Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97537 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dahrendorf, Ralf
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
940.5 DAH r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dahrendof, Ralf
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
320.4 Dah r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fadia Fadilah
"Revolusi 1989 menandai perubahan penting dalam sejarah Eropa Timur, dengan kejatuhan rezim komunis, yang tidak hanya memunculkan demokrasi tetapi juga mengubah dinamika partisipasi masyarakat dalam politik. Transisi ini memerlukan pembaruan sosial untuk memastikan warisan komunisme tidak tertinggal dalam fondasi demokrasi yang sedang dibangun. Dekomunisasi, sebagai proses menghilangkan pengaruh komunis dan menegakkan keadilan moral atas masa lalu, menjadi kunci utama untuk memperkuat demokrasi di Eropa Timur. Tugas karya akhir ini akan berusaha membahas terkait proses dekomunisasi di enam negara Eropa Timur—Polandia, Republik Ceko, Republik Slovakia, Hungaria, Rumania, dan Bulgaria—setelah Revolusi 1989. Melalui penelusuran terhadap 44 literatur yang mencerminkan proses dekomunisasi di Eropa Timur, tulisan ini menggunakan metode taksonomi berdasarkan tiga tema utama, yaitu: (1) dasar hukum dekomunisasi, (2) lembaga dekomunisasi di Eropa Timur, (3) identitas baru sebagai transformasi sosial dan politik, dan (4) peran great power dalam pengaruh dekomunisasi. Penulis menemukan bahwa proses dekomunisasi di Eropa Timur pasca Revolusi 1989 merupakan sebuah proses yang kompleks dan beragam. Setiap negara menghadapi tantangan yang berbeda, baik dari faktor internal maupun pengaruh eksternal–seperti Barat–yang turut memainkan peran aktif. Meskipun dekomunisasi dianggap sebagai langkah penting menuju demokrasi, namun dalam implementasinya diperlukan pendekatan yang lebih mendalam untuk mencapai keadilan yang berkelanjutan.

The 1989 Revolution marked a significant change in the history of Eastern Europe, leading to the downfall of communist regimes and the emergence of democracy, along with a transformation in the dynamics of citizen participation in politics. This transition necessitated social renewal to ensure that the legacy of communism did not linger in the foundations of the burgeoning democracy. Decommunization, as the process of eliminating communist influence and establishing moral justice for the past, became a key factor in strengthening democracy in Eastern Europe. This thesis aims to explore the decommunization process in six Eastern European countries—Poland, the Czech Republic, Slovaks Republic, Hungary, Romania, and Bulgary—following the 1989 Revolution. Through an examination of 44 pieces of literature reflecting the decommunization processes in Eastern Europe, this paper utilizes a taxonomy method based on three main themes: (1) the legal basis of decommunization, (2) decommunization institutions in Eastern Europe, (3) new identity as a social and political transformation, and (4) the role of great powers in the influence of decommunization. The author finds that the decommunization process in Eastern Europe after the 1989 Revolution is a complex and diverse process. Each country faces different challenges, both from internal factors and external influences, such as the West, which also plays a significant role. While decommunization is considered a crucial step towards democracy, its implementation requires a deeper approach to achieve sustainable justice."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prisilia Wulandari
"ABSTRAK
Runtuhnya tembok Berlin pada tahun 1989 menjadikan simbol perubahan sistem politik dunia. Kebebasan masyarakat sipil atas keinginan perubahan politik yang besar mendorong kekuatan gerakan masyarakat menjadi sangat kuat. Peristiwa yang terjadi pada tahun 1989 tersebut kemudian menjadi inspirasi bagi masyarakat di negara bekas imperium Sovyet untuk melakukan hal yang sama yakni ingin adanya perubahan drastis secara demokratis serta perbaikan ekonomi. Revolusi warna yang terjadi sejak abad ke 20 hingga saat ini di negara Eropa merupakan dampak dari keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1991. Pasca runtuhnya negara Sovyet tersebut kebangkitan masyarakat sipil di negara-negara satelitnya seperti Yugoslavia, Georgia, dan lain sebagainya semakin menguat dan membawa dampak yang signifikan bagi perubahan politik di negara-negara tersebut.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode historis kritis. Sumber penulisan yang akan diperoleh melalui data primer, yaitu media massa online, pernyataan resmi Pemerintah yang didapat melalui konferensi press dan wawancara mengenai revolusi warna yang terjadi pada tahun 1900 hingga saat ini, serta dokumen resmi Pemerintah negaranegara tersebut mengenai revolusi warna. Data sekunder yang digunakan berasal dari jurnal dan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.
Dalam akhir penelitian ini akan ditemukan bahwa faktor sejarah dan prestise, serta keberadaan eksistensi suatu negara yang kuat dapat mempengaruhi sebuah keberhasilan revolusi terjadi dalam suatu negara.

