Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 363 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barmin
Jakarta: Balai Pustaka, 1995
899.221 BAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nobertus Riantiarno, 1949-
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2006
808.83 NOB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Abdurahman
"ABSTRAK
Skirpsi ini membahas mengenai perkebunan karet rakyat di Jambi. Karet mulai populer sejak masa Pemerintahan Hindia Belanda hingga menjadi Republik Indonesia. Pada tahun 1920 karena harga karet mulai tinggi akibat permintaan yang terus meningkat. Tingginya harga karet membawa dampak yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia dan Jambi. Akan tetapi, tidak selamanya harga karet tinggi, karet mengalami dinamika dalam perjalanannya menuju puncak kejayaan.

ABSTRACT
This thesis will discuss about rubber plantations in Jambi. rubberbecame popular sincethe Government ofthe Netherlands East Indiestothe Republic ofIndonesia. In 1920due tothe highprice of rubberstartedas a result ofthe increasing demand. Rubberbringa huge impactto the Indonesian economyandJambi. However, sometimes rubber price decreased, rubberexperiencingthe dynamics oftheway to theheight of glory.;;;"
2016
S64747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noraza Hj. Abdul Aziz, 1970-
Kuala lumpur: Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Pelancongan Malaysia, 2004
927 NOR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simanhadi Widyaprakosa
Yogyakarta: Kanisius, 1994
306 WID m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun Muljo Sukojo
"Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis penutupan lahan dari citra Landsat untuk memperoleh tipe-tipe ekosistem wilayah Gunung Bromo dan memetakannya sehingga menghasilkan peta ekosistem dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Terdapat sembilan tipe ekosistem yang terdapat di wilayah gunung Bromo, meliputi ekosistem hutan primer, hutan sekunder, danau, kawah, laut pasir, lahan terbuka, semak belukar, tegalan dan pemukiman. Analisis penyebaran batuan juga dilakukan dengan membandingkan hasil intepretasi citra manual dengan peta geologi.
Hasil analisis tersebut dikorelasikan dengan hasil interpretasi digital untuk menghasilkan peta penyebaran batuan yang dapat memberikan informasi tentang potensi penyerapan air di wilayah gunung Bromo. Korelasi hasil tersebut dengan parameter kemiringan lereng, vegetasi penutup lahan dan curah hujan memberikan peta potensi resapan air tanah mutlak dan resapan penyangga di kawasan gunung Bromo dan sekitarnya.

Mapping of Ecosystems in Mount Bromo Using Remote Sensing Technology. Covered land analyses of Landsat image have been done to get ecosystem types and map in Mount Bromo region using remote sensing technology. There are nine types of ecosystems in Mount Bromo region, i.e. primary forest, secondary forest, lake, crater, sands, uncovered land, underbrush, dry-field and residence. Distribution of rock analysis has also been done by comparing the manual image interpretation with geological map.
The results were coorelated with the digital image interpretation to find rock distribution map which can be useful to get the information about water reservation potencial in Mount Bromo region. The coorelation results together with slope, covered vegetation and rain falls can give description about absolute water reservation and buffer zone map in Mount Bromo region."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Dusun Cemara Lawang Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo merupakan daerah tujuan Wisata kawasan Gunung Bromo. Sebagai daerah tujuan wisata , didaerah penelitian ini terdapat sarana penunjang pariwisata berupa penginapan yang disebut homestay...."
PATRA 10(1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heru Prasetya
Jakarta : Navila, 2004
899.221 3 HER s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Hirata
"Saya berani jamin, rekan-rekan sudah baca buku ini. Bahkan sudah me review. Iya kan? Nggak apa-apa, saya tetap ingin membahasnya, karena saya yakin setiap orang pasti mendapat hikmah yang berbeda dari setiap buku yang dibaca.
