Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169955 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mukhlis PaEni
"Social movement against Dutch colonial in the 18th century in Makassar."
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002
992.264 PAE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leiden: KITLV Press , 2010
959.8 MAK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
S.M. Noor
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011
809.3 NOO p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yerry Wirawan
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2013
999.226 4 YER s;999.226 4 YER s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rasjid
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2000
959.84 ABD m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muslimin A.R. Effendy
Wonogiri: Bina Citra Pustaka, 2005
380.1 MUS j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rasyid Asba
"Kajian tentang perdagangan kopra Makassar hingga kini belum banyak mendapat perhatian di kalangan sejarawan
Indonesia, meskipun disadari bahwa komoditas tersebut menjadi bagian yang penting dalam dunia perdagangan. Kajian
ini merupakan suatu sumbangan untuk melengkapi kekurangan dalam bidang ini, yaitu menyoroti secara khusus
terintegrasinya pulau-pulau di Indonesia bagian timur, baik hubungannya dengan Makassar maupun pasar dunia. Fokus
kajiannya adalah ditujukan pada ekspor kopra Makassar, sedangkan jangkauan temporalnya di batasi pada periode
tahun 1883-1958 Dalam kajian ini, ekspor kopra Makassar dibagi dalam dua tahap perkembangan, pertama adalah
masa ekspansi dan yang kedua adalah masa kontraksi. Dalam masa ekspansi, ekspor kopra Makassar menunjukkan
kemajuan yang gemilang dan mengagumkan, sedangkan masa kontraksi Ekspor kopra Makassar menunjukkan
kemunduran, kesuraman dan hilangnya harapan.
The study on Macassar Copra to date has not got much concern from Indonesian Historians, though it is realized that
the commodity was the urgent in the world trading. This study constitutes a contribution to complement the
shortcoming in this field, that is, in special manner, by spotlighting the integration of the islands in the eastern part of
Indonesia, their relation with both Macassar and the world market. The focus of this study was the export of Macassar
copra while its period limit was within 1883-1958. In this study, Macassar copra export was divided into two
development stages. First, the expansion period and the second was contraction period. During the expansion period,
the export of Macassar copra indicated a bright and amazing progress, while the contraction period showed the decline,
vague and hopeless."
Makasar: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Vibrant Anwar
"ABSTRAK
Petrus Kafiar, penduduk asli suku Biak Irian, muncul sebagai penginjil bagi sesamanya. Kemunculan itu menjadi kebetulan sejarah karena mulanya dia hanyalah seorang anak yang diculik oleh suku lainnya yang kemudian memperbudak dan menjualnya ke seorang pendeta Kristen, van Hasselt. Oleh van Hasselt, budak yang telah ditebusnya itu kemudian dijadikan anak piara, dididik pengetahuan membaca, menulis dan agama. Bahkan olehnya juga anak ini dibaptiskan. Perkembangan selanjutnya, Petrus yang telah menjadi kaki tangan pendeta dalam penyiaran agama Kristen, menjalani pendidikan yang lebih tinggi dalam soal keagamaan di Seminari Depok. Sekembalinya dari sana, Petrus melanjutkan khotbahnya di tengah masyarakat asalnya. Tapi dalam prosesnya ternyata tak semulus yang diharapkan kendala tetap saja muncul. Kendati demikian, pranannya dalam proses Kristenisasi di pulau Biak-Supiori patut mendapat tempat dalam sejarah Indonesia."
1996
S12433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rasyid Asba
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007
633.851 598 RAS k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Musyarrafah Hamdani
"ABSTRAK
Hasil Survei Terpadu Biologis dan Perilaku tahun 2013 menunjukkan bahwa Makassar 6.9 menempati posisi ketiga pada data proporsi remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah berdasarkan kota dengan usia termuda 13 tahun. Penelitian bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana implementasi budaya siri rsquo; dalam pengasuhan anak di keluarga masyarakat suku Bugis dan Makassar berkaitan dengan perilaku seks pranikah pada remaja di Kota Makassar. Pendekatan kualitatif yang menggunakan etnografi dengan life history approach sebagai metode penelitian melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Melalui proses belajar kebudayaan sendiri, yaitu internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi orang tua telah menerapkan budaya siri rsquo; dalam mengasuh anaknya yang dimulai saat anak memasuki masa pubertas. Orang tua menanamkan secara tersirat dengan nasihat lsquo;jaga diri dan nama baik keluarga rsquo; yang ditujukan kepada perilaku seks pranikah. Usaha remaja menjaga siri rsquo; keluarga menjadi penahan dalam melakukan seks pranikah. Diharapkan adanya pengarusutamaan siri rsquo; dalam upaya mencegah remaja sekolah untuk melakukan perilaku seks pranikah, terutama Dinas Pendidikan Kota Makassar diharapkan memasukkan materi siri rsquo; dalam ajaran Muatan Lokal. Begitupun dengan orang tua yang senantiasa menanamkan siri rsquo; kepada anaknya tidak hanya saat masa pubertas, namun dimulai sejak masih kanak-kanak.

ABSTRACT
Integrated Surveys of Biological and Behavior in 2013 showed that Makassar 6.9 ranked third on of teenagers who had premarital sexual intercourse according to the city with the youngest age of 13 years. The study aimed to explore the implementation of siri rsquo in parenting of Buginese and Makassar ethnic families related to adolescents rsquo premarital sex behavior in Makassar. Qualitative approach that used ethnography with life history approach as a research method through in depth interviews and participant observation. Through the process of learning their own culture internalization, socialization, and enculturation , the parents had implemented siri rsquo in raising their children since the child entered the period of puberty. Parents instilled siri rsquo implicitly through advice lsquo protect yourself and the good name of the family rsquo aimed to prevent premarital sex behavior. Teenagers take care of siri rsquo family to be a barrier in premarital sex. Siri rsquo mainstreaming should be held to prevent school adolescents to engage in premarital sexual behaviors, particularly the Provincial Education Board of Makassar is expected to involve siri rsquo as material in Local Content ldquo Muatan Lokal rdquo subject. As well parents should instill the values of siri rsquo to their child not only during puberty, but since as a child."
2017
T48744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>