ABSTRACT
The collapse of the Berlin Wall in 1989 made a symbol of change in the world political system. The freedom of civil society on the desire of great political change in society movements pushing force becomes very strong. The events that occurred in 1989 that later became the inspiration for the people in the former Soviet empire to do the same thing that is wanted to the drastic changes in a democratic and economic improvements. Color revolutions that have occurred since the 20th century to the present in European countries is the impact of the collapse of the Soviet Union in 1991. After the collapse of the Soviet state revival of civil society in satellite countries like Yugoslavia, Georgia, and others became stronger and impact Significant for political changes in these countries.
This study used a qualitative research with the historical-critical method. The sources of which will be obtained through the primary data, namely online mass media, government official statement obtained through press conferences and interviews about the color revolutions that occurred in 1900 to the present, as well as the official document of the Government of these countries regarding the color revolutions. Secondary data used comes from journals and research that has been done before.
In the end of this study will be found that the factors of history and prestige, as well as the existence of the existence of a strong state can affect a successful revolution going on in a country.
"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidan Safira
"Refleksi pustakawan di Provinsi Jawa Timur merupakan upaya pustakawan dalam memahami tindakannya dan melakukan evaluasi dalam mendorong transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi refleksi dan peran pustakawan dalam mendorong fenomena program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi interpretatif dengan informan pustakawan perpustakaan umum daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dari September 2019 hingga April 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa refleksi pustakawan di Provinsi Jawa Timur atas fenomena program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pembelajaran dalam melakukan pekerjaan. Pustakawan berperan penting sebagai fasilitator kebutuhan informasi masyarakat. Peran pustakawan dalam mendefinisikan masalah masyarakat menjadi kunci agar layanan yang difasilitasi perpustakaan sesuai dengan kondisi masyarakat. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa refleksi pustakawan atas fenomena program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial melibatkan intensionalitas. Tindakan ini menghasilkan pengetahuan dan keterampilan baru bagi pustakawan. Saran bagi pustakawan adalah pustakawan harus keluar dari rutinitas kegiatan teknis perpustakaan, memiliki kemampuan interpersonal, mampu memahami psikologi masyarakat dan dinamika organisasi.