Buku ini merupakan buku kedua dari empat karya tetralogi Andrea Hirata. Saya baru selesai baca buku ini minggu lalu, setelah buku ke empatnya malah sudah ludes dilahap para penggila buku. Kebangetan deh... :)
Sama seperti buku pertama Andrea, Laskar Pelangi, buku ini masih bertutur seputar kehidupan anak-anak Melayu di Belitong, khususnya dalam usaha meraih dan mempertahankan cita-cita untuk terus dapat mengecap dunia pendidikan. Pada intinya buku ini menekankan pada betapa hebatnya cinta seorang Ayah pada putranya, betapa dasyatnya kekuatan mimpi yang dimiliki oleh jiwa-jiwa seperti Arai dan Ikal (tokoh dalam novel ini). Selain kekuatan pesan yang disampaikan, satu keluarbiasaan Andrea di mata saya adalah kemampuannya merangkai setiap kalimat dengan pilihan kata-kata yang luar biasa, tanpa membuat kita bosan. Sangat kreatif! Bacalah, bagaimana Andrea menuliskan karakter Minar, si biang gosip. Atau Bang Zaitun, selebritis kampung beristri empat yang dicap sebagai play boy cap Dua Cula itu. Kocak habis...!
Setiap kali membaca buku Andrea saya selalu tergelak-gelak, terbahak-bahak, tapi juga kadang-kadang menitikkan air mata. Gaya Andrea menuliskan suatu peristiwa benar-benar memikat, membuat kita seperti berada dalam kejadian tersebut. Satu hal yang sangat mengesankan bagi saya adalah karena kejadian-kejadian yang diceritakan Andrea sangat familier dengan generasi saya yang semasa kanak-kanak dibesarkan di kampung. Sepupu saya bilang :?Aduh, Kak. Itu buku kan kita banget.? *Iya sih, cuma kita nggak nulis... he..he...*
Andrea Hirata, adalah penulis generasi baru yang tiba-tiba mencuat bak turun dari langit. Sebelum ?Laskar Pelangi? tak sepotong cerpen pun pernah ditulisnya. Pemuda bertubuh mungil ini berhasil membius dunia sastra Indonesia dengan idenya yang sangat orisinil. Betapa tidak. Novel yang ditulisnya sebetulnya adalah kisah hidupnya (tentu saja tidak seratus persen). Dan yang menarik adalah dia berani mengambil tema ?pendidikan?, suatu hal yang jarang disentuh para novelis *yang lebih suka mengangkat tema cinta-cintaan*. Pilihan ini juga membuat Andrea tidak terkenal sendirian. Ibu Muslimah, guru SD Andrea yang diceritakan di ?Laskar Pelagi? turut populer karena novel Andrea. Andrea sukses menghantarkan Ibu guru bersahaja ini ke panggung Kick Andy beberapa waktu lalu.
Terlepas dari kesempurnaannya, bagi saya ada yang kurang dari buku ini, yaitu pada begian ketika Arai dan Ikal sudah menjadi mahasiswa. Arai di Universitas Mulawarman dan Ikal di Universitas Indonesia. Menurut saya Andrea kurang menggali secara detil bagaimana dua anak Melayu Belitong ini beradaptasi di dunia kampus di kota besar. Padahal bagian ini akan lebih menarik mengingat ke dua tokoh (Arai dan Ikal) memiliki karakter yang kuat dan religius. Andrea seperti terburu-buru menutup kisah ini dengan ringkas. Sempat terpikir di benak saya, apakah Andrea kuatir pembacanya bosan, atau sengaja membuat penasaran? Atau, ... jangan-jangan Andrea dibatasi oleh jumlah halaman...:))
Akan lebih mengasikkan jika sebelum membaca novel ini, Anda sudah membaca ?Laskar Pelagi? karena ada beberapa bagian yang disinggung Andrea di buku ini yang mengacu pada isi ?Laskar Pelagi?.
Happy reading.... :)
---------------------------------
Risensi oleh: Kalarensi Naibaho
"
Yogyakarta: Bentang, 2008
899.221 AND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>