sebagai patokan bagi unit-unit yang lain menyikapi wujud kemasan suratkabar yang akan diproduksi.
Wujud kemasan itu yang beresiko dinilai khalayak dari pertama kali mencangak hingga membalik lembaran terakhir. Khalayak yang terbagi atas pembeli eceran dan langganan itu ternyata memiliki orientasi desain masing-masing. Dari pengalaman mengonsumsi media dan usianya, pembeli eceran cenderung memilih suratkabar beraliran desain kontemporer. Pelanggan lebih menikmati suratkabar yang beraliran desain konservatif. Desain kontemporer berkarakteristik halaman muka tidak berstruktur, banyak ilustrasi, jumlah kolom bervariasi, berwarna, dan sebagainya. Sedangkan karakteristik desain konservatif diantaranya lebih mementingkan konsistensi, berstruktur, umumnya tidak berwarna, sedikit menggunakan ilustrasi, dan masih mengenal "jumps".
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi G. Armyn
"ABSTRAK
Industri sepeda motor di Indonesia mengalami kelesuan setelah permintaan terus menurun semenjak tahun 1983. Akibatnya produksi sepeda motor semakin jauh dari skala ekonomi. Ongkos produksi tidak dapat ditekan dan cenderung untuk meningkat. Akhirnya harga jual juga terus bergerak naik. Dengan latar belakang situasi industri yang demikian suram, tiga merk sepeda motor yang paling populer bersalng keras untuk merebut pangsa pasar dan meningkatkan omzet penjualan masing-masing. Strategi pemasaran yang ditempuh oleh ketiga merk tersebut dalam memasarkan sepeda motor tipe cub sebagai andalannya adalah imitasi-produk dimana pengembangan produk dilakukan dengan meniru atau mengikuti perubahan yang dilakukan para saingan. Hal ini menguntungkan Honda, karena dengan demikian kedudukannya sebagai market-leader tidak akan tergoyahkan dalam waktu dekat. Namun berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa Suzuki secara perlahan-lahan berhasil meningkatkan penguasaan pangsa pasarnya dan menjadi ancaman yang patut diperhitungkan. Perhitungan juga menunjukkan bahwa pasar setiap merk memiliki sifat-sifat dan preferensi tersendiri, sehingga usaha-usaha untuk merebut pasar merk lainnya kemungkinan besar tidak akan membawa hasil apa-apa. Perkiraan dan proyeks keadaan dimasa yang akan datang memberikan gambaran bahwa situasi industri tidak akan banyak berubah, meskipun peluang untuk meningkatkan penjualan masih terbuka mengingat potensi pasar yang belum digarap masih luas. Masalahnya adalah lemahnya daya beli masyarakat yang menyebabkan prioritas pembelian barang-barang sekunder bergeser, dalam arti dapat ditunda atau bahkan dibatalkan. Dalam kondisi yang sedemikian, Honda harus mampu merumuskan suatu strategi pemasaran yang dapat menghapuskan hambatan utama yang tersumber dari lemahnya daya beli masyarakat. Strategi yang selama ini ditempuh terlalu banyak berorientasi pada persaingan dan kurang memperhatikan konsumen. Pilihan terbaik bagi Honda adalah menerapkan strategi innovasi promosi yang operasionalisasinya dituangkan dalam bentuk bursa tukar tambah. Melalui strategi ini peningkatan penjualan dicapai melalui penggantian (replacement) dan Honda tidak saja dapat mempertahankan atau memperluas pasar, tetapi yang lebih penting aspek tujuan strategis jangka panjang, yaitu memperkuat image dan preferensi konsumen Honda dapat dicapai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>