The reflection of librarians is the efforts of librarians in understanding their actions. Librarians reflection is one of the effort to evaluating. Also to identifying learning from the actions taken. This study aims to identify the reflection librarians in driving the phenomenon. This study uses a qualitative interpretive phenomenological approach. The informant is the librarian public libraries was select by purposive sampling. This research was conduct from September 2019 to April 2020. The results of this study state that the reflection of librarians is learning in doing work. Based on the four stages, librarians can identify new knowledge and abilities. Librarians play an important role in facilitating the information needs of the community. The role of librarians in defining community problems is key. So, the services facilitated by libraries are under the conditions of the community. The conclusion of this research shows that the reflection involves librarian awareness actions. Librarians are always direct towards phenomena or also called intentionality. This action then generates new knowledge and skills. Suggestions for librarians is that librarians must get out of the routine of library technical activities. Librarians must have interpersonal skills. Librarian also must have the ability to understand community psychology and organizational dynamics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Rachelita Devia Irani
"Makalah Ilmiah Akhir ini merupakan hasil refleksi dari kegiatan magang saya sebagai caregiver di Sekolah Tari Tradisional Gratis Umum dan Disabilitas Belantara Budaya Indonesia. Proses dan dinamika yang terjadi selama saya melakukan dan membantu upaya caring dengan tujuan membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan keberanian pada anak-anak penyandang disabilitas menjadi fokus pembahasan makalah ini. Pada akhirnya caring yang dilakukan dapat membawa perubahan positif pada kepribadian anak- anak penyandang disabilitas. Kegiatan caring terhadap anak-anak penyandang disabilitas di Belantara Budaya Indonesia telah memberikan pelajaran berharga bagi saya dalam mempraktikkan hakikat dari antropologi untuk “memanusiakan manusia”. Interaksi dan komunikasi saya dengan anak-anak penyandang disabilitas telah mengajarkan saya cara menghargai sesama dengan segala kemampuan dan kekurangan yang mereka miliki.

This Final Scientific Paper is the result of a reflection of my internship activities as caregiver for children with disabilities in Belantara Budaya Indonesia. The processes and dynamics that occurred while I was caring with the aim of building self-confidence, independence, and courage in children with disabilities are the focus of this paper's discussion. In the end, the caring that I do can bring positive changes to the personalities of the children with disabilities that I care for. Caring activities for children with disabilities in Belantara Budaya Indonesia have provided valuable lessons for me in practicing the essence of anthropology to "humanize humans". My interaction and communication with children with disabilities has taught me how to respect others with all the abilities and deficiencies they have."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kahin, George McTurnan
Surakarta: Pustaka Sinar Harapan/UNS Press, 1995
320.54 KAH n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Henri Subagiyo
"Hak atas informasi lingkungan merupakan salah satu pilar penting dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Berbagai persoalan lingkungan hidup yang muncul seringkali berkaitan dengan lemahnya pemenuhan akses masyarakat terhadap hak atas informasi lingkungan. Tesis ini berupaya menganalisa tentang pentingnya pemenuhan akses informasi lingkungan dan bagaimana jaminan hukum pemenuhan akses informasi lingkungan dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Selain itu, tesis ini juga menganalisa bagaimana strategi pengembangan jaminan hukum pemenuhan akses informasi lingkungan hidup.
Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif yang menitikberatkan kepada studi penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif dan berbagai literatur yang relevan dengan permasalahan keterbukaan informasi lingkungan. Metode lainnya yang digunakan untuk menjawab permasalahan adalah dengan mendeskripsikan dan menganalisa berbagai bahan hukum secara sistematis atau disebut dengan penelitian deskriptif analisis.
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa pemenuhan akses informasi lingkungan memiliki peran penting dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Bukan saja sebagai hak yang harus dipenuhi berdasarkan hukum, pemenuhan akses informasi lingkungan juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan melalui suatu mekanisme partisipasi publik atau proses deliberatif. Proses deliberatif dalam pengambilan keputusan diperlukan untuk mengatasi keterbatasan pendekatan ilmiah dalam mengakomodir persoalan-persoalan lain yang perlu dipertimbangkan seperti nilai, moral, budaya, kesadaran masyarakat, dan sebagainya. Hasil analisa juga menyimpulkan bahwa jaminan hukum atas pemenuhan akses informasi lingkungan di Indonesia belum memadai. Oleh karena itu, penulis juga menganalisa bagaimana memperkuat ketentuan hukum, strategi, dan faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan.

Right to information is one of important pillars in the environmental protection and management. Environmental problems often relates to the weak public access to information. This thesis examines the importance of public access to environmental information and legal guarantee for its fulfillment in Indonesia. Further, the thesis provides analysis regarding legal guarantee improvement for the fulfillment of public access to environmental information.
The author applies doctrinal research method which is based on the study of the positive law norms implementation and relevant literatures study. The method also includes descriptive analysis approach by providing description and analyzing various law sources systematically.
Based on the analysis, it is concluded that the fulfillment of access to environmental information plays significant role in the environmental protection and management. The access is not only a right to be fulfilled but also required in order to enhance the quality of decision making process through public participation mechanism or deliberative process. Deliberative process in decision making is needed to overcome the limitation of science approach. The process includes accommodating other aspects such as norms, moral, culture, and people's awareness. It is argued that legal guarantee to the fulfillment of access to information in Indonesia is not yet sufficient. Therefore, the author also analyzes strategy to strengthen the legal guarantee and other factors that need to be considered.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelita Novriani
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana Midang merefleksikan tema Buddha di dalam puisinya dilihat dari diksi dan bahasa kiasan yang digunakan dalam puisi-puisinya. Penelitian ini adalah penelitian kuliatatif dengan design deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam puisinya Midang banyak menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan unsur alam dan tema kebuddhaan yang diangkatnya tidak dapat dilihat begitu saja karena melalui puisinya ajaran Buddha dihadirkan secara tersirat. Tema kebuddhaan yang diangkat antara lain adalah tentang kasih Buddha dan bagaimana manusia seharusnya menjalani kehidupan yang penuh sengsara ini dengan Jalan Tengah Buddha.

The focus of this paper is a brief story how Midang reflected the Buddhism theme in his poetry from the way he used diction and figurative languages. This research is qualitative descriptive interpretive. The result of this research said that Midang used many words that are related to the nature in his poetry. Beside that the Buddhism in his poetry can not be seen easily because he wrote it in implicit ways. From his poetry, he described the love of Buddha and how human should live their life in Buddha`s way."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Anindya Pithaloka
"Tesis ini membahas seberapa jauh perubahan rezim di empat Negara Eropa Timur (Bulgaria, Hungaria, Polandia, dan Romania) berpengaruh terhadap perubahan struktur sosial di keempat Negara tersebut. Perubahan rezim dari rezim komunis menjadi pemerintahan yang demokratis dan perubahan sistem ekonomi dari yang tersentralisasi menjadi sistem ekonomi pasar tentu mengubah praktek interaksi dan dinamika sosial sehari-hari. Ketika keempat Negara bergabung dengan EU (Hungaria, dan Polandia pada tahun 2004, Bulgaria Romania pada tahun 2007), dengan memenuhi persyaratan ekonomi politik, salah satunya ekonomi pasar yang kuat dan stabil. Perubahan ini memunculkan kelas menengah baru, setelah sebelumnya sistem kelas dihapuskan selama rezim komunis. Salah satu cara mengukur kelas menengah selain dengan mengukur pendapatan adalah dengan mengukur tingkat konsumsi mobil. Penelitian ini menggunakan teori kesadaran kelas, teori elit, dan teori kosmopolitanisme untuk mengukur apakah perubahan sistem ekonomi berpengaruh pada perubahan kelas, yang memungkinkan kesadaran kelas muncul dan terwujud melalui class action.

The focus of this study is to assess the impact of regime change in Bulgaria, Hungary, Poland, and Romania and how it affected changes in their sosial structure. Regime changes from centralized Communist states to democratic and market economies affect society dynamics and how people interact on a daily basis. The accession as EU member (Hungary and Poland on 2004, Bulgaria and Romania on 2007) further exacerbates these changes. A new middle class emerged, after the class system was abolished under the Communist regime. Aside from measuring income, one way to measure the phenomenon of growing middle class is to measure car ownership. This study utilizes Class Consciousness Theory by Georg Lukács, Elite theories, and Cosmopolitanism by Habermas to determine how much economic system affect changes in class structure in society, does class consciousness form, and does it materialized through class action.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>